Anda di halaman 1dari 23

MIKROBIOLOGI FARMASI

ANALISIS

Muhammad Anugerah Alam Waris


MIKROORGANISME YANG BERPERAN
PENTING DALAM BIDANG FARMASI
Dalam bidang Farmasi ada beberapa
mikroorganisme yang berperan penting,
terutama kelompok bakteri dan kapang, serta
khamir yang sering menyebabkan terjadinya
kerusakan pada sediaan Farmasi, makanan,
minuman, dan kosmetika.
1. Bakteri
Bakteri merupakan mikroorganisme yang bersifat
uniseluler, termasuk kelas Schizomycetes. Pada
umumnya bakteri tidak mempunyai klorofildan
reproduksinya secara aseksual secara
pembelahan transfersal atau biner. Sifat-sifat
bakteri yang penting adalah bersifat safropit,
pathogen terhadap manusia dan hewan atau
tumbuhan. Berdasarkan bentuknya dapat
dibedakan tiga bentuk umum yaitu bentuk bulat,
batang dan melengkung
Sifat-sifat morfologis spesifik untuk bakteri
yang penting adalah :
1. Pembentukan Kapsul (Encapsulation)
Adanya kapsul atau lender yang dikeluarkan
oleh bakteri selama pertumbuhan
menyebabkan pelendiran pada permukaan
sediaan obat atau makanan, miniman
kosmetika. Bakteri-bakteri pembentuk
kapsul dan lendIr mempunyai sifat lebih
tahan terhadap panas reagensia tertentu.
2. Pembentukan endospora
Bakteri pembentuk endospora adalah genera
Bacillus , clostridium. Spora yang terbentuk dari
spesies yang berbeda bahkan dari strain yang
berbeda mempunyai sifat ketahanan terhadap
panas dan reagensia tertentu juga berbeda dan
kesemuanya lebih tahan dibandingkan sel
vegetatif.
3. Pembentukan spora terjadi pada waktu
mencapai fase pertumbuhan yaitu pada saat bahan
nutrisi bagi sel hampir habis atau selnya telah tua.
Terbentuknya spora dapat ditunjukkan dengan
penambahan bahan kimia tertentu sehingga dapat
terlihat penambahan jumlah DNA selama
sporulasi .
4. Pembentukan Agregat
Ada beberapa jenis bakteri dapat
membentuk rantai panjang dan
bergandengan antara satu dengan yang
lainnya atau bergerobol, sehingga
membentuk suatu agregat, Pembentukan
agregat tersebut memerlukan kondisis
tertentu, jenis bakteri pembentuk agregat
lebih tahan terhadap pemanasam dan zat-
zat kimia tertentu dibandingkan dengan
bakteri yang terpisah-pisah.
Sifat-sifat Kultur Bakteri Dalam sedian
Farmasi dan Bahan Makanan
• Pertumbuhan bakteri pada sedian Farmasi ,
makanan dan minuman dan kosmetika dapat
menyebabkan penampakan sedian tersebut
kurang menarik dan tidak menyenangkan ,
karena terbentuknya warna atau atau terjadi
perubahan warna. Selain dari pada itu juga
ada beberapa jenis bakteri dapat membentuk
lapisan tipis, atau film pada permukaan cairan,
atau berbentu lender, Pertumbuhan
mikroorganisme atau sel bakteri juga dapat
menyebabkan terjadinya kekeruhan atau
pengendapan pada sediaan cair
Genera-genera Bakteri yang Penting Dalam
Bidang Farmasi
Sifat spesifik dari masing-masing genera yang
penting dalam bidang Farmasi , pangan, terutama
dalam pengolahan dan perusakan sediaan Farmasi
makanan , minuman, dan kosmetika dapat
dikelompokkan sesuai dengan klasifikasi dari
“Bergey’s Manual of Determinative of
Bacteriology”
Gram Positif Bulat
• Stapylococcus
• Sifat dari bakteri ini adalah berbentuk bulat,
tidak bergerak-gerak. Bergerombol seperti
buah anggur, atau tersebar tidak berspora dan
bersifat aerob dan anaerob. Stapylococcus
merupakan bagian terbesar dari flora normal
manusia dan termasuk beberapa spesis yang
bersifat pathogen penting. Bakteri bersifat
pathogen sangat penting diketahui karena
bkteri ini dapat menyebabkan infeksi pada
kulit, osteomielitis
• Streptococcus
• Baktei ini tidak membentuk spora, membentuk
bulat seperti rantai, bersifat aerobic, atau
bersifat anaerob. Bersifat pathogen atau
menghasilkan racun.misalnya Streptococcus
pyogenes dapat menyebabkan penyakit lever,
(rematik akut) dan menyebabkan penyakit
