Anda di halaman 1dari 12

KAPITA SELEKTA

TELEKOMUNIKASI SEBAGAI LOKOMOTIF


INDONESIA MAJU

Disusun Oleh :

An Noor Auliana
(051001700103)

Dosen Pembimbing :

Ir. Dewi Rintawati, MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1

BAB I (PENDAHULUAN) 2

I.1 Latar Belakang 2

I.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………...…2


BAB II (ISI) 3

BAB III (KESIMPULAN) 8

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………9

1
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Telkom sebagai salah satu Flag-Carrier Nasional penyedia jasa telekomunikasi di
Indonesia, sesuai dengan amanat Tujuan Utama pendirian BUMN (pasal 33 UUD1945)
memiliki peran dan bertanggung jawab sebagai penyedia dan pengelola infrastruktur
Information & Communication Technology (selanjutnya disebut ICT) untuk menggerakkan
pertumbuhan diberbagai sektor ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan dan
memberdayakan usaha kecil, menengah dan Koperasi, tentunya sudah selayaknya tampil
dimuka sebagai Leader dalam pembangunan pengembangan bidang komunikasi dan
informasi khususnya dalam bidang Penyedia Jasa Telekomunikasi Nasional dan sebagai
Akselator pembangunan industri Nasional yang akan menciptakan efisiensi & efektivitas
disegala lini dan akan meningkatkan Daya Saing Bisnis Industri Nasional guna mencapai
Pertumbuhan yang substainable growth dan pada gilirannya akan meningkatkan Daya Saing
Negara.
Di era global saat ini, aspek komunikasi dan informasi memegang peran yang sangat
penting disegala sektor usaha dalam mempercepat laju pertumbuhanpembangunanNasional,
sehingga mampu meningkatkan Daya Saing Bisnis dan Daya Saing Bangsa hingga pada
akhirnya mempercepat tercapai kemakmurandankesejahteraanmasyarakat luas.
Dalam mengamankan VISI dan MISI besar yakni INDONESIA MAJU dengan salah
satu metode melalui penyelenggaraan Good Corporate Governance atau Tata kelola
pemerintahan yang baik, Tata kelola keuangan negara yang akuntabel, Tata kelola yang
transparan, dan Tata kelola yang efektif dan efisien, yang gesit, lincah, dan cekatan
menghadapi perubahan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Keamanan yang dinamis dan
turbulen.

I.2. Rumusan Masalah

1. Peran ilmu disiplin teknik sipil dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi.


2. Backbone telekomunikasi yang tersedia saat ini di Indonesia dan rencana
pengembangannya.
3. Dampak positif pembangunan infrastruktur telekomunikasi di bidang ekonomi.
4. Peran telekomunikasi untuk meningkatkan daya saing internasional.

