Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KERJA INDIVIDU


KKN MANDIRI UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 94
DI KELURAHAN PADANG HARAPAN

JUDUL KEGITAN
“PEMASARAN USAHA KEDAI KOPI MELALUI MEDIA INTERNET PADA MASA
PANDEMI COVID-19”

DISUSUN OLEH
MOCHAMMAD RAIHAN
B1A018131

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
AGUSTUS, 2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KKN MANDIRI UNIB PERIODE 94

Judul Kegiatan : Pemasaran Usaha Kedai Kopi Melalui Media Internet


Pada Masa Pandemi Covid-19
Sifat Kegiatan : Bidang Komunikasi, dan Informasi
Kelompok Sasaran : Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat
Lokasi Kegiatan : Jl. Kapuas 1 Blok D No. 9 Padang Harapan, Gading
Cempaka, Kota Bengkulu
Lembaga Mitra On Drinks
Nama Mahasiswa : Mochammad Raihan
NPM B1A018131
Kelompok 194
Fakultas/ Program Studi : Hukum/ Ilmu Hukum
No HP/ email : 085368501678/ raihan77764@gmail.com
Waktu Pelaksanaan : 1 Juli s/d 16 Agustus 2021
Biaya yang digunakan : Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
Sumber biaya : Biaya Pribadi

Bengkulu, 23 Agustus 2021


Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

Rosi L. Vini Siregar, S.Sos., M.Kesos. Arga Rizky Harliansyah


NIP. 199102192019032018 NPM. G1C017068
Mengetahui,
Ketua RT 13

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................1


DAFTAR ISI .........................................................................................................................2
RINGKASAN .......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................4
A. Latar Belakang ...........................................................................................................4
B. Aspek Administrasi Pemerintahan ...............................................................................4
C. Aspek Ekonomi...........................................................................................................5
D. Aspek Sarana Prasarana .............................................................................................5
E. Analisis SWOT ...........................................................................................................6
BAB II DASAR PENGETAHUAN .......................................................................................7
BAB III METODA PELAKSANAAN .................................................................................10
BAB IV HASIL YANG DICAPAI ...................................................................................... 12
BAB V LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN ........................................................ 17
BAB VI PENUTUP .............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................19
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 20

2
RINGKASAN
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri yang dilaksanakan mulai dari tanggal 1 Juli
2021 sampai dengan 16 Agustus 2021 bekerjasama dengan salah satu UMKM yang ada di
Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu telah terlaksana dengan baik
walaupun masih terdapat kendala dalam pelaksanaan program kerja dikarenakan banyaknya
aturan baru yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan dan pertemuan dengan
masyarakat. Dampak yang dihasilkan dari adanya kegiatan KKN ini membuat pemasukan bagi
UMKM mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan lebih tertata dalam hal pengelolaan
manjemen usaha.

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pandemi Virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memberikan
perubahan atas perekonomian masyrakat di Indonesia. Covid-19 adalah jenis virus yang
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan
penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe
Acute Respiratory Syndrome (SARS). Akibat dari bahayanya Virus ini mengakibatkan
kepanikan didunia internasional termasuk di Indonesia, sehingga hal tersebut membuat
Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijak untuk melindungi warga negaranya.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah
pada saat masa Pandemi Covid-19 saat ini adalah kebijakan untuk melarang warga
negaranya untuk membuat atau melakukan suatu hal yang menyebabkan kerumunan,
dan mengharuskan warga negaranya untuk tetap menjaga jarak, dalam hal ini aturan
tersebut diatur dalam Protokol Covid-19 dalam pelanggaran tersebut terdapat hukuman
administrative dan hukuman pidana bagi pelanggarnya, sehingga hal tersebut membuat
masyrakat terikat terhadap aturan tersebut.
Aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah saat ini merupakan bagian dari fungsi
Negara yang mana sesuai dengan amanat UUD NRI 1945 yaitu “…membentuk suatu
pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia…” namun dalam menjalankan fungsi pemerintahan tersebut
dianggap kurang tanggap dalam menanggapi akibat-akibat yang terjadi pada masyrakat
kecil. Pada masa sekarang masyrakat dalam melakukan usahanya untuk membangkitkan
perekonomiannya dianggap terlalu dibatasi oleh protolol-protokol kesehatan sehingga
pengusaha dipaksa untuk berfikir mencari solusi dari masalah sekarang untuk tetap
melanjutkan usahanya tersebut.
B. Aspek Administrasi Pemerintahan
Administrasi yang dibangun oleh pemerintah Kota Bengkulu dalam
penanggulangan dan pencegahan Pandemi Covid-19 sudah cukup memadai dan patut
diapresiasi. Namun banyaknya regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat membuat
pemerintah daerah harus menuruti aturan yang telah ditetapkan oleh pusat.

