Anda di halaman 1dari 6

LK 1.

Menggali Potensi Diri sebagai Pemimpin

Petunjuk Mengerjakan:
1. LK 1 dikerjakan secara individu untuk melakukan analisis potensi diri berdasatkan
aspek-aspek potensi diri KS sebagai pemimpin
2. Jawaban setiap pertanyaan dilakukan berdasarkan pengalaman yang PERNAH
dilakukan sebelumnya
3. Gunakan tabel di bawah ini untuk memberikan jawaban

Tabel Analisis Potensi Diri berbasis pengalaman

Aspek Potensi Diri Kepala Sekolah sebagai Pemimpin

No Aspek Deskripsi Analisis Potensi Diri Berbasis Pengalaman

1 Visi Kemampuan untuk Apa visi dan misi diri anda sebagai
Kepemimpinan mengidentifikasi visi dan seorang KS yang berorientasi kepada
tujuan jangka panjang peningkatan kualitas sekolah yang
untuk sekolah serta berpusat kepada peserta didik.
mengkomunikasikannya
dengan jelas Visi :
"Membangun komunitas pendidikan yang
menghasilkan generasi berimtaq, elegan,
kreatif, memiliki empati dan jiwa
patriotisme yang kuat, untuk menciptakan
masyarakat yang harmonis dan berdaya
saing."
Misi :
1. Memperkuat Pendidikan Agama
dan Kehidupan Beriman dengan
menyelenggarakan program-
program /kegiatan pembiasaan
keagamaan untuk PTK dan
Peserta didik
2. Mengembangkan Kreativitas dan
Inovasi: Mendorong guru dan
peserta didik untuk
mengembangkan potensi
kreativitas dan berinovasi melalui
berbagai kegiatan ekstrakurikuler,
proyek-proyek seni,dan pelatihan
pengembangan keterampilan IT
3. Menanamkan Sikap Elegan dan
Berkebudayaan: Mengajarkan
nilai-nilai kebudayaan, sopan
santun, dan kesopanan dalam
interaksi sehari-hari melalui
kegiatan 6 S ( Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, Santun, dan
Sederhana ).
4. Membangun Kepedulian dan
Empati terhadap Sesama:
Melibatkan siswa dalam program-
program pengabdian masyarakat,
kerja sosial, dan kegiatan amal
untuk meningkatkan kesadaran
mereka terhadap isu-isu sosial dan
memperkuat rasa empati terhadap
mereka yang membutuhkan.
5. Menguatkan Rasa Kebangsaan
dan Patriotisme:
Menyelenggarakan kegiatan yang
memperkuat rasa kebangsaan dan
cinta tanah air ( sekolah memutar
lagu-lagu nasional di pagi hari
sebelum pembelajaran,
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
saat jam 10.00 bagi semua yang
berada di area sekolah,
optimalisasi pembentukan jiwa
nasionalisme melalui TUB_BB dan
kepramukaan )
6. Menciptakan Lingkungan Belajar
yang Harmonis dan Inklusif:
Memastikan bahwa lingkungan
sekolah didukung oleh budaya
inklusivitas, kerjasama, dan rasa
hormat terhadap keberagaman,
sehingga semua siswa merasa
diterima dan dihargai.
7. Mendorong Keterampilan
Berpikir Kritis dan Kreatif:
Mengembangkan kemampuan
peserta didik untuk berpikir secara
kritis, analitis, dan kreatif melalui
pembelajaran yang aktif, proyek
kolaboratif, dan pendekatan
inovatif dalam pengajaran.
8. Membentuk Pemimpin Masa
Depan yang Bertanggung
Jawab: Mengembangkan
kepemimpinan dan tanggung
jawab sosial melalui program-
program pembinaan
kepemimpinan, kegiatan organisasi
siswa, dan membangun kemitraan.
9. Menumbuhkan Semangat Belajar
Seumur Hidup: Mendorong siswa
untuk mengadopsi sikap belajar
seumur hidup dengan memberikan
akses ke sumber daya pendidikan
yang berkualitas, menekankan
pentingnya pembelajaran mandiri,
dan memberikan dorongan untuk
terus belajar dan berkembang
melalui kegiatan “Alumni
Mengajar”

2 Keterampilan Kemampuan untuk Ceritakan pengalaman anda saat menjadi


kepemimpinan mengelola tim, memotivasi pengelola sebuah program/kegiatan dan
staf, dan memfasilitasi harus bekerja sama dengan pihak lain.
kerjasama pada
lingkungan sekolah Program “Mewujudkan Sekolah Sehat”
- Berawal dari kondisi lingkungan
sekolah, masukan rekan guru dan
karyawan terkait pelaksanaan
pembelajaran yang
monoton/klasik/sering jam kosong
serta jajanan di kantin yang kurang
bersabahat bagi siswa sehingga
staf/karyawan pun tidak bisa optimal
membendung siswa jajan di luar
pagar sekolah.
- Juni 2023 membentuk tim Budaya
Sekolah untuk berkolaborasi
melaksanakan program sekolah
sehat dengan beberapa terobosan
1. Kantin sehat, bekerjasama
dengan pihak penjual ( warga
dekat sekolah) untuk
memfasilitasi jajanan sehat
2. Melaksanakan “sarapan pagi
bersama setiap hari sabtu “ dan di
evaluasi secara berkala
3. Untuk rekan penjaga/staf ditemani
oleh guru piket dalam
mengkondisikan siswa saat jam
istirahat
4. Bekerjasama dengan puskesmas,
sebulan sekali ada droping vitamin

