Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMKN 4 Banjarmasin


Mata Pelajaran : Fisika (TIK)
Komp. Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak
Kelas/Semester : X/1
Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 6 x 2 jam pelajaran (90 menit)

A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian/kerja Fisika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian/kerjaFisika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3. 3.3. Menggunakan konsep suhu dan kalor 3.3.1. Mengidentifikasi sifat termometrik zat
dalam proses pemuaian, perubahan 3.3.2. Mengidentifikasi skala termometer
wujud zat dan perpindahan kalor 3.3.3. Menjelaskan pengertian kalor, kalor jenis,
dan kapasitas kalor
3.3.4. Menerapkan asas Black dalam percobaan
3.3.5. Membandingkan peristiwa konduksi,
konveksi, dan radiasi
3.3.6. Menjelaskan pengaruh kalor terhadap
perubahan wujud
3.3.7. Menganalisis secara kuantitatif tentang
perubahan wujud

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4. 4.3. Menyaji hasil penyelidikan 4.3.1. Merencanakan percobaan Azas Black


mengenai perpindahan kalor 4.3.2. Melaksanakan percobaan
4.3.3. Menuliskan laporan hasil percobaan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar dan
mengkomunikasikan maka tujuan dari pembelajaran ini yaitu:
1. Diberikan suatu permasalahan, siswa dapat mengidentifikasi sifat termometrik zat
dengan tepat.
2. Diberikan suatu kasus, siswa dapat membaca alat ukur suhu dan mengkonversinya
kedalam skala derajat yang lain dengan teliti.
3. Diberikan suatu permasalahan, siswa dapat menjelaskan definisi kalor, kalor jenis,
dan kapasitas kalor dengan detail.
4. Diberikan suatu kasus,siswa dapat menerapkan Azas Black dengan sesuai.
5. Diberikan suatu kasus, siswa dapat membedakan konduksi, konveksi, dan radiasi
dengan tepat.
6. Diberikan suatu kasus, siswa dapat menganalisis pengaruh kalor dan perubahan
wujud benda dengan tepat.
7. Diberikan suatu permasalahan,siswa dapat menjelaskan rumus perubahan wujud dan
mengaplikasikannya dalam soal dengan benar.
8. Diberikan suatu kasus, siswa mampu membuat rumusan masalah dari kasus tersebut
dengan jelas.
9. Diberikan suatu kasus, siswa mampu melaksanakan praktikum untuk memecahkan
permasalahan yang telah dibuat sebelumnya dengan efektif.
10. Diberikan suatu kasus, siswa dapat membuat laporan hasil percobaan dari praktikum
yang telah dilakukan.

D. Materi Pembelajaran (terlampir)


E. Alat dan Bahan Ajar
1. Laptop 5. Penghapus
2. LCD 6. Peralatan percobaan suhu dan kalor
3. Papan tulis
4. Spidol

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


F. Model, Metode, dan Pendekatan
Pendekatan : Concept, Applied
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya-jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan
Pendahuluan (±10 menit)

Fase 1: Mempersiapkan siswa dan menyampaikan tujuan


1. Guru menyampaikan salam pembuka, memimpin berdo’a, dan absensi kehadiran
siswa.
2. Memotivasi siswa dengan menyebutkan kejadian sehari hari yang berhubungan
dengan konsep suhu dan memperlihatkan simulasi pemuaian pada rel kereta api.
(mengamati)
Berdasarkan hasil pengamatan, masalah yang diharapkan muncul dari siswa:
mengapa pemanasan pada rel kereta api secara terus menerus dapat
memnyebabkan rel melengkung?
3. Menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan konsep suhu dan
pemuaian.(apersepsi)
4. Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (±70 menit)

Fase 2: Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan.


5. Guru memberikan pemaparan materi tentang konsep suhu. (mengamati)
6. Guru memberikan pemaparan materi tentang konsep dan prinsip pemuaian.
(mengamati)
7. Siswa memahami materi suhu dan pemuaian dari handout yang diberikan guru.
(mengamati)
8. Guru mendemonstrasikan prosedur menyelaisaikan LKS, dimulai dari cara
merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel dan definisi operasional
variabel, merakit percobaan, melaksanakan percobaan, menganalisis dan
membuat kesimpulan. (mengamati)
9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan konsep suhu
dan pemuaian dan menayakan materi yang belum jelas atau belum dipahami dari
pemaparan guru. (menanya)

Fase 3: Membimbing pelatihan (kolaborasi)


10. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri atas 4 orang.
11. Membimbing pelatihan awal dengan membagikan LKS pada setiap kelompok dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


meminta setiap kelompok melakukan kegiatan pada LKS sesuai dengan prosedur
yang dijelaskan pada LKS. (mengeksperimen)
12. Meminta siswa membuat hipotesis. (menalar)
13. Meminta siswa mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel.
(mengamati)
14. Meminta siswa merakit percobaan dan melaksanakan percobaan.
(mengeksperimen)
15. Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok.
16. Guru menilai keterampilan mencoba.
17. Guru menilai siswa dalam menggunakan alat.
18. Guru menilai kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam
pemecahan masalah.
19. Meminta siswa menyajikan data dalam bentuk tabel. (mengkomunikasikan)
20. Meminta siswa menganalisis data yang diperoleh. (mengasosiasi)
21. Meminta siswa membuat kesimpulan sesuai dengan percobaan. (mengasosiasi)
22. Guru menilai kemampuan siswa mengolah data.
23. Guru menilai kemampuan siswa menganalisis data yang diperoleh.
24. Guru menilai kemampuan siswa merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil
percobaan.
Fase 4: Mengecek pemahaman dan Memberi Umpan Balik (Evaluasi)
25. Secara acak guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil
percobaannya di depan kelas. (mengkomunikasikan)
26. Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi secara lisan.

Fase 5: Memberikan pelatihan lanjutan dan penerapan (Konfirmasi)


27. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan menanggapi
hasil presentasi. (menanya)

Penutup (±10 menit)


28. Melalui diskusi kelas guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran
berkaitan dengan tujuan pembelajaran dan membantu siswa menemukan jawaban
dari fenomena diawal pembelajaran.
29. Membimbing siswa mengevaluai proses pembelajaran yang dilakukan (3 hal yang
mereka pelajari pada hari tersebut, bagian yang sudah mereka pahami dengan
baik, bagian yang belum dipahami, serta hal apa yang mereka ingin ketahui lebih
lanjut).
30. Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa.
31. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu kalor dan
perubahan wujud.
32. Membaca doa sebelum mengakhiri pembelajaran menurut kepercayaan dan
keyakinan masing-masing siswa.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Pertemuan Kedua

Kegiatan
Pendahuluan (±10 menit)

Fase 1: Menyampaikan motivasi dan tujuan serta menampilkan suatu informasi


masalah
1. Guru menyampaikan salam pembuka, memimpin berdo’a, dan absensi kehadiran
siswa.
2. Memotivasi siswa dengan menyebutkan kejadian sehari
hari yang berhubungan dengan perubahan wuzud zat
dan memperlihatkan simulasi berbagai macam
perubahan wuzut zat (salah satunya pemanasan es
menjadi air). (mengamati)
3. Memotivasi siswa dengan meminta siswa mengamati
dua buah bejana besar dengan thermometer didalamnya.
Kemudian memanaskan kedua bejana tersebut.
(mengamati)
Berdasarkan hasil pengamatan siswa, diharapkan timbul permasalahan: “Mengapa
dalam selang waktu yang sama, dan dipanaskan dengan api yang sama tapi tidak
menunjukkan kenaikan suhu yang sama?”
1. Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran

Inti (±70 menit)

Fase 2: Menjelaskan langkah langkah penemuan dan mengorganisasikan siswa


dalam belajar
2. Memberitahu siswa tentang Antonie Laurent Lavoisier, tokoh yang
memperkenalkan teori kalorik.
3. Menjelaskan materi tentang kalor, kalor jenis, kapasitas kalor dan perubahan
wujud. (mengamati)
4. Melalui tanya jawab, guru meminta siswa menggaris bawahi informasi penting
berkaitan dengan hubungan antara kalor, dan perubahan wuzud zat, serta
mengingatkan keterampilan proses yang akan digunakan. (menanya)
5. Membagikan LKS dan menjelaskan logistik yang diperlukan, mengecek
pemahaman siswa dalam menyusun peralatan percobaan
6. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri
atas 4 orang, kemudian meminta perwakilan masing masing kelompok mengambil
logistik yang disediakan.

Fase 3. Membimbing siswa bekerja melakukan kegiatan penyelidikan/penemuan


7. Guru membimbing siswa merencanakan sebuah eksperimen untuk menjawab
permasalahan dalam LKS , mulai dari merumuskan hipotesis. (menalar)
8. Guru membimbing siswa mengidentifikasi variabel dan definisi operasional
variabel. (mengamati)
9. Guru membimbing siswa melaksanakan sebuah eksperimen yang mengacu pada
LKS sehingga diperoleh data pengamatan. (mengeksperimen)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


10. Meminta siswa menyajikan data dalam bentuk tabel. (mengkomunikasikan)
11. Guru membimbing siswa menganalisis data yang diperoleh. (mengasosiasi)
12. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan melalui pertanyaan terbimbing
dalam LKS. (mengasosiasi)
13. Guru memantapkan pemahaman siswa, dengan meminta siswa mendiskusikan
pertanyaan pemantapan dalam LKS.

Fase 4 Membimbing Siswa Mempresentasikan Hasil Penemuan


14. Guru membimbing siswa merencanakan dan menyiapkan laporan. (mengasosiasi)
15. Secara acak guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
laporan hasil percobaannya di depan kelas. (mengkomunikasikan)
Penutup (±10 menit)

Fase 5 Analisis Proses Penemuan dan Memberikan Umpan Balik


16. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan akhir berkaitan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dan membantu siswa menemukan jawaban dari
permasalahan diawal pembelajaran
17. Guru menganalisis dan memberikan umpan balik berkaitan dengan proses
penemuan yang dilakukan siswa.
18. Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa.
19. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya (pertemuan ke
tiga) yaitu tentang Azas Black
20. Membaca doa sebelum mengakhiri pembelajaran menurut kepercayaan dan
keyakinan masing-masing siswa.

Pertemuan Ketiga

Kegiatan
Pendahuluan (±10 menit)

Fase 1: Menyampaikan motivasi dan tujuan serta


menampilkan suatu informasi masalah
1. Guru menyampaikan salam pembuka,
memimpin berdo’a, dan absensi kehadiran siswa.
Mengamati:
2. Memotivasi siswa dengan meminta beberapa siswa
menuangkan air dingin kedalam air panas dan mengaduknya
agar tercampur merata. Kemudian meminta siswa tersebut memegang gelas yang
berisi hasil pencampuran antara air dingin dan air panas. Meminta siswa tersebut
menceritakan kepada teman temannya apa yang dirasakan saat memegang gelas
tersebut.
Masalah yang diharapkan muncul dari siswa: “mengapa setelah dilakukan
pencampuran antara air panas dan air dingin didapatkan air yang hangat?”
3. Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Inti (±70 menit)

Fase 2: Menjelaskan langkah langkah penemuan dan mengorganisasikan siswa


dalam belajar
3. Memberitahu siswa tentang Joseph Black, tokoh yang pertama kali menemukan
prinsip Azas Black
4. Menjelaskan materi tentang prinsip Azas Black. (mengamati)
5. Melalui tanya jawab, guru meminta siswa menggaris bawahi informasi penting
berkaitan dengan pertukaran kalor antara kalorimeter dengan sekelilingnya dengan
penerapan prinsip Azas Black serta mengingatkan keterampilan proses yang akan
digunakan. (menanya)
6. Membagikan LKS dan menjelaskan logistik yang diperlukan, mengecek
pemahaman siswa dalam menyusun peralatan percobaan
7. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri
atas 4 orang, kemudian meminta perwakilan masing masing kelompok mengambil
logistik yang disediakan.

Fase 3. Membimbing siswa bekerja melakukan kegiatan penyelidikan/penemuan


8. Guru membimbing siswa merencanakan sebuah eksperimen untuk menjawab
permasalahan dalam LKS, mulai dari merumuskan hipotesis. (menalar)
9. Guru membimbing siswa mengidentifikasi variabel dan definisi operasional
variabel. (mengamati)
10. Guru membimbing siswa melaksanakan sebuah eksperimen yang mengacu pada
LKS sehingga diperoleh data pengamatan. (mengeksperimen)
11. Meminta siswa menyajikan data dalam bentuk tabel. (mengkomunikasikan)
12. Guru membimbing siswa menganalisis data hasil percobaan. (mengasosiasi)
13. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan melalui pertanyaan terbimbing
dalam LKS. (mengasosiasi)
14. Guru memantapkan pemahaman siswa, dengan meminta siswa mendiskusikan
pertanyaan pemantapan dalam LKS.

