RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN AJARAN 2021/ 2022

Sekolah : SMA NEGERI 3 PONTIANAK

Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : XI/ 1
Materi Pokok : SUHU, PEMUAIAN, DAN KALOR
Alokasi Waktu : 16 JP

A. Kompetensi Inti

“Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,

kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.4 Menganalisis 3.5.1 Mendeskripsikan pengukuran suhu dengan
pengaruh kalor dan thermometer.
perpindahan kalor yang 3.5.2 Mengonversi nilai suhu dari satu skala thermometer ke
meliputi karakteristik skala thermometer lain.
termal suatu bahan, 3.5.3 Mendeskripsikan pemuaian zat (padat, cair, dan gas).
3.5.4 Menghitung perubahan panjang, luas, dan volume pada
kapasitas, dan
pemuaian zat padat.
konduktivitas kalor pada
3.5.5 Memberikan contoh pemanfaatan pemuaian zat padat
kehidupan sehari-hari.
dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.6 Menghitung perubahan volume pada pemuaian zat cair
dan gas
3.5.7 Mendeskripsikan konsep kalor jenis dan kapasitas
kalor.
3.5.8 Menentukan besar kalor yang terlibat pada proses
kenaikan suhu.
3.5.9 Mendeskripsikan asas black dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah pencampuran zat-zat
dengan suhu berbeda.
3.5.10 Menggunakan asas Black dalam memecahkan
masalah terkait calorimeter
3.5.11 Mendeskripsikan konsep kalor laten
 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
3.5.12 Menentukan besar kalor yang terlibat pada proses
perubahan wujud.
3.5.13 Menentukan kalor yang terlibat pada proses yang
digambarkan melalui grafik suhu (T)-kalor(Q) waktu
(t)
3.5.14 Menghitung laju konduksi kalor
3.5.15 Menentukan suhu sambungan dua buah konduktor
dengan menggunakan konsep laju konduksi kalor.
3.5.16 Menghitung laju konveksi kalor.
3.5.17 Menghitung laju radiasi kalor.
4.5 Merancang dan 4.5.1 Merancang alat dan bahan dalam kegiatan percobaan
melakukan percobaan tentang suhu, pemuaian dan kalor
tentang karakteristik 4.5.2 Melakukan percobaan tentang suhu, pemuaian, dan
termal suatu bahan, kalor sesuai prosedur ilmiah.
terutama terkait dengan 4.5.3 Melakukan analisis data hasil percobaan tentang suhu,
kapasitas dan pemuaian, dan kalor.
konduktivitas kalor, 4.5.4 Membuat laporan hasi percobaan sesuai kaidah
beserta presentasi hasil penulisan ilmiah.
percobaan dan 4.5.5 Mempresentasikan hasil percobaan tentang suhu,
pemanfaatannya. pemuaian, dan kalor

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan model discovery learning dan student team achievement
division peserta didik dapat menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi
karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, merancang dan melakukan percobaan tentang
karakteristik termal suatu bahan, terutama terkait dengan kapasitas dan konduktivitas kalor,
beserta presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya dengan penuh tanggung jawab, rasa
keingin tahuan, bekerja keras dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran (terlampir)

1. Termometer dan Pengukuran Suhu
a. Jenis-jenis Termometer
b. Jenis-jenis Skala Termometer
2. Pemuaian Benda
a. Pemuaian Zat Padat
b. Pemuaian Zat Cair
c. Pemuaian Gas
3. Kalor
a. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
b. Perubahan Wujud dan Kalor Laten
c. Grafik Suhu terhadap Kalor dan Hukum Kekekalan Energi untuk Kalor
d. Hubungan Kalor dengan Energi Listrik dan Usaha oleh Gaya Gesekan
4. Perpindahan Kalor
a. Konduksi
b. Konveksi dan Radiasi

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintific
Model : Student Team Achievement Divison dan Discovery Learning
Metode : Observasi, diskusi, demonstrasi, praktikum, dan direct instruction

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1 Media : 1. Power Point

 2. Video
3. Lembar Kegiatan
2 Alat/bahan : 1. Proyektor
2. Laptop
3. Papan tulis dan Spidol
3 Sumber : a. Buku PR Fisika Pegangan Guru Kurikulum 2013, Intan
Belajar Pariwara
b. Marthen Kanginan. Fisika untuk SMA/ MA Kelas X. Erlangga
c. Bob Foster. Fisika untuk SMA/ MA Kelas XI Semester 1.
Erlangga
d. Sunardi, Paramitha Retno, dan Andreas. Buku Guru Fisika
untuk SMA/ MA Kelas XI. Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016.
Yrama Widya.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
1. Pendahuluan  Salam, berdoa dan presensi.
 Pendidik mengingatkan dan memastikan peserta didik 10
telah menguasai konsep-konsep prasyarat. Untuk
membantu peserta didik mengingat apa yang telah
dipelajari di materi sebelumnya, pendidik mengajukan
pertanyaan:
1) Masih ingatkah kalian kapan suatu benda
dikatakan melakukan usaha dan tidak melakukan
usaha? Dapatkah kalian menjelaskan hubungan
antara energi dan usaha?
2) Apa saja pokok bahasan yang telah kalian pelajari
di fluida dinamis? Dapatkah kalian menjelaskan
sedikit tentang konsep asas kontinuitas dan prinsip
Bernoulli?
 Apersepsi; Pendidik mengajukan pertanyaan agar
peserta didik dapat mengingat kembali materi tentang
suhu yang telah dipelajari di bangku SMP. Pertanyaan:
1) Apa saja hal atau konsep yang kalian ingat ketika
mempelajari tentang suhu di bangku SMP?
2) Dapatkah kalian menyebutkan jenis-jenis
thermometer beserta skala batas atas dan batas
bawahnya?
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 menyampaikan garis besar tentang materi suhu,
pemuaian, dan kalor yang akan dipelajari.
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.
2. Inti  Pendidik menanyakan pertanyaan untuk membangun
kembali pengetahuan awal peserta didik. Pertanyaan: 70
bagaimanakah cara termudah mengetahui panas
tubuh kita? Dengan cara demikian dapatkah kalian
mengetahui berapa suhu tubuh kita? Lantas dengan
apa kita bisa mengetahui suhu tubuh secara pasti?
 Dengan ilustrasi seperti itu, peserta didik diminta
 Pertemuan Pertama
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
untuk mendefinisikan pengertian dari suhu.
 Pendidik membentuk kelompok diskusi yang terdiri
dari 4 orang peserta didik.
 Pendidik meminta masing-masing kelompok mencari
informasi dari internet tentang jenis-jenis
thermometer, cara kerja thermometer, dan skala titik
tetap atas dan titik tetap bawah.
 Pendidik membimbing jalannya diskusi.
 Setelah berdiskusi, peserta didik diminta untuk
menyampaikan hasil pencariannya.
 Pendidik membimbing peserta didik mengingat
kembali persamaan kalibrasi thermometer.
 Pendidik meminta peserta didik kembali berdiskusi
untuk menentukan persamaan hubungan antar skala
celcius., Fahrenheit, reamur, dan kelvin melalui
persamaan tersebut.
 Pendidik meminta masing-masing perwakilan
kelompok menunjukkan hasil diskusinya di papan
tulis.
 Pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik
lain untuk menjadi korektor dan memberi tanggapan.
 Pendidik memberikan contoh dan membimbing
peserta didik cara mengkonversikan satuan
thermometer menggunkan persamaan yang telah
diperoleh.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
menanyakan hal yang belum diketahui.
3. Penutup  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam 10
menemukan kesimpulan dari pembelajaran yang
dilakukan melalui review indikator yang akan dicapai.
 Pendidik melakukan penilaian untuk mengetahui
tingkat ketercapaian indikator
 Pendidik meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat mengetahui konsep suhu
dan pebggunaan termometer.
 Untuk renacana pertemuan selanjutnya. Peserta didik
diminta untuk membaca di rumah tentang pemuaian
zat.

Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
1. Pendahuluan  Salam, berdoa, presensi 10
 Apersepsi: Pendidik mengajak peserta didik
mengingat kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya dengan mengajukan
pertanyaan: Sebutkan jenis-jenis thermometer yang
kamu ketahui lengkap beserta dengan skala titik
bawah dan titik atasnya?
 Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
 Peserta didik merespon pertanyaan pendidik
 Pendidik kembali bertanya untuk memancing rasa
ingin tahu peserta didik tentang submateri yang akan
dipelajari:
1) Pernahkah kalian merebus air satu panci penuh?
Ketika air mendidih dan kalian tidak segera
mematikan api, apa yang akan terjadi?
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
2. Inti  Pendidik menampilkan gambar/ video rel kereta api 70
yang melengkung, serta contoh percobaan sederhana
pemuaian zat padat, seperti logam yang dipanaskan.
 Peserta didik mengamati gambar/ video yang
ditampilkan.
 Pendidik menanyakan adakah kesamaan peristiwa
yang terjadi pada gambar atau video dengan
pertanyaan pada kegiatan pembuka tadi?
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
berpendapat.
 Pendidik menanyakan mengapa hal tersebut bisa
terjadi?
 Pendidik membimbing peserta didik untuk dapat
mendefinisikan pengertian pemuaian berdasarkan
pemahaman yang telah didapat.
 Pendidik memancing peserta didik untuk
menyimpulkan bahwa pemuaian tidak hanya terjadi
pada benda padat saja.
 Pendidik bersama dengan peserta didik
memformulasikan persamaan pemuaian zat padat
untuk muai panjang, muai luas, dan muai volume.
 Pendidik diminta untuk menganalisis hubungan
antar besaran pada persamaan pemuaian.
 Pendidik memberikan contoh cara menganalisis dan
menyelesaikan soal yang berkaitan dengan pemuaian
zat padat.
 Peserta didik mengamati dan diberikan kesempatan
untuk bertanya hal yang belum dipahami.
 Pendidik meminta peserta didik dengan teman
sebangkunya masing-masing mencari kajian literatur
dari internet tentang tabel daftar koefesien muai
panjang beberapa jenis benda padat dan menuliskan
beberapa fenomena pemuaian sehari-hari lengkap
dengan konsep fisika dan manfaatnya.
 Pendidik menunjuk beberapa orang peserta didik
menyampaikan hasil temuannya di depan kelas.
 Pendidik menunjukkan botol air mineral yang baru
dan kemudian kembali mengajukan pertanyaan
brainstorming : Coba perhatikan isi air dalam botol
 Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
ini. Mengapa tidak diisi hingga benar-benar penuh?
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
berpendapat dan pendidik merespon semua jawaban
peserta didik.
 Pendidik mengarahkan peserta didik untuk dapat
menyimpulkan bahwa apa yang terjadi pada botol
mineral dan saat merebus air dipanci adalah sama.
 Pendidik meminta peserta didik bersama dengan
teman sebangkunya masing-masing menganalisis
perbedaan pemuaian yang terjadi pada zat cair dan
zat padat.
 Pendidik bersama dengan peserta didik
memformulasikan persamaan pemuaian zat cair.
 Pendidik memberikan contoh soal dan membimbing
peserta didik menyelesaikan permasalahan
pemuaian zat cair.
3. Penutup  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam 10
menemukan kesimpulan dari pembelajaran yang
dilakukan melalui review indikator yang akan dicapai.
 Pendidik melakukan penilaian untuk mengetahui
tingkat ketercapaian indikator
 Untuk renacana pertemuan selanjutnya. Peserta didik
diminta untuk membaca di rumah tentang pemuaian
zat gas.

Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
1. Pendahuluan  Salam dan Presensi 10
 Apersepsi: Pendidik menanyakan kepada peserta
didik untuk menguji pengetahuan awal mereka
berdasarkan tugas baca di rumah. Pertanyaan:
1) Dapatkah gas mengalami pemuaian?
2) Apakah sama dengan perisitiwa pemuaian zat
padat dan zat cair?
 Pendidik merespon setiap jawaban peserta didik dan
mengarahkan peserta didik untuk dapat mengajukan
pertanyaan: Bagaimana pemuaian pada zat gas?
 menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
2. Inti  Pendidik membentuk kelompok yang terdiri dari 4 70
orang peserta didik.
 Pendidik menyiapkan alat dan bahan untuk
melakukan demonstrasi percobaan sederhana di
depan kelas.
 pendidik memita beberapa peserta didik untuk
melakukan percobaan tersebut.
 Peserta didik diminta untuk mengamati percobaan
dan menebak apa yang akan terjadi?
 Pendidik meminta setiap kelompok mendiskusikan
 Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
dan menuliskan hasil pengamatannya.
 Pendidik mempersilakan peserta didik
mempresentasikan hasil diskusinya.
 Peserta didik yang lain dipersilakan untuk
memberikan tanggapan dan pertanyaan.
 Pendidik memberikan apresiasi terhadap kinerja
semua kelompok.
 Pendidik menyimpulkan hasil dikusi.
 Pendidik bersama dengan peserta didik merumuskan
persamaan pemuaian zat gas.
 Untuk menambah pemahaman peserta didik,
pendidik meminta peserta didik menyimak contoh
pengerjaan soal pemuaian zat gas untuk perubahan
volumenya.
 Peserta didik dipersilakan menanyakan hal yang
belum dipahami.
3. Penutup  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam 10
menemukan kesimpulan dari pembelajaran yang
dilakukan melalui review indikator yang akan
dicapai.
 Pendidik melakukan penilaian untuk mengetahui
tingkat ketercapaian indikator
 Pendidik meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat mengetahui konsep
pemuaian zat gas.

Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
1. Pendahuluan  Do’a, Salam, dan Presensi 10
 Apersepsi: Pendidik mengajak peserta didik
mengingat kembali materi dan konsep yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya dengan
mengajukan pertanyaan:
1) Jenis pemuaian apakah yang dapat terjadi pada
zat padat?
2) Apakah sama pemuaian zat padat dengan yang
terjadi pada zat cair dan gas?
 Pendidik merespon jawaban peserta didik dan
meminta untuk tidak melupakan konsep-konsep yang
telah dipelajari sebagai prasyarat masuk ke
submateri berikutnya.
 Pendidik kembali mengajukan pertanyaan:
1) Tahukah kalian apakah kalor itu?
2) Apakah hubungan antara kalor dengan suhu
suatu zat/ benda?
3) Coba kalian amati, ketika berada d bawah sinar
matahari, manakah yang lebih cepat panas, kursi
terbuat dari logam atau kayu?
 Pendidik merespon setiap jawaban peserta didik
 Pendidik menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
2. Inti  Pendidik memancing rasa ingin tahu peserta didik 70
 Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
agar bertanya: hal apa saja yang mempengaruhi
kenaikan suhu pada benda?
 Pendidik menyampaikan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut peserta didik dibagi
menjadi kelompok belajar kecil yang terdiri dari 4
orang peserta didik.
 Pendidik memberikan lembar kerja peserta didik
(terlampir) untuk melakukan percobaan dan diskusi.
 Pendidik membimbing jalannya diskusi dan
percobaan yang dilakukan.
 Setelah selesai, pendidik meminta perwakilan setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
percobaannya.
 Pendidik memberikan kesempatan pada peserta
didik lain untuk menanggapi dan bertanya.
 Setelah semua presentasi, pendidik memberikan
apresiasi kepada seluruh kelompok, dan memberikan
penghargaan pada kelompok terbaik.
 Pendidik mengarahkan peserta didik menyimpulkan
hasil percobaan yang dilakukan.
 Pendidik membimbing peserta didik untuk dapat
menjelaskan perbedaan antara suhu, kalor, dan
energi dalam.
 pendidik bersama dengan peserta didik
memformulasikan persamaan banyak kalor akibat
perubahan suhu.
 Pendidik menjelaskan tentang konsep kalor jenis dan
kapasitas kalor menggunakan slide power point.
 Peserta didik dipersilakan menanyakan hal yang
belum dipahami
 Pendidik bersama dengan teman sebangkunya
diminta untuk mencari informasi di internet ataupun
buku tabel daftar kalor jenis berbagai jenis zat.
 Peserta didik dibimbing menganalisis banyak kalor
yang diperlukan melalui cara membaca grafik
kenaikan suhu.
 Untuk menambah pemahaman peserta didik,
pendidik memberikan contoh soal dan meminta
peserta didik mengamati cara menyelesaikan
permasalahan terkait banyak energi kalor yang
diperlukan suatu zat.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya.
3. Penutup  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam 10
menemukan kesimpulan dari pembelajaran yang
dilakukan melalui review indikator yang akan
dicapai.
 Pendidik melakukan penilaian untuk mengetahui
tingkat ketercapaian indikator
 Pendidik meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat mengetahui konsep kalor.
 Pendidik meminta peserta didik untuk membaca
tentang asas black dan jenis-jenis perubahan wujud
benda di rumah.
 Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
1. Pendahuluan  Salam, Do’a dan presensi. `10
 Apersepsi: Pendidik mengajak peserta didik
mengingat kembali konsep materi yang telah
dipelajari di pertemuan sebelumnya dengan bertanya:
Apa yang dimaksud dengan kalor dan kalor jenis?
Pendidik melanjutkan bertanya untuk mengetahui
pengetahuan awal peserta didik berdasarkan tugas
baca yang diminta di akhir pertemuan sebelumnya.
Pertanyaan:
1) Apa yang kalian ketahui tentang Asas Black?
2) Sewaktu di bangku SD dan SMP ada berapa
banyak jenis perubahan wujud zat yang kalian
ketahui?
 Pendidik merespon setiap jawaban peserta didik
 Pendidik menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
2. Inti  Untuk menjawab pertanyaan tentang apa itu Asas 70
Black, pendidik bertanya sambil meminta peserta
didik memikirkan bagaimana orang mendinginkan
secangkir kopi atau teh panas?
 Pendidik menanggapi respon jawaban peserta didik
 Pendidik kembali melanjutkan pertanyaan mengapa
hal itu bisa terjadi.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
menanggapi
 Pendidik meminta peserta didik menjelaskan kembali
tentang prinsip/hukum kekekalan energi kemudian
mengaitkannya dengan kalor sebagai salah satu bentu
energi.
 Pendidik menjelaskan bunyi dan konsep Asas Black.
 Pendidik membimbing peserta didik untuk dapat
memformulasikan persamaan Asas Black.
 Pendidik memberikan sebuah kasus dua benda
berbeda suhu yang dicampurkan, kemudian meminta
peserta didik menganalisis kasus tersebut
menggunakan gambar grafik berdasarkan Asas Black.
 Pendidik meminta peserta didik menunjukkan
gambar grafik yang diminta di papan tulis.
 Untuk menambah pemahaman, pendidik meminta
peserta didik menyimak cara menganalisis dan
menyelesaikan contoh soal tentang Asas Black
berbentuk soal cerita.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
menanyakan hal yang belum dipahami.
 Selanjutnya pendidik menggambarkan bagan/ siklus
kosong perubahan wujud zat di papan tulis.
 Pendidik meminta peserta didik secara bergantian
mengisi bagan kosong tersebut sesuai dengan nama
perubahan wujud zatnya.
 Pendidik meminta peserta didik berdiskusi dengan
teman sebangkunya untuk mengelompokkan
perubahan wujud zat tersebut ke dalam kelompok
yang menyerap kalor dan yang melepaskan kalor.
 Pendidik menjelaskan tentang konsep kalor laten.
 Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
 Pendidik bersama dengan peserta didik merumuskan
persamaan banyak kalor untuk perubahan wujud zat.
 Pendidik meminta peserta didik menyimak cara
menyelesaikan permasalahan soal Asas Black yang
melibatkan persamaan banyak kalor untuk
menaikkan suhu dan banyak kalor untuk merubah
wujud zat menggunakan bantuan grafik.
 Pendidik memberikan kesempatan peserta didik
untuk bertanya.
3. Penutup  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam 10
menemukan kesimpulan dari pembelajaran yang
dilakukan melalui review indikator yang akan dicapai.
 Pendidik melakukan penilaian untuk mengetahui
tingkat ketercapaian indikator
 Pendidik meminta beberapa peserta didik untuk
mengungkapkan manfaat mengetahui Asas Black dan
perubahan wujud berbagai jenis zat serta cara
menentukan banyak kalor yang diperlukan.
 Sebagai tugas di rumah, pendidik meminta peserta
didik mencari informasi dari berbagai sumber tentang
tabel daftar titik lebur, titik didih, kalor lebur, dan
kalor didih berbagai zat.

Pertemuan Keenam
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
1. Pendahuluan  Salam. Doa dan presensi 10
 Apersepsi: Pendidik mengajak peserta didik untuk
tidak melupakan konsep dan materi yang telah
dipelajari dipertemuan sebelumnya.
 Untuk memancing rasa ingin tahu dipertemuan ini,
pendidik menanyakan pertanyaan: Apa yang terjadi
ketika memegang ujung sendok logam yang
digunakan untuk mengaduk sayur yang sedang
dimasak di air mendidih?
 Pendidik merespon jawaban peserta didik dan
menuntun pendidik untuk menanyakan mengapa
terjadi demikian?
 Pendidik menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
2. Inti  Pendidik membentuk kelompok belajar kecil yang terdiri 70
dari 4 orang peserta didik.
 Masing-masing anggota kelompok diminta untuk mencari
topik yang berbeda, yaitu tentang
1) konsep perpindahan kalor secara konduksi,
konveksi, dan radiasi
2) faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor
dan persamaan matematis menentukan laju
perpindahan kalor, dan
3) contoh-contoh perpindahan kalor dalam kehidupan
sehari-hari
 Setelah semua anggota mendapatkan informasi sesuai
bagiannya, pendidik mempersilakan seluruh kelompok
 Pertemuan Keenam
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
untuk membahas dan memahami setiap topik.
 Pendidik membimbing jalannya diskusi kelompok dan
melakukan penilaian individu dan kelompok.
 Setelah selesai pendidik menunjuk satu orang dari setiap
kelompok untuk menjelaskan satu topik pembahasan
secara acak dan singkat untuk menguji pemahaman setiap
anggota.
 Pendidik mempersilakan peserta didik yang
mendengarkan untuk memberikan tanggapan.
 Setelah selesai pendidik memberikan apresiasi dan
penghargaan kepada seluruh kelompok yang telah bekerja
dengan baik.
 Untuk lebih menambah pemahaman peserta didik,
pendidik menjelaskan perbedaan konsep proses
terjadinya perpindahan kalor secara konduksi, konveksi,
dan radiasi melalui demonstrasi sederhana.
 Pendidik membimbing peserta didik menganalisis dan
memecahkan persoalan tentang perpindahan kalor.
 Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan hal yang
belum dipahami.
3. Penutup  Pendidik memfasilitasi peserta didik dalam 10
menemukan kesimpulan dari pembelajaran yang
dilakukan melalui review indikator yang akan dicapai.
 Pendidik melakukan penilaian untuk mengetahui
tingkat ketercapaian indikator
 Sebagai tugas di rumah, pendidik meminta peserta
didik membaca lebih dalam tentang konduksi dan
radiasi sebagai bahan persiapan praktikum di
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketujuh
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
1. Pendahuluan  Salam. Doa dan presensi 5
 Apersepsi: Pendidik mengajak peserta didik
mengingat kembali konsep dan materi di pertemuan
sebelumnya.
 Pendidik menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan.
 Pendidik memberikan himbauan kepada seluruh
peserta didik agar dalam pelaksanaan praktikum hari
ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, teliti, dan
penuh kehati-hatian.
2. Inti  Pendidik membentuk kelompok praktikum yang 75
terdiri dari 6 sampai 7 orang peserta didik.
 Pendidik membagikan lembar kerja praktikum
(terlampir) kepada setiap kelompok.
 Pendidik memberi waktu kepada seluruh kelompok
untuk membaca dan memahami terlebih dahulu
prosedur pelaksanaan praktikum.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
hal yang belum dipahami.
 Pendidik mempersilakan seluruh kelompok untuk
 Pertemuan Ketujuh
No. Kegiatan Rincian Waktu
(menit)
mulai bekerja.
 Pendidik membimbing jalannya pelaksanaan
praktikum.
 Setiap kelompok diminta mengisikan data hasil
pengamatannya dengan rapi.
 Setelah selesai pendidik meminta kepada seluruh
kelompok untuk mengemaskan alat dan bahan yang
digunakan.
3. Penutup  Kemudian, pendidik menginstruksikan kepada 5
seluruh kelompok untuk mengolah data penelitian
dan membuat laporan hasil penelitian tersebut untuk
selanjutnya dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
 Pendidik mengucapkan terimakasih dan memberi
apresiasi kepada kinerja seluruh peserta didik
 Pendidik menutup dengan mengucapkan salam.

