Kelemahan:
Minimnya sarana prasarana Pendidikan seperti :
1. Katerbatasan kemampuan IT Guru
Dalam era digital. Guru perlu memiliki kemampuan
teknologi informasi yang cukup untuk
mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
Kurangnya kemampuan IT bisa menjadi salah satu
penghambat bagi guru dalam memanfaatkan media
pembelajaran elektronik seperti computer,
proyektor dll, sehingga bisa menyebabkan interaksi,
pemahaman dan partisipasi siswa berkurang.
2. Sarana Laboratorium
Sarana laboratorium yang kurang juga menjadi
dalah satu factor yang dapat membatasi
kesempatan siswa untuk melakukan percobaan
langsung, karena dengan percobaan bisa
memberikan pengalaman kepada siswa dalam
memahami suatu materi secara langsung.
3. Sarana Teknologi
Dalam era digital saat ini, teknologi menjadi alat
yang sangat penting dalam Pendidikan. Kurangnya
sarana teknologi seperti computer, proyektor atau
akses internet dapat menghambat guru dalam
menggunakan metode pembelajaran yang lebih
interaktif.
Peluang:
Program yang dimiliki madrasah memberikan
dasar yang kuat untuk membangun dan
mengembangkan madrasah yang lebih baik. MI. Nurus
Salihin mempunya beberapa program yang wajib
diikuti oleh setiap peserta didik diantaranya yaitu
pembiasaan shalat duha, pembinaan tahfidh, kegiatan
pramuka, drumband, kegiatan olahraga seperti volly
dan sepak bola, dll. Dengan adanya kegiatan ini
peserta didik dapat mengembangkan kemampuan
potensi dan rasa tanggung jawab, memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas
pengalaman sosial dalam kesiapan karir peserta didik
melalui pengembangan kapasitas.
Ancaman:
Terjadinya perubahan kurikulum dari K13
menjadi kurikulum Merdeka merupakan salah satu
hambatan yang dihadapi oleh madrasah, berikut
beberapa kesulitan yang dihadapi dalam menerapkan
kurukulum Merdeka yaitu:
1. Kesiapan Guru
Pada kurikulum Merdeka, guru harus memiliki
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai
untuk mendukung pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada siswa. Namun beberapa guru masih
membutuhkan pelatihan dan pembinaan untuk
menerapkan kurikulum Merdeka.
SUMADIYAH, S.Pd.I
Nama Mahasiswa
LK-1b: Pengorganisasian Pembelajaran (satu semester)
Jumlah JP
Sem Struktur Keterangan
Juli Agt Sept Okt Nop Des
Intra- 34 JP/Minggu 136 170 170 170 170 170
Kurikuler
Ko- 4 JP/Minggu 16 20 20 20 20 20
Kurikuler:
P5 dan
PPRA
Ekstra Kegiatan Ekstra 16 20 20 20 20 20
Kurikuler Kurikuler yang
dilakukan di luar jam
pelajaran. Kegiatan ini
wajib diikuti oleh
peserta didik dengan
memilih salah satu
kegiatan seperti :
Tahfidh, pramuka,
drumband, volley,
sepak bola.
Setiap Kegiatan
Ekstara Kurikuler 1
Kali / Minggu
SUMADIYAH, S.Pd.I
Nama Mahasiswa