Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 3: Lembar Evaluasi Diri Guru Penggerak

LEMBAR EVALUASI DIRI GURU PENGGERAK

NAMA : AGUS SUJAINDOKO, S.Pd


SEKOLAH : SDN 16 WAY SERDANG

KATEGORI - KOMPETENSI EVALUASI DIRI TERHADAP KOMPETENSI

Pertanyaan Panduan:
1. Kompetensi apa yang sudah Anda miliki/lakukan?
2. Kompetensi apa yang perlu Anda tingkatkan?
3. Apa yang menjadi tantangan Anda dalam
melakukan kompetensi ini sebelumnya?

PENGEMBANGAN DIRI &


ORANG LAIN
1. Melaksanakan proses mendidik/mengajar dengan penuh
1. Menunjukkan praktik tanggung jawab dan menerapkan pembelajaran yang
pengembangan diri berdasarkan berpusat pada anak, kompetensi manajerial dan
kesadaran dan kemauan pribadi. memfasilitasi kelas sudah bisa diterapkan, namun
2. Mengembangkan kompetensi warga kemampuan lain seperti mempersiapkan perangkat yang
sekolah untuk meningkatkan kualitas berpusat pada anak didik dan mengakomodir semua jenis
pembelajaran. kebutuhan anak masih terus dikembangkan. Tantangan
3. Berpartisipasi aktif dalam jejaring yang dihadapi adalah memahami konsep dan teknis yang
dan organisasi yang relevan dengan sesuai dalam menerapkan pembelajaran yang
kepemimpinan sekolah untuk berdeferensiasi
mengembangkan karier. 2. Menguasai IT untuk diterapkan dalam Pendidikan di
4. Menunjukkan kematangan spiritual, sekolah agar pembelajaran bisa dilaksanakan sesuai
moral, dan emosi untuk berperilaku dengan kodrat zaman anak, memandu GTK dan PTK
sesuai dengan kode etik untuk menerapkan IT dalam proses pembelajaran,
kemampuan lain yang perlu dikuasai adalah
memanfaatkan dengan maksimal integrasi IT dalam
pembelajaran. Tantangan yang pasti dihadapi adalah
perubahan dinamis tuntutan Pendidikan memacu guru
untuk tidak berhenti belajar.
3. Ikut berpartisipasi aktif dalam organisasi atau badan atau
kegiatan yang relevan dengan peningkatan profesi dan
mengasah kemampuan dalam manajerial untuk
pengembangan kepemimpinan dalam Pendidikan
4. Menjadi pribadi yang menjaga suasana lingkungan kerja
tetap hangat dan bersahabat dengan saling menghargai
dan menghormati rekan kerja dalam menjalankan proses
Pendidikan dan tetap bersikap pada kode etik yang
harus dijunjung dalam melaksanakan Pendidikan.
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
1. Memimpin upaya pengembangan 1. Melaksanakan proses pembelajaran yang berpusat
lingkungan belajar yang berpusat pada anak didik, sehingga dalam mengembangkan
pada murid lingkungan pembelajaran yang menyenangkan sudah
2. Memimpin perencanaan dan dilaksanakan, namun dalam prosesnya masih ada
pelaksanaan proses belajar yang kekurangan karena masih ada anak didik yang
berpusat pada murid. kurang termotivasi, sehingga tantangannya masih
3. Memimpin refleksi dan perbaikan seputar kendala untuk membawa anak untuk masuk
kualitas proses belajar yang dalam lingkungan belajara yang berpusat pada anak
berpusat pada murid. didik
4. Melibatkan orang tua/wali murid 2. Menyusun perangkat pembelajaran yang
sebagai pendamping dan sumber mengakomodir semua kebutuhan anak didik,
belajar di sekolah. selain itu kemampuan dalam menyalurkan
pengetahuan yang terserap maksimal masih terus
diupayakan agar siswa bisa mencapai kompetensi
yang diharapkan
3. Melaksanakan proses refleksi yang benar-benar
menggambarkan serapan anak didik terhadap
pembelajaran, dan memandu mereka untuk
memperbaiki kekurangan dari materi yang belum
difahami. Sehingga anak merasa dipandu dan
diarahkan terkait hasil capaian belajar. Tantangan
yang dihadapi yaitu anak dapat terus
mengembangkan diri untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan.
4. Berkomunikasi dengan aktif dengan orang tua siswa
sehingga terjadi sinergi dalam mendidik anak untuk
terus termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, hal
lain yang diharapkan yaitu guru dan orang tua anak
bisa menjadi sumber belajar yang dinamis, namun
tetap relevan dengan jenjang pendidikannya.
Tantangan yang dihadapi adalah komunikasi kadang
tidak berjalan dengan lancer berkenaan kesibukan
dari orang tua.

KEPEMIMPINAN MANAJEMEN
SEKOLAH

1. Mengembangkan dan 1. Memandu dan memantau anak didik untuk terus


mewujudkan visi sekolah yang bersikap dan mematuhi, serta terus mewujudkan visi
berorientasi pada murid sekolah yang membangun karakter murid yang
2. Memimpin dan mengelola sesuai dengan cita-cita sekolah, hal yang perlu
program sekolah yang dilaksanakan juga adalah menumbuhkan kesadaran
berdampak pada murid. anak didik untuk bisa terus melaksanakan visi misi
sekolah sampai mereka lulus ke jenjang berikutnya.
2. Menjalankan program sekolah yang sesuai dengan
kondisi masyrakat dan potensi local untuk
membangun anak didik yang bisa memberikan
dampak baik di sekolah atau ke lingkungan
masyarakat, kendala yang dihadapi adalah
membangun kesadaran terhadap anak didik agar
merealisasikan program sekolah dating dari diri
sendiri
KEPEMIMPINAN PENGEMBANGAN
SEKOLAH

1. Memimpin program pengembangan 1. Membuat program kurikulum yang sesuai dengan


sekolah untuk mengoptimalkan kebutuhan pembelajaran dan minat bakat yang
proses belajar murid dan mendukung sesuai dengan lingkungan sekolah dan masyarakat
kebutuhan masyarakat sekitar dari asal anak didik, hal lain yang menjadi
sekolah kekurangan adalah menambhkan dukungan lain
yang relevan yang bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat.
2. Melibatkan orang tua/wali murid Tantangan yang dihadapi adalah kodrat alam yang
dan masyarakat dalam berbeda membuat penerapan belajara yang
pengembangan sekolah berdeferensiasi terhadap kebutuhan anak harus terus
dimaksimalkan, sehingga proses belajar bisa
dirasakan langsung oleh semua peserta didik.
2. Komunikasi aktif, baik secara lisan dan non lisan
sudah dikerjakan dan terus dijalin, hal lain yang
dirasa perlu yaitu menyampaikan progress
perkembangan anak secara rutin masih terus
diperjuangkan agar orang tua mendapat gambaran
nyata terhadap hasil belajar anak didik. Tantangan
dari eksternal yaitu kesibukan orang tua membuat
kita terus aktif untuk membangun komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai