Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

KELAS XI
MATA PELAJARAN FISIKA

Nama : Dewinta Estu Putri Pertiwi


NIM : 2022084723
Bidang Studi : Fisika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Karangwareng


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/2
Alokasi Waktu : 4x45 JP (1 PERTEMUAN)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Kompetensi
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 3.5.1 Menyebutkan konsep suhu. (C1)
perpindahan kalor yang meliputi 3.5.2 Menjelaskan konsep kalor. (C2)
karakteristik termal suatu bahan, 3.5.3 Menganalisis faktor faktor yang
kapasitas, dan konduktivitas mempengaruhi banyaknya
kalor pada kehidupan sehari- kalor yang diperlukan untuk
hari. (C3) merubah suhu. (C3)
3.5.4 Menganalisis faktor faktor yang
mempengaruhi banyaknya
kalor yang diperlukan untuk
merubah wujud zat. (C3)
3.5.5 Menghitung besar kalor yang
diperlukan untuk menaikan
suhu.(C3)
3.5.6 Menghitung besar kalor
yang diperlukan untuk
merubah wujud. (C3)
3.5.7 Menganalisis grafik ∆ T – Q. (C3)
4.5 Merancang dan melakukan 4.5.1 Melakukan percobaan
percobaan tentang karakteristik tentang pengaruh kalor pada suatu
termal suatu bahan, terutama zat.
terkait dengan kapasitas dan
konduktivitas kalor, beserta
presentasi hasil percobaan dan
pemanfatannya

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan percobaan, diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat
menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor untuk merubah
suhu dan merubah wujud zat berikut presentasi hasil percobaan dan pemanfaatannya
dengan tepat.

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


1. Aktif
2. Kerjasama
3. Disiplin

E. Materi Pembelajaran

Materi Inti Pengaruh Kalor


Faktual Air mendidih pada suhu 100oC
Es membeku pada suhu 0oC
Konseptual  Konsep Kalor
 Konsep Suhu
 Kalor jenis
 Kapasitas kalor
 Melebur
 Membeku
 Menguap
 Mengembun
 Menyublim
 Deposisi
Prosedural Melakukan percobaan tentang pengaruh kalor terhadap zat dan
melakukannya sesuai petunjuk percobaan
Metakognitif  Suhu bermanfaat dalam menentukan anak demam atau
tidak
 Suhu bermanfaat dapat dijadikan salah satu indikator orang
yang terkena covid-19
 Kalor bermanfaat saat menyetrika pakaian

F. Model, Pendekatan, dan Metode


Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Base Learning
(PBL) Pendekatan : Saintifik
Metode : Percobaan , diskusi, tanya jawab

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media
Gambar, Media PPT berbasis quizizz, Bahan ajar berbasis Canva dan
Evaluasi berbasis quizizz
2. Alat dan bahan
 Percobaan hubungan kalor dan suhu : gelas kimia, air,
minyak, es, termometer, kaki 3 dan pembakar spirtus.
 Proyektor
 Layer LCD
 Laptop
3. Sumber Belajar
• Bahan Ajar Kalor
• Kanginan, Marthen, 2017. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik dengan 20 menit
melakukan presensi dan berdoa sebelum
pembelajaran berlangsung.
 Peserta didik menjawab salam dan
berdoa menurut kepercayaan masing
masing
 Guru memberi motivasi, memusatkan perhatian
peserta didik agar peserta didik fokus pada
pembelajaran dengan menampilkan gambar dan
memberikan pertanyaan Apersepsi :
(Mengamati + Menanya)
 Mengapa saat kita masuk ke tempat tempat
umum dilakukan pengukuran suhu ?

 Pada suhu berapa anak dikatakan demam ?

 Apa yang kalian bisa amati dari kegiatan menyetrika?


 Peserta didik memperhatikan dan menjawab
pertanyaan sesuai dengan pengetahuan yang
diketahui sebelumnya.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/ KD yang
akan dicapai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan.
Inti Orientasi peserta didik pada masalah 140 menit
 Guru menjelaskan materi pembuka konsep kalor
kepada peserta didik.
 Guru memberikan masalah yang harus
diselesaikan oleh peserta didik dalam LKPD

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


(Mengumpulkan data)
 Guru menjelaskan materi pembuka tentang
konsep kalor kepada peserta didik.
 Guru mengelompokkan peserta didik untuk
menjawab pertanyaan melalui percobaan
menggunakan LKPD tentang kalor.

Membimbing penyelidikan individu maupun


kelompok
(Mengasosiasi)
 Guru membimbing peserta didik dalam
melakukan percobaan dan mengerjakan LKPD.
 Peserta didik melakukan percobaan dan
berdiskusi untuk menjawab permasalahan yang
diberikan melalui LKPD.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


(Mengkomunikasikan)
 Peserta didik melakukan presentasi hasil
percobaan dan diskusi kelompoknya.
 Kelompok lain yang tidak presentasi memberi
tanggapan
 Guru memfasilitasipeserta didik untuk
melakukan diskusi secara efektif

Menganalisis dan mengevaluasi proses


pemecahan masalah
 Guru memberikan konfirmasi penguatan
jawaban hasil diskusi. (menyimpulkan)
 Guru bersama peserta didik menjawab
pertanyaan di pendahuluan
 Kegiatan pengukuran suhu saat kita
memasuki tempat tempat umum bertujuan
untuk memberikan informasi apakah ada
pengunjung yang sedang demam diangka
38oC karena suhu badan 38oC menjadi salah
satu indikator seseorang berpotensi terpapar
covid19.
 Mengukur suhu badan anak memberikan
informasi apakah anak demam atau tidak
diangka 38oC.
 Kegiatan menyetrika adalah salah satu
pemanfaatan kalor dalam kehidupan sehari
hari.
 Guru memberikan evaluasi latihan soal terkait
materi yang dipelajari
Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan 21
materi yang telah dipelajari.
 Guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang
telah dilakukan.
 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan .
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
 Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan
berdoa

I. Penilaian
1. Sikap
Bentuk Contoh Waktu
No Teknik Instrumen Butir pelaksanaan Keterangan
Instrumen
1 Observasi Lembar terlampir Saat Penilaian
sikap Observasi pembelajaran untuk
berlangsung pencapaian
pembelajaran

2. Pengetahuan
Bentuk Contoh Waktu
No Teknik Instrumen Butir pelaksanaan Keterangan
Instrumen
1 Lisan Pertanyaan lisan Terlampir Saat Penilaian
dengan jawaban dalam RPP pembelajaran untuk
terbuka saat berlangsung pembelajaran
pemberian
motivasi/apersepsi
diawal
pembelajaran
2 Penugasan Tes formatif terlampir Saat Penilaian
bentuk Pilihan pembelajaran untuk
Ganda yang berlangsung Pembelajaran
dimuat dalam
bahan ajar
3 Tes Pertanyaan terlampir Saat Penilaian
Tertulis Tertulis berbentuk pembelajaran pencapaian
Pilihan Ganda usai pembelajaran
3. Keterampilan
Bentuk Contoh Waktu
No Teknik Instrumen Butir pelaksanaan Keterangan
Instrumen
1 Praktik Lembar terlampir Saat Penilaian
observasi pembelajaran untuk
kinerja berlangsung pembelajaran
2 Portofolio Lembar terlampir Saat Data untuk
LKPD pembelajaran penulisan
usai deskripsi
pencapaian
keterampilan

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Pengayaan :
Menjadi tutor sebaya untuk peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar. Peserta didik diberi kegiatan pembelajaran
pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
pembelajaran berupa pemecahan permasalahan mengenai tekanan
hidrostatis dan hukum pokok hidrostatika antara lain dalam bentuk
tugas serta mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih
tinggi.
2. Remedial :
Bimbingan perorangan untuk materi yang sudah dipelajari tentang
tekanan hidrostatis dan hukum pokok hidrostatika. Memberikan
soal- soal latihan terkait materi yang belum dipahami.

Refleksi Guru

Karangwareng, November 2022

Karangwareng, November 2022


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Karangwareng Guru Mata Pelajaran Fisika

HAERUDIN, S. Pd DEWINTA ESTU PUTRI PERTIWI, S.Pd


NIP. 19720409 199801 1 001 NIP. 19890724 202221 2 008

Anda mungkin juga menyukai