Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)


DI MASA PANDEMI COVID-19

POLEMIK COVID-19 YANG TAK KUNJUNG USAI

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KELOMPOK VII
Benyamin Tampang, S.H., M.M :
Kritiyanto Tabantji : 143015C18046
Mualim Ibrohim : 143015C18034
Florencia Lady Likumahua : 143015C16011
Annisa Nurul Afni : 143015C18008
Nurhaeni : 143015C18042
Reza Fachrial Asri : 143015C18145
Andrea Nuham : 143015C18
Pamella Ruth Baransano : 143015C18
Wisye Sarfi Batilmurik : 143015C18
Candiano M. Abisay : 143015C18

LEMBAGA PENGEMBANGAN, PENELITIAN DAN


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
MAH-EISA MANOKWARI
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
1. Nama Perguruan Tinggi
2. Program Studi
3. Judul Kegiatan
4. Penanggung Jawab
a) Nama
b) NPM
c) Jabatan
d) Alamat
e) No. HP

Manokwari, 2021

Disetujui Oleh Pelaksana,


)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ketua Kelompok VII
Kelompok VII

Benyamin Tampang, S.H., M.M Kristiyanto Tabantji


NIDN: NPM: 143015C18046

Mengetahui,
Kepala LP3M

Febianus Heatubun, S.E., M.Si


NIDK:
A. LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui pada awal tahun 2020, Covid-19
menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus ini diawali dengan informasi
dari World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019
yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang
tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada tanggal 12
Februari 2020, WHO resmi menetapkan penyakit Novel Corona virus
pada manusia ini dengan sebutan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19).
Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan dunia harus banyak
beradaptasi dalam menjalankan kegiatannya. Segala bentuk kegiatan
yang dilakukan harus mematuhi dan mempertimbangkan protokol
kesehatan sebagai tindakan pemutusan penularan Virus Corona, termasuk
sistem pendidikan di Indonesia. Hal tersebut menyebabkan perguruan
tinggi khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) -Mah Eisa
Manokwari harus melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring demi
mendukung pemutusan penularan Virus Corona tersebut. Tidak
terkecuali dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang setiap
semester rutin dilaksanakan oleh mahasiswa Stie-Mah Eisa Manokwari
pun harus dilaksanakan secara daring/Online.

Pemerintah terus berupaya memerangi Covid-19 dengan


berbagai Kebijakan dan Peraturan yang telah dikeluarkan dalam masa
Pandemi Covid-19 ini. Khususnya di Provinsi Papua Barat Gubernur
Papua Barat telah mengeluarkan instruksi terbaru Nomor:
440/03/TAHUN 2021 pada tanggal 20 Juli 2021 tentang Penetapan
Pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)
level 4 pada Kabupaten Manokwari dan Kota sorong. Namun di sisi lain
juga menimbulkan permasalahan perekonomian dan kinerja di dalam
sektor esensial, kritikal dan non esensial tidak maksimal dengan di
berlakukannya 75% work from home (WFH), 25% work from office
(WFO). Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami
penurunan pendapatan yang drastis semenjak ditetapkan PPKM ini serta
menurunnya kinerja ASN dalam sistem pelayanan publik pada suatu
Organisasi Perangkat Daerah Pada Pemerintahan.
Pada Kesempatan KKN Online ini Mahasiswa merencanakan
beberapa Program yang diharapkan dapat turut membantu mengatasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi Pasca ditetapkan PPKM ini
khususnya Kabupaten Manokwari yang berada pada Level 4,
Diantaranya Program pertama adalah Pendampingan dan Edukasi kepada
Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan
membuatkan suatu akun berjualan secara online melalui media sosial
serta menawarkan beberapa strategi promo pada dagangan mereka yang
dapat menarik minat konsumen untuk tetap dapat berbelanja tanpa harus
keluar rumah, Program kedua adalah Ajakan Masyarakat untuk Tetap
Patuh pada Protokol Kesehatan yang ditetapkan Pemerintah untuk
bersama-sama memerangi Covid-19, dan Program Ketiga atau yang
Terakhir adalah Bersama Pemerintah dalam menyerukan Sistem
Pelayanan Publik secara Online kepada Masyarakat pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari.
Dengan beberapa Program pada KKN Online ini Mahasiswa
berharap dapat memberikan perubahan dalam kehidupan Masyarakat
untuk dapat lebih sadar tentang Hidup Sehat dan taat pada Protokol
Kesehatan demi memerangi Covid-19 ini, juga membantu pelaku
UMKM untuk dapat meningkatkan Pendapatan Pasca PPKM serta
membantu masyarakat untuk mengetahui tata cara pengurusan
administrasi kependudukan mereka secara online pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manokwari.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Kurangnya kesadaran pribadi masyarakat terhadap covid-19
2. Dampak PPKM terhadap pendapatan pedagang kaki lima
3. Dampak covid-19 terhadap pelayanan publik di dinas
kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten manokwari

