Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENURUNAN PANDEMI COVID-19 DI KOTA

PALEMBANG SAMPAI DENGAN BULAN OKTOBER 2021

NAMA. : Mutiara Alya Lestari


NIM : PO7133121041
KELAS :1A
DOSEN PEMBIMBING: Drs SARMADI, MM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG


TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan atas atas berkat, kasih karunia dan damai sejahtera yang selalu
tercurah melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tingkat Penurunan Pandemi Covid-19 Di
Kota Palembang Sampai Dengan Bulan Oktober 2021.
WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan
Coronavirus Disease (COVID-19). Pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah melaporkan 2
kasus konfirmasi COVID-19. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19
sebagai pandemi. Penulis sadar bahwa Negara Indonesia bahkan seluruh dunia mengalami
dampak dari pandemi COVID-19 yang di alami ini. Tahun yang berat untuk kita semua akan
tetapi bukan berarti membatasi dan membuat kita menjadi patah semangat dalam berkarya,
bangkit dari keterpurukan. Indonesia bisa melewati ini dengan kesatuan bersama yaitu dukungan
semua pihak baik Pemerintah Pusat, daerah dan personal.
Ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. melalui dukungan dan apresiasi atas
tanggapnya serta respon yang baik untuk dapat mengerahkan segenap kemampuan untuk
menangani kasus pandemik COVID-19 Di Kota Palembang.
Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, diharapkan saran dan
kritik yang membangun agar penulis menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca.

Palembang,08 Novermber 2021

Mutiara alya lestari

Penulis
PENDAHULUAN

Keadaan di luar prediksi berupa wabah penyakit covid-19 telah membawa perubahan yang
mendesak pada berbagai sektor. Perkembangan virus dengan cepat menyebar luas di seluruh dunia.
Setiap hari data di dunia mengabarkan bertambahnya cakupan dan dampak covid-19. Indonesia pun
masuk dalam keadaan darurat nasional. Angka kematian akibat Corona terus meningkat sejak
diumumkan pertama kali ada masyarakat yang positif terkena virus covid-19 pada awal Maret 2020. Hal
tersebut mempengaruhi perubahan-perubahan dan pembaharuan kebijakan untuk diterapkan.
Kebijakan baru juga terjadi pada dunia pendidikan merubah pembelajaran yang harus datang ke kelas
atau suatu gedung, dalam hal ini kampus, menjadi cukup di rumah saja. Anjuran pemerintah untuk stay
at home dan physical and social distancing harus diikuti dengan perubahan modus belajar tatap muka
menjadi online.
Pandemi COVID-19 yang telah menyebar pada akhirnya membawa risiko yang sangat buruk
bagi perekonomian dunia termasuk Indonesia khususnya dari sisi pariwisata, perdagangan serta
investasi. gangan serta investasi. Kegiatan ekspor terbesar di dunia dipegang oleh China. Munculnya
COVID-19 yang menjangkit China membawa kegiatan dagang China ke arah yang negatif sehingga
berdampak pada alur dan sistem perdagangan dunia sehingga berdampak juga pada Indonesia.
1.1 Rumusan Masalah :Mencermati kondisi yang telah dijelaskan di atas, peneliti merumuskan beberapa
rumusan masalah yang menjadi landasan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di Indonesia terhadap perekonomian
Indonesia?
2. Bagaimana perkembangan UMKM di Indonesia selama pandemi Covid-19 hingga penelitian ini dilakukan?
3. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh UMKM di Indonesia untuk bertahan dan mengembangkan bisnisnya
ditengah-tengah wabah Covid-19?
4. Bagaimana strategi e-marketing dalam membantu UMKM untuk bertahan dan mengembangkan bisnis selam
1.2 Tujuan Penelitian: Dari perumusan masalah di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian ini dengan
tujuan:
1. Mengetahui dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di Indonesia terhadap perekonomian Indonesia
2. Mengetahui perkembangan UMKM di Indonesia selama pandemi Covid-19 hingga penelitian ini dilakukan?
3. Mengetahui strategi yang dilakukan oleh UMKM di Indonesia untuk bertahan dan mengembangkan bisnisnya
ditengah-tengah wabah Covid-19?
4. Mengetahui pemanfaatan strategi e-marketing dalam membantu UMKM untuk bertahan dan
mengembangkan bisnis selama pandemi Covid-19 di Indonesia? a pandemi Covid-19 di Indonesia?
1.3 Manfaat Penelitian: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau kegunaan baik dari sisi
akademis maupun praktis.
1) Adapun manfaat akademis yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk: a) Mengetahui bagaimana
kondisi perekonomian Indoensia selama masa pandemi Covid-19. b) Mengetahui kondisi UMKM dimasa
pandemi Covid-19. c) Mengetahui bagaimana teknologi e-marketing dalam mendukung UMKM dalam
mempertahankan dan mengembangkan bisnis selama pandemi Covid-19. d) Mengetahui strategi e-marketing
apa saja yang dapat digunakan oleh UMKM dimasa pandemi Covid-19.
e) Sebagai tambahan pemikiran dan literatur bagi penelitian selanjutnya
. 2) Adapun manfaat praktis yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: a) Membantu para UMKM memahami
e-marketing yang dapat dimanfaatkan ditengah pandemic Covid-19. b) Membantu para praktisi dalam
memberikan solusi kebutuhan UMKM dalam menjalankan e-marketing. c) Membantu para UMKM dan para
praktisi dalam penggunaan sosial media dan e-commerce sebagai strategi bertahan dan mengembangkan
usaha di tengah pandemi Covid-19
B. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan dibuatnya Laporan Upaya Penurunan Pandemi Covid-19 Di Kota Palembang yaiitu :
1. Tujuan Umum
Melaksanakan penurunan,pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Kota Palembang
2. Tujuan Khusus
a) Melaksanakan protokol Pencegahan COVID-19 di Kota Palembang
b) Melaksanakan Langkah-langkah kewaspadaan dan pencegahan penyebaran
infeksi COVID-19 di Kota Palembang
c) Melaksanakan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk
peran serta kepedulian kepada masyarakat berdampak COVID-19.

II LAPORAN KEGIATAN

Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Kota Palembang dilakukan berdasarkan pada :
1. Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI No. HK. 02.01/Menkes/199/2020 tentang
Komunikasi Penanganan COVID-19.
2. Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan Republik Indonesia No. 3
Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19.
3. Surat Edaran Ka. Badan PPSDM Kesehatan No. HK.02.02/I/0380/2020 tentang
sistem Kerja ASN dan Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 di Lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan.
4. Surat Edaran Ka.Pusat Pendidikan SDM Kesehatan tentang Perpanjangan
Pembelajaran Daring dalam Upaya Pencegahan Penyebarn COVID-19 di Lingkungan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan Instruksi dan Surat Edaran tersebut maka Poltekkes Kemenkes
Banjarmasin melakukan Langkah-langkah dalam kewaspadaan, pencegahan dan
pengendalian COVID-19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang tertuang
dalam Surat Edaran No. HK.02.03/1.1/1502/2020.
Adapun Kegiatan yang dilakukan oelh Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berdasarkan
Instruksi dan Surat Edaran baik dari Kemenkes, Badan PPSDM dan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan yaitu :
1. Penarikan Mahasiswa yang Praktik di Rumah Sakit, Klinik/ Komunitas dan Isntansi
Lainnya.
2. Melakukan Pembelajaran teori dan Praktik laboratorium dengan menggunakan sistem
Daring (Online).
3. Menunda atau membatalkan penyelenggaraan kegiatan yang menimbulkan
kerumunan banyak orang seperti seminar, workshop, pelatihan dan acara lainnya
sampai dengan adanya informasi terbaru dari Kementerian Kesehatan RI.
4. Menyediakan sarana Cuci Tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan
berbasis alkohol diberbagai lokasi strategis di tempat kerja sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan seperti pintu masuk, ruangan kerja, mesin absensi dan tempat lain yang sering di akses oleh
pekerja
5. Memastikan seluruh area kerja bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan
secara berkala menggunakan desinfektan (seperti pegangan pintu, pegangan
tangga, tombol lift, mesin absensi, ruang meeting dan lain lain).
6. Mengidentifikasi mahasiswa dan/atau staf Poltekkes yang menunjukan gejala-
gejala COVID-19 untuk segera dirujuk ke otoritas pelayanan kesehatan
setempat.
7. Melakukan penyelenggaraan pelaksanaan tugas kedinasan kepada pegawai dengan
bekerja di rumah/tempat tinggal (Work Form Home) dengan ketentuan yang berlaku
serta dengan jadwal sistem piket yang bergantian.
8. Menghimbau kepada seluruh pegawai dan mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin untuk meminimalisir kegiatan diluar rumah dan
menghindari kerumunan banyak orang yang tidak memungkinkan dilakukan
tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan.

