[Course title]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA IT Baiturrahman Buntok
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Sub Materi : Perpindahan Kalor Secara Konveksi
Alokasi Waktu : 4 JP (𝟒 × 𝟑𝟎 menit)
Pertemuan Pertama:
Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 3.5.1 Menjelaskan terjadinya
perpindahan kalor yang meliputi perpindahan kalor secara konveksi
karakteristik termal suatu bahan,
kapasitas, dan konduktivitas kalor 3.5.2 Merumuskan persamaan matematis
pada kehidupan sehari-hari hubungan laju konveksi
𝑄
( 𝑡 ) , ℎ, 𝐴, dan ∆𝑇 .
3.5.3 Menerapkan konsep perpindahan
kalor secara konveksi pada
permasalahan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya dan berdiskusi, Peserta didik dapat memahami
pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural tentang Suhu dan Kalor serta mampu
membangun sikap ilmiah dan ketrampilan prosedural melalui proses mencoba,
mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis.
Pertemuan Ketiga:.
1) Peserta didik dapat menjelaskan terjadinya perpindahan kalor secara konveksi melalui
diskusi dengan tepat.
2) Peserta didik dapat merumuskan persamaan matematis hubungan
𝑄
( 𝑡 ) , 𝑘, 𝐴, dan ∆𝑇 melalui diskusi dengan tepat.
3) Peserta didik dapat menerapkan konsep perpindahan kalor secara konveksi untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi dengan tepat.
4) Peserta didik dapat melakukan percobaan perpindahan kalor secara konveksi melalui
diskusi dengan tepat.
5) Peserta didik dapat menganalisis data hasil percobaan perpindahan kalor secara
konveksi melalui diskusi dengan tepat.
6) Peserta didik dapat mempersentasikan hasil percobaan tentang perpindahan kalor
secara konveksi melalui diskusi dengan tepat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi : SUHU DAN KALOR
Sub Materi : Perpindahan Kalor Secara Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan kalor yang terjadi pada zat yang mengalir (fluida) ,
seperti pada zat cair dan gas. Konveksi terjadi karena adanya perbedaan massa jenis zat
cair akibat dari pemanasan. Bila suhu naik massa jenis fluida mengecil, dan bila suhu
rendah massa jenis fluida lebih besar. Itulah sebabnya bila memanaskan air terjadi aliran
air yang bagian panas akan naik dan yang di atas turun sehingga terjadi aliran.
𝑄
= ℎ 𝐴 ∆𝑇
𝑡
Keterangan
Q = Banyaknya kalor (joule)
t = selang waktu (s)
h = koefesien konveksi termal (J/s.m2.0C)
A = luas penampang (m2)
ΔT = kenaikan suhu (OC)
E. METODE PEMBELAJARAN
▪ Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
▪ Pendekatan : scientific
▪ Metode Pembelajaran :
a. Eksperimen
b. Tanya Jawab
Sumber Belajar:
1) Giancoli, D.C. 2005. Physics. New York : Pretice Hall. Inc
2) Kanginan, Marthen. 1996, Fisika SMA XI. Jakarta: Penerbit Erlangga
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
1) Mengucapkan salam dan berdoa.
2) Absensi peserta didik. 15 menit
3) Melakukan Ice breaking.
Apersepsi
4) Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
pembelajaran sebelumnya.
Menanyakan tentang perpindahan kalor secara
konduksi pada pertemuan sebelumnya.
5) Melakukan pre-test 5 menit
Motivasi
6) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
7) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
8) Mengajukan pertanyaan untuk mempelajari lebih
lanjut seperti : Apakah kalian pernah merebus air?
Bagaimana pergerakan gelembung air saat air
dipanaskan?
Pemberian Acuan
9) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
10) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
11) Pembagian kelompok belajar
12) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran 5 menit
Sumber: www.jogja.tribunnews.com
Pada saat merebus air, bagian air manakah yang lebih
dahulu panas?
Bagaimanakah pergerakan gelembung air saat
merebus air?
14) Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.
H. PENIALAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes lisan, Ter tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Uji unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
a. Sikap : Lembar pengamatan (observasi)
Lembar Penilaian Diri
b. Pengetahuan : Uraian (Open Ended)
c. Keterampilan : Lembar penilaian (Observasi)
3. Instrumen Penilaian