 2 Jam pelajaran ulangan harian

H. Penilaian

1. Jenis/Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis, Penugasan
c. Penilaian Ketrampilan : Portofolio, Praktikum, Kinerja

2. Bentuk dan Instrumen (terlampir)

3. Pedoman Penskoran (terlampir)

4. Daftar Lampiran
a. Lampiran 1 : Materi Pembelajaran
b. Lampiran 2 : Lembar Kerja
c. Lampiran 3 : Instrumen Penilaian
d. Lampiran 4 : Pedoman Penskoran

Mengetahui, Pontianak, Agustus 2021

Kepala SMA Negeri 3 Pontianak Guru Mata Pelajaran Fisika

Wartono, M.Pd Reva Fauzi, S.Pd

NIP. 196607051989011004 ...............................

Catatan Kepala Sekolah:

_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Lampiran 1
INSTRUMEN PENILAIAN
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Kelas/Semester :
Hari/ tanggal :
Materi :
Nilai Sikap Yang Diamati
Rata-Rata
Nama Peserta Rasa
NO Bekerja Nilai Keterangan
Didik Jujur Ingin Keingintahuan Sikap
Sama
Tahu

JURNAL GURU MATA PELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan :

Tahun Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Mata Pelajaran :

Kejadian/ Positif/
No. Waktu Nama Butir Sikap Tindak Lanjut
Perilaku Negatif

LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Kelas/ Semester :
Hari/Tangga :
Materi :

Persyaratan / Indikator
Nama Peserta
Didik Gagasan Kebenaran Konsep Ketepatan Ilmiah
Y T Y T Y T

Lembar Observasi Kinerja Praktikum

Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI MIA ... / 1
Topik : Hukum Archimedes
Waktu Pelaksanaan : …………………

Berilah tanda (√) pada kolom (4/3/2/1) dengan mengacu pada rubrik penilaian kinerja!
A1 A2 A3 A4 A5
No. Nama NA Predikat
4 3 2 1 4 3 2 14 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst.
Lampiran 4
Rubrik Penilaian Kinerja