2
5. Peran telekomunikasi di bidang Pemerintahan.
BAB II
ISI

Program studi Teknik Sipil mempelajari proses merancang, membangun, serta


merenovasi, tidak hanya bangunan gedung, tapi juga infrastruktur jalan, jembatan,
bendungan, dan infrastruktur lainnya. Mempelajari ilmu Teknik Sipil, kamu akan memahami
unsur-unsur bangunan seperti beton, baja, aspal, dan lain-lain. Kamu juga akan memahami
bagaimana perancangan struktur bangunan yang kuat, layak, dan efisien.
Teknik sipil menjadi salah satu program studi yang punya peran penting dalam
perkembangan suatu negara, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi.
Sebagai negara berkembang, Indonesia sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur
di mana-mana. Karenanya, para ahli di bidang Teknik Sipil akan sangat di butuhkan untuk
menyukseskan pembangunan. Jika berhasil lulus dari jurusan Teknik Sipil, kamu bisa bekerja
di berbagai perusahaan properti, konstruksi, atau pengembang. Peluang kerja lulusan Teknik
Sipil juga terbuka lebar di instansi pemerintah seperti di Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Perencanaan Nasional (BPN), dan BUMN yang bergerak
di bidang konstruksi.
Infrastruktur telekomunikasi merupakan struktur fisik yang menjadi dasar
jaringan komunikasi dan sebagai pendukung kegiatan komunikasi jarak jauh. Infrastruktur
telekomunikasi sendiri terdiri dari dua kata; infrastruktur dan telekomunikasi.
Infrastruktur berarti bangunan, dan telekomunikasi berarti penyampaian informasi
baik berupa gambar, tulisa, tanda, atau isyarat dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa ada
batasan apapun. Makna krusial dari komunikasi untuk menyampaikan ide atau gagasan agar
dapat dipahami oleh orang lain. Namun manusia memiliki keterbatasan waktu dan jarak,
kemudian manusia menciptakan teknologi untuk mengekstensi kemampuannya.
Telekomunikasi dibutuhkan manusia untuk menyampaikan dan menerima pesan
dalam jarak jauh. Maka dari itu infrastruktur telekomunikasi memiliki arti penting dalam
kegiatan komunikasi yang mana menghubungkan pengirim dan penerima pesan tanpa adanya
batasan jarak dan waktu. Infrastruktur telekomunikasi dalam dunia internasional erat
kaitannya dengan globalisasi. 
Globalisasi yang dihasilkan dari perkembangan telekomunikasi mampu merevolusi
komunikasi internasional. Seperti konvergensi media, televisi, komputer, dan industri media
yang mana banyak informasi yang terhubung secara digital. Pada hakikatnya

3
penyelenggaraan telekomunikasi diartikan sebagai suatu usaha untuk memperkuat persatuan
bangsa, mempermudah kegiatan pemerintaha sebuah negara, memajukan kegiatan
perekonomian, mendukung terciptanya tujuan pembangunan, serta menjalin hubungan baik
dengan berbagai negara.
Dalam era globalisasi dimana informasi mempunyai nilai ekonomi yang cukup
signifikan, kemampuan untuk mendapatkan, memanfaatkan, dan mengolah informasi mutlak
dimiliki suatu daerah untuk memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus mewujudkan daya saing
bangsa (Trini indrati Tamara, 2011).
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, kebutuhan informasi mutlak
dimiliki suatu bangsa karena bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, taraf hidup dan
kualitas masyarakat, untuk itu diperlukan ketersediaan infrastruktur informasi yang memadai
seperti akses, kapasitas, kualitas maupun jangkauan.
Teledensitas merupakan ukuran standar yang digunakan dalam mengukur tingkat
sambungan telepon per 100 penduduk di berbagai negara. Tingkat teledensitas dapat
ditingkatkan melalui pengembangan infrastruktur telekomunikasi. Pentingnya telekomunikasi
bagi suatu negara khususnya dalam perekenomian, telah disampaikan oleh ITU (International
Telecommunication Union) bahwa setiap 1% pertumbuhan teledensitas akan meningkatkan
3% pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Kemajuan yang paling signifikan ada pada industri satelit. Satelit pada abad ke 19 dan
21 diatur untuk menjadi 'Jalur Perdagangan Langit' (Harga, 1999). Satelit komunikasi adalah
sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. 
Satelit komunikasi merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi komunikasi
yang mempunyai peranan penting dalam menciptakan hubungan baik diantara berbagai
negara. Adanya televisi, khususnya televisi berbayar menjadi bukti kekuatan satelit. Satelit
dapat memancarkan suatu program dari sebuah negara yang dapat diakses oleh negara lain.
Sehingga arus informasi dari belahan dunia manapun dapat kita akses ditelevisi melalui
bantuan satelit.
Di Indonesia, perkembangan infrastruktur telekomunikasi membuka jalan untuk
terciptanya telekomunikasi yang lebih canggih dan modern  serta dapat memberikan manfaat
bagi semua aspek kehidupan. Infrastruktur telekomunikasi yang merata diseluruh Indonesia
akan meningkatkan kualitas penyebaran informasi bagi masyarakat. 
Arus informasi menjadi lebih cepat sampai kepada sasarannya. Telekomunikasi yang
baik dan merata juga dapat dijadikan penggerak untuk kegiatan yang lebih produktif, seperti
membuka peluang bisnis, membantu kegiatan pendidikan, transportasi, dan sebagainya. Maka

