C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Saintific, model Discovery Learning dan metode Experiment serta
diskusi dengan teknik presentasi, peserta didik menganalisis konsep Azas Black
berupa pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda dengan menggunakan
literasi media, kerjasama, berfikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan masalah
dengan benar dan tepat. Serta selalu mensyukuri anugrah ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.
D. Materi Pembelajaran
Materi penunjang:
- Konsep perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
Materi Inti:
- Konsep Azas Black dalam pengaruh kalor terhadap perubahan wujud
benda
- Pengaruh pelepasan dan penerimaan kalor terhadap perubahan wujud
benda dan suhu benda
Materi pengayaan:
- Penerapan peristiwa pelepasan dan penerimaan kalor terhadap
perubahan wujud benda dan suhu benda pada kehidupan sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Eksperimen, diskusi, presentasi
F. Media Pembelajaran
a. Set alat praktikum Konsep Azas Black
- kaki tiga
- kasa asbes
- beker glass
- es batu
- termometer
G. Sumber belajar
1. Lembar Kerja Siswa Konsep Azas Black dan Perubahan Wujud Zat
2. Widodo, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta:
Kemdikbud.
4. Widodo, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta:
Kemdikbud.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke - 2
ALOKASI
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
Es batu
Rubrik SKOR
Aspek Kerjasama 1 2 3
Keaktifan dalam Kurang aktif Cukup aktif Sangat aktif
kelompok dalam dalam dalam
membantu membantu membantu
kelompok kelompok kelompok
Kerjasama Kurang mampu Cukup mampu Sangat mampu
menyelesaikan tugas bekerjasama bekerjasama bekerjasama
bagian menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
tugas bagian tugas bagian tugas bagian
Sikap Saling Kurang Cukup Sangat
membantu memperlihatkan memperlihatkan memperlihatkan
sikap sikap sikap
membantu membantu membantu
teman dalam teman dalam teman dalam
kelompok kelompok kelompok
b. Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1. Penilaian unjuk kerja
Nilai =
c. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini meliputi :
1. Tes Formatif melalui penilaian hasil jawaban Problem set di setiap
pertemuan, berupa soal HOTS pilihan ganda dan esai
2. Tes Sumatif melalui penilaian Ulangan Harian yang dilakukan setelah
keseluruhan IPK dalam KD selesai tercapai, berupa soal pilihan ganda.
Siswa bisa menganalisa tabel yang disajikan dari hasil uji coba
Indikator Soal beberapa logam terhadap konsep pelepasan dan penerimaan kalor.
Level Kognitif L3
Soal
Perhatikan tabel kalor jenis berikut.
Logam X bermassa 4,2 kg dipanaskan hingga suhunya 140 0C, kemudian dimasukkan ke
dalam 9,2 kg air yang suhunya 30 0C. Setelah beberapa saat terjadi keseimbangan, suhu
akhir campuran menjadi 40 0C. Bila diketahui kalor jenis air 4.200 J/kg.0C, maka dapat
disimpulkan bahwa jenis bahan logam X adalah ….
A. Alumunium
B. Besi
C. Tembaga
D. Perak
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)
Soal
Pada suatu hari andi melihat tukang pandai besi yang sedang merubah dan membentuk
batangan besi. Sepotong besi yang bermassa 200 gram dipanaskan hingga suhunya naik
sebesar 100 0C, kemudian besi tersebut dimasukan ke dalam 400 gram air dingin yang
suhunya 20 0C. Melihat hal tersebut tiba-tiba air tersebut menguap dan menimbulkan gas.
Jika kalor jenis air 4,2 x 103 j/kg0C dan kalor jenis besi adalah 4,6 x 102J/kg0C, tentukan
suhu akhir air tersebut setelah dimasukkan besi panas?
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal
(KKM) setelah melakukan tes sumatif, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan sebagai remedial terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik :
Belum tuntas secara klasikal : Pembelajaran ulang (2 JP)
Belum tuntas secara individual : Belajar kelompok atau tutorial sebaya
Kemudian diberikan tes kembali dengan ketentuan :
Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara
Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir dengan nilai
maksimal setara KKM
Sekolah : ………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………………
Ulangan Harian Ke : ………………………………………………
Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………
Bentuk Ulangan Harian : ………………………………………………
Materi Ulangan Harian : ………………………………………………
KKM : ……………………………………………….
Nilai
Nama Nilai Nilai
No Setelah Ket
Peserta Didik Ulangan Akhir
Remedial
1
2
3
Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah melampaui nilai
KKM. Kemudian guru memberikan materi pengayaan dan penunjang berupa
penajaman pemahaman dan ketrampilan memecahkan soal yang lebih kompleks
K. Bahan Ajar
Azas Black
Mengapa jika air panas dicampur dengan air dingin maka air campurannya menjadi
hangat. Dalam peristiwa ini air panas melepaskan kalor sehingga suhunya turun dan air
dingin menerima kalor sehingga suhunya naik. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa zat cair yang memiliki energi kalor lebih tinggi melepaskan kalornya kepada zat
yang energi kalornya lebih rendah sehingga terjadi keseimbangan energi. Joseph Black
seorang saintis berhasil menemukan bahwa banyaknya kalor yang dilepaskan oleh zat cair
yang memiliki energi kalor lebih tinggi sama besarnya dengan kalor yang diterima oleh zat
cair yang energi kalornya lebih rendah. Banyaknya kalor yang dilepaskan sama dengan
banyaknya kalor yang diterima.
Selanjutnya penemuan ini dikenal dengan istilah Azas Black yang persamaannya
dituliskan sebagai berikut :
Qlepas = Qterima
Perpindahan Kalor
Sumber kalor yang utama di bumi adalah matahari. Kalor dapat berpindah
dari benda satu ke benda yang lain. Dalam beberapa hal kita memerlukan
perpindahan kalor yang cepat, tetapi dalam hal tertentu kita perlu mencegah
perpindahan kalor. Tanpa usaha luar, maka kalor sebagai suatu bentuk energi
dapat berpindah tempat dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu
rendah dengan berbagai cara. Kalor atau panas dari suatu benda dapat
berbedabeda, ketika terjadi kontak antara dua benda atau lebih yang memiliki
perbedaan kalor, maka akan terjadi aliran kalor atau perpindahan kalor.
Perpindahan kalor dibedakan menjadi tiga jenis yaitu perpindahan kalor
secara konduksi, perpindahan kalor secara konveksi dan perpindahan kalor secara
radiasi seperti gambar.
2) Peristiwa Konveksi
- Ketika memanaskan air, maka akan melihat air itu seperti diaduk. Inilah proses ketika
partikel-partikel air yang ada dibawah yang telah panas berpindah ke atas. Sehingga
terjadilah perpindahan kalor yang diikuti oleh perpindahan partikel air yang
dipanaskan.
- Terjadinya angin darat dan air laut, karena partikel-partikel udara yang panas
berpindah.
Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke laut. Peristiwa ini
terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih panas dari udara di atas darat,
sehingga udara di atas laut naik diganti udara dari atas darat. Maka terjadilah
aliran udara dari darat ke laut. Angin darat dimanfaatkan oleh para nelayan menuju ke
laut untuk menangkap ikan.
Angin laut terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat. Hal ini terjadi
karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas dari udara di atas laut, sehingga
udara diatas darat naik diganti udara dari atas laut. Maka terjadilah aliran udara dari
laut ke darat. Angin laut dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke darat atau
pantai setelah menangkap ikan.
Adanya sirkulasi udara dari luar rumah ke dalam rumah karena partikel-partikel
udara panas dari luar ruangan masuk ke dalam rumah.
3) Peristiwa Radiasi
- Panas dari sinar matahari yang melewati luar angkasa hampa udara tetap dapat
sampai ke bumi tanpa perpindahan partikel apapun.
- Ketika mendekatkan tangan kita ke api, maka akan terasa panas meskipun tidak ada
partikel api yang berpindah ke tangan kita.
Mengetahui ,
Kepala SMP Modern Al-Rifa’ie Guru Mata Pelajaran IPA
(LKPD)
Kelompok:…………….
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
No. Absen : ...................................................
A. KOMPETENSI DASAR
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor
3.4.5 Menganalisis azaz black dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (C4)
4.4.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap wujud
benda
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mengamati
Amatilah demonstrasi yang telah dilakukan di depan kelas, tulis apa yang dapat
kalian peroleh dari demonstrasi tersebut.
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
3. Hipotesis
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………..............................................................................
4. MENGUMPULKAN DATA
a. ALAT DAN BAHAN:
1. Pembakar Spiritus
2. Korek api
3. Gelas kimia
4. Es
5. Neraca
6. Kaki tiga beserta kasa asbesnya
7. Stopwatch
b. PROSEDUR PERCOBAAN
Persiapan:
c. Langkah Percobaan:
1. Masukkan air pada gelas kimia
2. Nyalakan pembakar spritus
3. Kemudian setelah air naik suhunya, catat perubahan suhunya sesuai
batasan yang ditentukan
4. Lalu masukkan es batu didalam air panas
5. Amatilah perubahan wujud es pada saat dicampurkan
6. dan catat perubahan suhu akhir setelah tercampur pada Lembar kerja siswa
300C
500C
700C
90 0C
8. ANALISA DATA
Bila diketahui massa es 100 gram dan air 500 gram, maka, diperoleh hasil
perhitungan kalor :
Massa Kalor jenis Perubahan Kalor Massa Kalor jenis Perubahan Suhu Kalor
air (m) (c) suhu lepas es (m) (c) (∧T=Tc-Tes) terima
(⩟T=Tair-Tc) (Qlepas) (Qterima)
2. Kemudian kalian jelaskan juga hubungan antara kalor lepas dan terima terhadap
perbedaan besarnya perubahan suhu. Dan kaitkan dengan konsep Azas Black
berdasarkan teori yang ada di literasi atau modul kalian!
3. Berikan contoh peristiwa yang bisa kalian amati di kehidupan sehari-hari tentang
konsep penerimaan kalor dan pelepasan kalor azas black!
L. KESIMPULAN
............................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
R-5. PENGEMBANGAN RPP
A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan
abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai