Anda di halaman 1dari 7

LK-1a: Analisis Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)

No. Komponen KOM Uraian


1. Karakteristik Kekuatan:
Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan
(Memiliki sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif
dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan
melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan.
Dengan menggunakan data dan umpan balik dari peserta
didik, pengajar, dan orang tua, satuan pendidikan dapat
meningkatkan kualitas pendidikan secara terus-menerus.
)

Kelemahan:
Kebutuhan Psikososial Peserta Didik
(Satuan pendidikan kurang memperhatikan kebutuhan
psikososial peserta didik, termasuk pengembangan emosi,
keterampilan sosial, dan kesejahteraan mental.)

Peluang:
Keterlibatan Orang Tua
(Satuan pendidikan mendorong dan melibatkan orang tua
dalam proses pendidikan dalam membentuk kolaborasi
yang kuat antara satuan pendidikan dan keluarga.
Keterlibatan orang tua dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik, menjaga kedisiplinan, dan mendukung
perkembangan holistik anak.)

Ancaman:
Perubahan Peraturan Pemerintah
(Adanya perubahan peraturan pemerintah terkait kebijakan
pendidikan dapat berdampak pada perkembangan satuan
pendidikan. Perubahan tersebut mungkin meliputi kebijakan
kurikulum, evaluasi, seleksi siswa, atau pengelolaan
administrasi. Satuan pendidikan perlu mengikuti dan
beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk memastikan
kepatuhan dan keberlanjutan operasional.)
2. Keselarasan
a. Visi Mewujudkan individu yang Senyum, Jujur, Terampil,
Taqwa, dan berakhlakul karimah.
(Visi ini mencerminkan tujuan utama dari satuan pendidikan
untuk membentuk individu yang memiliki karakteristik yang
positif dan berkualitas.
Menekankan pentingnya mengembangkan individu yang
memiliki karakter positif, keterampilan, dan spiritualitas
yang kokoh. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam
pendidikan, satuan pendidikan bertujuan untuk
menciptakan individu yang bermanfaat bagi diri mereka
sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara.)
b. Misi 1. Melaksanakan Kegiatan Belajar mengajar sesuai
dengan Kurikulum Pendidikan
( K-13/KTSP),
2. Selalu memohon petunjuk Kepada Alloh Tuhan Yang
Maha Esa untuk mendapatkan kebenaran dan
melaksanakan perintah-Nya,
3. Melaksanakan Kegiatan Kemasyarakatan dengan
berprilaku santun dalam pekerti,
4. Menjalin hubungan baik dengan masyrakat sehingga
merasa saling memiliki,
5. Mengintensifkan kegiatan ekstrakurikuler dengan
mengembangkan keatifitas minat dan bakat siswa,
6. Membekali pengetahuan dan keterampilan dasar
tentang IT dengan mempertimbangkan landasan
taqwa dan kearifan lokal,dan
7. Mengutamakan sikap keteladanan dari segenap warga
sekolah sebagai suatu kebiasaan.
(Misi-misi ini menggambarkan komitmen satuan pendidikan
dalam menyelenggarakan pendidikan yang komprehensif,
melibatkan semua stakeholder, dan memperhatikan aspek
pendidikan holistik yang meliputi akademik, spiritual, sosial, dan
keterampilan siswa.)
c. Tujuan 1. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan: Tujuan ini mencerminkan
komitmen satuan pendidikan untuk menciptakan suasana
pembelajaran yang menarik, interaktif, dan menginspirasi.
Melalui pendekatan yang aktif, inovatif, dan kreatif,
diharapkan peserta didik dapat lebih terlibat dan mencapai
hasil belajar yang optimal.
2. Menjalankan ajaran agama sesuai dengan tahapan
perkembangan anak: Tujuan ini menekankan pentingnya
penerapan ajaran agama yang sesuai dengan tahapan
perkembangan anak. Melalui pendekatan yang tepat,
peserta didik dapat memahami nilai-nilai agama dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar
secara logis, kritis, dan kreatif: Tujuan ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
memahami dan menggunakan informasi yang diperoleh
dari lingkungan sekitar dengan cara yang logis, kritis, dan
kreatif. Hal ini melibatkan kemampuan menganalisis,
mengevaluasi, dan mengaplikasikan informasi dengan
cerdas.
4. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif
dengan bimbingan Guru/Pendidik: Tujuan ini mencakup
pengembangan kemampuan peserta didik dalam berfikir
secara logis, kritis, dan kreatif. Melalui bimbingan dari
guru/pendidik, peserta didik diajarkan untuk
mengembangkan pemikiran yang rasional, mampu
menganalisis dengan cermat, dan memiliki kreativitas dalam
menghadapi berbagai masalah.
5. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah
sederhana dalam kehidupan sehari-hari: Tujuan ini
menekankan pentingnya kemampuan peserta didik dalam
memecahkan masalah-masalah sederhana yang mereka
hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik diajarkan
untuk mengenali masalah, menganalisis alternatif solusi,
dan mengambil tindakan yang tepat.
6. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan
sosial di lingkungan sekitar: Tujuan ini mencakup
pengembangan kemampuan peserta didik dalam mengenali
gejala alam dan sosial yang ada di sekitar mereka. Hal ini
melibatkan pengamatan, pemahaman, dan kesadaran
terhadap lingkungan alam dan sosial yang menjadi bagian
dari kehidupan mereka.
7. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap
bangsa, negara, dan tanah air Indonesia: Tujuan ini
mengajarkan peserta didik untuk mengembangkan rasa
cinta dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah
air Indonesia. Hal ini mencakup pemahaman tentang
sejarah, budaya, dan kekayaan Indonesia serta partisipasi
aktif dalam kegiatan yang memperkuat identitas nasional.
8. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan
seni dan budaya lokal: Tujuan ini m
endorong peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan dalam seni dan budaya lokal. Melalui kegiatan
seni dan budaya, peserta didik dapat mengekspresikan
kreativitas, memahami warisan budaya, dan menghargai
keberagaman budaya di sekitar mereka.

9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,


aman, dan memanfaatkan waktu luang dengan bijaksana:
Tujuan ini mengajarkan peserta didik untuk menjaga
kebiasaan hidup yang bersih, sehat, bugar, dan aman. Selain
itu, peserta didik juga diajarkan untuk menggunakan waktu
luang dengan bijaksana melalui kegiatan yang bermanfaat
dan produktif.
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, menulis, dan berhitung: Tujuan ini mencakup
pengembangan keterampilan komunikasi dan literasi
peserta didik. Peserta didik diajarkan untuk menjadi
pendengar yang baik, berbicara dengan jelas, membaca
dengan pemahaman, menulis dengan lancar, dan memiliki
kemampuan dasar berhitung.
11. Semua warga sekolah menjalin hubungan yang baik
dengan orang tua siswa, komite sekolah, masyarakat, dan
lembaga pemerintah: Tujuan ini menggarisbawahi
pentingnya menjalin hubungan yang baik antara semua
warga sekolah dengan orang tua siswa, komite sekolah,
masyarakat, dan lembaga pemerintah. Hal ini mencakup
komunikasi, kerjasama, dan kolaborasi yang saling
mendukung dalam mencapai tujuan pendidikan.
12. Membiasakan warga sekolah untuk mampu memberi
dan menjadi teladan yang baik secara konsisten: Tujuan ini
mengajarkan peserta didik dan seluruh warga sekolah untuk
menjadi individu yang mampu memberi kontribusi positif
kepada orang lain dan menjadi teladan yang baik. Hal ini
mencakup pengembangan sikap-sikap positif, tanggung
jawab, kerjasama, dan integritas dalam kehidupan sehari-
hari.
13. Membiasakan akhlakul karimah dalam kehidupan
sehari-hari: Tujuan ini menekankan pentingnya
pengembangan akhlakul karimah (akhlak yang mulia) dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik diajarkan untuk
menginternalisasi nilai-nilai kebaikan, etika, dan moralitas
dalam setiap tindakan dan interaksi mereka.

d. Refleksi terhadap ...


keselarasan visi, (Refleksi menunjukkan adanya keselarasan yang kuat
misi dan tujuan antara visi, misi, dan tujuan. Visi yang diinginkan
pada satuan yaitu terwujudnya anak yang sehat, cerdas ceria,
pendidikan berakhlak mulia serta beragama, mencerminkan
komitmen untuk memberikan pendidikan yang
holistik dan berintegritas. Misi dan tujuan yang
dijabarkan secara konkret dan spesifik
menggambarkan langkah-langkah yang akan diambil
untuk mewujudkan visi tersebut.
Misi dan tujuan menyoroti pentingnya pemerataan
layanan pendidikan, pembentukan kepribadian yang
sholeh dan sholehah, pengembangan potensi anak,
pengenalan nilai-nilai keagamaan, membangun
kepercayaan diri, dan persiapan anak untuk
memasuki jenjang pendidikan berikutnya. Semua
elemen tersebut secara keseluruhan mendukung visi
yang diinginkan.)

3. Analisis Kondisi ….
Lingkungan pada (Analisis kondisi lingkungan pada satuan pendidikan MI
satuan pendidikan Mathla’ul Anwar Rawa Selapan)
dalam menyusun
KOM 1. Faktor Sosial: Faktor sosial yang saya temukan dalam
lingkungan MI Mathla’ul Anwar Rawa Selapan adalah
faktor budaya, norma, nilai-nilai masyarakat, dan peran
orang tua dalam pendidikan anak.

2. Faktor Ekonomi: Analisis yang kedua adalah kondisi


ekonomi masyarakat di Lingkungan MI Mathla’ul Anwar
tergolong masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah,
sehingga berpengaruh dalam memenuhi kebutuhan peserta
didik.

3. Faktor Teknologi: Menganalisis tingkat penggunaan


teknologi di MI Mathla’ul Anwar Rawa Selapan, Seperti
infrastruktur IT, akses internet, serta sumber daya teknologi
yang tersedia. Hal ini membantu dalam menentukan
pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan teknologi, serta memastikan pemanfaatan
teknologi dalam pendidikan secara efektif.)

Rawa Selapan, 22 Juni 2023

JA’FARUDIN
LK-1b: Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester)
Jumlah JP
Sem Struktur Keterangan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
Intra- Tentang tentang
Kurikuler keragaman suku bangsa
dan budaya serta tokoh 20 24 15 17 16 11
sejarah pada masa
hindu,budha, dan islam
Ko- Melakukan kunjungan 2 2 2 2 2 2
Kurikuler: ke berbagai tokoh
P5 dan agama dan ke sanggar
PPRA seni
Ekstra Setiap satu pekan 1 x 8 8 8 8 8
Kurikuler pertemuan x 2 JP hari
tidak ditentukan
(menyesuaikan)
mengadakan outing
class atau belajar diluar
kelas.

Rawa Selapan, 22 Juni 2023

JA’FARUDIN

Anda mungkin juga menyukai