Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

KURIKULUM 2013

”Asas Black”

Oleh :

Nama : Eka Malinda Iriani

NIM : ACB 112 045

Hari/Tanggal : Selasa, 14 April 2015

Dosen Pembimbing : Dr. Pendi Sinulingga, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester :X/1
Topik : Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor
Sub Topik : Asas Black
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 2 JP )

I. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI .3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI .4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

II. KOMPETENSI DASAR


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
3.7 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari.
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah.
4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal
suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor

III. INDIKATOR
 Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mempelajari materi asas black, diharapkan :
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi asas black.
2. Peserta didik dapat menyebutkan syarat terjadinya penerapan asas Black.
3. Peserta didik dapat membedakan kalor yang diserap dengan kalor yang dilepas
melalui percobaan sederhana.
4. Peserta didik dapat menyebutkan aplikasi asas black dalam kehidupan sehari-hari.

V. MATERI PEMBELAJARAN
Asas Black

Peristiwa pelepasan kalor dari zat yang mempunyai suhu tinggi ke zat yang
mempunyai suhu rendah sehingga mencapai suhu yang setimbang diteliti oleh ilmuwan
Skotlandia bernama Joseph Black. Joseph meneliti pelepasan kalor pada air panas yang
dicampur air dingin. Menurut Black, banyaknya kalor yang dilepaskan air panas sama
dengan banyaknya kalor yang diterima air dingin. Pernyataan tersebut kemudian dikenal
dengan Asas Black.

Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika, syarat terjadinya penerapan
asas ini menjabarkan :

 Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yang panas
memberi kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama
 Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas
benda panas
 Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap
bila dipanaskan
Bunyi Asas Black adalah sebagai berikut:

"Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih tinggi
sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah"

Secara matematis, Asas Black dinyatakan :

Q lepas = Q terima
(1.1)
Keterangan :
Qlepas adalah jumlah kalor yang dilepas oleh zat
Qterima adalah jumlah kalor yang diterima oleh zat

Untuk menghitung banyaknya kalor yang dilepas atau diterima dapat dipergunakan rumus:

Q = m . c . Δt
(1.2)
Keterangan :
Q = kalor (kal)
m = massa (kg)
c = kalor jenis (kkal/ kg 0C)
∆t = perubahan suhu (C)

Dengan menggunakan persamaan kalor (1.2), maka didapatkan penjabaran dari persamaan
asas black (1.1) :

( M1 x c1 ) (T1 - Ta) = (M2 x c2) (Ta - T2)


(1.3)
Keterangan :
M1 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
c1 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
T1 = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
Ta = Temperatur akhir pencampuran kedua benda
M2 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
c2 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
T2 = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
Aplikasi Asas Black Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Termos
Termos berfungsi untuk menyimpan zat cair yang berada di dalamnya agar tetap panas
dalam jangka waktu tertentu. Termos dibuat untuk mencegah perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, maupun radiasi. Dinding termos dibuat sedemikian rupa, untuk
menghambat perpindahan kalor pada termos, yaitu dengan cara :
a) permukaan tabung kaca bagian dalam dibuat mengkilap dengan lapisan perak
yang berfungsi mencegah perpindahan kalor secara radiasi dan memantulkan
radiasi kembali ke dalam termos,
b) dinding kaca sebagai konduktor yang jelek, tidak dapat memindahkan kalor
secara konduksi, dan
c) ruang hampa di antara dua dinding kaca, untuk mencegah kalor secara konduksi
dan agar konveksi dengan udara luar tidak terjadi.
2. Setrika
Setrika terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang dapat memindahkan kalor
secara konduksi ke pakaian yang sedang diseterika. Adapun, pegangan seterika terbuat
dari bahan yang bersifat isolator.
3. Panci Masak
Panci masak terbuat dari bahan konduktor yang bagian luarnya mengkilap. Hal ini
untuk mengurangi pancaran kalor. Adapun pegangan panci terbuat dari bahan yang
bersifat isolator untuk menahan panas.

