START
READ p, l, t
V=p*l*t
WRITE V
END
1.7.2.2. Menanya
Berdasarkan hasil pengamatan kalian di atas, buatlah pertanyaan-pertanyaan seperti contoh
berikut.
1. Langkah-langkah apakah yang dijelaskan oleh gambar di atas?
2. Dapatkah Gambar di atas dituliskan sebagai algoritma?
3. Apakah maksud dari berbagai bentuk : persegi panjang, Oval, jajargenjang, dan garis
panah?
4. Apa tujuan dari pembuatan diagram di atas?
5. Bagimana cara menyajikan algoritma dalam bentuk diagram seperti itu?
6. Dapatkah algoritma dalam bentuk bahasa natural dan pseudocode di ubah dalam diagram
seperti di atas?
Bab 1 Dasar-dasar Algoritma 67
Dalam penyajian algoritma dengan flowchart, setiap simbol diberikan keterangans esuai
dengan langkahnya, sebagai contoh
START
END
READ p, l, t
V=p*l*t
READ p, l, t
Dalam flowchart ataupun pseudocode sekalipun, kita diperbolehkan untuk menuliskan perintah input dalam
satu baris, dan itu dimengerti oleh pengguna program. Penyajian rangakian permintaan input dalam bentuk
READ p
READ l
READ t
tentu akan menyita tempat pada halaman flowchart, sehingga dapat disederhanakan menjadi
READ p, l, t
Konstanta Phi=3.14;
Variabel r, t, V: bilangan real
1) READ: r
2) READ: t
3) V = Phi*r*r*t
4) WRITE V
5) END
START
Phi=3,14
READ r,t
V=Phi*r*r*t
WRITE V
END
Pada bagian deklarasi disebutkan bahwa ada suatu konstanta Phi=3.14. Inilah yang dimaksud
dengan isinsialisasi pada flowchart, berikut ini adalah flowchart dari algoritma Mencari volume
tabung.
Bagimana jika algoritma terlalu besar sehingga tidak cukup untuk memnulsikannya dalam satu
diagram penuh, kita dapat menggunakan On pgae Connextor sepert contoh berikut.
Contoh 2
Algoritma Hitung Modulo
Variabel a,b,c adalah integer
70 Pemrograman Dasar SMK Kelas X Sem 1
START
a=30 a=b
b=18 b=c
a=b a=b
b=c b=c
END
Perhatikan pada flowchart di atas, bahwa dalam satu simbol proses (persegi panjang) bisa berisi
lebih dari satu assignment.