SARANA PENURUNAN PANDEMI COVID-19

Pandemi Corona Virus Disease ( Covid-19) yang melanda di Indonesia membawa dampak yang besar terhadap
Kesehatan Masyarakat, Ekonomi, Tatanan Hidup dan Tatanan Kerja. Pengaruh ini juga dirasakan pada Tata
Kerja Kementerian Keuangan khususnya di Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Untuk itulah Kementerian
Keuangan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor SE-2/MK.1/2020 dan terakhir dengan SE-19/MK.1/2020 dan
Petunjuk Pelaksanaan dari Direktur Jenderal Perbendaharaan yang berisi kebijakan untuk pencegahan
penyebaran COVID-19 dan pelaksanaan Work From Home pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat atas
dampak COVID-19. Dalam surat edaran tersebut diatur bagaimana protokol kesehatan yang harus dilaksanakan
pegawai dalam bekerja selama masa pandemi COVID-19.
Dalam rangka penurunan pandemi COVID-19 dan pelaksanaan protokol kesehatan, KPPN Painan telah
menyiapkan sarana dan prasarana layanan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan membagikan masker
kepada seluruh pegawai dan PPNPN, menyediakan tempat cuci tangan di depan ruang pelayanan, menyiapkan
hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh (Infrared Thermometer), penyemprotan disinfektan secara berkala serta
penyediaan drop box untuk penerimaan dokumen di depan ruang pelayanan. Penyediaan berbagai sarana
tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19, menjaga kesehatan pegawai dan meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat (stakeholders).
III. PENUTUP

Penurunan pandemi COVID-19 di kota palembang berjalan dengan lancar. Walaupun ada beberapa hal dalam
bemakai Masker, Handscoon, Desinfektan di Pasaran sempat mengalami kelangkaan. Tujuan dan maksud
diadakan Upaya Pencegahan dan Penurunan COVID-19 di kota palembang yaitu diharapkan dapat memutus
mata rantai penyebaran COVID-19 yang
menjadi pandemic Dunia sehingga kita bisa bebas dari COVID-19 yang telah melemahkan
Kesehatan dan bahkan Ekonomi menjadi Lemah. Semoga Penyebaran COVID-19 dapat
segera di tangani dan COVID-19 sudah tidak ada di Indonesia. Kami dari palembang menyambut baik arahan
yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan
RI serta Badan PPSDM Kesehatan RI agar berupaya ikut serta dalam Pencegahan
Pengendalian Penyebaran COVID-19. Segala sumbangsih yang dapat kami lakukan demi
Kebaikan Bersama. Demikian Laporan Penurunan Covid-19 di Kota Palembang.
kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada hal yang ditambahkan
maupun dikurangi. Semoga laporan Penurunan Covid-19 di Kota Palembang dapat di terima walaupun masih
banyak kekurangan nya

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, M., Sharifi, A., Dorosti, S., Jafarzadeh Ghoushchi, S., & Ghanbari, N. (2020). Investigation of effective
climatology parameters on COVID-19 outbreak in Iran. Science of the Total Environment, 729.
https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.138705 Ahmed, F., Ahmed, N., Pissarides, C., & Stiglitz, J. (2020). Why
inequality could spread COVID19. The Lancet Public Health, 5(5), e240. https://doi.org/10.1016/S2468-
2667(20)30085-2 Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Makro Ekonomi Kota Palembang Cartenì, A., Di
Francesco, L., & Martino, M. (2020). How mobility habits influenced the spread of the COVID-19 pandemic:
Results from the Italian case study. Science of the Total Environment.
https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.140489 Ercelawn, A. A. (1990) Absolute Poverty in Pakistan: Poverty
Lines, Incidence, Intensity. Applied Economics Research Centre, University of Karachi, Karachi. Flores, M. F.
(2019). Understanding The Challenges of Remote Working and It’s Impact To Workers, 4(11), 40–44. McKibbin,
W. J., & Fernando, R. (2020). The Global Macroeconomic Impacts of COVID-19: Seven Scenarios. SSRN
Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3547729 Patel, J. A., Nielsen, F. B. H., Badiani, A. A., Assi, S.,
Unadkat, V. A., Patel, B., Wardle, H. (2020). Poverty, inequality and COVID-19: the forgotten vulnerable. Public
Health, 183, 110–111. https://doi.org/10.1016/j.puhe.2020.05.006 Rocklöv, J., & Sjödin, H. (2020). High
population densities catalyse the spread of COVID-19. Journal of Travel Medicine, 27(3), 1–2. Setyawan, F. E.
B., & Lestari, R. (2020). Challenges of Stay-At-Home Policy Implementation During The Coronavirus (Covid-19)
Pandemic In Indonesia. Jurnal Administrasi Kesehatan. World Bank. (2020). East Asia and Pacific in the Time of
Covid-19. World Bank East Asia and Pacific Economic Update. https://doi.org/10.1596/978-1-4648-1565-2

Anda mungkin juga menyukai