3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung
Kimia, keselamatan dan keamanan di bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
laboratorium, serta peran kimia dalam Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan
kehidupan fungsinya
Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya
(mudah meledak, mudah terbakar, beracun, penyebab
iritasi, korosif, dan lain-lain).
Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam
melakukan penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah (membuat hipotesis, melakukan percobaan, dan
menyimpulkan)
Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan
variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air
dan mempresentasikan hasil percobaan.
Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium.
Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah,
percobaan ilmiah misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air dan mempresentasikan hasil
percobaan.
Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu
lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan,
kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan fungsinya
Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar, beracun,
penyebab iritasi, korosif, dan lain-lain).
Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah
(membuat hipotesis, melakukan percobaan, dan menyimpulkan)
Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam
air dan mempresentasikan hasil percobaan.
Menjelaskan hakikat ilmu Kimia
Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium.
Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi
kelarutan gula dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi,
geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi.
D. Materi Pembelajaran
Metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, serta peran Kimia
dalam kehidupan
Metode ilmiah
Hakikat ilmu Kimia
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium
Peran Kimia dalam kehidupan
a. Materi Fakta :
· Peran kimia dalam perkembangan ilmu lain.
· Produk-produk kimia dalam kehidupan.
· Peralatan dan bahan kimia dilaboratorium.
b. Materi Konsep :
· Ilmu Kimia.
· Metode Ilmiah.
· Peran Kimia dalam kehidupan.
· Keamanan dan keselamatan kerja dilaboratorium.
c. Materi Prinsip :
· K3(Keselamatan, kesehatan dan kerja).
· Prinsip kerja alat yang digunakan dalam percobaan ilmiah dilaboratorium.
d. Materi Prosedural :
Langkah kerja yang digunakan pada percobaan ilmiah di laboratorium.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas X
Buku referensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, Peran
Kimia dalam kehidupan
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 105 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan
pemberian kimia di laboratorium, Peran Kimia dalam kehidupan
dengan cara :
rangsangan)
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium, Peran Kimia dalam kehidupan
1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium, peran kimia dalam kehidupan yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, Peran Kimia
dalam Kehidupan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, peran kimia dalam
kehidupan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium, peran kimia dalam kehidupan
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium, Peran Kimia dalam kehidupan, peran kimia dalam kehidupan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia,
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, peran kimia dalam
kehidupan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
kehidupan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Metode ilmiah dan Hakikat
ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, peran kimia
dalam kehidupan yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu
Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, peran kimia dalam
kehidupan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia
di laboratorium, peran kimia dalam kehidupan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium, peran kimia dalam kehidupan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia,
Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, peran kimia dalam kehidupan yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan
Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di laboratorium, Peran Kimia dalam
kehidupan
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
pada materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan dan keamanan kimia di
laboratorium, Peran Kimia dalam kehidupan
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia, Keselamatan
dan keamanan kimia di laboratorium, peran kimia dalam kehidupan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
C. METODE ILMIAH
Ada dua cara untuk menentukan IPA, yaitu secara kebetulan dan dengan metode ilmiah.
Cara pertama jarang terjadi dan tidak dapat diandalkan. Contohnya penemuan zat radioaktif oleh
Hendri Bacquerel dan penisilin oleh Alexander Fleming. Cara kedua memerlukan kerja keras yang
cukup lama dilaboratorium dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Langkah umum dalam
metode ilmiah adalah mengadakan pengamatan, merumuskan hipotesis, melakukan percobaan,
menarik kesimpulan dan membuat laporan.
1. Mengadakan pengamatan/merumuskan masalah
Dalam melakukan pengamatan, kita melakukan percobaan dengan keadaan yang
dikendalikan agar didapat data yang sama bila percobaan diulang. Data yang terkumpul
kemudian disusun sedemikian rupa sehingga ditemukan hal yang menarik, seperti
keteraturan, kecendrungan atau perbedaan. Hal ini diperluan untuk mencari gambaran
umum tentang gejala alam sehingga mudah dipahami.
