NPM 2006529695
Jawaban
1. Flowchart merupakan diagram dalam bentuk geometris yang menjadi representasi
dari tahapan algoritma pada sebuah program. Flowchart menggunakan bangun datar
geometris seperti persegi atau belah ketupat yang dimana masing-masing bentuk
bangun datar memiliki definisi tertentu terhadap suatu tindakan yang dilakukan.
Antartahap pada flowchart dihubungkan dengan menggunakan tanda panah sehingga
menunjukkan bahwa program akan diteruskan pada tahapan berikutnya. Sementara
itu, pseudocode adalah metode penulisan algoritma yang menunjukkan tahapan dan
implementasi dari algoritma. Pada pseudocode, syntax-syntax dijelaskan secara lebih
sederhana dari program aslinya, dengan tujuan untuk mempermudah programmer
dalam melakukan coding. Pseudocode ditulis dengan menggunakan bahasa natural,
dalam hal ini adalah bahasa Inggris. Perbedaan antara flowchart dan pseudocode
terdapat pada cara penyampaian informasi dari algoritma tersebut, dimana pada
flowchart, algoritma direpresentasikan dengan bangun datar geometris dan tanda
panah, sementara pada pseudocode, algoritma ditulis secara deskriptif dan informal
dengan menggunakan bahasa asli dan notasi matematika.
Referensi:
https://www.geeksforgeeks.org/how-to-write-a-pseudo-code/
https://www.edrawsoft.com/flowchart/program-flowchart-definition.html
https://pediaa.com/what-is-the-difference-between-pseudocode-and-flowchart/
2. Berikut merupakan fungsi atau kegunaan dari tiap-tiap bangun pada flowchart:
a. Proses
Jajar genjang pada flowchart memiliki fungsi untuk melakukan input atau
output
c. Decision
Tanda panah pada flowchart berfungsi untuk menunjukkan alur atau tahapan
dari suatu algoritma
f. Connector
3. Pada flowchart yang diberikan, terdapat kesalahan yaitu pada bagian output Print:
“Number is odd”, step tersebut tidak dihubungkan kembali pada bagian End pada
lfowchart sehingga dapat dikatakan bahwa step tersebut tidak memiliki akhiran. Pada
flowchart, setiap langkah-langkah yang dilakukan perlu dimulai dengan terminal Start
dan berakhir pada terminal End. Solusi atas permasalahan tersebut yaitu dengan
meneruskan step tersebut dengan menggunakan flow lines ke terminal End. Selain
itu, setiap tahapan pada flowchart tersebut tidak perlu menggunakan tanda titik dua
(:) sehingga dapat langsung ditulis, seperti contoh print “Number is odd”
Referensi:
https://www.programiz.com/article/flowchart-programming
https://press.rebus.community/programmingfundamentals/chapter/flowcharts/
4. Pada pseudocode yang diberikan, terdapat dua variabel, yaitu a dan b. Pada awal
program, nilai a adalah 5 dan nilai b adalah 3. Selanjutnya nilai dari variabel a dan b
diubah menjadi masing-masing nilainya merupakan penjumlahan dari kedua nilai
variabel sebelumnya, dalam hal ini a + b atau 5 + 3 atau sama dengan 8. Berikutnya,
nilai a diincrement dengan menggunakan syntax inc a. Increment merupakan
penambahan 1 pada variabel. Pada program C, increment dilakukan dengan
menggunakan operator dua tanda tambah (++). Apabila variabel diincrement, maka
variabel tersebut akan secara otomatis ditambah 1 atau menjadi a + 1. Dalam hal ini,
karena nilai a sebelumnya adalah 8, maka setelah diincrement, nilai dari variabel a
adalah 9. Dengan demikian, karena kondisi sekarang adalah a > b, maka output yang
akan dihasilkan pada layar adalah kata “merah”, dan kondisi if yang lain akan
diabaikan.
Referensi :
https://www.programiz.com/article/increment-decrement-operator-difference-prefix-
postfix
5.
Referensi:
https://www.programiz.com/article/flowchart-programming
https://press.rebus.community/programmingfundamentals/chapter/flowcharts/