Indikator
Skor Kriteria Pencapaian
Penilaian
A1: Merumuskan hipotesis secara logis, tanpa bantuan guru, dan
4
Merumuska dalam waktu yang cepat
n hipotesis Merumuskan hipotesis secara logis, dengan bantuan guru, dan
3
percobaan dalam waktu yang cepat
Merumuskan hipotesis secara logis, dengan bantuan guru, dan
2
dalam waktu yang lama
1 Merumuskan hipotesis yang kurang logis
A2: Merangkai alat percobaan dengan benar sesuai prosedur, tanpa
4
Merangkai bantuan guru, dan dalam waktu yang cepat
alat Merangkai alat percobaan dengan benar sesuai prosedur dan
3
percobaan dalam waktu yang cepat, tetapi dengan bantuan guru
dengan Merangkai alat percobaan dengan benar sesuai prosedur, tetapi
2
benar dengan bantuan guru dan dalam waktu yang lama
1 Merangkai alat percobaan dengan salah
A3: Melaksanakan percobaan dengan benar sesuai prosedur, tanpa
4
Melakukan bantuan guru, dan dalam waktu yang cepat
percobaan Melakukan percobaan secara benar sesuai prosedur dan dalam
3
dengan waktu yang cepat, tetapi dengan bantuan guru
benar Melaksanakan alat percobaan dengan benar sesuai prosedur,
2
tetapi dengan bantuan guru dan dalam waktu yang lama
1 Melaksanakan alat percobaan dengan salah
A4: Menuliskan data percobaan dengan lengkap dan menganalisis
4
Mengolah data dengan tepat tanpa bantuan guru
data Menuliskan data percobaan dengan lengkap dan menganalisis
3
percobaan data dengan tepat tetapi dengan bantuan guru
secara tepat Menuliskan data percobaan dengan lengkap tetapi menganalisis
2
data dengan kurang tepat
Menuliskan data percobaan dengan kurang lengkap dan
1
menganalisis data dengan kurang tepat
A5: 4 Menyimpulkan hasil percobaan dengan tepat tanpa bantuan guru
Menyimpulk Menyimpulkan hasil percobaan dengan tepat tetapi dengan
3
an hasil bantuan guru
percobaan 2 Menyimpulkan hasil percobaan dengan kurang tepat
secara tepat 1 Tidak menuliskan kesimpulan percobaan sama sekali.
Skor
Nilai akhir ( NA ) = x 100
20
Rubrik Penilaian Sikap

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X1 MIA..../

Aspek yang
No Definisi Indikator Rubrik
Dinilai
1 Kerja sama Bekerja dengan  Bersedia 5 Jika empat
orang lain untuk membantu teman indikator terlihat
mencapai mencapai kelompok tanpa 4 Jika tiga indikator
tujuan bersama mengaharap terlihat
dengan saling imbalan. 3 Jika dua indikator
berbagi tugas dan  Bersedia terlihat
tolong menolong melakukan tugas 2 Jika satu
secara ikhlas sesuai indikator terlihat
kesepakatan. 1 Jika tidak ada
 Memusatkan indikator terlihat
perhatian pada
tujuan kelompok
 Mendorong teman
kelompok untuk
bekerja sama demi
mencapai tujuan
berssama.
2 Teliti Sikap yang  Berhati-hati 5 Jika empat
menyunjukkan melakukan indikator terlihat
kehati hatian pada percobaan 4 Jika tiga indikator
saat mengerjakan  Memeriksa ulang terlihat
sesuatu. hasil data yang 3 Jika dua indikator
diperoleh terlihat
 Memeriksa ulang 2 Jika satu
tugas yang indikator terlihat
dikerjakan 1 Jika tidak ada
 Memeriksa ulang indikator terlihat
laporan yang telah
diselesaikan
3 Disiplin Sikap yang  Tertib mengikuti 5 Jika empat
menunjukkan instruksi indikator terlihat
perilaku tertib dan  Mengerjakan 4 Jika tiga indikator
patuh pada tugas tepat waktu terlihat
berbagai ketentuan  Tidak melakukan 3 Jika dua indikator
dan peraturan kegiatan yang terlihat
tidak diminta 2 Jika satu
 Tidak membuat indikator terlihat
kondisi kelas 1 Jika tidak ada
menjadi rebut indikator terlihat

4 Tanggung Sikap yang berani  Berani bertanggung 5 Jika empat

Jawab mempertanggung jawab dengan tugas indikator terlihat
jawabkan terhadap yang diberikan 4 Jika tiga indikator
yang telah  Berani terlihat
dilakukan mempertanggung 3 Jika dua indikator
jawabkan hasil terlihat
percobaan 2 Jika satu
 Berani indikator terlihat
mempertanggung 1 Jika tidak ada
 Aspek yang
No Definisi Indikator Rubrik
Dinilai
jawabkan hasil indikator terlihat
laporan yang telah
dibuat
 Berani
mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
5 Kejujuran Suatu sikap dapat  Tidak menyontek atau 5 Jika empat
dipercaya dalam melihat data atau indikator terlihat
perkataan, pekerjaan orang lain 4 Jika tiga indikator
tindakan, dan  Tidak menutupi terlihat
pekerjaan. kesalahan yang 3 Jika dua indikator
terjadi terlihat
 Menyampaikan sesuatu 2 Jika satu
berdasarkan keadaan indikator terlihat
yang sebenarnya 1 Jika tidak ada
 Membuat laporan indikator terlihat
berdasarkan data atau
informasi apa adanya
skor
Nilai akhir ( NA ) = x 100
15
Lampiran 5 SOAL EVALUASI SUHU, PEMUAIAN, DAN KALOR