3 Kemampuan Kemampuan untuk a. Ceritakan pengalaman anda saat


pengambilan membuat keputusan yang menghadapi tantangan/kendala
keputusan bijaksana dan efektif dalam menjalankan program/kegiatan
berdasarkan data dan (berkaitan dengan nomor 2).
pemahaman tentang b. Pertimbangan-pertimbangan atau
pendidikan alternatif apa yang anda ambil
sebagai sebuah pengambilan putusan
atas tantangan/kendala yang
dihadapi?
c. Peluang apa yang dapat anda ambil
sebagai sebuah potensi/kekuatan
pada saat menjalankan
program/kegiatan tersebut?

Dalam hal ini, sekolah sehat berfokus


pada KANTIN SEHAT
TANTANGAN
 Beberapa siswa mungkin kurang
antusias untuk mengonsumsi
makanan sehat, terutama jika
mereka terbiasa dengan makanan
yang kurang sehat atau memiliki
preferensi yang berbeda.
 Keterbatasan sumber daya seperti
anggaran terbatas atau
infrastruktur sehingga masih harus
berjuang mengkondisikan
tempat /kantin yang memadai
 Tantangan lainnya adalah
meningkatkan kesadaran dan
pemahaman siswa, orang tua, dan
staf tentang pentingnya pola
makan sehat dan manfaatnya bagi
kesehatan.
PERTIMBANGAN /ALTERNATIF
 Melakukan edukasi dan kampanye
( dilakukan secara periodic saat
apel pagi khusus siswa )
penyuluhan tentang pentingnya
pola makan sehat kepada siswa,
orang tua, dan staf sekolah melalui
seminar, workshop, atau
pengumuman di sekolah.
 Berkolaborasi dengan penyedia
makanan untuk menyediakan
pilihan makanan sehat yang
menarik dan beragam di kantin,
serta memastikan bahwa makanan
tersebut memenuhi standar gizi
yang direkomendasikan.
 Tim melakukan pengawasan dan
pengawalan yang ketat terhadap
penyediaan makanan di kantin,
termasuk memeriksa kualitas,
kebersihan, dan keamanan
makanan secara teratur.
PELUANG SEBAGAI KEKUATAN :
 Menerima dukungan dari
komunitas sekolah, orang tua, dan
masyarakat dalam mendukung
program kantin sehat, serta
membangun kesadaran tentang
pentingnya pola makan sehat bagi
peserta didik.
 Melalui program kantin sehat, ada
potensi untuk meningkatkan
kesehatan dan kinerja siswa
secara keseluruhan, yang suatu
saat dapat meningkatkan prestasi
akademik dan keberhasilan
sekolah.
 Mengembangkan kemitraan
dengan instansi terkait seperti
dinas kesehatan atau organisasi
non-profit untuk mendukung
program kantin sehat dengan
sumber daya tambahan, penelitian,
atau program pelatihan.

4 Komunikasi Kemampuan untuk Komunikasi dan interaksi sangat penting


efektif berkomunikasi dengan untuk menyelesaikan sebuah
jelas dan efektif kepada program/kegiatan, ceritakan bagaimana
berbagai pihak (guru, staf, anda berkomunikasi dan berinteraksi
orang tua, siswa, dan untuk berkolaborasi kepada pihak lain?
masyarakat) dalam pada event apa, apa peran anda, dan
konteks pendidikan. bagaimana hasilnya?
- di tengah2 keterbatasan anggaran
untuk menyelenggarakan
serangkaian HUT Sekolah, sy
mencoba berinisiasi
mengkolaborasikan beberapa
kegiatan:
1. Gelar P5 ( menggunakan dana
BOS )
2. Isra’Miraj ( swadaya paguyuban)
3. HUT
Untuk mensukseskan 3 rangkaian
kegiatan ini, sy juga berkolaborasi dengan
beberapa mitra ( SMK swasta terdekat,
BKK, Bang Jateng )

5 Pengembangan Kemampuan untuk


Staf mengidentifikasi Saya mengoptimalkan “RUANG KETIGA”,
kebutuhan untuk menggali aset, menumbuhkan
pengembangan kreativitas dan inovasi guru juga karyawan
staf,menyediakan
pelatihan, dan
memberikan dukungan
dalam mengembangkan
keterampilan staf

6 Inovasi dan Kemampuan untuk


perubahan mendorong dan
mendukung inovasi serta
mengelola perubahan
yang diperlukan untuk
meningkatkan pendidikan
di sekolah

7 Pemahaman Kemampuan untuk


konstekstual memahami isu-isu
kontekstual yang
memengaruhi pendidikan
di sekolah, termasuk
budaya, norma, dan
masalah sosial

8 Pemecahan Kemampuan untuk


masalah mengidentifikasi, masalah,
menganalisis akar
penyebab, dan mencari
solusi yang efektif

Anda mungkin juga menyukai