Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR KELAS X

TEKNIK AUDIO VIDEO


BAHAN PEMBELAJARAN

KOMPETENSI DASAR : 3.1 MENERAPKAN ALGORITMA PEMPROGRAMAN UNTUK PEMECAHAN


MASALAH

1. KONSEP DASAR ALGORITMA SEBAGAI PEMECAHAN MASALAH


Algoritma sebutan di bahasa indonesia untuk Algorithm merupakan sebuah ilmu yang
terkait dengan penyelesaian masalah, ilmu ini berbasis pada logika pikir untuk melakukan
solusi terhadap suatu permasalahan melalui tahapan solusi sekuensial. Sehingga dapat
diambil pengertian Algoritma adalah tahapan atau urutan langkah-langkah yang di dalamnya
berisi solusi logis penyelesaian masalah dan tersusun secara sistematis sehingga dapat
mencapai tujuan yang diharapkan.
Ada 5 (lima) kriteria untuk algoritma agar dapat dikatakan baik (knuth), yaitu :
1. Masukan (input)
Tanpa ada input maka proses dalam algoritma tidak akan jalan, artinya sebuah algoritma
harus memiliki data awal untuk sebuah proses sebagai masukan.
2. Keluaran (Output)
Ditinjau dari pengertian algoritma di atas maka sebuah algoritma harus memiliki minimal
keluaran sebagai tujuan, tanpa ada keluaran yang pasti tujuan dari algoritma tidak bisa
dicapai untuk digunakan sebagai solusi permasalahan.
3. Batasan (Finite)
Karena orientasi algoritma pada tujuan maka harus ada batasan dalam mencari solusi, jika
hal ini diabaikan maka algoritma akan berpeluang untuk tidak mencapai pada tujuan
berupa keluaran yang diinginkan.
4. Arah/Pasti (Definite)
Algoritma harus memiliki kejelasan arah guna mencapai tujuan yang diinginkan, arah dari
sebuah algoritma harus diawali dan harus diakhiri, memiliki kejelasan logika dan tahapan
sekuensial sehingga didapatkan sebuah hasil berupa keluaran algoritma terkait dengan
tujuan.
5. Efisiensi
Algoritma harus memiliki efisiensi yang tinggi, artinya tidak merupakan penyelesaian yang
abstrak (imajiner) atau bukan angan-angan tetapi lebih merupakan solusi riil guna
menyelesaikan suatu masalah.

1
TEKNIK PEMPROGRAMAN,MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
IBNU HARY WAHYUDI,S.Pd.
BAHAN AJAR KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO
1.1 STRUKTUR ALGORITMA
Ada 3 (tiga) struktur dasar yang dapat dijadikan sebagai acuan pemecahan masalah,
yaitu:
1. Penyelesaian bertahap
Penyelesaian bertahap adalah alur pemikiran yang tersuktur, sekuensial, terarah, dan
jelas untuk menyelesaikan masalah. Urutan atau sekuensial kegiatan pemecahan
masalah dilakukan secara bertahap, dimana setiap tahap akan memberikan hasil dan
hasil tersebut akan digunakan untuk proses pada tahap berikutnya.
2. Pemilihan Alternatif
Pemilihan alternatif yaitu sebuah pilihan yang harus ditentukan pada suatu kondisi
tertentu. Yang dimaksudkan dengan kondisi pada pilihan alternatif adalah persyaratan
yang dapat bernilai benar atau salah atau berupa pilihan satu dari sekian alternatif
pilihan. Jika operasi kegiatan merupakan pilihan kondisi bernilai benar dan salah maka
pernyataaan kondisi menggunakan If dan Then.
3. Proses Pengulangan
Proses Pengulangan adalah operasi kegiatan yang memerlukan tahapan sekuensial
berkelanjutan seperti halnya pada penyelesaian bertahap, akan tetapi karena prosesnya
sama maka dilakukan kegiatan mengulang sederetan penyelesaian masalah.
Pernyataan yang digunakan For To Next, Do While, Repeat Until dan sebagainya.

1.2 PENULISAN ALGORITMA


Ada kesepakatan dalam bidang pemrograman untuk menyajikan Algoritma.
Kesepakatan itu dinyatakan dalam bentuk:
1). menggunakan bahasa natural dalam bentuk narasi,
2). menggunakan diagram alir (flowchart).
Berikut adalah contoh penulisan algoritma.
Contoh 1 : Kontrol kipas pendingin power amplifier
1. Menentukan seting suhu awal untuk kipas bekerja yaitu = 50 derajat selsius.
2. Memeriksa suhu awal pendingin power amplifier.
3. Apakah terdeteksi suhu >= 50 derajat?
4. Jika ya, nyalakan kipas pendingin.
5. Jika tidak, kipas mati, kembali ke langkah 2.
6. Jika setelah kipas menyala periksa suhu pendingin lagi.
7. Apakah suhu <= 45 derajat selsius?
8. Jika ya, kipas mati.
9. Jika tidak kipas tetap menyala.

2
TEKNIK PEMPROGRAMAN,MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
IBNU HARY WAHYUDI,S.Pd.
BAHAN AJAR KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO
10. Kembali ke langkah 6.
Contoh 2 : Menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil atau bilangan
genap.
1. Masukkan sebuah bilangan sembarang.
2. Bagi bilangan tersebut dengan bilangan 2.
3. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 2.
4. Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap tetapi
bila sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan ganjil.

