Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada visi yang telah ditetapkan. Visi
visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala.
Tanpa pemahaman terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak
terarah.
Misi SD Negeri Cireundeu ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi, yaitu:
akademik;
kebudayaan nasional;
bagian, yaitu tujuan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.
Tabel 2.1
Tujuang Jangka Panjang, Menengah, dan Pendek
Tujuan Jangka
Tujuan Jangka Panjang Tujuan Jangka Pendek
Menengah
1. Menghasilkan lulusan 1. Membentuk karakter 1. Mengembangkan budaya
Menghasilkan lulusan pembelajar sepanjang sekolah yang religius
pembelajar sepanjang hayat berlandaskan melalui kegiatan
hayat yang beriman, profil pelajar Pancasila keagamaan pada 100%
bertakwa, berakhlak 2. Memfasilitasi peserta peserta didik yang
mulia, mandiri, bernalar didik untuk diselenggarakan baik dalam
kritis, peduli, berdaya mengembangkan bentuk tatap muka atau
juang tinggi, cinta tanah keragaman potensi, dalam bentuk kegiatan
air, bangga pada budaya minat dan bakat serta proyek
bangsanya dan kecerdasan 2. Meraih prestasi minimal 1
tenggang rasa intelektual, emosional, lomba/kompetisi akademik
mengembangkan minat spiritual dan kinestetik maupun non akademik
serta bakatnya sesuai secara optimal sesuai minimal tingkat kota per
dengan profil peserta dengan tingkat tahun
didik Pancasila perkembangannya 3. Mendorong 100% peserta
2. Menghasilkan lulusan 3. Memfasilitasi peserta didik ikut serta dalam
yang terampil dalam didik untuk dapat kegiatan-kegiatan ibadah
berpikir meningkatkan budaya 4. Mengikutsertakan 100%
kritis,berkreatifitas, disiplin beribadah peserta didik pada minimal
memanfaatkan teknologi serta kesadaran hidup satu ekstrakurikuler pilihan
digital, dan sehat sesuai bakat dan minatnya
mengembangkan minat 4. Membekali peserta 5. Melaksanakan pembiasaan
serta bakatnya untuk didik dengan keahlian sikap berbasis Profil Pelajar
menghasilkan prestasi berfikir kreatif dan Pancasila secara
3. Menghasilkan lulusan berfikir kritis terintegrasi pada 100%
yang memiliki wawasan 5. Membekali peserta peserta didik yang
lingkungan dan mampu didik dalam diselenggarakan baik dalam
menyesuaikan diri dalam penguasaan digital bentuk tatap muka atau
kehidupan sosial 6. Memfasilitasi peserta dalam bentuk kegiatan
didik memiliki proyek
kepekaan 6. Memfasilitasi Proses belajar
(sensitivitas), mengajar yang berpusat
kemampuan pada peserta didik
mengekspresikan dan 7. Mendorong 100% peserta
mengapresiasi didik ikut serta menerapkan
keindahan dan perilaku hidup bersih dan
keseimbangan sehat
(harmoni), hidup 8. Memfasilitasi 100% peserta
bermasyarakat, didik menghasilkan minimal
berguna untuk orang 1 produk kreatif per tahun
lain dari project based learning
adalah :
komite sekolah.
kebutuhan program.
dan 1 tahun.