ULANGAN HARIAN
Hari/ Tanggal :
Kelas/ Semester :
Alokasi Waktu :
Bentuk Soal :
No Sko
Soal Kunci/ Pembahasan
. r
1. Suhu sebuah benda jika diukur Diketahui: 10
menggunakan termometer T = 5⁰C
celsius akan bernilai 45. Ditanya
Berapa nilai yang ditunjukkan a. T⁰R . . . . ?
oleh termometer Reamur, b. T⁰F. . . . ?
Fahrenheit dan kelvin ? c. T K . . . . ?
Penyelesaian :
a. T⁰C = 4/5 (T) ⁰R
= 4/5 (45) ⁰R
= 36⁰R
b. T⁰C = (9/5 x T) + 32 ⁰F
= (9/5 X 45) + 32 ⁰F
= 113 ⁰F
c. 45⁰C = 318 K
Jadi benda itu ketika diukur dengan temometer Reamur
akan menunjukkan 36⁰R, diukur dengan termometer
fahrenheit menunjukkan 113⁰F dan 318 ketika diukur
dengan termometer Kelvin.
2. 500 gram es bersuhu −10oC Jawab: 25
hendak dicairkan hingga Data yang diperlukan:
menjadi air yang bersuhu 5oC. m = 500 gram 
Jika kalor jenis es adalah 0,5 ces = 0,5 kalori/groC
kal/goC, kalor lebur es adalah cair = 1 kal/groC
80 kal/gr, dan kalor jenis air 1 Les = 80 kal/gr 
kal/goC, tentukan banyak kalor Suhu akhir → 5oC
Q = .....?
yang dibutuhkan!
Untuk menjadikan es − 10oC hingga menjadi air 5oC ada tiga
proses yang harus dilalui:
→ Proses untuk menaikkan suhu es dari −10oC menjadi es
bersuhu 0oC, kalor yang diperlukan namakan Q1
Q1 = mcesΔTes = (500)(0,5)(10) = 2500 kalori

→ Proses meleburkan es 0oC menjadi air suhu 0oC, kalor

yang diperlukan namakan Q2
Q2 = mLes = (500)(80) = 40000 kalori

→ Proses menaikkan suhu air 0oC hingga menjadi air 5oC,

No Sko
Soal Kunci/ Pembahasan
. r
kalor yang diperlukan namakan Q3
Q3 = mcairΔTair = (500)(1)(5) = 2500 kalori

Kalor total yang diperlukan:

3. Perhatikan gambar berikut!
Dua buah logam terbuat
dari bahan yang
sama disambungkan. 
Q = Q1 +Q2 + Q3 = 2500 + 40000 + 2500 = 45000 kalori
Jawab: 15
Banyaknya kalor persatuan waktu yang melalui logam P
sama dengan kalor yang melalui logam Q. Gunakan rumus
perpindahan kalor secara konduksi : 

Jika panjang logam P adalah

dua kali panjang logam Q
tentukan suhu pada
sambungan antara kedua
logam!
4. Kalor yang berasal dari air Jawab: 30
panas 90°C saat pencampuran,
sebagian diserap oleh air yang -Air panas
m1 = 800 g
bersuhu 20° dan sebagian lagi
c1 = 1 kal/g°C
diserap oleh wadah. Tidak ada
keterangan terkait dengan -Air dingin 
suhu awal wadah, jadi anggap m2 = 100 g
saja suhunya sama dengan c2 = 1 kal/g°C
suhu air di dalam wadah, yaitu
20°C. -Wadah 
m3 = 200 g
c3 = 0,20 kal/g°C

Qlepas = Qterima
m1c1ΔT1 = m2c2ΔT2 + m3c3ΔT3
No Sko
Soal Kunci/ Pembahasan
. r

5. Logam P yang ujungnya Jawab: 15

bersuhu 10°C disambung
dengan logam Q yang suhu
ujungnya 115°C seperti gambar
berikut! 
Data:
Kp : Kq = 2,5 : 1
Luas dan panjangnya sama.
suhu sambungan = x =....?

Dari perpindahan kalor secara konduksi: 

Misal suhu sambungan adalah x, dengan luas (A) dan panjang

Konduktivitas thermal logam P
(L) yang sama dan
adalah 2,5 kali dari ΔTp = x − 10
konduktivitas thermal logam Q. ΔTq = 115 − x
Jika luas penampang kedua
diperoleh suhu sambungan: 
batang sama, maka suhu
sambungan antara logam P dan
Q adalah....

TOTAL SKOR 100

 PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

Kelas/Semester : XI/
Mata Pelajaran : Fisika
Ulangan Harian Ke :
Tanggal :
Bentuk Ulangan Harian :
Materi :
KD/ Indikator :
KKM : 75

Nilai
Bentuk
Nama Peserta Nilai Indikator Yang Belum Setelah
No. Tindakan Keterangan
Didik Ulangan Dikuasai Remedia
Remedial
l