2. KONSEP DASAR DIAGRAM ALIR (FLOWCHART)


Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan
proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya
dalam suatu program. Biasanya, Flowchart adalah langkah analisa paling awal sebelum
membuat sebuah algoritma atau program. Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan
program. Dengan adanya flowchart urutan proses kegiatan menjadi lebih jelas. Setelah
flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke
bentuk program dengan bahasa pemrograman. Adapun kegunaan flowchart antara lain :
a. Sebagai sarana komunikasi dalam analisis sebuah proses.
b. Dapat dipergunakan untuk menjabarkan suatu proses pekerjaan ke dalam tahap-tahap
rangkaian yang lebih spesifik untuk pemeriksaan selanjutnya.
c. Dapat dipergunakan untuk memperinci tahap-tahap rangkaian dan suatu proses
pekerjaan.
Program flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
System flowchart adalah urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media
input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
Panduan ataupun pedoman membuat flowchart agar sesuai standar yang ada. Adapun
pedoman dalam pembuatan flowchart antara lain sebagai berikut:
a. Digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan
b. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas
c. Aktivitas yang digambarkan harus dapat dimengerti oleh pembacanya
d. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar
e. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja,
misalkan Melakukan penggandaan diri
f. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

3
TEKNIK PEMPROGRAMAN,MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
IBNU HARY WAHYUDI,S.Pd.
BAHAN AJAR KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO

3. SIMBOL-SIMBOL OPERASI FLOWCHART


Simbol-simbol flowchart dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu :
a. Flow Direction Symbols: Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang
lain, disebut juga connecting line.
b. Processing Symbols: Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu
proses/prosedur.
c. Input-output Symbols : Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media
input atau output.
Berikut uraian ketiga kelompok simbol flowchart dalam bentuk tabel.
Tabel 1. Flow Direction Symbols

FLOW DIRECTION SYMBOLS


SIMBOL NAMA KETERANGAN

menunjukkan jalannya alur


arus / flow
suatu proses

Menunjukkan transmisi data


communication link
dari satu lokasi ke lokasi lain

Menunjukkan sambungan dari


Connector proses ke proses lainnya dalam
halaman yang sama

Menunjukkan sambungan dari


off page connector proses ke proses lainnya dalam
halaman yang berbeda

Tabel 2. Processing Symbols

FLOW DIRECTION SYMBOLS


SIMBOL NAMA KETERANGAN
Menyatakan suatu tindakan
process (proses) yang dilakukan oleh
komputer

Menyatakan suatu tindakan


Manual operation (proses) yang tidak dilakukan
oleh komputer
Menunjukkan suatu kondisi
tertentu yang akan
decision menghasilkan dua
kemungkinan jawaban :
ya/tidak
4
TEKNIK PEMPROGRAMAN,MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
IBNU HARY WAHYUDI,S.Pd.
BAHAN AJAR KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO
Menyatakan penyediaan
predefined
tempat penyimpanan suatu
process /
pengolahan untuk memberi
preparation
harga awal

Menyatakan permulaan atau


Terminal
akhir suatu program

Menyatakan segala jenis


keying operation
operasi yang diproses dengan
/ alternate
menggunakan suatu mesin
process
yang mempunyai keyboard
Menunjukkan bahwa data
dalam simbol ini akan
Offline-storage
disimpan ke suatu media
tertentu

Memasukkan data secara


Manual input manual dengan menggunakan
online keyboard

Tabel 3. Input - Output Symbols

FLOW DIRECTION SYMBOLS


SIMBOL NAMA KETERANGAN
Menunjukkan proses input
Input/output atau output tanpa tergantung
jenis peralatannya

Menunjukkan input berasal


Punched card dari kartu atau output ditulis
ke kartu

magnetic Menunjukkan input berasal


tape/sequential dari pita magnetis atau output
access storage disimpan ke pita magnetis

Menunjukkan input berasal


disk storage /
dari disk atau output disimpan
stored data
ke disk

Mencetak keluaran dalam


document bentuk dokumen (melalui
printer)

Mencetak keluaran dalam


display
layar monitor/display

3.1 FLOWCHART PROGRAM

5
TEKNIK PEMPROGRAMAN,MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
IBNU HARY WAHYUDI,S.Pd.
BAHAN AJAR KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart System. Flowchart Program merupakan
keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur
sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau
prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Suatu contoh flowchart program dapat
dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 1. Contoh Flowchart Program

6
TEKNIK PEMPROGRAMAN,MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
IBNU HARY WAHYUDI,S.Pd.
BAHAN AJAR KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO

Gambar 2. Contoh Flowchart Penentuan Bilangan GANJIL GENAP

Gambar 3. Contoh Flowchart Menghitung Luas Segitiga

7
TEKNIK PEMPROGRAMAN,MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
IBNU HARY WAHYUDI,S.Pd.
BAHAN AJAR KELAS X
TEKNIK AUDIO VIDEO
SUMBER REFERENSI:
1. Nurhadi Budi Santoso. 2016. Modul Pelatihan Guru “Teknik Mikroprosesor dan Pemrograman”.
Malang: P4TK. Hlm. 37 – 58.

8
TEKNIK PEMPROGRAMAN,MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLLER
IBNU HARY WAHYUDI,S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai