Anda di halaman 1dari 7

DRAF PENGGALIAN DATA DALAM PKKS TAHUN 2023

Oleh Topari, S.Pd.


KOMPONEN , KOMPETENSI DAN INDIKATOR BUKTI FISIK

1.1.Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan 1. Program Kerja Sekolah disusun berdasarkan hasil IRB Rapor pendidikan
kesadaran dan kemauan pribadi. 2. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan / Pengembangan Diri
Kepala Sekolah.
1. Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan. 3. Jurnal / Catatan Daftar Kegiatan Pengembangan Diri yang diikuti.
2. Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan, dan 4. Evaluasi dan refleksi Kegiatan Program Kerja Sekolah dalam bentuk Rapat
merencanakan pengembangan diri sesuai dengan koordinasi dengan Tim Work Sekolah. (Dafhad dan Notulen Rapat)
kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi. Ad) Uraian :
3. Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang - Program Kerja Sekolah dari Rapor Pendidikan
- Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
direncanakan. - Jurnal kegiatan Pengembangan diri yang diikuti
4. Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk - Evaluasi/Repleksi Program Kerja Sekolah ( Daftar dan Notulen Rapat )
- Rekap hasil tracer study tentang kepuasan dalam kepemimpinan
perbaikan. pendidikan oleh teman sejawat, masyarakat dan siswa
- Rekapitulasi hasil repleksi diri tentang perilaku kerja.
- Rencana Program Sekolah Jangka Panjang, Menengah dan Pendek

1.2 Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk 1. Asesmen awal pembelajaran, Kognitif dan non kognitif (diagnostik)
meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. Program Pelatihan / Workshop Guru di lingkungan sekolah dengan adanya

1. Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah untuk Daftar hadir kegiatan, foto kegiatan, dan atau terbentuknya komunitas
meningkatkan kualitas pembelajaran. belajar di lingkungan sekolah.
2. Melakukan pendampingan kepada guru untuk melakukan
pengembangan diri. 3. Supervisi Akademik Guru.
3. Melakukan pendampingan kepada guru untuk 4. Tindak lanjut kegiatan supervisi guru.
meningkatkan kualitas pembelajaran.
5. Program Pelatihan Guru di luar sekolah dan atau magang serta kegiatan
4. Mendorong warga sekolah menguasai kompetensi yang
dibutuhkan. lsinnya seperti : Mengikuti KKG/MGMP, Optimalisasi pemanfaatan PMM,
5. Memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk
mengikuti webinar yang relevan sesuai dengan bidang ilmu dan
melakukan pengembangan kompetensi di luar sekolah.
kebutuhan
1.3 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang
relevan dengan kepemimpinan sekolah untuk
mengembangkan karier.
1. Ikut serta dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang
relevan dengan kepemimpinan sekolah. 1. Aktif pada Organisasi MKKS dan atau PGRI.
2. Berbagi praktik baik kepemimpinan sekolah dalam kegiatan 2. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain dalam bentuk Lokakarya
jejaring dan organisasi yang relevan. dan atau kegiatan sejenis.
3. Mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik kepemimpinan 3. Aktif mengikuti Lokakarya dan atau kegiatan sejenis dalam rangka
dari kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan.
peningkatan kompetensi diri.
4. Mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan
karier melalui jejaring dan organisasi yang relevan dengan 4. Berbagi pengalaman dengan sekolah lain dalam bentuk Lokakarya
kepemimpinan sekolah. dan atau kegiatan sejenis.
5. Berinisiatif mengembangkan dan memberdayakan jejaring 5. Menginisiasi dan aktif dalam menyusun Program MKKS.
dan organisasi kepemimpinan sekolah.
1.4 Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi 1. Keterampilan spiritual (SQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam
untuk berperilaku sesuai dengan kode etik. dan di luar sekolah yang religius.
2. Keterampilan emosional (EQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam
1. Mengaktualisasikan makna, tujuan, dan pandangan hidup dan di luar sekolah yang rendah hati dan bersahaja.
pimpinan sekolah berdasarkan keyakinannya terhadap 3. Keterampilan emosional (EQ) dalam kehidupan sehari-hari di dalam
dan di luar sekolah yang santun, berempati dan bijak.
Tuhan Yang Maha Esa. 4. Keterampilan emosional spiritual (ESQ) dalam kehidupan sehari-
2. Mengelola emosi agar berdampak positif dalam hari di dalam dan di luar sekolah yang menjadi panutan warga
sekolah.
kepemimpinan sekolah.
5. Taat Azaz dan kode etik sebagai seorang pimpinan dan pendidik.
3. Menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan
keputusan.
Ad):
4. Melaksanakan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan - Ada Visi Misi ,tujuan sebagai perubahan dari yang lama
yang mengacu pada kode etik. - Ada keterlibatan dalam kegiatan keagamaan, dan peribadahannya
- Ada kebijakan dalam kegiatan santunan, social lainnya
5. Menerapkan strategi untuk menghindari pelanggaran kode - Kegiatan keteladanan dalam perilaku kerja
etik dan konflik kepentingan. - Ada ajakan untuk menciptakan kekompakkan dalam bekerja
2. KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
2.1 Memimpin upaya pengembangan lingkungan belajar 1. Lingkungan sekolah yang bersih, tertata rapih, aman, nyaman dan
yang inklusif
2. Rapat Koordinasi Guru dan Tendik serta Komite sekolah secara
berpusat pada murid. periodik.
1. Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang 3. Rapat Koordinasi Guru dan Tendik serta Komite sekolah secara
nyaman dan amanbagi warga sekolah. periodik.
4. Pengawasan dan Evaluasi kegiatan guru dan tendik secara periodik
2. Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah
yang Saling percaya dan peduli. Ad) Uraian :
3. Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam - Ada program 7 K di sekolah
penyusunan kebijakan pegembangan lingkungan belajar - Program kerja ekstrakurikuler
dan pelaksanaan praktik belajar.
- SK Pelaksana 7K
4. Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun
- SK Pembina OSIS
lingkungan belajar yang kondusif.
- SK Pembina Ekstrakurikuler
- Ada SOP pemanfaatan fasilitas fisik sekolah untuk kegiatan siswa
dan pembelajaran.
2.2 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses 1. Daftar hadir dan notulen Rapat secara periodik dengan guru dan
tendik.
belajar yang berpusat pada murid.
2. Adanya reward dan atau punishment (teguran) bagi guru yang
1. Memimpin pertemuan guru untuk merencanakan proses berprilaku baik dan negatif
belajar yang berpusat pada murid. 3. Supervisi Akademik Guru melalui model pelaksanaan pembelajaran.
4. Memfasilitasi sekolah dengan melengkapi sarana dan prasarana
2. Memberi umpan balik terhadap perencanaan dan sesuai kemampuan sekolah
pelaksanaan proses belajar sebagai dasar bagi guru
melakukan perbaikan. Ad) Uraian :
3. Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada - RPP yang menggunakan berbagai metode yg melibatkan siswa aktif
murid sebagai teladan bagi guru. - Penggunaan metode deferensiasi dalam proses pembelajaran
4. Menyediakan dukungan agar guru fokus dalam - Penyediaakan sarana prasarana / media pembelajaran
melaksanakan proses belajar yang berpusat pada murid. - Ada jadwal penggunaan sarana prasarana praktek pembelajaran
2.3 Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses 1. Adanya Admin / operator sekolah khusus bidang akademik.
belajar yang berpusat pada murid. 2. Adanya Admin / operator sekolah khusus bidang akademik.
3. Rapat koordinasi secara periodik khusus terkait hasil belajar siswa.
1. Mengoordinasi pengumpulan dan pengolahan data terkait 4. Tindak lanjut hasil supervisi dan berbagi pengalaman dengan guru
proses dan hasil belajar murid. Ad) :
2. Mengoordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan - Ada buku piket sekolah
data terkait proses dan hasil belajar murid. - Buku jurnal kelas
- Buku Leger /rekap Nilai
3. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk - Ada kegiatan remedial dan pengayaan
perbaikan kualitas proses belajar. - Ada analisis hasil pembelajaran
- Ada Penelitian Tindaakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah
4. Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas
- Ada kegiatan supervise guru dalam perencanaan, pelaksanaan dan
proses belajar berdasarkan hasil dari refleksi. evaluasi pembelajaran.

2.4 Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping 1. Memfasilitasi kebutuhan guru dan wali murid.
2. Notulen dafhad Rapat koordinasi dengan Komite sekolah secara
dan sumber belajar di sekolah. berkala.
1. Mendukung guru untuk memahami kebutuhan dan 3. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara komite sekolah dan wali
murid.
karakteristik orang tua/wali murid. 4. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara wali murid dan Mitra
2. Menginisiasi komunikasi dan interaksi dengan orang sekolah .
5. Adanya waktu dan fasilitas dialog antara komite sekolah dan wali
tua/wali murid.
murid terkait sumber belajar.
3. Menyediakan dukungan kepada guru agar dapat 6. Memberi kesempatan dan memfasilitasi komite sekolah dan wali
murid terkait pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar.
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang tua/wali
murid..
Ad):
4. Menyediakan kesempatan terbuka bagi orang tua/wali
- Ada bukti keikutsertaan wali siswa dalam penyusunan program
murid untuk menyampaikan pendapat. sekolah
5. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid untuk - Ada penerimaan raport kepada orang tua.
- Ada rencana program, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut
berperan sebagai pendamping dan sumber belajar.
6. Mendorong orang tua/wali murid untuk menggunakan dari Bimbingan Konseling yang terkait dengan peran orang tua
kesempatan sebagai pendamping dan sumber belajar. dalam kegiatan pelayanan siswa.
-

3. KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH


3.1 Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang 1. Notulen dafhad kegiatan evaluasi penyusunan Visi misi sekolah.
berorientasi pada murid. 2. Terlihat adanya budaya sekolah dalam keseharian yang telah
terbentuk.
1. Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam 3. Terpasangnya poster visi-misi sekolah di beberapa tempat di
penyusunan visi dan misi sekolah serta programnya. lingkungan sekolah.
2. Menumbuhkan budaya belajar warga sekolah yang 4. Memfasilitasi pondok baca dan atau Majalah Dinding di sekitar
berorientasi pada murid untuk mewujudkan visi dan misi dalam lingkungan sekolah.
sekolah. 5. Notulen dafhad kegiatan evaluasi penyusunan Visi misi sekolah.
3. Mengomunikasikan visi dan misi sekolah dengan Ad)
menggunakan basis bukti dan data melalui berbagai
media. Ada bukti peran orang tua dalam penyususnan visi misi
4. Memberi kesempatan pada warga sekolah untuk mencoba
- Program sekolah yang di ketahui oleh orang tua siswa.
pendekatan baru secara interaktif dan reflektif sesuai
perannya dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. - Ada implementasi dari program pembiasaan yang mengarah pada
5. Mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk profil Pelajar pancasila
mewujudkan visi dan misi sekolah. - Ada data prosentase keterlaksanaan program sekolah
- Ada analisis konteks tentang pelaksanaan program sekolah
3.2 Memimpin dan mengelola program sekolah yang
berdampak pada murid.
1. Menyusun program prioritas dalam merancang program
1. Analisis kebutuhan program kerja priortas sekolah dalam bentuk
yangsesuai dengan visi dan misi sekolah, realistis, dan
laporan PBD Rapor Pendidikan.
berorientasi pada murid.
2. Mendapatkan sumber daya yang sesuai dan dapat 2. Penempatan staff pimpinan sekolah yang sesuai dengan
kompetensinya.
dipertanggungjawabkan untuk melaksanakan program
3. Memfasilitasi kebutuhan dan sumber daya sekolah sesuai
sekolah. kemampuan dan kebutuhan prioritas.
3. Memberdayakan sumber daya sekolah yang tersedia 4. Adanya prestasi siswa baik akademik dan atau non akademik.
secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas 5. Analisis kebutuhan program kerja prioritas sekolah dalam bentuk
belajar. laporan PBD hasil analisisi Rapor Pendidikan.
4. Menunjukkan praktik baik pelaksanaan program sekolah 6. Umpan balik atas capaian program dalam bentuk EDS atau Capaian
Keterlaksanaan Progam kerja sekolah.
yang berdampak pada murid.
7. Notulen dafhad kegiatan Evaluasi Ketercapaian Program erja
5. Mengarahkan warga sekolah untuk menjalankan program Sekolah
dengan menjelaskan keterkaitan program dengan visi dan
misi sekolah. Ad)

6. Memantau dan memberi umpan balik untuk memotivasi - Ada program unggulan sekolah atau branding
warga sekolah dalam menjalankan program yang - Ada kegiatan 5 P
berdampak pada murid. - Ada kegiatan pameran hasil karya siswa
7. Memandu pertemuan secara berkala untuk merefleksikan - Ada kegiatan majalah dinding
dan memperbaiki pelaksanaan program sekolah agar lebih - Mengikuti kegiatan olimpiade sain dan olah raga seni budaya
berdampak pada murid.

4. KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN SEKOLAH


4.1 Memimpin program pengembangan sekolah untuk
mengoptimalkan proses belajar murid dan mendukung
kebutuhan masyarakat sekitar sekolah yang relevan.
1. Melakukan evaluasi diri sekolah yang melibatkan warga 1. Dokumen Analisis Rapor Pendidikan Sekolah.
sekolah dengan berbasis data dan bukti. 2. Program Kerja sekolah melalui tahapan Perencanaan Berbasis Data
2. Menentukan prioritas, merancang, dan melaksanakan dengan penyesuaian dan optimaliasasi sarana dan prasarana yang
program pengembangan sekolah dengan mengacu pada ada di sekolah.
kebutuhan murid, ketersediaan sumber daya, serta visi 3. Melaksanakan kegiatan atau program skala prioritas secara
dan misi sekolah. konsisten untuk melihat perubahan melalui evaluasi secara berkala
3. Menginisiasi program pengembangan sekolah dalam untuk melihat tingkat keberhasilan setiap program.
lingkup terbatas untuk mendapatkan bukti keberhasilan 4. Adanya Program Unggulan dengan tetap menerapkan efisiensi dan
sebelum diterapkan pada lingkup yang lebih luas. optimalisasi sumber daya yang ada disekolah, semisal : Koperasi
4. Mengimplementasikan pendekatan inovatif untuk atau kantin yang dikelola Guru dan siswa.
meningkatkan efektivitas dan efisiensi program 5. Penempatan dan melengkapi sarana pondok baca yang berada di
pengembangan sekolah. lingkungan sekolah untuk meingkatkan budaya literasi sekolah.
6. Adanya kegiatan yang ditujukan pada masyarakat sekitar dalam
5. Mengorganisasi proses pengembangan sekolah untuk
meringankan kebutuhan masyarakat sekitar lingkungan sekolah,
memastikan peningkatan kualitas proses belajar yang
misal: Kerja Bhakti bersama, Bhakti Sosial Bagi Sembako di bulan
berdampak pada murid.
6. Mewujudkan peran sekolah untuk mendukung kebutuhan Ramadhan; pembagian daging di Hari Raya Qurban
Ad)
masyarakat sekitar sekolah yang relevan.
- Ada Rapot Pendidikan 3 tahun berturut turut
- Ada program sekolah
- Ada laporan pelaksana program sekolah
- Ada analisis ketercapaian program
- Ada rekomendasi program ke depan berdasarkan hasil raport
pendidikan atau EDS
- Dokumen raker/rapat evaluasi untuk menyususn rekomendasi
perbaikkan
4.2 Melibatkan orang tua/wali murid dan masyarakat 1. Adanya koordinasi dan atau sosialisasi program kerja bersama
dengan melibatkan Komite Sekolah (Notulen, dafhad)
dalam pengembangan sekolah.
2. Memfasilitasi dan memberi kesempatan kepada komite sekolah /
1. Mengomunikasikan pentingnya pengembangan sekolah wali murid dalam pengembangan program yang ada di sekolah.
untuk peningkatan kualitas belajar murid kepada orang 3. Adanya sosialiasi hasil capaian pengembangan program kerja
tua/wali murid dan masyarakat. sekolah kepada komite sekolah / wali murid secara periodik dan
2. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid dan atau insidental
masyarakat untuk mengambil peran dalam pengembangan
sekolah. Ad)
3. Mengomunikasikan dampak hasil pengembangan sekolah - Catatan Rapat komite sekolah bersama Tim Pengembang Sekolah
pada peningkatan kualitas belajar murid kepada orang - Bukti peran serta komite sekolah dalam perencanaan, pelaksanaan
tua/wali murid dan masyarakat. dan evaluasi program kegiatan
- Ada tracer studi kepuasan orang tua terhadap kwalitas belajar
siswa.
Tubaba, 9 Nop 2023

Anda mungkin juga menyukai