Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Fisika Kelas X Semester II


Subbab Perpindahan Kalor Secara Konduksi

Disusun Oleh :
CHERIA DRIFI ASYIFA
K2314009

Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta
2017
RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kelas / Semester : X / II

Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor

Sub Materi : Perpindahan Kalor secara Konduksi

Alokasi Waktu : 1 JP (1 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti :

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2.1 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3.1 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

4.1 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar :

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas


alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi

3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari

4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal


suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor

C. Indikator :

1. Afektif

- Menentukan sikap yang tepat terhadap kasus batang logam yang dipanaskan dengan
mempertimbangkan konsep konduksi

2. Kognitif

- Menjelaskan konsep perpindahan kalor secara konduksi

- Menganalisis hubungan antara laju konduksi terhadap jenis bahan

- Mengaplikasikan konsep perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari


- hari

3. Psikomotor

- Memperagakan penggunaan alat praktikum perpindahan kalor konduksi

- Mengamati pengaruh panas terhadap batang dengan bahan yang berbeda dengan
baik
D. Tujuan Pembelajaran :

1. Afektif

- Melalui kasus batang logam yang dipanaskan, siswa dapat menentukan sikap yang
tepat dengan mempertimbangkan konsep konduksi

2. Kognitif

Melalui kegiatan demonstrasi dan diskusi, siswa dapat :

- Menjelaskan konsep perpindahan kalor secara konduksi dengan benar

- Menganalisis hubungan antara laju konduksi terhadap jenis zat dengan benar

- Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi

- Mengaplikasikan konsep perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan


sehari-hari dengan baik

3. Psikomotor

Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi siswa dapat :

- Memperagakan penggunaan alat praktikum perpindahan kalor konduksi dengan


benar

- Mengamati pengaruh panas terhadap batang dengan bahan yang berbeda dengan
baik

E. Materi Pembelajaran :

Perpindahan kalor secara konduksi (hantaran) adalah perpindahan kalor melalui zat
perantara dimana partikel-partikel zat perantara tersebut tidak berpindah.

Dari gambar 4.11 tersebut jika ujung batang logam


dipanaskan dengan api, ternyata ujung logam yang kita
pegang akhirnya menjadi panas. Hal tersebut
membuktikan adanya perpindahan kalor dari ujung
batang logam yang dipanaskan ke ujung batang yang
kita pegang.
Berdasarkan daya hantar panasnya maka zat dikelompokkan menjadi dua yaitu konduktor
dan isolator.

a. Konduktor (zat yang dapat menghantarkan panas dengan baik) antara


lain: tembaga, aluminium, besi, dan baja.

b. Isolator (zat yang kurang baik menghantarkan panas), antara lain: kaca, karet, kayu,
dan plastik.

Kemampuan menghantarkan kalor logam dapat dijelaskan dengan menganggap adanya


elektron-elektron bebas pada logam. Elektron bebas ialah electron yang dengan mudah dapat
pindah dari satu atom ke atom lain. Di tempat yang dipanaskan energi elektron-elektron
bertambah besar. Karena elektron bebas mudah pindah, pertambahan energi ini dengan cepat
dapat dibawa ke tempat lain di dalam zat dan dapat diberikan ke elektron lain yang letaknya
lebih jauh melalui tumbukan. Dengan cara ini energi berpindah lebih cepat.

Secara matematik banyaknya kalor H yang mengalir dari ujung bersuhu T1 ke ujung bersuhu
T2 dapat dinyatakan dengan persamaan:

T
H  KA
L

H = perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)

K = koefisien konduksi termal (Kal/moC)

T = perbedaan suhu (0C)

A = luas penampang (m2)

L = panjang (m)

F. Alat / Bahan yang diperlukan :

1. Komputer / Laptop
2. LCD
3. Pemanas Api
4. Penyangga Berlubang
5. Batang Kaca
6. Batang Besi
7. Batang Tembaga
8. Kayu
9. Mikrometer Sekrup
10. Mistar
11. Mentega
12. Korek Api
13. PPT materi perpindahan kalor secara konduksi
14. LKS perpindahan kalor secara konduksi