VI. METODE, PENDEKATAN, DAN MODEL PEMBELAJARAN


Metode : Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab.
Pendekatan : Scientific
Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

VII. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : LKPD, Lembar Evaluasi, ppt dan Video
2. Alat Bahan : Papan tulis, spidol, penghapus, aqua gelas, termometer, air panas,
dan air dingin
3. Sumber Belajar : Buku FISIKA SMA
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Fase-Fase Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Kegiatan Awal :  Memberi salam dan  Menjawab salam guru 10
Menyampaikan menanyakan kehadiran dan pertanyaan guru. menit
Tujuan dan peserta didik. “Selamat Pagi Bu”
Memotivasi Siswa “Selamat Pagi anak-anak?” “Tidak ada Bu”
“Apa ada yang tidak hadir
pada hari ini?”
 Mengawali Proses belajar  Salah seorang anak

mengajar dengan berdoa. memimpin teman-

“Baiklah kalau begitu temannya untuk

sebelum memulai pelajaran memulai doa

hari ini mari kita berdoa


terlebih dahulu , siapa yang
ingin memimpin doa?”
 Menjawab pertanyaan
 Melakukan apersepsi dan
dari guru, sesuai
motivasi dengan
dengan apa yang
memberikan pertanyaan
mereka ketahui.
kepada peserta didik :
“Mengapa air panas saat
dicampur dengan air biasa
lama-kelamaan suhunya
menjadi turun?”
 Menyampaikan Tujuan
Pelajaran.
Adapun tujuan
pembelajaran kita pada kali  Memperhatikan dan
ini adalah : mencatat tujuan
1. Peserta didik dapat pembelajaran yang
mengidentifikasi asas disampaikan guru
black .
2. Peserta didik dapat
menyebutkan syarat
terjadinya penerapan
asas Black.
3. Peserta didik dapat
membedakan kalor yang
diserap dengan kalor
yang dilepas melalui
penyelesaian soal LKPD.
4. Peserta didik dapat
menyebutkan aplikasi
asas black dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti : 60
Fase 1 Oreantasi menit
peserta didik
terhadap masalah
 Guru menampilkan sebuah  Peserta didik
Mengamati
video. mengamati video yang
ditampilkan guru.

 Guru mempersilahkan  Peserta didik bertanya


Menanya
kepada peserta didik untuk dan mengemukakan
bertanya dan pendapat tentang video
mengemukakan pendapat yang ditampilkan
tentang video yang
ditampilkan.
 Guru menampilkan ppt dan  Peserta didik
menyampaikan materi. memperhatikan
penjelasan dari guru
Fase 2  Guru membimbing peserta  Peserta didik
Mengorganisasikan didik untuk membentuk membentuk kelompok
peserta didik kelompok. sesuai yang telah
kedalam kelompok- ditentukan.
kelompok belajar  Guru membagikan LKPD.  Peserta didik menerima
LKPD.
 Guru membagikan alat
eksperiman .  Peserta didik diwakili
ketua kelompok
mengambil alat
kedepan.
Fase 3 Membimbing
Kelompok Bekerja
dan Belajar

Menggali Informasi  Peserta didik menanya


 Guru memberikan
beberapa konsep
kesempatan kepada peserta
tentang praktikum.
didik agar menanya terlebih
dahulu sebelum praktikum
tentang konsep yang belum
dipahami.
Mengasosiasi  Peserta didik bekerja
 Guru membimbing peserta
dan memperhatikan
didik dalam diskusi
bimbingan dari guru.
kelompok tentang.
 Peserta didik
 Guru melakukan penilaian
melakukan diskusi.
masing masing kelompok.
 Pserta didik menanya
 Guru membantu analisis
hal hal yang belum
data dengan cara menanya
diketahui.
pada setiap kelompok
apakah sudah paham.
Fase 4
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya

 Peserta didik
Mengomunikasikan  Guru meminta peserta didik
menyiapkan laporan
untuk menyiapkan laporan
dari kelompoknya.
kelompok.
Fase 5 Menganalisa  Guru mempersilahkan  Peserta didik
dan mengevaluasi peserta didik untuk melakukan presentasi
proses pemecahan mempresentasikan hasil. dan tanya jawab.
 Guru mengumpulkan semua  Peserta didik merespon
masalah hasil kerja kelompok dengan baik.
peserta didik.  Peserta didik
Mengkomunikasi  Guru menilai laporan setiap presentasi.
kelompok.

Kegiatan Penutup :  Guru mengajukan  Peserta didik menjawab 20


Mengevalusi dan pertanyaan kepada siswa pertanyaan guru dan menit
menyimpulkan sekaligus menyimpulkan menyimpulkan
materi pada hari itu. jawaban.

 Guru menyampaikan  Peserta didik


materi pembelajaran memperhatikan dan
pertemuan selanjutnya dan menjawab salam guru.
mengucap salam.

IX. PENILAIAN
A. Penilaian Sikap ( Afektif )

a. Observasi
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah objektif, tanggung jawab, kritis, teliti
dalam merancang dan melakukan praktikum.
Nama
Tanggung Telit Jumlah
No Peserta Objektif Kritis Kreatif Peduli
jawab i Skor
didik
1.
2.
3.

Kunci penilaian :
Nilai = (Jumlah skore / Jumlah item ) x 100 =
b. Penilaian Diri
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku jujur, bertanggung jawab, terbuka
dalam menilai kemampuan diri

Setelah mempelajari materi Pemuaian Zat Cair dan Gas


Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan tanda √ pada kolom
yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan Ya Tidak
1. Dapat mengidentifikasi asas black.
2. Dapat menyebutkan syarat
terjadinya penerapan asas Black.
3. Dapat membedakan kalor yang
diserap dengan kalor yang dilepas
melalui penyelesaian soal LKPD.
4 Dapat menyebutkan aplikasi asas
black dalam kehidupan sehari-hari.

Kunci penilaian
Nilai = (JumlahYa / Jumlah item ) x 100 =

c. Antar Peserta Didik


Indikator: Peserta didik menunjukkan perilaku menghargai pendapat teman, tidak
memaksakan kehendak, dan mau memberi solusi dan bekerjasama dengan pesertadidik
lain

Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. ......................................

Kunci penilaian

Nilai = (JumlahYa / Jumlah item ) x 100 =


d. Jurnal

JURNAL
Aspek yang diamati : Nama Peserta Didik :
…………………………. ………………………….
Kejadian : Nomor Peserta Didik :
…………………………. ………………………….
Tanggal :
………………………….
Catatan Pengamatan Guru:

Kunci penilaian :

1. Penskoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai contoh
skala 1 sampai dengan 4.
2. Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik
diberiskor 1, sedangkan yang tidak muncul diberiskor 0.
3. Jumlahkan skor pada masing-masing aspek,skor yang diperoleh pada masing-masing
aspek kemudian direratakan.
4. Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara
menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian

B. Penilaian Pengetahuan ( Kognitif )


Indikator : Peserta didik dapat mengidentifikasi pemuaian zat cair dan dapat menyebutkan
contoh-contoh pemuaian zat cair dikehidupan sehari-hari.

a. Tes Tertulis

Soal

Nama Peserta
No. 1 2 3 4 5 Nilai
Didik
(skor (skor (skor (skor (skor
15) 15) 20) 25) 25)

1.

2.

3.

4.

Kunci penilaian :
Nilai = (Jumlah skore / Jumlah item ) x 100 =

b. Tes Penugasan

C. Penilaian Proses ( Psikomotor )

Indikator : Peserta didik dapat merangkai alat, melakukan pengamatan, dan menganalisis
dari hasil praktikum, kemudian menyimpulkan.

No Pernyataan Nilai
1. Merangkai alat
2. Melakukan pengamatan
3. Melakukan analisis dan menyimpulkan
Rubrik Penilaian :

No Rubrik Skor
1. Alat yang dirangkai dapat digunakan optimal 3
Alat dapat digunakan tidak optimal 2
Alat tidak dapat digunakan 1
Tidak dapat merangkai alat 0
2. Pengamatan dilakukan sesuai dengan prosedur 3
Sebagian besar sesuai prosedur 2
Sebagian kecil sesuai prosedur 1
Tidak melakukan 0
3. Kesimpulan yang diperoleh bersifat logis 3
Kesimpulan kurang logis 2
Kesimpulan tidak logis 1
Tidak dapat membuat kesimpulan 0

X. SUMBER BELAJAR
Kanginan, Marthen. 2013. FISIKA 1 untuk SMA/MA Kelas x. Jakarta: ERLANGGA
Supiyanto. 2006. FISIKA Untuk SMA Kelas X. Jakarta : PHiBETA

XI. LAMPIRAN
1. Lembar Evaluasi dan Kunci Jawaban Lembar Evaluasi
2. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
3. Kunci Jawaban LKPD

Palangkaraya, April 2015


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Dr. Pendi Sinulingga, M.Pd Eka Malinda Iriani


LAMPIRAN 1

Lembar Evaluasi

 PilihanGanda

1. Sebongkah es dimasukkan ke dalam wadah berisi air panas sehingga seluruh es


mencair. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah …. ( Jawab : A )

A. es menerima kalor dan air melepaskan kalor


B. air menerima kalor dan es melepaskan kalor
C. es dan air sama-sama melepaskan kalor
D. es dan air sama-sama menerima kalor
E. es dan air tidak menerima dan juga tidak melepaskan kalor
2. Dalam botol termos terdapat 230 gram kopi pada suhu 90 oC. Ke dalam botol tersebut
ditambahkan suhu sebanyak 20 gram bersuhu 5oC. Berapakah suhu campuran? (jika
tidak ada kalor kalor pencampuran maupun kalor yang terserap botol termos. cair = ckopi
= csusu = 1 kal/goC) ( Jawab : D )
A. 5oC
B. 20oC
C. 47oC
D. 83oC
E. 90oC
Jawab:
Dalam kasus di atas yang menyerap kalor adalah susu, sedang yang melepas adalah
kopi. Jadi untuk menghitung suhu campuran, adalah:
Qterima = Q lepas
msusu.csusu(Tc – 5) = mkopi.ckopi(90-Tc)
20 (Tc – 5) = 230 (90-Tc)
25 Tc = 2080
Tc = 83,2oC
Jadi suhu campuran kopi dan susu (Tc) adalah 83,2oC atau dibulatkan 83oC
 Uraian

Soal :

1. Sebutkan bunyi Asas Black !


2. Suatu bola besi dengan massanya 500 gram dipanaskan sampai suhu 100 oC. Bola besi
tersebut dimasukkan ke dalam kaleng aluminium yang massanya 200 gram dan berisi
air yang massanya 600 gram yang mula-mula suhunya 18 oC. Kalor jenis air adalah 4,18
kJ/kg.oC sedang kalor jenis aluminium adalah 0,900 kJ/kg.oC. Suhu kesetimbangan
akhir campuran adalah 20oC. Berapakah kalor jenis besi tersebut?
3. Sebuah kalori meter dengan kapasitas 80 J/oC mula-mula diisi dengan 200 gram air
dengan suhu 100oC. Kemudian ke dalam kalorimeter dimasukkan lagi sebuah logam
yang bermassa 100 gram dengan suhu 40oC. Setelah tercapai kesetimbangan termal
diperoleh suhu akhir campuran 60oC.
Berapakah kalor jenis logam tersebut? (kalor jenis air = 1 kal/groC).
Kunci Jawaban :
1. Bunyi Asas Black : Jika dua macam zat yang berbeda suhunya dicampurkan, maka zat
yang suhunya lebih tinggi akan melepaskan kalor yang sama banyaknya dengan kalor
yang diserap oleh zat yang suhunya lebih rendah.
2. Penyelesaian:
Pertambahan suhu air adalah 20oC – 18oC = 2oC , maka kalor yang diserap air adalah :
Qa = ma . ca . Δta
= (0,6 kg).(4,18 kJ/kg.oC).(2oC)
= 5,02 kJ
Dengan cara sama, jumlah kalor yang diserap kaleng aluminium adalah :
Qk = mk . ck . Δtk
= (0,2 kg).(0,900 kJ/kg.oC).(2oC)
= 0,36 kJ
Perubahan suhu pada bola besi adalah 100oC – 20oC = 80oC, dan kalor yang dilepaskan
oleh bola besi adalah :
Qb = mb . cb . Δtb
= (0,5 kg).( cb ).(80o C)
= 40. cb kg.oC
Berdasarkan asas Black, jumlah kalor yang diberikan oleh bola besi sama dengan jumlah
kalor yang diterima oleh air dan kaleng aluminium sebagai wadahnya sehingga :
40. cb kg.oC = 5,02 kJ + 0,36 kJ = 5,38 kJ
Nilai kalor jenis bola cb yaitu :
cb = (5,38kJ)/(40 kg.oC)
= 0,1345kJ/kg.oC

3. Penyelesaian:

Diketahui: CK = 80 j/oC = 19,2 kal/oC


ma = 200 gram

ta = tk = 100oC

mL = 100 gram

tL = 400oC

Ca = 1 kal/hgroC

t = 60oC

Ditanya: CL = …?

Jawab:

Kalor yang dilepaskan oleh:

a) Kalorimeter

Q1 = CK . Δt

Q1 = 19,2 . (10-60) = 768 kal.

b) air

Q2 = ma . Ca . Δt

Q2 = 200 . 1 . (100-60) = 8000 kal

Kalor yang diserap logam:

Q3 = mL . CL . Δt

Q3 = 100 . CL . (60-40) = 2000 CL

Azas Black:

Q1 + Q2 = Q3

768 + 8000 = 2000 CL

8768 = 2000 CL

CL = 4,384 kal/groC
LAMPIRAN 2

Lembar Kerja Peserta Didik

( LKPD )

Nama kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Topik : Asas Black

Tujuan :

1. Peserta didik dapat membedakan kalor yang dilepas dengan kalor yang diterima
melalui percobaan sederhana.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan soal tentang asas black.
3. Peserta didik dapat menyebutkan aplikasi asas black dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik dapat menyimpulkan dari percobaan sederhana.

Alat dan Bahan :

No. Alat dan Bahan Jumlah


1. Aqua Gelas 2 buah
2. Termometer 1 buah
3. Air panas Secukupnya
4. Air dingin Secukupnya

Teori :

Asas Black

Asas Black adalah suatu prinsip dalam termodinamika, asas ini menjabarkan :
 Jika dua buah benda yang berbeda yang suhunya dicampurkan, benda yang panas
memberi kalor pada benda yang dingin sehingga suhu akhirnya sama
 Jumlah kalor yang diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas
benda panas
 Benda yang didinginkan melepas kalor yang sama besar dengan kalor yang diserap
bila dipanaskan

Bunyi Asas Black adalah sebagai berikut:

"Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih tinggi
sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah"

Secara matematis, Asas Black dinyatakan :

Q lepas = Q terima
(1.1)
Keterangan :
Qlepas adalah jumlah kalor yang dilepas oleh zat
Qterima adalah jumlah kalor yang diterima oleh zat
Untuk menghitung banyaknya kalor yang dilepas atau diterima dapat dipergunakan rumus:

Q = m . c . Δt
(1.2)
Keterangan :
Q = kalor (kal)
m = massa (kg)
c = kalor jenis (kkal/ kg 0C)
∆t = perubahan suhu (C)
Dengan menggunakan persamaan kalor (1.2), maka didapatkan penjabaran dari persamaan
asas black (1.1) :

( M1 x c1 ) (T1 - Ta) = (M2 x c2) (Ta - T2)


(1.3)
Keterangan :
M1 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
c1 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
T1 = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih tinggi
Ta = Temperatur akhir pencampuran kedua benda
M2 = Massa benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
c2 = Kalor jenis benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah
T2 = Temperatur benda yang mempunyai tingkat temperatur lebih rendah

Kegiatan Percobaan :

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Isi aqua gelas I dengan air panas.
3. Ukur suhu air pada aqua gelas I, setelah itu masukkan tangan kalian apa yang anda
rasakan.
4. Isi aqua gelas II dengan air dingin.
5. Ukur suhu air pada aqua gelas II, setelah itu masukkan tangan kalian apa yang anda
rasakan.
6. Kemudian campurkan air panas dengan air dingin.
7. Ukur suhu air pada aqua gelas I, setelah itu masukkan tangan kalian apa yang anda
rasakan.
8. Catatlah hasil pengamatan kalian ke dalam tabel 1.
9. Lalu jawablah pertanyaan diskusi.
Hasil Percobaan :
Tabel 1
No
Isi Aqua Suhu Air (0C) Keadaan
.

1. Air Panas

2. Air Dingin

3. Air Campuran

Diskusi :
1. Dari percobaan yang anda lakukan manakah kalor yang dilepas dengan kalor yang
diterima ? Berikan pendapat anda!
2. Air bermassa 200 gram dan bersuhu 30°C dicampur air mendidih bermassa 100 gram
dan bersuhu 90°C. ( Kalor jenis air . 1 kal.gram -1.°C-1 ). Hitunglah suhu akhir
campuran !
3. Sebutkan aplikasi asas black dalam kehidupan sehari-hari ? (Min.3)
4. Berikan kesimpulan dari hasil percobaan yang anda lakukan ?
LAMPIRAN 3

Lembar Jawaban LKPD

Hasil Percobaan :
Tabel 1
No
Isi Aqua Suhu Air (0C) Keadaan
.

1. Air Panas Panas

2. Air Dingin Dingin

3. Air Campuran Netral ( Hangat )

Diskusi :

1. Kalor yang melepas adalah air panas dan kalor yang menerima adalah air dingin. Karena
peristiwa pelepasan kalor dari zat yang mempunyai suhu tinggi ke zat yang mempunyai
suhu rendah sehingga mencapai suhu yang setimbang.

2. Diketahui :
m1= 200 g
T1= 30 0C
m2= 100 g
T2=90 0C
Ditanya : Tc = . . . ?
Penyelesaian :
Qlepas = Qterima
m1c1(Tc - T1) = m1c1(T2 – Tc)
200 . 1 . (Tc - 300) = 100 . 1 . (90 – Tc)
200 Tc – 6000 = 9000 – 100 Tc
200 Tc + 100 Tc = 9000 + 6000
300 Tc = 15000
Tc = 500C
Jadi, suhu akhir campuran air tersebut sebesar 500C

3. Termos, setrika, panci masak, dan kopi panas yang dicampur air dingin
4. Dari hasil percobaan diatas setelah air panas dan air dingin dicampur dapat disimpulkan
bahwa air panas melepas kalor dan air dingin menerima kalor, sehingga air menjadi
hangat atau setimbang.

Anda mungkin juga menyukai