ARTIKEL
Untuk memenuhi tugas membuat artikel notasi algoritma Mata Kuliah Pemrograman Dasar
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Fakultas Teknik
2021
Abstrak
Artikel ini bertujuan agar pembaca dapat memahami dan membuat notasi algoritma
yaitu Pseudocode, dan Flowchart.
Metode yang kita buat adalah mengambil referensi dari buku dan ebook soal
pemrograman dasar
Berikut pembahasan tentang Flowchart dan Pseudocode yang kita rangkum dari buku
“PEMROGRAMAN DASAR”
1. PSEUDOCODE
Pseudocode pada umumnya digunakan di dalam buku – buku ataupun publikasi karya
ilmiah yang mendokumentasikan dari suatu algoritma, dan juga dalam perencanaan
pengembangan program computer, untuk membuat sketsa atau struktur sebuah program
sebelum program yang sesungguhnya ditulis. Pseudocode digunakan untuk menulis sebuah
algoritma tanpa terikat dengan jenis bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode menggunakan
bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman, mudah dipahami secara universal, dan
lebih ringkas dibandingkan algoritma.
A. Tujuan Pseudocode
Pseudocode memiliki kemiripan dengan kerangka program dan dummycode
yang bisa dikompilasi tanpa kesalahan . Tujuan pseudocode adalah agar manusia
dapat dengan mudah dalam pemahaman dibandingkan dengan menggunakan bahasa
pemrograman yang umumnya digunakan, lebih lagi aspeknya yang relative ringkas
dan tidak bergantung pada suatu system tertentu yang merupakan prinsip utama dalam
suatu algoritma
B. Penggunaan pseudocode
Penggunaan pseudocode pada umumnya banyak ditemukan di dalam buku –
buku teks dan publikasi ilmiah yang membahas tentang ilmu computer dan komputasi
numerik dalam mendeskripsikan sebuah algoritma. Hal ini bertujuan agar programer
mampu memahami meskipun belum mengerti bahasa pemrograman yang digunakan.
Didalam buku – buku teks tersebut disertakan juga pengantar yang membahas tentang
notasi dan konvensi.
C. Notasi Pseudocode
Notasi yang digunakan dalan pseudocode memiliki notasi yang mirip dengan
notasi dalam bahasa pemrograman. Tetapi algoritma tidak identic dengan bahasa
pemrograman tertentu. Berikut notasi – notasi yang sering digunakan dalam
pseudocode.
1. Notasi Input / Output
INPUT digunakan untuk perintah memasukkan / membaca harga / nilai
suatu variable dari media masukan standard. Misalnya membaca harga X
dari keyboard.
INPUT (X)
2. Notasi Assigment
Notasi Assigment menggunakan tanda anak panah kiri () yang
menyatakan tanda sama dengan (=), Misalnya memasukkan nilai 10
kedalam variable X.
X 10
6. Notasi Percabangan
Notasi PERCABANGAN menggunakan IF –THEN – ELSE, DEPEND –
ON dan CASE. Digunakan untuk melaksanakan sekumpulan aksi jika
suatu kondisi dipenuhi
7. Notasi Perulangan
Notasi PERULANGAN digunakan untuk melaksanakan sekelompok aksi
secara berulang – ulang selama kondisi dipenuhi. Notasi yang digunakan
adalah FOR – TO – DO, While – DO dan REPEAT – UNTIL.
2. FLOWCHART
Flowchard atau diagram alir adalah diagram yang menampilkan langkah – langkah dan
keputusan untuk melakuan sebuah proses dari suatu program. Untuk menggunakan sebuah
algoritma yang terstruktur dan mudah dipahami oleh orang lain (khususnya programmer yang
bertugas mengimplementasikan program.) maka dibutuhkan alat bantu yang berbentuk
diagram alir (flowchart). Tujuan dari flowchart adalah menggambarkan suatu tahapan
penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas menggunakan symbol –
symbol yang standar
Setiap langkah di gambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau
arah panah.
Simbol – simbol yang digunakan dalam menyusun flowchart adalah sebagai berikut:
1) Sebagian petunjuk untuk memecahkan masalah dengan runtutan langkah dari yang
umum menuju ke khusus atau sebaliknya merupakan petunjuk pemecahan masealah
yang digambarkan dengan bagan dengan bagan alir.
2) Sebagai dokumentasi proses, di mana bagan alir dapat digunakan untuk
mendokumentasikan proses menjadi lebih terorganisasi dengan baik.
3) Mengomunikasikan hal – hal yang procedural terkait fungsi – fungsi khusus yang ada.
4) Sebagian pemrograman, dimana bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan
garis besar program yang akan dibuat. Bagan alir juga digunakan untuk merancang
navigasi pengguna pada tampilan (user interface) aplikasi yang akan dibuat.
Contoh flowchart mengirim SMS
START
Pilih No.
telpon
Pilih menu
SMS
Ketik Pesan
STOP
Tekan tombol
kirim
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?
id=MRHwCgAAQBAJ&lpg=PP1&hl=id&pg=PA23#v=onepage&q&f=false