C. TUJUAN
1. Dengan kita memberi pemahaman lebih mendetail kepada
masyarakat terhadap pentingnya kesadaran diri akan mematuhi
protokol kesehatan diharapkan masyarakat akan ikut serta
membantu program pemerintah dalam mengurangi penularan
covid-19.
2. Memberikan wadah dalam media sosial untuk pelaku UKM serta
membantu mempromosikannya sehingga dapat membantu untuk
meningkatkan pendapatannya kembali.
3. Kinerja aparatur sipil negara (ASN) tidak terganggu meskipun
pemerintah menerapkan peraturan work from home (WFH)
dengan lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan kesadaran
diri agar tidak tertular oleh covid-19, sehinnga ASN yang sangat
berkepentingan untuk pengurusan suatu pekerjaan yang
mengharuskan datang ke tempat kerja bisa berjalan normal
seperti biasanya.

D. MANFAAT
Adapun manfaat yang akan di peroleh setelah dilaksanakannya
program kerja :
1. Masyarakat akan lebih sadar terutama untuk diri sendiri bahwa
sangat pentingnya membantu program pemerintah dalam
mengurangi penularan covid-19 sehingga masa pandemi ini
cepat berlalu dan aktivitas kembali normal seperti biasanya.
2. Dengan di sediakannya wadah pada media sosial dan membantu
mempromosikannya, pelaku UKM tidak terganggu dengan
adanya PPKM sehingga pemerintah dalam menjalankan
kebijakannya bisa berjalan dengan baik serta meningkatkan
pendapatan pelaku UKM.
3. Kinerja ASN tidak terganggu dan bisa kembali bekerja
semaksimal mungkin sehingga dapat menyesuaikan sesuai aturan
yang telah berlaku.

E. TARGET LUARAN
Harapan di masa yang akan datang masa pandemi covid-19 sudah
berakhir dan menjalani hidup normal dan melakukan aktivitas
seperti biasanya, dan bagi pelaku UKM dapat melaksanakan
transaksi dengan normal, serta wadah yang di jalankan dalam media
sosial bisa di tingkatkan untuk membantu menaikkan pendapatannya
dan juga mengikuti perkembangan jaman yang telah memasuki era
revolusi 5.0.
Untuk ASN kinerjanya lebih ditingkatkan kembali dan mampu
menyesuaikan dengan keaadaan yang ada seperti kemajuan
teknologi yang semakin canggih dapat dimanfaatkan untuk
menyelesaikan pekerjaannya.
BAB II METODE PELAKSANAAN
A. JADWAL PELAKSANAAN
Dalam melaksanakan tiga program kerja yang di rencanakan
akan dilakukan pada tanggal 01-agustus-2021 hingga 31-
agustus-2021 dengan opsi masing-masing program kerja
terselesaikan 5 sampai 10 hari.
B. RENCANA DAN TEKNIK PELAKSANAAN

No Bidang kegiatan Sasaran Nama mahasiswa Volume Waktu Perkiraan


pelaksanaan biaya
1 Memberikan Masyarakat 1.Annisa nurul afni 3 orang 5-10 hari
pemahaman terutama 2.Kristiyanto
akan lingkungan tabantji
pentingnya sekitar 3.Mualim ibrohim
mengikuti
protokol
kesehatan
2. Membuat Penjual 1.nurhaeni 3 orang 5-10 hari
wadah dalam lalapan, 2.reza fachrial
media sosial penjual 3.andrea nuham
untuk pelaku martabak,
UMKM penjual es
boba
3. Bekerjasama masyarakat 1.florencia lady 4 orang 5-10 hari
dengan 2.candiano
kependudukan 3.wisye
dan pencatatan 4.pamella
sipil kabupaten
manokwari
dalam
pelayanan
secara online
C. RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA(RAB)
Kurangnya kesadaran pribadi masyarakat terhadap covid-19

No Rincian barang Kuantitas Harga satuan Total biaya


(Rp) (Rp)
1. Masker 2 Rp.25.000 Rp. 50.000
2. hand sanitizer 10 Rp.15.000 Rp.150.000
jumlah Rp.200.000

Dampak PPKM bagi pedagang kaki lima

No Rincian barang kuantitas Harga satuan Total biaya


(Rp) (Rp)
1. Pulsa data 5 Rp.50.000 Rp.250.000
2. Transportasi 10 L Rp.6.450 Rp. 64.000
jumlah Rp.314.000

Dampak covid-19 terhadap pelayanan publik di dinas


kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten manokwari

No Rincian barang kuantitas Harga satuan Total biaya


(Rp) (Rp)
1. Transportasi 10 L Rp.6.450 Rp. 64.500
2. Pulsa data 2 Rp.50.000 Rp.100.000
jumlah Rp.164.500
DAFTAR PUSTAKA

file:///C:/Users/ACER/Downloads/tindak%20lanjut%20PPKM
%202%2050%25%20(1).pdf

Anda mungkin juga menyukai