Anda di halaman 1dari 6

MENGEDUKASI MASYARAKAT DAN MENINGKATKAN EKOMONI DI

TENGAH PANDEMI COVID-19

KULIAH KERJA MAHASISWA


UIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
TAHUN 2020

Desa : Matangaji
Kecamatan : Sumber
Kabupaten : Cirebon

Disusun Oleh :

NAMA : NUR AENI

NIM : 170111045

PRODI : MANAJEMEN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

2020
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL RENCANA KEGIATAN KKM

Rencana Kegiatan

Judul : “Mengedukasi Masyarakat Dan Meningkatkan Ekonomi Di Tengah


Pandemi Covid-19”

Lokasi : Desa Matangaji Kec.Sumber Kab.Cirebon

Perkiraan Biaya :

Sumber Dana : Mahasiswa

Pelaksana Kegiatan

Dosen Pembimbing Lapangan : Dein Iftitah, M.SI

Waktu Pelaksanaan Survey : 19 Juli 2020

Cirebon, 25 Juli 2020

Disetujui
Dosen Pembimbing Lapangan Pelaksana

(.......................................) (...........................................)

Mengetahui,

Ketua LPPM Kepala Desa

(.......................................) (...........................................)
A. Analisis Situasi
Desa Matangaji merupakan desa yang terdapat di kecamatan Sumber Kab.Cirebon.
Desa Matangaji terdiri dari 6 dusun. Dengan 6 Rukun Warga(RW), 21 Rukun Tetangga
(RT), dan memiliki luas wilayah 248.173 Ha. jumlah penduduk desa Matangaji terdiri
dari 4340 yang terdiri dari 2.230 laki – laki, dan 2.120 perempuan dengan jumlah kepala
keluarga 1.238 KK. Serta kondisi fisik geografis terletak pada ketinggian ± 312 Mdpl.
Desa Matangaji berbatasan langsung dengan beberapa desa yaitu : sebelah utara
berbatasan dengan desa Sidawangi kec.Sumber Kab.Cirebon, sebelah selatan berbatasan
langsung dengan desa Cirea Kec.Mandirancan Kab.Kuningan, sebelah barat berbatasan
langsung dengan desa Cimara Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, dan di sebelah
timur berbatasan langsung dengan desa Nanggela Kecamatan Mandirancan Kabupaten
Kuningan.

Desa Matangaji berbatasan langsung dengan kabupaten Kuningan sehingga sangat


menunjang aktivitas ekonomi dan pertanian. Potensi dibidang pertanian merupakan
potensi unggulan yang terdapat di desa Matangaji. Komoditas padi dan tanaman
hortikultural sangat dominan karena didukung oleh lahan yang subur, iklim yang baik
serta kemampuan petani dalam bidang pertanian yang memadai. Akses jalan menuju desa
Matangaji sudah dilapisi aspal berbeda dengan akses jalan ke persawahannya yang masih
pengerasan (Jalan Tanah / belum diaspal), saluran air dan saluran irigasi masih perlu
perbaikan belum didukung oleh sumberdaya air ketika musim kemarau.

Sarana prasarana umum desa Matangaji meliputi balai desa, masjid, mushola,
posyandu, jalan, listrik, dll. Adapun jumlah sarana umum yang ada di desa Matangaji
adalah :

Sarana Prasarana

No Jenis Sarana / Pelayanan Umum Jumlah


1 Balai Desa 1
2 Posyandu 6
3 Masjid 3
4 Mushola 34
5 Pos KB Desa 5
6 Polindes 1
7 PAUD 2
8 TK 1
9 SD 2
10 MTS 1
11 Pondok Pesantren 2

Potensi sumber daya manusia yang ada di desa Matangaji cukup memadai, berbagai
tenaga terampil dibidang pertanian, peternakan, perikanan, perbengkelan, teknologi dan
informasi serta lainnya merupakan modal bagi pembangunan ekonomi dan pertanian. Desa
Matangaji memiliki potensi sumber daya manusia berupa jumlah angkatan kerja yang
cukup banyak, namun Sumber Daya Manusia di dunia pendidikan yang ada di desa
Matangaji masih rendah, serta masih rendahnya tingkat kepedulian terhadap kesehatan
dimasa pandemi, hal ini dapat dilihat dari :

1. Berkurangnya minat belajar siswa/siswi di desa matangaji di masa pandemi Covid-19.


2. Banyaknya masyarakat desa Matangaji yang beraktivitas tanpa mengindahkan
protokol kesehatan.
3. Minimnya alat peraga protokol kesehatan (spanduk, poster, dll).

B. Tujuan Dan Manfaat Kegiatan

Tujuan diadakannya KKM ini adalah Melakukan pengabdian kepada masyarakat


melalui program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa untuk menciptakan kesadaran masyarakat
dalam menghadapi pandemi dan menguatkan program penanggulangan dan pencegahan
Covid-19 yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah, serta meningkatkan kepedulian
masyarakat dalam percepatan pencegahan penularan pandemi Covid-19, sehingga dapat
meningkatkan kreativitas masyarakat di bidang ekonomi dengan memanfaatkan potensi
yang ada di desa, seperti pengolahan pisang sehingga memiliki nilai jual tinggi.

Manfaat diadakannya KKM ini masyarakat diharapkan dapat mengerti serta


memahami perihal pencegahan Covid-19 sehingga dapat mencegah penyebaran virus
Covid-19. Serta mahami potensi desa yang ada untuk dikembangkan dan
memanfaatkan peluang usaha yang ada di desa.

C. Kerangka Penyelesaian Masalah


Kegiatan ini menggunakan beberapa tahap dalam pelaksanaannya, tahapan dalam
kegiatan ini disusun melalui siklus kegiatan. Setiap siklus terdiri atas persiapan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
1. Persiapan
a. Permohonan ijin kepada kepala desa Matangaji.
b. Pengamatan dan wawancara tentang keadaan serta kegiatan masyarakat di desa
Matangaji, untuk menghasilkan data data yang akurat.
c. Mendefinisikan atau menyimpulkan permasalahan yang ada di desa Matangaji.
d. Menyusun kegiatan program kerja yang berkaitan dengan permasalahan yang ada
di desa Matangaji.
e. Menyusun jadwal kegiatan program kerja yang telah disusun.
2. Pelaksanaan
Mengimplementasikan program kerja sesuai jadwal yang sudah di tentukan.
3. Evaluasi
Melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan , dan memperbaiki pelaksanaan
kegiatan sesuai hasil evaluasi kegiatan berikutnya.
D. Metode Dan Rencana Kegiatan
Metode penerapan pelaksanaan kegiatan KKN di desa Matangaji ini dilakukan
melalui beberapa karakteristik, antara lain:
1. Gagasan Bersama Pelaksanaan KKM ini didasarkan pada suatu tema dan program
yang merupakan gagasan bersama antara pihak universitas ( Dosen Pembimbing, dan
Mahasiswa).
2. Dana KKM dilaksanakan dengan pendanaan bersama antara mahasiswa pelaksana,.
3. Keleluasaan ( Flexibility ) KKM dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan
program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan pemerintah daerah, mitra kerja dan
masyarakat dalam proses pencegahan covid-19 di daerah.
4. Berkesinambungan ( Sustainability ) KKM dilaksanakan secara berkesinambungan
berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target tertentu.
5. Berbasis riset ( Research based Community Services ) KKM dilaksanakan sedapat
mungkin melalui riset di daerah atau tempat pelaksanaan KKM agar dapat
menghasilkan program-program kerja yang dapat diterapkan di daerah tersebut.

Setelah permasalahan teridentifikasi, mahasiswa memilih permasalahan yang di


prioritaskan (minimal 3) untuk dijadikan program selama masa KKM. Penentuan skala
prioritas program didasarkan atas urgensi keterjangkauan sesuai dengan analisis KUWAT
(Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga), serta diberi uraian alasan yang mendasari
pemilihannya untuk ditangani sebagai program KKM. Hal tersebut dituliskan dalam Tabel
sebagai berikut.

N Program Bahan Volume Sumber Dana


o

1. Sosialisasi - - -
gerakan hidup
sehat di tengah
pandemic

Edukasi preventif Masker 10 pcs Rp. 50.000


covid-19 melalui
warung sembako
2.
dan sayur di desa
matangaji.

Pelatihan membuat 1. Pisang 1. 5kg Rp. 100.000


pisang lumer 2. Coklat 2. 1
3. Keju 3. 1
3 4. Tepung 4. 1kg
roti 5. 1kg
5. Tepung
terigu
Jumlah : Rp. 150.000

Anda mungkin juga menyukai