4
tidaklah heran jika investor yang akan menanamkan modalnya akan melihat terlebih dahulu
sejauh mana infrastruktur di negara tersebut terpenuhi, termasuk telekomunikasi didalamnya.
Peran Teknik sipil di Infrastruktur Telekomunikasi yaitu yang pertama
perancang,untuk banyak Menara BTS yang dibangun dengan baja.oleh karena itu dibutuhkan
perancang yang cukup mengerti tentang bagaimana membangun suatu Menara dengan
baja.Konsultan struktur biasanya sudah mengerti bagaimana membangun Menara
menggunakan baja,dengan memperhitungkan gaya-gaya untuk membentuk Menara
tersebut.bukan hanya konsultan perencana tetapi seperti kontraktor,pengawas pun juga liput
pada pembangunan Menara BTS.Bukan hanya Menara BTS,Tiang listrik pun juga butuh
peran Teknik sipil dalam merancang,seperti dimana daerah yang tepat untuk membangun
tiang listrik dan sebagainya.
Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan
utama dalam sebuah jaringan. Network backbone adalah network yang menghubungkan
beberapa jaringan dengan berkecepatan rendah melalui gateway.
Pada 2024 Indonesia akan memindahkan ibukota baru ke Kalimantan Timur,
pemindahan ibukota ini membutuhkan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan internet
yang andal. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan
bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah membangun backbone.
“Di Kalimantan, kita ini belum ekstensif untuk backbone. Fokus pertama adalah
membangun backbone untuk broadband. Konsepnya membangun Palapa Ring tapi khusus di
Kalimantan. Waktu rapat kabinet saya sudah presentasikan, dan didukung,” ujar Rudiantara,
di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Pemerintah dalam rencananya akan membangun backbone sepanjang 700 km untuk
mempersiapkan Ibukota baru dan kementrian terkait juga merencanakan pembangunan
infrastruktur akses internet baru yaitu Satelit Multifungsi yang rencananya akan bersinergi
pendanaanya denga PT PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia). Selama ini kendala dalam
mengakses internet dan mahalnya biaya, seperti di Papua, Papua Barat, Maluku serta Maluku
Utara, dibandingkan daerah lain di Indonesia disebabkan aturan dari operator perusahaan
swasta. melalui proyek infrastruktur satelit yang dirancang pemerintah akan membantu
kemudahan masyarakat Indonesia mengakses internet dengan biaya standar seperti daerah
lain. (“Kementerian Komunikasi Dan Informatika” n.d.)
Alasan penggunaan jaringan backbone:
 Semakin meningkatnya kebutuhan interkoneksi antar jaringan lokal yang ada
 Meningkatnya kecepatan transfer data khususnya untuk data grafis, video, dan audio,

5
karena kecepatan transfer data dapat mencapai 100 Mbps
 Konsep instalasi dan manajemen jaringan backbone lebih sederhana, tetapi jarak
jangkauan dapat lebih luas dan jauh Jaringan backbone dapat meningkatkan
kemampuan dan mengatasi bottleneck transfer
Keuntungan yang dapat diperoleh dari sistem interkoneksi dengan jaringan backbone
ini adalah:
 Jaringan backbone mempunyai kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps.
 Jaringan backbone biasanya akan menggunakan teknik dual ring sehingga memiliki
fault tolerance yang sangat tinggi.
 Jaringan backbone dapat mendukung lalu lintas data, suara dan gambar.
 Lingkup jaringan dapat mencapai 100 km.

Telekomunikasi juga sangat membantu negara Indonesia untuk meningkatkan daya


saing internasionalnya dengan cara memanfaatkan platform-platform untuk mengiklankan
keunggulan dari Indonesia, seperti yang sudah kita ketahui Indonesia memiliki kekayaan
alam yang sangat luas, oleh karena itu telekomunikasi sangat dibutuhkan untuk menarik para
wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia tanpa mengkhawatirkan adanya keterbatasan
dalam dunia internasional.

Dalam pemerintahan yang modern ini sangat membutuhkan infrastruktur


telekomunikasi yang baik, dengan infrastruktur telekomunikasi yang baik pemerintah dapat
6
membatu di bidang pemerintahan sebagai berikut:

1. Kementrian Keuangan RI
Kementrian keuangan RI mendapatkan manfaat dari infrastruktur
telekomunikasi dengan memiliki beberapa program, yaitu:
 e_Collect Pendapatan Asli Daerah (PAD)
 e_Collect Pajak Pendapatan Daerah
 e_Collect Pajak Retribusi Daerah
 e_Collect Pendapatan BUMN, BUMD dan Badan Usaha Milik Desa setiap
daerah wilayah
 e_Supervised Program Kerjadan Pembangunan Kementerian Negara Manfaat
Infrastruktur dan Akses Broadband.
2. Kementrian PUPR Kementrian PUPR mendapatkan manfaat dari infrastruktur
telekomunikasi dengan memiliki beberapa program, yaitu:
Mapping kebutuhan infrastruktur darat, laut, udara, disetiap
propinsi/wilayah/area
 e_Collect data penghasil macam-macam komoditas setiap propinsi/wilayah/area
berkaitan dengan sector Moda Angkutan
 e_Collect data PAD daris ektor Pariwisata local terutama ketersediaan Akses
transportasi dan akomodasi
 e_Supervised Program Kerja dan Pembangunan Kementerian PU & PP
3. Kementrian BUMN RI
 e_Supervised Program Kerja setiap BUMN guna men Generated Revenue dan
Margin Profit dan Deviden Fungsi pembinaan tiap BUMN
 Mapping kebutuhan masing-masing produk BUMN yang diperlukan disetiap
propinsi/wilayah/area.
 Supported dan kerja sama disetiap Kementerian propinsi/wilayah/area berkaitan
dengan produk BUMN (“Materi Kapita Selekta Ke-6” n.d.).

Telekomunikasi ini juga sangat berfungsi untuk meningkatkan interaksi antar


kementrian yang akan berdampak positif pada kebutuhan negara. Infrasruktur ini jugan bisa
menjadikan tempat atau media untuk masyarakat yang memilki aspirasi kepada pemerintah
atau juga sebagai pengontrol kebijakan-kebijakan dari pemerintah agar negara masih berada

7
di jalan yang benar.

BAB III
KESIMPULAN

Teknologi telekomunikasi diperlukan oleh manusia untuk menyampaikan dan


menerima pesan jarak jauh. Infrastruktur telekomunikasi menjadi saluran untuk
mentransmisikan pesan ini, menghubungan pengirim dan penerima pesan. Infrastruktur
telekomunikasi sangat membantu untuk membuka keterisolasian suatu wilayah,
mengembangkan potensi ekonomi rakyat, mempermudah dan mempercepat kinerja
pemerintahan dan proses-proses yang berhubungan dengan pemerintahan dan yang sangat
penting dapat meningkatkan daya saing internasional
Oleh karena itu, penting bagi kita membangun infrastruktur telekomunikasi, bukan
hanya membangun infrastruktur fisik yang juga memiliki dampak besar bagi masyrakat.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bahan Ajar Kapita Selekta Online 6


https://www.kompasiana.com/mihrunkamalina7200/5bc5cc38c112fe41760f4196/peran-
infrastruktur-telekomunikasi-dalam-komunikasi-global
https://industri.kontan.co.id/news/telkom-telah-membangun-160000km-serat-optik-
backnone-network.
https://kominfo.go.id/content/detail/15393/siaran-pers-no-301hmkominfo112018tentang-
gandeng-badan-usaha-proyek-infrastruktur-telekomunikasi-tak-bebaniapbn/0/siaran_pers.

9
10

Anda mungkin juga menyukai