Anda di halaman 1dari 5

Tugas 01-IST1.

Membentuk karakter Positif Calon Kepala Sekolah

1. Menerapkan Inkuiri Apresiatif Pada Kasus Yang Ditentukan 

Sekolah Bunda Pertiwi berlokasi di dekat pusat ibu kota kabupaten. Letaknya strategis dan
mudah diakses. Sekolah ini merupakan sekolah rintisan yang pertama di kabupaten itu, berdiri
sejak 1951. Sekolah Bunda Pertiwi sudah meluluskan lebih dari 57 angkatan. Per tahun sekolah
ini meluluskan rata rata 350 alumni. Beberapa alumninya bahkan sudah menjadi pejabat di baik
tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten, di berbagai lembaga pemerintahan,
kemasyarakatan dan sosial. Berbagai prestasi sudah pernah diraih oleh sekolah ini di masa
lampau, tergambar dari banyaknya tropi, piala, piagam dan foto yang menghiasi di beberapa
sudut dinding sekolah itu.
Saat ini, sekolah Bunda Pertiwi mengalami pasang surut yang jauh berbeda dengan masa masa
keemasan mereka dulu. Fasilitas sekolah sudah tertinggal jauh, laboratorium komputer dan
akses internet untuk menunjang proses pembelajaran guru tidak ada. Guru-gurunya pun jumlah
semakin berkurang karena banyak yang pindah mutasi dengan berbagai alasan. Memang guru
baru banyak yang datang, tapi untuk beberapa tahun kemudian banyak yang pindah ke
kabupaten lain. Itulah makanya banyak guru honorer yang mengajar di sekolah Bunda Pertiwi.
Prestasi akademik sekolah Bunda Pertiwi jauh menurun dari tahun ke tahun. Berbagai persoalan
internal banyak terjadi, mulai dari penyalahgunaan keuangan, konflik pribadi dan rumah tangga
guru, permusuhan antar guru senior, dan saling curiga, tidak saling menghormati dan saling
menyalakan antar guru tampak dari suasana pertemuan di saat rapat internal sekolah. Beberapa
guru muda berusaha untuk mendamaikan namun sering kali juga harus berakhir dengan memilih
untuk diam. Suasana pembelajaran di kelas diwarnai dengan pola mengajar guru yang monoton,
guru berceramah dan siswa mencatat, siswa pasif, tingkat ketidak-hadiran siswa tinggi. Orang
tua mengeluh penilaian guru tidak sesuai dengan harapan anak-anak mereka. Satu satunya
kegiatan yang masih menjadi andalan di sekolah itu adalah pembinaan kesiswaan yang bagus
sehingga kepramukaan, palang merah remaja, pecinta alam, kesenian berjalan dengan
pembinaan yang baik. Sekolah Bunda Pertiwi mendapatkan dukungan animo masyarakat dari
berbagai kegiatan sosial mereka yang bagus di mata masyarakat sekitarnya. Komite sekolah
yang kebanyakan alumni dari sekolah tersebut dan juga tokoh masyarakat banyak membantu
sekolah mengelola dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut.

PRAKARSA Sekolah Bunda Pertiwi yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh
PERUBAHAN seluruh warga sekolah
Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk
TAHAPAN Pertanyaan
menjawab pertanyaan
B-uat pertanyaan (Define) Bagaimana 1. Membangun kerjasama dengan orang tua,
strategi Sekolah komite, alumni, dan masyarakat.
Bunda Pertiwi 2. Memperbaiki fasilitas sarana dan prasarana.
untuk 3. Membangun harmonisasi hubungan
meningkatkan antarpersonal guru.
prestasi ? 4. Meningkatkan kompetensi guru dalam
pengelolaan pembelajaran.
5. Menciptakan manajemen keuangan yang
transparan dan akuntabel.
A-mbil pelajaran Hal apa saja 1. Hubungan yang baik antara sekolah dengan
(Discover) yang menjadi komite dan alumni.
potensi 2. Ekstrakurikuler yang sudah berjalan dengan
sekolah ? baik.
3. Alumni sekolah sudah tersebar di berbagai
Lembaga pemerintahan, kemasyarakatan, dan
sosial di kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
G-ali mimpi (Dream) Bagaimana 1. Terwujudnya kersama antara sekolah dengan
mewujudkan komite, alumni, orangtua, dan masyarakat.
prestasi sekolah 2. Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai
sesuai harapan kebutuhan.
masyarakat ? 3. Terciptanya hubungan yang harmonis diantara
guru.
4. Kompetensi guru dalam pengelolaan
pembelajaran meningkat.
5. Terciptanya akuntabilitas dan transparansi
manajemen keuangan.
J-abarkan rencana Bagaimana 1. Membentuk tim untuk menjalin kerjasama
(Design) Langkah- antara sekolah dengan komite, alumni,
langkah untuk orangtua, dan masyarakat.
mewujudkan 2. Menginventarisir kebutuhan sarana prasarana
prestasi sekolah dan pengadaan sesuai kebutuhan.
sesuai harapan 3. Mengadakan kegiatan bersamaan yang
masyarakat ? menumbuhkan kekompakan tim; outbond
training dll.
4. Melaksanakan kegiatan IHT, workshop, dan
supervisi akademik.
5. Melaksanakan monitoring, laporan secara
periodik
A-tur eksekusi (Deliver) Bagaimana 1. Kepala sekolah membuat MoU bantuan sarana
melaksanakan prasarana dengan komite, alumni, orangtua, dan
program masyarakat.
peningkatan 2. Rehabilitasi dan pengadaan sarana prasarana
prestasi dibawah koordinasi wakasek sarpras.
sekolah ? 3. Family ghatering dibawah koordinasi wakasek
humas.
4. Pelaksanaan kegiatan IHT, workshop, dan
supervise akademik dibawah koordinasi
wakasek kurikulum.
5. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh Tim
SPMI secara berkala.
6. Laporan kegiatan disusun oleh masing-masing
pokja.
7. RTL disusun oleh kepala sekolah.

Sekolah Bunda Pertiwi saat ini Sekolah Bunda Pertiwi versi baru
Fasilitas tertinggal jauh (laboratorium Fasilitas sudah lengkap dan terbarukan
komputer dan akses internet untuk (laboratorium komputer dan akses internet
pembelajaran tidak ada) menunjang proses pembelajaran)
Pengelolaan manajemen keuangan Pengelolaan manajemen keuangan sudah
belum transparan dan akuntabel transparan dan akuntabel

Pengelolaan pembelajaran kurang baik Pengelolaan pembelajaran berlangsung baik,


menyenangkan, dan berpihak kepada siswa
(student wellbeing)
2. Profil Pelajar Pancasila

Saudara diminta menuliskan program pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan disertai
contoh penerapannya menggunakan format di bawah ini:

No. Profil Pelajar Penerapan di Sekolah Kendala Solusi Capaian yang diharapkan
Pancasila
1. Beriman, bertakwa 1. Berdoa sebelum 1. – 1. – Meningkatnya keimanan dan
kepada Tuhan Yang pembelajaran, ketakwaan serta akhlak mulia
Maha Esa, dan 2. Kapasitas 2. Menggunakan
berakhlak mulia 2. Solat duha Bersama masjid lapang upacara
terbatas.
3. Ekstrakurikuler 3. Menggunakan
keagamaan 3. Waktu dan hari Sabtu.
pembimbing
4. Memperingati hari terbatas 4. Menambah
besar keagamaan anggaran
4. Terbatasnya kegiatan ini di
anggaran RKAS
kegiatan

2. Berkebhinekaan Mengadakan kegiatan Anggaran dan Mengoptimalkan Siswa mengenal keberagaman


global pameran budaya sarana potensi dan budaya dan bisa saling
penunjang yang fasilitas yang ada mengharagai perbedaan
terbatas di sekolah.

3. Gotong royong Membuat tim kebersihan Sebagian besar Pembimbingan Tumbuhnya jiwa gotong
kelas siswa merasa walikelas secara royong dan keber
malas menjaga kontinyu kebersamaan
kebersihan
kelasnya
4. Mandiri Mengerjakan tugas mata Sebagian besar Pembinaan Kebiasaan hidup mandiri dan
pelajaran dengan tepat waktu siswa merasa walikelas dan guru tanggung jawab
malas BK
mengerjakan
tugas
5. Bernalar kritis Penerapan 5 M dalam proses Belum semua Peningkatan Meningkatnya kompetensi
pembelajaran guru kompetensi guru guru yang akhirnya akan
memfasilitasi melalui bermuara pada penguasaan
penerapan 5 M pembinaan, kompetensi siswa
terhadap siswa workshop, atau
IHT.
6. Kreatif Mengadakan kegiatan Fasilitas kurang Pengadaan Tumbuhnya kreativitas pada
ekstrakurikuler seni dan olah memadai fasilitas untuk diri siswa
raga mendukung
kegiatan
ekstrakurikuler

Anda mungkin juga menyukai