4
Banyaknya regulasi yang dikeluarkan dalam waktu singkat dalam penanganan
Pandemi Covid-19 ini membuat kebingungan di masyarakat terutama UMKM dalam
menjalankan roda usaha. Ada baiknya untuk pemerintahan baik pusat maupun daerah
sebelum mengeluarkan kebijakan dikaji lebih jauh lagi agar tidak “ambiguitas” di
kalangan masyarakat menengah ke bawah yang mayoritas bermata pencaharian di sektor
perdagangan barang dan jasa.
C. Aspek Ekonomi
Kondisi perekonomian di masa Pandemi ini memang mengalami penurunan
terutama untuk kalangan menengah ke bawah yang mayoritas mencari nafkah di lapangan.
Namun dengan adanya program KKN ini cukup membantu UMKM dengan memberikan
solusi-solusi yang dirasa cukup untuk membuat UMKM bertahan di tengah terpaan
pandemi ini. UMKM harus bisa beradaptasi dengan keadaan yang memaksa mereka untuk
memutar pikiran agar menemukan susuatu yang inovatif dan mampu mendulang
pendapatan dalam masa kritis Pandemi Covid-19.
D. Aspek Sarana Prasarana
Sulitnya interaksi dengan masyarakat secara langsung mengharuskan adanya
perkembangan sarana pemasran yang dilakukan oleh UMKM dalam menyikapi pandemi.
Salah satu media pemasaran yang dinilai cukup efektif adalah melalui media sosial yang
berbasis internet, seperti Instagram dan Facebook. Dalam program KKN ini, penyusun
telah melakukan pemsaran melalui media sosial Instagram dengan membuat unggahan
yang menarik minat masyarakat untuk membeli produk yang dijajakan oleh UMKM.

5
E. Analisis SWOT
No. Nama Kegiatan Kekuatan Kesempatan Kelemahan Tantangan
1. Pelatihan Barista Menambah softskill untuk Adanya mitra Masih minimnya Membutuhkan tempat
masyarakat awam yang ingin kerjasama sehingga keinginan masyarakat dan peralatan yang
terjun di dunia usaha kedai memiliki pelatih untuk belajar memadai untuk
kopi yang mumpuni memahami cara pembelajaran
pengolahan kopi menyeduh kopi
2. Pemasaran Produk Maraknya penggunaan media Pandemi Covid-19 Memerlukan kuota Ramainya promosi di
Kopi Melalui Media sosial di kalangan masyarakat yang tidak internet dan perangkat media sosial memaksa
Sosial sehingga unggahan ke media memperbolehkan yang memadai untuk bersaing dengan
sosial lebih sering terlihat dan untuk produk lainnya dalam
promosi tidak dengan tatap mengumpulkan hal pemsaran di media
muka massa dalam sosial
jumlah banyak
3. Pengurusan Izin Diwajibkannya bagi Kebijakan Memakan waktu yang Sulitnya pengurusan
Usaha Mikro dan pegiat usaha untuk pemerintah cukup lama dan administrasi melalui
Kecil Menengah mendapatkan izin dari memerlukan berkas internet dan adanya
pemerintah terkait yang cukup banyak pembaruan server
pembukaan usha internet untuk
pengurusan izin melalui
OSS
BAB II
DASAR PENGETAHUAN
Berdasarkan Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”1 Maka dari penjelasan
pasal tersebut setiap orang berhak untuk melakukan pekerjaan apapun selagi tidak
bertentangan dengan undang-undang yang bertujuan memberikan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan.
Pandemi Covid-19 adalah epidemic atau menyebarnya virus Covid-19
diwilayah yang luas seperti beberapa benua atau diseluruh dunia dengan jumlah orang
yang terinfeksi yang tidak stabil. Penyebaran virus ini mengakibatnya menurunkan
tingkat perekonomian yang ada dimasyarakat dikarenakan kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah. Kebijakan itu seperti untuk menghindari kerumunan,
menjaga jarak, penutupan suatu wilayah atau perbatasan (Lock down), berkurangnya
jam usaha dan lain sebagainya.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan, 2
dalam menanggulangi penyebaran virus, maka dilakukannya karantina. Berdasarkan
Pasal 1 Ayat (6) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan,
Karantina adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan seseorang yang terpapar
penyakit menular sebagaimana ditetapkan dalam perundang-undangan meskipun
belum menunjukan gejala apapun atau sedang berada dalam masa inkubasi dan/atau
pemisahan peti kemas, alat angkut, atau barang apapun yang diduga terkontaminasi
dari orang dan/atau barang yang mengandung penyebab penyakit atau sumber bahan
kontaminasi lain untuk mencegah kemunglinan penyebaran ke orang dan/atau barang
disekitarnya.
Dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menangani penyebaran
kasus Covid-19, Pemerintah daerah seperti Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu
mengeluarkan kebijaka seperti Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2020 Penerapan
Disiplin Dan Penegakan Hukum Protocol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan
Pengendalian Corona Virus Disaese 2019. Kebijakan ini mengatur kegiatan
masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari dan kegiatan menjalanka
usahanya. Dimasa didalam Pasal 10 menyatakan sanksi yang melanggar protocol

1
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
2
Undang-Undang No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan

7
kesehatan Covid-1 di Provinsi Bengkulu bagi perorangan akan mendapatkan sanksi
teguran lisan atau teguran tertulis, kerja sosial berupa membersihkan sarana fasilitas
umum dengan menggunakan rompi dan masker 1 jam atau dikenakan denda
administratif sebesar Rp.100.000.00.- (seratus ribu rupiah) dan bagi pelaku usaha,
pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum sanksi
yang diberikan adalah teguran lisan atau secara tertulis, pengehntian sementara
oprasional usaha, pncabutan izin usaha atau dikenakan denda administrasi sebesar
Rp.1000.000.00.- (satu juta rupiah).
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah tersebut dilakukan untuk melindungi dan mencegah penularan
Covid-19. Seperti yang dijelaskan pada Pembukaan UUD 1945 yang tujuan
Pemerintah Negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Ekonomi merupakan salah satu pondasi yang penting dalam kehidupan
Manusia. di dalam kesehari hari kehidupan yang ada pada masyarakat selalu
bersangkutan dengan kebutuhan ekonomi. Adanya ekonomi dapat membantu
kesempatan bagi manusia untuk memenuhi segala kehidupanya seperti Makanan,
Minuman, Pakaian, tempat tinggal, dan masih banyak lagi. Di dalam kebijakan-
kebijakan pemerintah dalam menanganai penyebaran Pandemi Covid-19 memberikan
dampak buruk terhadap pereknomian masyarakat, yang mana kebijakan-kebijakan
pemerintah dianggap memberikan batasan-batasan masyarakat dalam menjalankan
usahanya sebagaimana sesuai hak yang diberikan oleh Pasal 27 Ayat (1) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dampak negarif dari
kebijakan pemerintah dibidang ekonomi adalah salah satunya pada sektor
perdagangan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di sisi lain, ekonomi
merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan, sebagaimana diketahui bahwa
seseorang akan bersinggungan secara langsung dengan kebutuhan ekonomi dalam
menjalankan kehidupan. 3 Secara umum, Covid-19 juga berdampak pada pertumbuhan
ekonomi di Indonesia, di mana yang semula sebesar 5,3%, oleh sebagian kalangan
memprediksi pertumbuhan ekonomi di Indonesia kini mencapai 2%.

3
Silpa Hanoatubun. 2020. “Dampak Covid19 Terhadap Perekonomian Indonesia”.Jurnal of Education,
Psychology and Counseling. Volume 2 Nomor 1.

8
Dalam mempertahankan perekonomiannya agar tetap stabil, masyarakat
harus mengubah strateginya dalam menjalankan usahanya yaitu dari strategi
konvensional menjadi modern dengan memanfatkan teknologi yang ada seperti
Instagram, Shopee, Tokopedia, Carousell, Facebook dan lain sebagainya. Strategi
Modern pada masa Pandemi Covid-19 merupakan upaya yang sangat efektif
digunakan dimana penjual dan pembeli tidak perlu bertemu secara langsung dan dapat
mengakibatkan terjadinya keramaian, sehingga perbuatan penjual dan pembeli tidak
dapat dianggap sebagai suatu pelanggaran kebijakan pemerintah dalam menegakkan
Protokol Kesehatan Covid-19

9
BAB III
METODA PELAKSANAAN
No Tahapan Kegiatan Waktu
1. Mengikuti Pelepasan Peserta KKN Mandiri UNIB Priode 1 Juli 2021
94 Secara Daring Melalui Chanel Youtube P3KKN UNIB
2. Pemasangan Spanduk KKN Mandiri Periode 94 2 Juli 2021
3. Melakukan observasi ulang dan menentukan target yang 3 Juli 2021
tepat
4. Melakukan persiapan awal untuk kegiatan pelatihan barista 4 Juli 2021
5. Menghubungi barista triner sebagai pemateri dalam pelatihan 5 Juli 2021
barista
6. Mediasi dengan pihak mitra KKN sebagai penyedia tempat dan 6 Juli 2021
penyedia fasilitas pelatihan barista
7. Mencari masa dan mempromosikan kegiatan secara berkala di 7 Juli 2021
media sosial
8. Mencari masa dan mempromosikan kegiatan secara berkala di 8 Juli 2021
media sosial
9. Mencari masa dan mempromosikan kegiatan secara berkala di 9 Juli 2021
media sosial
10. Evaluasi Mingguan dan Pengumpulan Laporan Mingguan 10 Juli 2021
11. Menyiapkan media pelaksana pelatihan barista 11 Juli 2021

12. Menyiapkan peralatan dan lokasi pengajar dalam 12 Juli 2021


pelaksanaan pelatihan barista
13. Menyebarkan informasi bahwa pelatihan dilakukan secara 13 Juli 2021
daring
14. Persiapan berkas perizinan usaha 14 Juli 2021
15. Mengurus perizinan usaha On Drinks 15 Juli 2021
16. Persiapan bahan baku pelatihan barista 16 Juli 2021
17. Pengunggahan promo di media sosial 17 Juli 2021
18. Evaluasi tanggapan pengikut di media sosial 18 Juli 2021
19. Persiapan pendaftaran Usaha On Drinks melalui website 19 Juli 2021
DPMPTSP
20. Pendaftaran usaha melalui website DPMPTSP Kota 20 Juli 2021

10
Bengkulu
21. Pengambilan foto untuk unggahan di Akun media sosial On 21 Juli 2021
Drinks
22. Pengunggahan foto ke media sosial 22 Juli 2021
23. Evaluasi tanggapan pengikut di media sosial 23 Juli 2021
24. Evaluasi Mingguan program kerja 24 Juli 2021
25. Penyelesaian Pendaftaran izin 25 Juli 2021
26. Pengunggahan foto sebagai media promosi 26 Juli 2021
27. Evaluasi hasil unggahan terhadap reaksi pengikut 27 Juli 2021
Instagram
28. Diskusi terkait pemasaran usaha dengan Owner Ngide- 28 Juli 2021
Ngide Café
29. Diskusi terkait pemasaran usaha dengan Owner Garis 29 Juli 2021
Waktu
30. Evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan 30 Juli 2021
31. Penyelesaian Pendaftaran izin 31 Juli 2021
32. Pengunggahan foto sebagai media promosi 1 Agustus 2021
33. Evaluasi hasil unggahan terhadap reaksi pengikut 2 Agustus 2021
Instagram
34. Diskusi terkait pemasaran usaha dengan Owner Yoi Coffee 3 Agustus 2021
35. Diskusi terkait pemasaran usaha dengan Owner D’Coffein 4 Agustus 2021
36. Evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan 5 Agustus 2021
37. Persiapan program kerja pelatihan barista 6 Agustus 2021
38. Pelaksanaan pelatihan barista 7 Agustus 2021
39. Follow up izin usaha On Drinks 8 Agustus 2021
40. Mengikuti Kegiatan Monitoring dan Evaluasi KKN yang 9 Agustus 2021
dilaksanakan oleh pihak P3KKN
41. Evaluasi program kerja keseluruhan 10 Agustus 2021

42. Sharing dengan teman sesama KKN 11 Agustus 2021

43. Persiapan penyusunan laporan akhir 12 Agustus 2021

11
44. Diskusi dengan teman sesama pegiat usaha kedai kopi 13 Agustus 2021

45. Mengikuti Webinar Kewirausahaan yang diadakan oleh 14 Agustus 2021


Pihak Toffin Indonesia

46. Persiapan menyusun laporan akhir 15 Agustus 2021


47. Penyusunan laporan akhir KKN 16 Agustus 2021

BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
No. Nama Kegiatan Bentuk Luaran Evaluasi Program
1 Pelatihan Barista Menambah Softskill bagi Perlu adanya support
masyarakat dalam tekhnik dari pemerintah dalam
penyeduhan kopi pengembangan dan
membuka usaha di
bidang kopi
2 Pemasaran Produk Kopi Meningkatkan pemasukan dan Program ini harus terus
Melalui Media Sosial pasar bagi Usaha On Drinks dilanjutkan dan
diperluas sasarannya
agar mencakup pasar yg
lebih luas
3 Pengurusan Izin Usaha Dikeluarkannya surat izin usaha Program satu pintu yang
Mikro dan Kecil oleh dinas terkait bagi usaha On dibuat oleh pemerintah
Menengah Drinks diharap lebih rapi lagi
dan tidak ada perubahan
yang membuat rancu
pegiat usaha

12
A. Minggu Pertama
No. Tahapan Kegiatan Kendala Pemecahan Hasil yang
Kendala Dicapai
1. Mempersiapkan Bahan Sulitnya Menghubungi Bahan baku
dan Alat Pelatihan mendapatkan penyedia bahan non kopi sudah
Barista beberapa bahan baku untuk didapatkan
baku yang pemesanan
memadai dalam waktu
dikarenakan secepatnya
belum
memasuki masa
panen
2. Menghubungi - - Narasumber
narasumber untuk bersedia untuk
pelatihan barista mengisi materi
di pelatihan
barista
3. Melakukan photoshoot - - Foto produk
produk kopi yang akan sudah ada
dipromosikan kea kun
media sosial instagram
kedai
4. Mengedit tone warna - - Foto yang
foto agar sesuai dengan sudah diedit
konsep kedai siap untuk
diunggah ke
akun instagram
kedai

B. Minggu Kedua
No. Tahapan Kegiatan Kendala Pemecahan Hasil yang
Kendala Dicapai
1. Penunggahan foto - - Unggahan foto
produk untuk promosi produk kea kun
di media sosial instagram
instagram kedai kedai
2. Pengecekan respon - - Data jumlah
pengunjung akun pengunjung
instagram kedai akun
3. Mencari persyaratan Tidak Datang ke Persyaratan
perizinan usaha kedai ditemuinya kantor dan mekanisme
minuman melalui persyaratan DPMPTST pendaftaran
website DPMPTSP untuk perizinan untuk penjelasan izin udaha
Bengkulu usaha kedai tahapan dan kedai minuman
minuman di persyaratan
website secara rinci
terkait perizinan
membuka usaha

