Anda di halaman 1dari 7

[School]

[Course title]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA IT Baiturrahman Buntok
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Sub Materi : Perpindahan Kalor Secara Konveksi
Alokasi Waktu : 4 JP (𝟒 × 𝟑𝟎 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya..
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.

Pertemuan Pertama:
Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 3.5.1 Menjelaskan terjadinya
perpindahan kalor yang meliputi perpindahan kalor secara konveksi
karakteristik termal suatu bahan,
kapasitas, dan konduktivitas kalor 3.5.2 Merumuskan persamaan matematis
pada kehidupan sehari-hari hubungan laju konveksi
𝑄
( 𝑡 ) , ℎ, 𝐴, dan ∆𝑇 .
3.5.3 Menerapkan konsep perpindahan
kalor secara konveksi pada
permasalahan

4.5 Merancang dan melakukan 4.5.1 Melakukan percobaan perpindahan


percobaan tentang karakteristik kalor secara konveksi
termal suatu bahan, terutama 4.5.2 Menganalisis data hasil percobaan
terkait dengan kapasitas dan perpindahan kalor secara konveksi
konduktivitas kalor, beserta
presentasi hasil percobaan dan 4.5.3 Mempersentasikan hasil percobaan
pemanfatannya tentang perpindahan kalor secara
konveksi.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, menanya dan berdiskusi, Peserta didik dapat memahami
pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural tentang Suhu dan Kalor serta mampu
membangun sikap ilmiah dan ketrampilan prosedural melalui proses mencoba,
mengasosiasi dan mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis.
Pertemuan Ketiga:.
1) Peserta didik dapat menjelaskan terjadinya perpindahan kalor secara konveksi melalui
diskusi dengan tepat.
2) Peserta didik dapat merumuskan persamaan matematis hubungan
𝑄
( 𝑡 ) , 𝑘, 𝐴, dan ∆𝑇 melalui diskusi dengan tepat.
3) Peserta didik dapat menerapkan konsep perpindahan kalor secara konveksi untuk
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi dengan tepat.
4) Peserta didik dapat melakukan percobaan perpindahan kalor secara konveksi melalui
diskusi dengan tepat.
5) Peserta didik dapat menganalisis data hasil percobaan perpindahan kalor secara
konveksi melalui diskusi dengan tepat.
6) Peserta didik dapat mempersentasikan hasil percobaan tentang perpindahan kalor
secara konveksi melalui diskusi dengan tepat

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi : SUHU DAN KALOR
Sub Materi : Perpindahan Kalor Secara Konveksi

Konveksi merupakan perpindahan kalor yang terjadi pada zat yang mengalir (fluida) ,
seperti pada zat cair dan gas. Konveksi terjadi karena adanya perbedaan massa jenis zat
cair akibat dari pemanasan. Bila suhu naik massa jenis fluida mengecil, dan bila suhu
rendah massa jenis fluida lebih besar. Itulah sebabnya bila memanaskan air terjadi aliran
air yang bagian panas akan naik dan yang di atas turun sehingga terjadi aliran.
𝑄
= ℎ 𝐴 ∆𝑇
𝑡
Keterangan
Q = Banyaknya kalor (joule)
t = selang waktu (s)
h = koefesien konveksi termal (J/s.m2.0C)
A = luas penampang (m2)
ΔT = kenaikan suhu (OC)

E. METODE PEMBELAJARAN
▪ Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
▪ Pendekatan : scientific
▪ Metode Pembelajaran :
a. Eksperimen
b. Tanya Jawab

F. MEDIA DAN ALAT


Media:
1) LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) 4
2) Modul Perpindahan Kalor Secara Konveksi
3) PPT (Bahan Ajar) Perpindahan Kalor Secara Konveksi
4) Lembar Penilaian
5) Laptop
6) LCD
Alat dan Bahan Percobaan:
1) Gelas kimia 50 ml : 1 buah
2) Gelas kimia 100 ml : 1 buah
3) Gelas kimia 200 ml : 1 buah
4) Kasa : 1 buah
5) Pembakar bunsen : 1 buah
6) Kaki tiga : 1 buah
7) Termometer : 1 buah
8) Stopwatch : 1 buah
9) Korek api : 1 buah
10) Kertas : 1 lembar

Sumber Belajar:
1) Giancoli, D.C. 2005. Physics. New York : Pretice Hall. Inc
2) Kanginan, Marthen. 1996, Fisika SMA XI. Jakarta: Penerbit Erlangga
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
1) Mengucapkan salam dan berdoa.
2) Absensi peserta didik. 15 menit
3) Melakukan Ice breaking.
Apersepsi
4) Mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
pembelajaran sebelumnya.
Menanyakan tentang perpindahan kalor secara
konduksi pada pertemuan sebelumnya.
5) Melakukan pre-test 5 menit
Motivasi
6) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
7) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
8) Mengajukan pertanyaan untuk mempelajari lebih
lanjut seperti : Apakah kalian pernah merebus air?
Bagaimana pergerakan gelembung air saat air
dipanaskan?

Pemberian Acuan
9) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
10) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
11) Pembagian kelompok belajar
12) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran 5 menit

Sintaks Problem Based Learning


FASE 1 : Mengorganisasi peserta didik pada masalah
Mengamati: pendahuluan
13) Peserta didik mengamati fenomena yang ditampilkan
guru.

Sumber: www.jogja.tribunnews.com
Pada saat merebus air, bagian air manakah yang lebih
dahulu panas?
Bagaimanakah pergerakan gelembung air saat
merebus air?
14) Guru menilai keterampilan peserta didik mengamati.

FASE 2 : Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran


Menanya
15) Peserta didik melakukan tanya jawab tentang hal-hal
yang berhubungan dengan peristiwa yang disajikan di
awal pembelajaran
Kegiatan
Inti FASE 3 : Membimbing penyelidikan mandiri
Mencoba
16) Peserta didik melakukan percobaan perpindahan 30 menit
kalor secara konveksi sesuai dengan LKPD 4.
17) Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk
mencari hubungan kalor (Q) dengan luas penampang
(𝐴), dan kenaikan suhu (∆𝑇) dengan benar

FASE 4 : Mengembangkan dan menyajikan karya


Mengasosiasi
18) Peserta didik menganalisis hubungan kalor (Q) dan
luas penampang (𝐴). 20 menit
19) Peserta didik menganalisis hubungan kalor (Q) dan
kenaikan suhu (∆𝑇).
20) Peserta didik berdiskusi untuk menjelaskan
terjadinya peristiwa perpindahan kalor secara
konveksi
21) Peserta didik berdiskusi untuk merumuskan
𝑄
persamaan matematis hubungan ( 𝑡 ) , ℎ, 𝐴, ∆𝑇,pada
perpindahan kalor secara konveksi.

FASE 5: Analisa dan Evaluasi


Mengomunikasikan
22) Perwakilan dari masing-masing kelompok
menyampaikan hasil kesimpulan percobaan.
23) Mendiskusikan pemecahan masalah jika ada 15 menit
perbedaan jawaban
24) Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi lisan.
25) Guru menuntun peserta didik menyelesaikan soal-
soal melalui modul 4
26) Peserta didik mencoba menyelesaikan soal mandiri
dari soal di modul 4

Penutup 27) Salah satu peserta didik menyimpulkan kegiatan 30 menit


pembelajaran tentang Perpindahan Kalor Secara
Konveksi.
28) Guru memberikan refleksi pembelajaran
29) Melaksanakan post-test.
30) Memberikan pekerjaan rumah tentang Perpindahan
Kalor Secara Konveksi
31) Memberikan kesempatan kepada seorang siswa untuk
menutup pembelajaran dengan Doa.

H. PENIALAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes lisan, Ter tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Uji unjuk kerja

2. Bentuk Instrumen
a. Sikap : Lembar pengamatan (observasi)
Lembar Penilaian Diri
b. Pengetahuan : Uraian (Open Ended)
c. Keterampilan : Lembar penilaian (Observasi)

3. Instrumen Penilaian

Buntok, 29 September 2022


Mengetahui:
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H.Sunarko, S.Pd.M.Pd. Elfa Ma’rifah, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai