Anda di halaman 1dari 7

LK-1a: Analisis Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)

No. Komponen KOM Uraian


1. Karakteristik Kekuatan:
Pembiasaan shalat duha : MI. Nurus Shalihin
mempunya program yaitu melaksanakan shalat duha
berjamaah sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
Siswa melaksanakan kegiatan shalat duha di aula
sekolah. Kegiatan pembiasaan shalat duha didampingi
guru kelas masing-masing dan setiap hari yang menjadi
imam adalah anak laki-laki secara bergantian
Pembiasaan ini sesuai dengan pepatah Arab
yang berbunyi “Man Syabba ‘Ala Syai’in, Syaaba
‘Alaihi”, yang artinya barang siapa yang membiasakan
sesuatu di waktu mudanya, maka ia akan tebiasa
melakukannya di masa tuanya. Tujuan diadakannya
program shalat duha ini yaitu untuk membiasakan
siswa melaksanakan shalat duha, memberikan
ketenangan kegiatan belajar mengajar, dan
membentuk karakter siswa yang baik.

(Kekuatan atau kelebihan apa yang dimiliki satuan


pendidikan? Apa yang membuat satuan pendidikan lebih
baik dari satuan pendidikan lainnya?)

Kelemahan:
Minimnya sarana prasarana Pendidikan seperti :
1. Katerbatasan kemampuan IT Guru
Dalam era digital. Guru perlu memiliki kemampuan
teknologi informasi yang cukup untuk
mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
Kurangnya kemampuan IT bisa menjadi salah satu
penghambat bagi guru dalam memanfaatkan media
pembelajaran elektronik seperti computer,
proyektor dll, sehingga bisa menyebabkan interaksi,
pemahaman dan partisipasi siswa berkurang.

2. Sarana Laboratorium
Sarana laboratorium yang kurang juga menjadi
dalah satu factor yang dapat membatasi
kesempatan siswa untuk melakukan percobaan
langsung, karena dengan percobaan bisa
memberikan pengalaman kepada siswa dalam
memahami suatu materi secara langsung.

3. Sarana Teknologi
Dalam era digital saat ini, teknologi menjadi alat
yang sangat penting dalam Pendidikan. Kurangnya
sarana teknologi seperti computer, proyektor atau
akses internet dapat menghambat guru dalam
menggunakan metode pembelajaran yang lebih
interaktif.

(Apa yang belum berjalan dengan baik? Apa saja kebutuhan


anak, pendidik, dan tenaga kependidikan yang belum
terpenuhi di satuan pendidikan?)

Peluang:
Program yang dimiliki madrasah memberikan
dasar yang kuat untuk membangun dan
mengembangkan madrasah yang lebih baik. MI. Nurus
Salihin mempunya beberapa program yang wajib
diikuti oleh setiap peserta didik diantaranya yaitu
pembiasaan shalat duha, pembinaan tahfidh, kegiatan
pramuka, drumband, kegiatan olahraga seperti volly
dan sepak bola, dll. Dengan adanya kegiatan ini
peserta didik dapat mengembangkan kemampuan
potensi dan rasa tanggung jawab, memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial dalam kesiapan karir peserta didik
melalui pengembangan kapasitas.

(Kekuatan atau kelebihan apa yang dimiliki satuan


pendidikan? Apa yang membuat satuan pendidikan lebih
baik dari satuan pendidikan lainnya?)

Ancaman:
Terjadinya perubahan kurikulum dari K13
menjadi kurikulum Merdeka merupakan salah satu
hambatan yang dihadapi oleh madrasah, berikut
beberapa kesulitan yang dihadapi dalam menerapkan
kurukulum Merdeka yaitu:
1. Kesiapan Guru
Pada kurikulum Merdeka, guru harus memiliki
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai
untuk mendukung pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada siswa. Namun beberapa guru masih
membutuhkan pelatihan dan pembinaan untuk
menerapkan kurikulum Merdeka.

2. Keterbatasan Sumber Daya


Kurikulum Merdeka menenkankan pada pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga
membutuhkan berbagai fasilitas dan perangkat
pembelajaran yang diperlukan. Keterbatasan
sumberdaya tersebut dapat menghambat madrasah
dalam memberikan pengalaman belajar yang
optimal kepada siswa.
3. Penilaian dan Evaluasi
Kurikulum Merdeka mendorong penilaian yang
holistitik dan formatif, dimana pengukuran tidak
hanya dilakukan melalui ujian akhir semester,
tetapi juga melalui berbagai bentuk penilaian yang
mencakup sikap, keterampilan, dan pengetahuan
siswa. Madrasah menghadapi tantangan dalam
mengembangkan dan menerapkan penilaian yang
sesuai dengan pendekatan kurikulum Merdeka.