13
kedai minuman
4. Mempersiapkan Pemilik kedai Hanya bisa Akun pemilik
persyaratan izin belum memiliki mendaftarkan usaha sudah
membuka usaha kedai NPWP akun ke website terdaftar ke
minuman dikarenakan OSS PTSP dalam databae
masih belum Republik PTSP Republik
memiliki Indonesia Indonesia
pekerjaan tetap
*OSS merupakan website yang dibuat oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk
pengurusan pembukaan izin usaha
C. Minggu Ketiga
No. Tahapan Kegiatan Kendala Pemecahan Hasil yang
Kendala Dicapai
1. Pengambilan gambar - - Foto produk
untuk promosi produk
usaha kopi melalui
instagram
2. Pengeditan foto produk - - Hasil foto yang
sudah diedit
siap diunggah
ke instagram
3. Pengecekan respon - - Data jumlah
pengunjung akun pengunjung
instagram kedai akun
4. Menghubungi supplier Penyedia bahan Membooking Bahan baku
kopi untuk bahan baku baku belum bahan baku agar kopi sudah
pelatihan barista mau menjual tidak dijual ke tersedia tetapi
kopi konsumen lain menunggu
dikarenakan waktu resting
masih masa untuk
resting digunakan
*resting merupakan istilah dalam dunia kopi untuk memberitahu bahwa biji kopi
sudah diroasting dan harus didiamkan 14 hari untuk mendapatkan hasil yang
maksimal (Golden Time).
D. Minggu Keempat
No. Tahapan Kegiatan Kendala Pemecahan Hasil yang
Kendala Dicapai
1. Menindaklanjuti Akun yang Mendaftarkan Akun baru di
pendaftaran perizinan sudah terdaftar ulang akun OSS
ke website OSS tidak bisa
login ke
website
setelah adanya
pembaruan
server OSS
2. Bekerjasama dengan - - Customer

14
pihak kedai untuk kedai bisa
membuat open bar agar membuat
customer bisa belajar sendiri
langsung tekhnik minuman
pembuatan kopi yang mereka
inginkan
dengan tetap
diarahkan
oleh expert
3. Melakukan promosi - - Unggahan
produk kopi melalui foto produk
instagram ke laman
instagram
kedai
4. Review dampak dari Jumlah Memperbanyak Kenaikan
unggahan terhadap pengikut aktif jumlah pengikut jumlah
pemasukan kedai masih minim dengan pengikut di
sehingga mempromosikan instagram
promosi masih kedai secara door kedai
belum terlalu to door
berimbas
*Open bar merupakan istilah untuk customer bisa memasuki bar dan membuat sendiri
pesanannya dengan didampingi oleh karyawan
E. Minggu Kelima
No. Tahapan Kegiatan Kendala Pemecahan Hasil yang
Kendala Dicapai
1. Mengunjungi kedai - - Wawasan terkait
kopi lainnya untuk pemasaran yang
sharing tentang tepat
pemasaran
2. Sharing bersama - - Memberikan
customer On Drinks pengetahuan
terkait pemasaran kepada
pengunjung
kedai terkait
pemasaran
produk dan
pengetahuan
kopi
*Minggu kelima Saya manfaatkan untuk mencari dan berbagi ilmu dengan rekan-
rekan sesama pengusaha kedai kopi terkait pemasaran dan penyeduhan Kopi
F. Minggu Keenam
No. Tahapan Kegiatan Kendala Pemecahan Hasil yang
Kendala Dicapai
1. Persiapan penyusunan - - Sistematika
Laporan Akhir KKN Laporan Akhir
Mandiri secara garis

15
besar sudah
terbuat
2. Penyusunan jurnal - - Sistematika
KKN Mandiri penyusnan
jurnal secara
garis besar
sudah terbuat
*Minggu Keenam Saya manfaatkan untuk persiapan laporan akhir dan jurnal serta
mengikuti kegiatan Monitoring Evaluasi (Monev) KKN Mandiri

16
BAB V
LAPORAN LUARAN YANG DIHASILKAN

Judul Kegiatan : Pemasaran Usaha Kedai Kopi Melalui Media Internet Pada
Masa Pandemi Covid-19
Bidang Kegiatan : Bidang Komunikasi dan Informasi
Sifat Kegiatan : Non-fisik
Kelompok Sasaran : Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat
Lokasi Kegiatan : Jl. Raflesia Ruko No. 10 Nusa Indah, Ratu Agung, Kota
Bengkulu.
Lembaga Mitra : On Drinks
Waktu Pelaksanaan : 1 Juli s/d 16 Agustus 2021
Biaya yang digunakan : Rp 500.000,00

No. Kegiatan Luaran


1. Pelatihan Barista Softskill dan wawasan kepada
pengunjung kedai terkait
metode penyeduhan kopi
2. Pemasaran Produk Kopi Melalui Media Sosial  Promosi produk yang telah
diunggah ke Instagram
 Peningkatan pengunjung
kedai kopi
3. Pengurusan Izin Usaha Mikro dan Kecil Menengah Baru sebatas akun yang telah
terdaftar di website OSS