2. Merumuskan hipotesis
hipotesis merupakan penjelasan sementara yang masuk akal dan telah teruji
kebenaranya sehingga dapat diterima. Hipotesis yang dibuat akan menentukan bentuk
percobaan yang akan dilakukan dan akhirnya mempengaruhi keberhailan menemukan
teori yang dapat diandalkan. Merumuskan hipotesis memerlukan pengetahuan dan
penalaran, karen harus didasarkan pada teori yang mapan.
3. Melakukan percobaan
Kebenaran hipotesis dapat diketahui setelah diuji dengan percobaan di laboratorium.
Data yang diperoleh mungkin sesuai denga hipotesis tetapi mungkin juga tidak. Jika tidak
berarti kesalahan mungkin saja terjadi pada percobaan atau hipotesis yang keliru.
Kesulidan yang biasa timbul dalam tahap ini adalah dalam merancang dan melakukan
percobaan yang cocok dan layak dilaksanakan.
4. Menarik kesimpulan
Kesimpulan dari suatu penelitian adalah pernyataan yang merangkum apa yang sudah
dilakukan selama kegiatan penelitian. Dalam suatu kesimpulan perlu dibahas apakah data
yang Anda dapatkan dari hasil penelitian telah mendukung hipotesis yang anda buat atau
tidak.
5. Membuat laporan
Langkah terakhir dari suatu penelitian adalah menyususn laporan ilmiah. Laporan ilmiah
dibuat agar peneliti dapat mengkomunikasikan hasil penemuannya. Dengan laporan
tersebut diharapkan pembaca dapat mengikuti, memahami, dan memberi kritik yang
konstruktif (bersifat memperbaiki dan membangun).
15. Letakkan kaca arloji diatas gelas Sebagai penutup gelas kimia
kimia saat memanaskan sampel. saat memanaskan sampel,
Letakkan kaca arloji di atas dan wadah untuk menimbang
neraca saat menimbang zat zat padat.
berupa padatan.
16. Semprotkan aquades ke alat Digunakan untuk menyimpan
yang akan dibersihkan. aquades dan membersihkan
antara cairan dan padatan.
17. Ambilah larutan menggunakan · Untuk mengambil bahan
spatula lalu masukan kedalam kimia yang berbentuk
gelas kimia dan aduklah larutan padatan
menggunakan spatula. · Untuk mengaduk larutan
yang tidak bersifat asam
5. Pahami sifat dari bahan-bahan kimia serta simbol dan makna simbol dari bahan kimia
berbahaya biasanya pada botol bahan kimia ditempel labelnya, antara lain dapat dilihat
pada tabel berikut:
No. SIMBOL KETERANGAN
8. Simbol Iritant Jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus
dengan kulit atau selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau
peradangan atau alergi kulit
juga menyebabkan iritasi pernafasan, mengantuk atau pusing
Iritasi /kerusakan parah pada mata yang dapat menyebabkan
iritasi serius pada mata.
Contoh : Asam Format
9. Simbol karsinogenik, Bahan ini menyebabkan karsinogenik (yaitu penyebab sel
mutagenik, dan kanker)
teratogenik Tetragenik (yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi)
pembentukan dan pertumbuhan embrio
Mutagenik (yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan
kromosom yang berarti dapat merubah genetika)
Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik; toksisitas
terhadap sistem reproduksi; dan/atau gangguan saluran
pernafasan.
Contoh: Formaline
Lampiran 2: LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
Kompetensi Dasar :
Menjelaskan metode ilmiah,hakikat ilmu Kimia,keselamatan dan keamanandi laboratorium, serta
peran kimia dalam kehidupan
Indikator :
KEGIATAN 1
Hakekat ilmu kimia
KEGIATAN 2
Peranan ilmu kimia
KEGIATAN 3
Metoda ilmiah dan sikap ilmiah
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Lampiran 4: Kisi-kisi dan Instrumen Tes Tertulis
B. Produksi detergen
C. Produksi insektisida
D. Pengolahan bensin
7. Langkah dalam metode ilmiah yang dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif disebut …
a. observasi
b. hipotesis
c. ekserimen
d. teori baru
e. pengumpulan data
8. Berikut ini adalah sikap yang penting dibiasakan dalam pembelajaran sains, kecuali....
A. Sikap agresif
B. Tekun dan tidak putus asa
C. Sikap proaktif
D. Sikap positif dan nilai ilmiah
E. Jujur terhadap fakta
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai Soal PG = 8
x 100
Soal Uraian
1. Merumuskan masalah
2. Membuat hipotesis
3. Melakukan percobaan
4. Menarik kesimpulan
5. Menguji kembali kesimpulan dengan eksperimen
6. Menyusun teori
Lampiran 5: INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
10
11
12
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
Skor maksimal
RUBRIK/ PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi
dan Daftar Pustaka
Presentasi sistematis sesuai materi
4
Menuliskan rumusan masalah
1 Kelengkapan Materi Dilengkapi gambar / hal yang menarik
yang sesuai dengan materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Materi dibuat dalam bentuk charta /
Power Point
Tulisan terbaca dengan jelas
4
Isi materi ringkas dan berbobot
2 Penulisan Materi Bahasa yang digunakan sesuai dengan
materi
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa yang
lugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
4
Dapat mengemukanan ide dan
3 Kemampuan presentasi berargumentasi dengan baik
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 12
Lampiran 6: Instrumen Remedial
EVALUASI
A. Objektif
1. Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji tentang....
a. Struktur, sifat, kekuatan dan massa jenis suatu materi
b. Energi, sifat, getaran, gelembung dan perubahan materi
c. Wujud, sifat, dan massa jenis materi
d. Kerapatan, daya hantaran dan keelektronegatifan suatu materi
e. Struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya
2. Para ilmuan mengembangkan ilmu kimia dengan metoda ilmiah. Langkah-langkah
metoda ilmiah sebagai berikut....
1) Merumuskan masalah 4) Menguji kembali kesimpulan dengan eksperimen
2) Membuat hipotesis 5) Melakukan percobaan
3) Menarik kesimpulan 6) Menyusun teori
Urutan yang benar adalah....
a. 1,2,3,4,5,6 d. 1,2,5,3,6,4
b. 1,2,3,5,4,6 e. 1,2,5,4,3,6
c. 1,2,5,3,4,6
3. Pertanyaan –pertanyaan di bawah ini yang merupakan peranan kimia dalam bidang
kedokteran, pertanian, dan biologi, kecuali....
a. Pembuatan pupuk
b. Pembuatan bahan-bahan kosmetika
c. Pembuatan pestisida
d. Proses pencernaan dalam lambung
e. Terapi dan pengobatan penyakit kanker
4. Zat-zat kimia ada yang bersifat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dari
simbol/lambang di bawah ini yang merupakan simbol mudah terbakar (flam mable)
adalah....
a. b. c. d. e.
5. Diantar zat berikut yang tergolong unsur adalah….
a. Air d. Besi
b. Gula e. Kapur
c. Garam
6. Perhatikan gambar di bawah ini
I II III IV
Yang merupakan gambar molekul unsur adalah....
a. I dan II d. II dan IV
b. I dan III e. I, II, dan III
c. II dan III
7. Mendapatkan air tawar dari air laut dapat melakukan dengan cara....
a. Filtrasi d. Kristalisasi
b. Sublimasi e. Destilasi
c. Penguapan
8. Gambar di bawah ini menunjukkan alat alat penyaring sederhana yang biasa digunakan
di laboratorium. Alat tersebut cocok untuk memisahkan campuran....