Fase 4 Membimbing Siswa Mempresentasikan Hasil Penemuan


15. Guru membimbing siswa merencanakan dan menyiapkan laporan. (mengasosiasi)
16. Secara acak guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
laporan hasil percobaannya di depan kelas. (mengkomunikasikan)
Penutup (±10 menit)

Fase 5 Analisis Proses Penemuan dan Memberikan Umpan Balik


17. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan akhir berkaitan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dan membantu siswa menemukan jawaban dari
permasalahan diawal pembelajaran
18. Guru menganalisis dan memberikan umpan balik berkaitan dengan proses
penemuan yang dilakukan siswa.
19. Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa.
20. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya (pertemuan ke
empat) yaitu tentang perpindahan kalor.
21. Membaca doa sebelum mengakhiri pembelajaran menurut kepercayaan dan
keyakinan masing-masing siswa.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Pertemuan Keempat

Kegiatan
Pendahuluan (±10 menit)

Fase 1: Mempersiapkan siswa dan menyampaikan tujuan


1. Guru menyampaikan salam pembuka, memimpin berdo’a, dan absensi kehadiran
siswa.
2. Memotivasi siswa dengan meminta beberapa siswa
memegang batang logam dan memanaskannya diatas
lilin. Meminta siswa tersebut menceritakan kepada
teman temannya apa yang dirasakannya setelah
beberapa saat kemudian. (mengamati)
Masalah yang diharapkan muncul dari siswa:
“Mengapa setelah tak lama kemudian ujung batang
logam yang tidak terkena api terasa panas?”

3. Menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan konsep suhu dan pemuaian
(apersepsi)
3. Menyampaikan judul materi dan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (±70 menit)

Fase 2: Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan.


1. Guru memberikan pemaparan materi tentang konsep perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi dan radiasi. (mengamati)
2. Siswa memahami materi perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi .
dari handout yang diberikan guru. (mengamati)
3. Guru mendemonstrasikan prosedur menyelaesaikan LKS, dimulai dari cara
merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel,
merakit percobaan, melaksanakan percobaan, menganalisis dan membuat
kesimpulan. (mengamati)
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan konsep
perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi dan menayakan materi
yang belum jelas atau belum dipahami dari pemaparan guru. (menanya)

Fase 3: Membimbing pelatihan (kolaborasi)


5. Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok
terdiri atas 4 orang.
6. Membimbing pelatihan awal dengan membagikan LKS pada setiap kelompok dan
meminta setiap kelompok melakukan kegiatan pada LKS sesuai dengan prosedur
yang dijelaskan pada LKS. (mengeksperimen)
7. Meminta siswa membuat hipotesis. (menalar)
8. Meminta siswa mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel.
(mengamati)

9. Meminta siswa merakit percobaan dan melaksanakan percobaan.


(mengeksperimen)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


10. Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok.
11. Guru menilai keterampilan mencoba.
12. Guru menilai keterampilan siswa dalam menggunakan alat.
13. Guru menilai kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan
masalah.
14. Meminta siswa menyajikan data dalam bentuk tabel. (mengkomunikasikan)
15. Meminta siswa menganalisis data yang diperoleh. (mengasosiasi)
16. Meminta siswa membuat kesimpulan sesuai dengan percobaan. (mengasosiasi)
17. Guru menilai kemampuan siswa mengolah data.
18. Guru menilai kemampuan siswa menganalisis data yang diperoleh.
19. Guru menilai kemampuan siswa merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil
percobaan.
Fase 4: Mengecek pemahaman dan Memberi Umpan Balik (Evaluasi)
20. Secara acak guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil
percobaannya di depan kelas. (mengkomunikasikan)
21. Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi secara lisan.