(Hambatan apa yang sedang dihadapi sekarang? Adakah


perubahan peraturan pemerintah yang akan berdampak
bagi perkembangan satuan pendidikan?)
2. Keselarasan
a. Visi Mewujudkan Madrasah Ibtidaiyah yang Religius,
Inovatif dan Kompetitif

(rumusan visi satuan pendidikan)


b. Misi • Menyelenggarakan kegiatan religious yang
mendukung penguatan Aqidah, ibadah, dan
silaturrahim
• Menyelenggarakan kegiatan keagamaan secara
kontinyu untuk memperkuat silaturrahim antar
guru, orangtua dan Masyarakat
• Meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan
berbagai inovasi Pendidikan dan pembelajaran
• Mengembangkan model-model Pembelajaran
inovatif untuk memperkuat sinergitas kecerdasan
intelektual, emosional dan spiritual siswa

(rumusan misi satuan pendidikan)


c. Tujuan • Terselenggaranya kegiatan religious yang
mendukung penguatan Aqidah, ibadah, akhlak, dan
silaturrahim
• Terselenggaranya kegiatan keagamaan secara
kontinyu untuk memperkuat silaturrahim antar
guru, orangtua dan Masyarakat
• Terselenggaranya kegiatan untuk kemampuan guru
dalam melakukan berbagai inovasi Pendidikan dan
pembelajaran
• Terselenggaranya model-model pembelajaran
inovatif untuk memperkuat sinergitas kecerdasan
intelektual, emosional dan spiritual siswa

(rumusan tujuan satuan pendidikan)


d. Refleksi Berdasarkan visi madrasah yaitu “Mewujudkan
terhadap Madrasah Ibtidaiyah yang Religius, Inovatif dan
keselarasan visi, Kompetitif”. Hal ini sejalan dengan misi dan tujuan
misi dan tujuan madrasah yaitu dengan menjalankan kegiatan
pada satuan keagamaan secara kontinyu (seperti salah satu
pendidikan kegiatan yang dilakukan yaitu pembiasaan shalat
duha), Meningkatkan kemampuan guru sehingga guru
bisa menggunakan model-model pembelajaran yang
inovatif. Dengan demikian visi dari madrasah dapat
terwujud.

(tuliskan refleksi tentang keselarasan visi, misi dan tujuan)


3. Analisis Kondisi Dalam proses penyusunan KOM, madrasah
Lingkungan pada melibatkan para pengurus madrasah yaitu, ketua
satuan pendidikan Komite, Kepala dan beberapa orang dari Wakil Kepala
dalam menyusun baik wakamad kesiswaan, wakamad kurikulum,
KOM wakamad humas dan wakamad sarana dan prasarana.
Dalam penyusunan KOM juga perlu
memperhatikan kondisi lingkungan madrasah seperti :
1. Fasilitas dan infrastruktur seperti ruang kelas,
laboratorium, perpustakaan, aula, fasilitas olahraga
semuanya tersedia dalam keadaan bail
2. Ketersediaan sumber daya seperti buku teks,
materi ajar, media pembelajaran, dan perangkat
lainnya
3. Kondisi sosial dan budaya seperti memperhatikan
factor-faktor seperti keragaman siswa, norma
budaya, dan nilai-nilai yang dianut oleh madrasah
4. Potensi dan kebutuhan siswa seperti identifikasi
kemampuan, minat, dan kebutuhan siswa akan
membantu dalam memnentukan tujuan
pembelajaran yang relevan dan metode yang sesuai
5. Keterlibatan dan kehadiran stakeholder seperti
guru, siswa, orangtua dan Masyarakat

(tuliskan kondisi lingkungan pada satuan pendidikan dalam


menyusun KOM)

SUMADIYAH, S.Pd.I
Nama Mahasiswa
LK-1b: Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester)
Jumlah JP
Sem Struktur Keterangan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
Intra- 34 JP/Minggu 136 170 170 170 170 170
Kurikuler
Ko- 4 JP/Minggu 16 20 20 20 20 20
Kurikuler:
P5 dan
PPRA
Ekstra Kegiatan Ekstra 16 20 20 20 20 20
Kurikuler Kurikuler yang
dilakukan di luar jam
pelajaran. Kegiatan ini
wajib diikuti oleh
peserta didik dengan
memilih salah satu
kegiatan seperti :
Tahfidh, pramuka,
drumband, volley,
sepak bola.

Setiap Kegiatan
Ekstara Kurikuler 1
Kali / Minggu

SUMADIYAH, S.Pd.I
Nama Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai