20 FEBRUARI 2024
MATERI : KOMUNITAS BELAJAR
SDN 2 SRIMULYO :
1. LISTYAWATI, S.PD
2. SUWSRDI, S.PD
3. SUGIYAMANTO, S.PD
4. RESTU DIAN SAPUTRA, S.PD
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI
• Langkah pertama yang dilakukan Kepala Sekolah adalah mensosialisasikan pentingnya pembentukan dan tujuan Komunitas Belajar.
• Langkah kedua yang dilakukan oleh kepala sekolah yaitu membentuk kelompok belajar dengan membagi beberapa tim kecil 2-3 orang dengan
beberapa tugas khususnya. Tim kecil ini diantaranya berperan di bagian pembelajaran (RPP dan lainnya), bagian literasi, dan IT.
• Tugas tim ini bukan berarti mendapat limpahan beban sepenuhnya, namun menjadi tim yang menggerakkan, membantu dan memotivasi guru lain
untuk sama-sama melaksanakan tugasnya.
• Kepala sekolah menjadwalkan waktu untuk pertemuan membahas permasalahan yang ada dan mencari solusi bersama dan juga untuk belajar lebih
lanjut. Dalam hal ini dilaksanakan di Hari Sabtu sepulang sekolah.
• Kepala Sekolah bersama dengan kelompok belajar melakukan evaluasi data hasil kerja dari tugasnya. Termasuk melaporkan hasil belajar peserta
didik.
AKTIVITAS YANG DILAKUKAN
1. Bagian Tim Literasi telah menggerakkan kelas-kelas untuk membuat pojok baca, di sini tim bagian literasi melibatkan
guru kelas masing-masing.
2. Bagian Tim IT membantu pekerjaan rekan guru yang berkaitan dengan IT, seperti misalnya cara membuat perangkat
belajar di laptop atau pengisian RHK di PMM.
4. Berbagi praktik baik yang telah dilakukan. Guru-guru berbagi pegalamannya terkait praktik baik yang telah
dilaksanakannya di kelas masing-masing.
5. Berdiskusi dan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang dimiliki masing-masing guru dalam mengajar.
HASIL YANG DIPEROLEH
2. Guru dapat menemukan solusi dari permasalahan pembelajaran yang mereka hadapi pada kelas
masing-masing
Untuk menyelesaikan sebuah tantangan diperlukan beberapa langkah. Dari problem yang ada maka dapat kita lakukan beberapa langkah berikut :
1. Identifikasi
• Jadwal rutin kegiatan komunitas belajar yang sering kali tergantikan oleh kegiatan insidental yang sifatnya kedinasan maupun non kedinasan .
2. Analisis Masalah
• Permasalahan yang terjadi adalah mengenai waktu, jadwal Komunitas Belajar di Sekolah A tersebut seringkali tergantikan oleh jadwal yang
mendadak baik itu kedinasan ataupun non kedinasan.
3. Strategi Permasalahan
• Sekolah melaksanakan penjadwalan yang bersifat tetap namun fleksibel. Contoh jadwal dilakukan 1 minggu sekali. Kemudian dipilih hari Sabtu.
Namun dengan sifat yang fleksibel. Maksudnya apabila jadwal utama yang telah disepakati terjadi kegiatan lain yang mendadak, maka jadwal
dialihkan pada hari lain dengan menyesuaikan kondisi yang ada.
4. Rencana Lanjutan
• Rencana di tahun kedepan pelaksanaan Komunitas Belajar akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Setiap guru yang telah diberi tanggung jawab
dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan melaporkannya dalam bentuk data. Waktu pelaksanaan tetap menggunakan waktu yang
fleksibel tersebut.
LK 3 : RANCANGAN AKTIVITAS PENGEMBANGAN KOMUNITAS BELAJAR
S
1. Kegiatan D
• Melaksanakan dan mengembangkan Komunitas Belajar N
2. Target
• Pengawas Sekolah,Kepala Sekolah ,Dewan Guru dan Siswa 2
3. Indikator Keberhasilan
S
• Dapat melaksanakan dan mengembangkan komunitas belajar dengan baik dan berkelanjutan sesuai dengan
R
tugasnya masing-masing. I
4. Pihak yang dilibatkan M
• -Pengawas sekolah ,Kepala Sekolah dan Dewan Guru U
5. Strategi Pelaksanaan L
Y
• Kerjasama dan komunikasi yang baik antara Pengawas, Kepala Sekolah dan guru
O
LK 4 : AKSI NYATA
3 dst
SELESAI
Terima kasih