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik

Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)

Metode Pembelajaran : Eksperimen, Diskusi

Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka pelajaran  Siswa menjawab salam 7 menit
dan berdoa bersama
dengan memberi salam lalu
berdoa bersama
 Guru mengecek presensi  Siswa melakukan
kehadiran siswa presensi

 Guru mengkondisikan kelas  Siswa memperhatikan


dan menyiapkan media penjelasan guru

pembelajaran

Apersepsi
 Mengingat kembali materi  Siswa menjawab
suhu dan kalor yang telah pertanyaan guru
dipelajari sebelumnya dengan
mengajukan pertanyaan
berupa :
Apa kalor itu?
Apa fungsi kalor ?
Mengamati
 Guru menunjukkan video  Siswa mengamati video
tentang menggoreng kerupuk dan gambar yang
ditunjukkan serta
dengan spatula yang
menjawab pertanyaan
ujungnya dilapisi plastik dan guru
bertanya :
“Mengapa ujung spatula
dilapisi plastic?”
 Guru menunjukkan video
memasak air dengan ceret /
panci dan bertanya :
“Jika air di dalam ceret
sudah mendidih pasti anda
tidak mau memegang tutup
ceretnya kan?”
 Guru menunjukkan video
memanaskan ujung sendok
di atas nyala api lilin dan
bertanya :
“ Apa yang tangan anak
rasakan ketika ujung sendok
tersebut dipanaskan ?”
”Mengapa ujung sendok
yang dipegang anak tersebut
lama kelamaan menjadi
panas ?”
 Guru menyampaikan tujuan  Siswa memperhatikan
pembelajaran penjelasan guru
Menanya 3 menit
 Guru bertanya pada siswa  Siswa menjawab
mengenai peristiwa-peristiwa pertanyaan guru
di atas.
“Berdasarkan video
bagaimana kalor dapat
memanaskan kerupuk?
perpindahan kalor apa yang
terjadi pada penggorengan
dan spatula?”
“Mengapa tutup ceret dan
ujung sendok yang dipegang
ikut panas padahal tidak
langsung bersentuhan
dengan api?”
Inti Mencoba
 Siswa berkelompok 30 menit
 Guru membagi siswa ke
menjadi dua kelompok
dalam dua kelompok besar
besar

 Guru membagikan LKS serta  Siswa menerima LKS


dan alat bahan
alat dan bahan untuk
eksperimen
eksperimen kepada setiap
kelompok mengenai
perpindahan kalor secara
konduksi di depan kelas.
Alat dan bahan eksperimen :
batang besi, batang kaca,
batang tembaga, kayu,
pemanas api, mentega,
mikrometer sekrup, korek api
dan mistar
 Guru membimbing siswa  Siswa melakukan
untuk melakukan eksperimen perpindahan
eksperimen perpindahan kalor secara konduksi
kalor secara konduksi dan
mengambil data hasil
eksperimen untuk
memperoleh konsep :
 Definisi perpindahan
kalor secara konduksi
 Persamaan laju konduksi
Mengasosiasi

 Guru meminta siswa untuk  Siswa berdiskusi tentang


berdiskusi tentang hasil hasil eksperimen yang
eksperimen yang telah telah dilakukan
dilakukan dalam tiap
kelompoknya
 Guru mengawasi dan
membimbing siswa dalam
berdiskusi

Mengkomunikasikan :
 Guru meminta salah satu  Perwakilan kelompok
perwakilan dari tiap maju untuk
kelompok untuk maju ke mempresentasikan hasil
depan mempresentasikan percobaan dan diskusi.
hasil percobaan dan diskusi Kelompok lain
kelompoknya di depan menanggapi dan/atau
kelompok lain menanyakan hasil
presentasi dari kelompok
yang maju di depan kelas
 Guru menanggapi hasil  Siswa memperhatikan
diskusi yang telah dibacakan penjelasan guru
untuk memberi penguatan
pemahaman dan
mengklarifikasi apabila
terdapat miskonsepsi
 Guru menuliskan kesimpulan
tiap kelompok di papan tulis
 Guru memberi arahan kepada
siswa bahwa dari percobaan
menghasilkan data  Siswa mengamati dan
perpindahan kalor secara
memperhatikan
konduksi
penjelasan guru
 Guru memberi arahan kepada
siswa faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan
 Siswa bersama guru
kalor secara konduksi
memformulasikan
 Bersama siswa
perpindahan kalor secara
memformulasikan
konduksi
perpindahan kalor secara
konduksi
Penutup Menyimpulkan 5 menit
 Bersama-sama guru
 Bersama-sama siswa
menyimpulkan tentang
menyimpulkan tentang
Perpindahan kalor secara
Perpindahan kalor secara
Konduksi dan menjawab
Konduksi dan menjawab
pertanyaan pada awal
pertanyaan pada awal
pembelajaran
pembelajaran

 Guru melakukan evaluasi  Siswa mengerjakan soal


berupa tes tertulis (3 soal) evaluasi

 Guru menutup kegiatan  Siswa menjawab salam


pembelajaran dengan salam
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Sekolah : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/semester : X/2

Pokok Bahasan : Suhu dan Kalor

Sub pokok bahasan : Perpindahan Kalor Secara Konduksi

Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok :

Anggota :

1.
2.
3.
4.
Tujuan :

1. Mengamati adanya perpindahan kalor pada benda secara konduksi.

2. Menyelidiki perpindahan kalor secara konduksi pada berbagai jenis bahan.

Alat dan Bahan :

1. Batang Besi
2. Batang Kaca
3. Batang Tembaga
4. Kayu
5. Mentega
6. Mistar
7. Mikrometer Sekrup
8. Pemanas Api
9. Penyangga Berlubang
10. Korek Api

Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan


2. Ukurlah panjang masing-masing batang logam menggunakan mistar.
3. Ukurlah diameter masing-masing batang logam menggunakan mikrometer sekrup.
4. Bagi panjang batang logam menjadi tiga bagian dengan masing-masing jaraknya yaitu
2 cm, 4 cm, dan 6 cm dari salah satu ujung batang logam dan diberi tanda.
5. Letakkan mentega secukupnya pada tanda yang sudah dibuat tersebut.
6. Masukkan ketiga batang logam yang terdapat mentega ke dalam penyangga
berlubang.
7. Nyalakan pemanas api menggunakan korek api.
8. Letakkan pemanas api di bawah ketiga ujung batang logam lainnya.
9. Amati proses yang terjadi dan catat hasil pengamatan pada tabel.

Skema Alat
Data Pengamatan

Luas Lama mentega


Panjang meleleh
Jenis Bahan Penampang Keterangan
(m)
(m2) 2cm 4cm 6cm

Pertanyaan

1. Bagaimanakah urutan jatuhnya mentega pada tiga jenis bahan yang dipanaskan?
Urutkan dari bahan yang menteganya lebih cepat meleleh!
Jawab: ...............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Mengapa mentega tersebut dapat meleleh? Mengapa mentega yang letaknya paling
jauh di ujung batang lama kelamaan juga ikut meleleh ?
Jawab: ...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Apa semua benda dapat menghantarkan kalor ?
Jawab: ...............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. Apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil percobaan tersebut ?
Jawab: ...............................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Kesimpulan :
Berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, cobalah untuk menyimpulkan hasil
praktikum di bawah ini:
1. Batang logam ................................. memiliki
kemampuan ................................................................... yang lebih baik dibandingkan
dengan ............................................ dan .............................................
seta..........................
2. Hal ini berarti bahwa jenis bahan ................................................... proses perpindahan
kalor secara konduksi.

Anda mungkin juga menyukai