17
BABVI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Covid-19 atau Coronavirus Disease 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang
menyerang sistem pernapasan yang dapat menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Oleh karena itu, Covid-19 tidak dapat dianggap sebagai virus biasa yang tidak
berbahaya bahkan diremehkan, melainkan harus dilawan agar negara Indonesia
maupun dunia dapat menikmati kehidupan seperti sebelumnya. Maka pemerintah
selaku pemegang tanggung jawab terhadap warga negaranya telah membuat beberapa
kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk mencegah dan
menanggulangi Covid-19, seperti kebijakan PSBB, kebijakan Social
Distancing/Physical Distancing, kebijakan relaksasi pajak penghasilan, dan lainnya.
Pemerintah dalam menetapkan kebijakan tersebut memiliki dasar hukumnya sendiri
tetapi untuk mencapai tujuan dari pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini
hanya dapat terwujud jika seluruh warga negara berkerjasama dengan mematuhi
kebijakan dan peraturan tersebut. Maka, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap
pemerintah Universitas Bengkulu menetapkan pelaksanaan KKN Mandiri Periode 94
yang berfokus dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam melakukan
pemberdayaan ekonomi yang sempat terpuruk oleh karena Covid-19 ini.

B. Saran
1. Bagi Pemerintah
Diharapkan kepada pemerintah untuk lebih baik dalam mengambil dan
menjalankan beberapa kebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan.
2. Bagi Masyarakat
Diharapkan kepada masyarakat untuk mematuhi kebijakan, peraturan, dan
protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19.

18
DAFTAR PUSTAKA

19. BASKARA: Journal of Business & Entrepreneurship, 2(2), 83- 92.


Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian
Indonesia.

EduPhyCouns: Journal of Education, Physchology and Counseling, 2(1), 146-153.


Harirah, Z., & Rizaldi, A. (2020). Merespon Nalar Kebijakan Negara dalam
Menangani Pandemi Covid 19 di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik
Indonesia, 7(1).
Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 202 tentang Peningkatan Disiplin dan
Penegakan Sarip, S., Syarifudin, A., & Muaz, A. (2020). Dampak Covid-19
Terhadap
Perekonomian Masyarakat Dan Pembangunan Desa. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian
Hukum Ekonomi Syariah, 5(1), 10-20
Undang-undang Dasar 1945.
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Kekarantinaan Panduan KKN Mandiri 91 tahun 2020
Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2020 Penerapan Disiplin Dan Penegakan
Hukum Protocol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus
Disaese 2019.
Pembekalan dan Peran Mahasiswa KKN Mandiri UNIB

19
LAMPIRAN 1
GPS Lokasi Rumah : Jl. Kapuas 1 Blok D No. 9 RT 13 RW 04 Padang Harapan, Gading
Cempaka, Kota Bengkulu

GPS Lokasi On Drinks : Jl. Raflesia Ruko No. 10 Nusa Indah, Ratu Agung, Kota Bengkulu

20
Dokumentasi unggahan promosi pertama dan respon dari pengunjung laman instagram kedai
On Drinks,.

Dokumentasi unggahan promosi kedua dan respon dari pengunjung laman instagram kedai
On Drinks. Terlihat mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

21
Dokumentasi pelatihan barista dengan salah satu customer On Drinks.

Salah satu prroduk yang dihasilkan dari pelatihan barista yaitu Choco Milk.

22
Tanda bukti akun telah terdaftar ke website OSS (Online Single Submission) yang telah
dibuat oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk pengurusan izin usaha.

23
LAMPIRAN 2

PEMASARAN USAHA KEDAI KOPI MELALUI MEDIA INTERNET PADA MASA


PANDEMI COVID-19

Mochammad Raihan B1A018131, Fakultas Hukum


Universitas Bengkulu
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu, Bengkulu,
Indonesia
Email : raihan77764@gmail.com

ABSTRAK
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia secara tidak langsung
menghambat bahkan menghentikan perkembangan ekonomi masyarakat menengah
ke bawah. Hal ini tertampak jelas dari banyaknya usaha –usaha masyarakat yang
terpaksa gulung tikar akibat tingginya penyebaran Covid-19 yang menyebabkan
masyarakat takut untuk beraktifitas di luar rumah dan aturan tegas dari pemerintah
yang memaksa masyarakat untuk melaksanakan kegiatan dari rumah. Pandemi ini
memaksa usaha masyarakat untuk beradaptasi dengan keadaan sosial yang
terbatas, salah satunya adalah menggunakan media sosial sebagai media promosi
dan media berjualan agar tidak menimbulkan kerumunan dan mempermudah akses.
Kata Kunci : Covid-19, Adaptasi, Perkembangan Ekonomi

ABSTRACT
The Covid-19 pandemic that hit Indonesia indirectly hampered and even
stopped the economic development of the lower middle class. This is clearly seen
from the number of community businesses that have been forced to go out of
business due to the high spread of Covid-19 which causes people to be afraid to do
activities outside their homes and strict rules from the government that force people
to carry out activities from home. This pandemic forces people's efforts to adapt to
limited social conditions, one of which is using social media as a promotional media
and selling media so as not to cause crowds and facilitate access.
Keywords : Covid-19, Adaptation, Economic Development

24
PENDAHULUAN
Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disebut Covid-19 merupakan
suatu pandemi yang tersebar luas bahkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Problematika terkait pandemi ini sampai saat ini masih belum bisa terselesaikan
dengan tuntas oleh Pemerintah Republik Indonesia. Tercatat sampai tanggal 28
Agustus 2021, pasien Covid-19 telah mencapai angka 4,066 juta kasus positif,
131.372 kasus meninggal dunia, dan 3,7 juta jiwa dinyatakan sembuh 4.
Lonjakan kasus yang semakin hari terus mengalami dinamika pasang surut
membuat pemerintah harus mengetatkan aturan terkait mobilitas sosial masyarakat.
Dimulai dari pemberlakuan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
sampai dengan saat ini berlaku aturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat) yang memiliki level atau tingkatan tertentu berdasarkan jumlah lonjakan
kasus di masing-masing daerah. Pemberlakuan aturan ini memaksa masyarakat
untuk beradaptasi dengan pola kehidupan dan pergerakan masyarakat yang
terbatas.
Keterbatasan pergerakan masyarakat haruslah disikapi dengan cermat oleh
para pelaku usaha, baik itu UMKM maupun usaha yang sudah memiliki nama. Salah
satu contoh dari adaptasi yang dilakukan oleh usaha-usaha di tengah pandemi
adalah dengan menggalakkan promosi dan memindahkan lapak jualan dari toko
retail menjadi toko online atau yang biasa kita sebut online shop. Masih marak
ditemui usaha-usaha masyarakat kecil yang belum merubah pola jualan ini dari toko
retail menjadi toko online, dikarenakan masih minimnya edukasi terkait efektifitas
perdagangan dengan minim biaya dan mahalnya perangkat yang harus digunakan
untuk menjalankan perdagangan secara online.

MATERI DAN METODE


Penelitian ini dilakukan secara daring dengan objek penelitian adalah akun media
sosial instagram milik kedai kopi On Drinks. Jenis penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian empiris. Pendekatan empiris ialah sebagai usaha mendekati
masalah yang diteliti dengan sifat yang nyata atau sesuai dengan kenyataan yang
hidup dalam masyarakat. Dalam hal ini penulis mendeskripsikan tentang
PEMASARAN USAHA KEDAI KOPI MELALUI MEDIA INTERNET PADA MASA
PANDEMI COVID-19.

4
https://katadata.co.id/desysetyowati/berita/612a17d47672c/kasus-corona-naik-10050-jumlah-pasien-
meninggal-terendah-sejak-juli diakses tanggal 29 Agustus 2021 pukul 01.22 WIB

25
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyebaran virus Covid-19 yang semakin hari semakin mengalami pasang
surut turut membuat usaha masyarakat menjadi pasang surut. Pemberlakuan aturan
yang tumpang tindih dengan belum adanya suatu aturan tetap yang mengatur pola
pergerakan masyarakat secara teratur membuat kerancuan di kalangan masyarakat,
terutama masyarakat yang memiliki usaha kecil menengah. Aturan yang dibuat
pemerintah seakan-akan menjadi momok bagi pelaku UMKM dikarenakan ketatnya
aturan yang diberlakukan terkait jam operasional sampai jumlah pengunjung dengan
sanksi yang dirasa cukup berat bagi pelaku UMKM. Seperti yang pernah terjadi di
Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu mengeluarkan Surat Edaran yang merupakan
turunan dari perintah pemerintah pusat terkait pembatasan jumlah pengunjung dan
jam operasional bagi rumah makan ataupu café dan kedai minuman dengan hanya
boleh menyediakan tempat untuk makan di tempat sebanyak 25% dari jumlah
kapasitas maksimal tempat sampai pukul 17.00 WIB di setiap harinya dan selepas
jam tersebut hanya melayani pembelian bawa pulang (take away). Hal ini sangat
berdampak bagi café ataupun kedai kopi yang mayoritas pengunjung mereka datang
mulai dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Banyak terjadi kerancuan diantara pelanggan kedai terkait jam operasional
yang dibatasi ini. Hal ini perlu disiasati dengan cermat oleh pemilik kedai agar tetap
tidak kehilangan pelanggan dan pemasukan harian. Salah satu cara yang cukup
efektif untuk menjaga pelanggan dan mempermudah akses bagi pelanggan adalah
dengan melakukan promosi di media sosial yang seperti kita ketahui bahwa traffic di
media sosial sangatlah padat terutama media sosial instagram. Media sosial yang
satu ini merupakan media untuk pengunggahan gambar ataupun video yang
mencakup dunia dengan hanya memiliki akun dan mengunggah konten. Seperti
dilansir laman similarweb.com, terhitung selama bulan Juli 2021 terdapat 6,53
miliyar pengguna yang mengakses media sosial instagram dengan durasi setiap 7
menit sekali pengguna mengakses instagram5.
Padatnya perputaran arus pengunjung media sosial intagram membuat
penulis berpikiran untuk menggalakkan promosi produk usaha melalui media sosial
instagram yang berbasis internet. Dalam kesempatan KKN Mandiri ini, penulis
bekerjasama dengan salah satu kedai kopi yang ada di Kelurahan Nusa Indah, Kota

5
https://www.similarweb.com/website/instagram.com/ diakses pada tanggal 29 Agustus 2021 pukul 02.32
WIB

26
Bengkulu untuk menggalakkan promosi di media sosial instagram dengan akun
kedai @ondrinks.hq. kegiatan ini berlangsung dari tanggal 1 Juli 2021 sampai
dengan 16 Agustus 2021. Dari pengamatan penulis, terhitung dari tanggal 30 Mei
2021 sampai dengan 30 Juni 2021, akun instagram @ondrinks.hq berhasil
menjamah 1.071 pengguna instagram melalui unggahannya dengan jumlah
pemberian reaksi sebanyak 276 pengguna. Sedangkan pada periode 1 Juli 2021
sampai dengan 16 Agustus 2021, akun instagram @ondrinks.hq memang
mengalami penurunan jumlah akun yang terjamah dengan unggahannya dari 1.071
pengguna menjadi 942 pengguna atau turun 27,1% dari periode sebelumnya.
Namun mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam hal interaksi terhadap
unggahan dari 276 interaksi menjadi 456 reaksi pengguna atau mengalami
peningkatan reaksi hampir 90% dari periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan
bahwa arus lalu lintas yang terjadi di media sosial instagram sangat padat sehingga
penulis menganggap promosi melalui media sosial instagram cukup efektif dan
signifikan.

Gambar 1. Insight akun @ondrinks.hq periode 30 Mei – 30 Juni 2021

27
Gambar 2. Insight akun @ondrinks.hq periode 1 Juli - 16 Agustus 2021
Menurut Daru Redono (2013 : 2), promosi dan membangun brand (branding)
tidak harus melalui media-media yang mahal. Promosi dengan cara yang efektif dan
efisien cukup untuk meningkatkan daya saing produk dan usaha6.
Alhasil, media sosial instagram merupakan salah satu platform yang
mencakup keefektifan dan keefisienan dalam promosi suatu usaha, dikarenakan
tidak memakan biaya yang banyak dan dapat mencakup banyak pengguna di
seluruh dunia.
Berdasarkan hasil diskusi bersama pemilik Kedai Kopi D’Coffein yang
berlokasi di Kelurahan Penurunan, media sosial instagram masih menjadi andalan
dalam hal promosi produk usaha. Bahkan ada suatu metode lagi untuk promosi
melalui instagram yaitu endorsement. Menurut beliau, endorsement melalui
instagram cukup berdampak dengan pemasukan harian. Salah satu cara untuk bisa
melakukan metode endorsement adalah dengan menggaet selebriti lokal untuk
menjadi Brand Ambassador (BA) usaha. Alhasil, mayoritas dari pengikut selebriti
yang menjadi BA tertarik untuk datang dan membeli produk yang dijajakan. Namun
dalam hal endorsement tidak bisa serta merta mengharapkan hasil yang signifikan,
dikarenakan dalam penjalanan metode endorsement haruslah diperlukan

6
Redono, Daru 2013. Simple Promotion an Branding untuk Usaha Kecil Menengah. Malang: Universitas
Brawijaya Press (UB Press)

28
pengamatan terlebih dahulu agar tidak salah langkah dalam memilih Brand
Amabssador. Dikarenakan apabila salah memilih Brand Ambassador, maka hal itu
dapat menjatuhkan nama usaha dan memperburuk citra tempat usaha di
masyarakat.
Dalam hal ini, yang menjadi tujuan utama dalam promosi di media sosial
adalah pengenalan tempat usaha. Dikarenakan kedai On Drinks merupakan kedai
kopi yang terhitung baru berdiri selama lebih kurang satu tahun, sehingga masih
membutuhkan pengenalan kepada publik bahwa ada suatu kedai kopi yang
bernama On Drinks.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil yang didapati di lapangan, promosi melalui media sosial
cukup berdampak untuk pengenalan tempat usaha, terutama untuk usaha-usaha
yang masih merintis dan belum dikenal luas di masyarakat. Karena dengan adanya
unggahan melalui kanal instagram yang menjamah jutaan bahkan milyaran
pengguna aktif di seluruh dunia membuat penasaran dan meningkatkan rasa ingin
tahu dari pengguna lain terhadap hal yang dilihatnya. Rasa penasaran inilah yang
membuat pengguna ingin mendatangi langsung tempat keberadaan suatu usaha
dengan mencicipi ataupun merasakan produk yang dijajakan.

29
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Redono, Daru 2013. Simple Promotion an Branding untuk Usaha Kecil
Menengah. Malang: Universitas Brawijaya Press (UB Press)
Internet :
https://katadata.co.id/desysetyowati/berita/612a17d47672c/kasus-corona-naik-10050-
jumlah-pasien-meninggal-terendah-sejak-juli diakses tanggal 29 Agustus 2021 pukul 01.22 WIB
https://www.similarweb.com/website/instagram.com/ diakses pada tanggal 29 Agustus
2021 pukul 02.32 WIB

30

Anda mungkin juga menyukai