Fase 5: Memberikan pelatihan lanjutan dan penerapan (Konfirmasi)


22. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya dan menanggapi hasil
presentasi. (menanya)

Penutup (±10 menit)

23. Melalui diskusi kelas guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran
berkaitan dengan tujuan pembelajaran dan membantu siswa menemukan jawaban
dari permasalahan diawal pembelajaran.
24. Membimbing siswa mengevaluai proses pembelajaran yang dilakukan (3 hal yang
mereka pelajari pada hari tersebut, bagian yang sudah mereka pahami dengan baik,
bagian yang belum dipahami, serta hal apa yang mereka ingin ketahui lebih lanjut).
25. Guru menyampaikan pesan moral kepada siswa.
26. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali materi perpindahan kalor
27. Membaca doa sebelum mengakhiri pembelajaran menurut kepercayaan dan
keyakinan masing-masing siswa.

Pertemuan Kelima
Ulangan Harian 2 x 45 menit

Pertemuan Keenam
Pengayaan dan Remedial 2 x 45 menit

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


H. Penilaian Hasil Belajar

LKS dan Tes Hasil Belajar

I. Sumber Pembelajaran
Handout dari guru pengajar

Mengetahui, Menyetujui, Banjarmasin, Juli 2017


Kepala Sekolah, Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran,

Drs. Syafruddin Noor, M.Pd Hairil Anwar, S.Pd Rahmawati Shaumi, S.Pd
NIP 19661105 199501 1 001 NIP 19760728 199003 1 008

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


1. Lembar Penilaian Kognitif

Rubrik Penilaian :
Aspek Skor Uraian
Pemahaman soal 0 Tidak ada usaha memahami soal
1 Salah interpretasi soal keseluruhan
2 Salah interpretasi sebagian soal
3 Interpretasi soal benar seluruhnya
Penyelesaian soal 0 Tidak ada usaha
1 Penyelesaian soal tidak sesuai prosedur
2 Penyelesaian soal sebagian prosedurnya benar, namun masih
terdapat kesalahan
3 Prosedur sudah tepat
Menjawab soal 0 Tidak ada jawaban
1 Terdapat jawaban namun salah total/tidak ada label/satuan
2 Ada jawaban, namun sebagian salah/tidak ada label.satuan
3 Jawaban benar/penyelesaian benar seluruhnya

Penskoran nilai:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
3 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙

2. LEMBAR TES PSIKOMOTORIK

LEMBAR TES PSIKOMOTOR


Tujuan : Lembar Tes Psikomotor digunakan oleh guru untuk mengakses (mendapatkan
informasi) tentang keterampilan psikomotor siswa saat eksperimen pengukuran.

Petunjuk: lakukan pengamatan terhadap keterampilan siswa, kemudian lakukan penilaian


dengan memberikan centang pada kolom penilaian sesuai dengan rubrik penilaian

 Daftar periksa (lebih rinci)


No Keterampilan Dilakukan
ya Tidak
1 Mengecek peralatan
a. Menyebutkan semua peralatan
b. Menunjukkan semua peralatan
c. Menyampaikan baik tidaknya peralatan
2 Membaca hasil pengukuran
a. Membaca hasil pengukuran dengan posisi tegak
b. pandangan mata tegak lurus dengan skala yg
dibaca
c. data yang diperoleh benar
3 Merapikan peralatan
b. Merapikan semua alat dengan hati-hati

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


 Skala Penilaian
No Keterampilan yang Diamati Penilaian
34 2 1
1 Mengecek peralatan
2 Membaca hasil pengukuran
3 Merapikan peralatan
Rubrik Penilaian
1. Mengecek peralatan
(4) Menyebutkan semua peralatan sambil menunjukkan dan keadaanya
(3) Menyebutkan semua peralatan sambil menunjukkannya
(2) Menyebutkan sebagian peralatan saja
(1) tidak menyebutkan peralatan yang digunakan
2. Membaca hasil pengukuran
(4) dalam posisi tegak, pandangan tegak lurus skala, data benar
(3) dalam posisi tegak, pandangan tegak lurus skala, data salah
(2) dalam posisi tegak, pandangan kurang lurus skala
(1) dalam posisi kurang tegak dan pandangan tidak lurus skala
3. Merapikan peralatan
(4) dibersihkan, merapikan smua peralatan dg hati-hati dan bersih
(3) merapikan semua peralatan dan meja bersih seperti sebelumnya
(2) merapikan sebagian peralatan
(1) tidak merapikan peralatan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai