Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................ii
Rancangan 1 : Resonansi dan Amplitudo Bunyi.......................1
Rancangan 2 : Pembiasan Cahaya..........................................4
Rancangan 3 : Isolator atau Konduktor.....................................6
Rancangan 4 : Tegangan Permukaan......................................8
Rancangan 5 : Dispersi Cahaya.............................................11
Rancangan 6 : Induksi Muatan Listrik.....................................13
Rancangan 7 : Penghamburan: Penerimaan dan Penerusan
Cahaya....................................................................................16
Rancangan 8 : Gerak Rotasi Benda yang Berputar................20
DAFTAR PUSTAKA
ii
Rancangan 1 : Resonansi dan
Amplitudo Bunyi
Pensil ukuran
Pensil ukuran panjang
pendek
1. Kardus bekas
2. Karet
3. Pensil berukuran pendek dan agak panjang
4. Selotip
5. Pisau atau cutter
6. Lem
Langkah-langkah
1
4. Rekatkan juga karet pada bagian ujung atas kardus
dan tarik hingga ke bagian ujung satunya.
5. Petiklah gitarmu. Dengarkan bunyi yang dihasilkan.
6. Selipkan pensil berukuran agak panjang di dekat
lubang kardus. Petiklah gitarmu dengan pelan dan kuat
secara bergantian. Dengarkan bunyi yang dihasilkan,
apa perbedaan seutas senar gitar yang dipetik pelan
dengan dipetik kuat?
7. Selipkan pensil berukuran agak panjang di tengah
kardus. Petiklah gitarmu dengan pelan dan kuat secara
bergantian. Dengarkan bunyi yang dihasilkan.
Aplikasi Konsep
2
lebih tinggi). Karena senar yang dipetik adalah senar yang
sama, nada yang keluar pun akan sama atau frekuensinya
tetap.
3
Rancangan 2 : Pembiasan
Cahaya
Pensil
Air
Gelas
1. Air
2. Gelas Kaca
3. Pensil
Langkah-langkah
4
3. Amati pensil yang tercelup tersebut dari atas dan
bawah gelas.
4. Amati pensil yang tercelup tersebut dari samping
gelas.
Aplikasi Konsep
5
Rancangan 3 : Isolator atau
Konduktor
Kabel
penghubung
Karton berukuran
tebal kecil
atau
kardus
Baterai
kecil
1. Baterai kecil
2. Lampu kecil
3. Kabel penghubung berukuran kecil
4. Karton tebal atau kardus berukuran 5 cm × 5 cm
5. Sekrup berukuran sedang
6
Langkah-langkah
Aplikasi Konsep
7
Rancangan 4 : Tegangan
Permukaan
Handuk
kertas Mangkuk
kaca
Klip
kertas
Air
1. Mangkuk
2. Air keran
3. Gunting
4. Handuk Kertas
5. Penjepit kertas ukuran kecil
6. Tusuk gigi
Langkah-langkah
8
penjepit kertas di atasnya seharusnya mengapung di
air.
5. Dengan tusuk gigi, perlahan-lahan doronglah tisu ke
bawah hingga tenggelam, meninggalkan penjepit
kertas tetap berada di atas permukaan air.
6. Amati penjepit kertas yang terapung dan tentukan
bagian penjepit kertas yang tetap berada di atas
maupun di bawah permukaan air.
Aplikasi Konsep
Tegangan permukaan adalah kohesi (gaya tarik-
menarik antara molekul sejenis) antara molekul-molekul di
permukaan suatu cairan. Tegangan ini (gaya regang)
menyebabkan permukaan cairan menjadi elastis, seperti
ditutupi oleh kulit. Di bawah permukaan air, setiap molekul
air ditarik secara bersamaan ke segala arah oleh moleku-
molekul air di sekitarnya. Molekul-molekul ini tidak dapat
saling mendekat sebab moleku-molekul tersebut dikelilingi
di semua sisi. Akan tetapi di permukaan, lapisan molekul
air paling atas ditarik oleh molekul-molekul air yang berada
di sampingnya dan di bawahnya, tapi tidak di atasnya. Ini
menghasilkan gaya total ke bawah yang menyebabkan
lapisan air paling atas agak terkompresi. Lapisan yang
terkompresi tersebut berlaku seperti kulit atau film yang
direntangkan dengan kuat, sehingga cukup kuat untuk
menahan benda yang ringan. Benda akan mengapung
(keadaan melayang atau diam di atas permukaan suatu
fluida, yaitu setiap benda cair atau gas yang dapat
mengalir) ketika diletakkan dalam air, jika berat jenisnya
sama atau lebih kecil daripada berat jenis air.Akan tetapi
berat jenis klip kertas lebih besar daripada berat jenis air
yag menahannya. Ini ditunjukkan oleh kenyataan bahwa
tidak ada bagian klip kertas yang berada di bawah
permukaan air, melainkan berat klip kertas meregangkan
permukaan air ke bawah, seperti yang dapat diamati
bahwa permukaan air di sekitar klip kertas tertekan ke
bawah. Contoh lain dalam kehidupan sehari-hari terkait
9
tegangan permukaan yaitu jangkrik, semut, dan silet yang
bisa terapung di pemukaan air, laba-laba dan serangga air
yang bisa berjalan bebas di permukaan air.
10
Rancangan 5 : Dispersi
Cahaya
Senter
Baskom
Cermin
Air
1. Cermin kecil
2. Baskom kaca
3. Air
4. Senter
Langkah-langkah
11
3. Sinarilah cermin tersebut dengan senter dari atas
dengan posisi tegak lurus. Amati yang terjadi pada
dinding ruangan yang terkena pantulan cahaya dari
cermin.
Aplikasi Konsep
12
Rancangan 6 : Induksi
Muatan Listrik
Sedotan
Kain
wol
Benang
Sisir
Stoples
13
Langkah-langkah
Aplikasi Konsep
14
akan menimbukan gaya tarik-menarik sehingga benda yang
bermuatan netral akan bergerak mendekati benda yang
bermuatan listrik.
15
Rancangan 7 : Penghamburan:
Penerimaan dan Penerusan Cahaya
Kertas Cangkir
poster berisi susu
Cangkir
berisi air
Kertas Senter
HVS
16
4. Air suling
5. Spidol permanen
6. Pipet
7. Susu kental
8. Sendok
9. Kertas poster putih berukuran 15 × 30 cm
Langkah-langkah
Aplikasi Konsep
17
Penyebaran atau gerakkannya menyerupai gelombang,
tetapi interaksinya dengan benda terjadi seolah-olah
radiasinya berjalan sebagai partikel-partikel yang terdiri
atas unit energi yang dihubungkan dengan masing-masing
frekuensi radiasi, yang disebut kuantum. Partikel-partikel
ini disebut foton, yaitu paket energi yang terdiri atas
sebuah kuantum radiasi elektromagnetik yang memilki
perilaku partikel dan juga gelombang. Karena foton
bergetar seperti sebuah gelombang, ukuran foton dianggap
sama dengan panjang gelombang cahaya ketika bertindak
sebagai sebuah gelombang.
18
yang kecil di dalam air. Jadi, ketika cahaya putih merambat
melalui air susu, campuran panjang gelombang yang
memberikan sensasi keseluruhan warna biru pucat akan
dihamburkan. Warna lembayung−¿panjang gelombang
paling pendek−¿akan terdapat dalam campuran tersebut,
sama baiknya dengan warna lain yang memilki panjang
gelombang lebih panjang. Ketika cahaya datang (cahaya
yang mengenai permukaan benda) menumbuk partikel-
partikel susu, campuran panjang gelombang yang pendek
dihamburkan dari cahaya, dan sisa cahaya yang
diteruskan ke layar memiliki warna kuning hingga orange.
Jika partikel lebih besar daripada panjang gelombang yang
terbesar dalam cahaya tampak, maka cahaya yang
dihamburkan mengandung seluruh panjang gelombang,
sehingga cahaya yang ada adalah putih.
19
Rancangan 8 : Gerak Rotasi Benda
yang Berputar
Penggaris Kelereng
Handuk
Karton
Buku
20
Langkah-langkah
Aplikasi Konsep
21
sumbunya, dan energi kinetik yang disebabkan oleh rotasi
dinamakan energi kinetik rotasi.
22
DAFTAR PUSTAKA