inflamasi akut terhadap ginjal dan lain-lain
penyakit infeksi Streptococcus.
Gram Negative Bentuk Bulat
• Contoh adalah Neiseria dan Branhamella.
Secara umum bakteri-bakteri gram
negative bentuk kokus yang pathogen
sebenarnya termasuk genus Neiseria
contoh bakteri ini adalah Neiseria
gonorhoeae yang menyebabkan penyakit
gonorhoe atau kencing nanah atau GO.
Bakteri inin juga menyebabkan penyakit
pada mata
Gram Positif Bentuk Batang
Dari genera ini yang paling penting adalah Genus
Bacillus , genus Clostridium, genus Corynebacterium.
1. Bacillus
• Anggota dari genus ini banyak diperoleh dari udara,
tanah dan air, dan bahkan dari hewan-hewan seperti
karkas. Karateristik dari bakteri ini berbentuk batang
panjang, bersifat anaerob, dan membentuk spora.
Kelompok ini antara lain:
• Bacillus antrhacis yang menyebabkan penyakit
antrax pada hewan.
• Bacillus cereus diimplikasikan penyebab penyakit
atau keracunan pada makanan.
• Bacillus polimixa menghasilkan antibiotic polimixin,
• Bacillus menghasilkan tyrochricin
• Bacillus subtilis dan Bacillus licheniformis
menghasilkan bakterisid dan lai-lain sebagainya.
2. Clostridium
• Clostridia bersifat anaerobic, pembentuk spora, bentuk
batang banyak dari genus ini bersifat pathogen.
• Clostridium septicum dapat menyebabkan penyakit gas
gangrene.
• Clostridium botolinum dapat menghasilkan racun pada
makanan kaleng dan bersifat fatal yaitu menghasilkan
racun botolitum.
• Clostridium tetani dapat menyebabkan penyakit tetanus
yang menyerang SSP.
• Clostridium sporogenes tidakbersifat pathogen kadang-
kadang digunakan sebagai uji sterilitas suatu bahan. Juga
termasuk Clostridium spherois.
3. Corynebacterium
• Yang termasuk kelompok ini adalah
Corynebacterium diphetheriae tidak
membentuk spora menyebabkan
penyakit diffteri. Corynebacterium
vaginalis atau sering juga disebut
phyllus vaginalis yang sering ditemukan
bersifat flora pada vagina dan
menyebabkan penyakit vaginitis apabila
dalam jumlah yang berlebihan
Gram Negatif berbentuk Batang
• 1. Psedeomonas
• Psedeomonas aeroginosa bersifat pathogen dan merupakan bakteri
pencemaran sediaan Farmasi.
• 2. Vibrio
• Vibrio cholerae (Coma) dapat menyebabkan penyakit kolera.
• Vibrio parahaemolyticus banyak mencemari makanan.
• 3. Yercinia dan Francisella
• Yercinia psedeutuberculusis varietas pestis biasanya juga disebut
Pasteurella pestis.
• Francisella tularensis atau sering juga disebut Francisella tularensis
• 4. Bordetella
• Bordetella pertussis penyebab penyakit batuk.
• 5. Brucella
• Brucella abortus menyebabkan penyakit abortus pada hewan.
• 6. Haemophillus
• 7. Salmonella
• Salmonella typosa penyebab penyakit tifus.
• 8. Shigella
• 9. Proteus
• 10. kalbsiella
2. Golongan Kapang atau Jamur
• Kapang atau jamur yang tumbuh pada
sediaan Farmasi, makanan dan minuman
dan kosmetika dapat dilihat seperti kapas
atau benang-benang yang berwarna
ataupun tidak berwarna yang disebabkan
oleh terbentuknya miselia dan spora
kapang atau jamur tersebut. Untuk
melakukan klasifikasi kapang atau jamur
dapat didasarkan atas sifat-sifat
morfologis, kultur dan fisiologis.
Klasifikasi Dan Identifikasi kapang dan
Jamur.
• Kapang atau jamur termasuk golongan
Eymycetes atau fungi sejati yang terdiri atas
empat kelas yaitu Phycomycetes,
Ascomycetes, Basidiomycetes, dan
Deuteromicetes. Identifikasi kapang atau jamur
dapat dilakukan berdasarkan atas sifat-sifat
morfologisnya. Berdasarkan atas pengamatan
secara mikroskopik, maka kapang atau jamur
dapat ditentukan sampai genusnya atau
kadang-kadang dapat ditentukan sampai
spesiesnya
Jenis-jenis kapang terdapat pada sediaan atau bahan Farmasi, makanan
dan minuman , obtra, dan kosmetika.
• 1. Kapang, atau jamur yang terdapat dalam sediaan atau bahan dan
tergolong dalam klasis Phycomicetes yang tidak bersepta
• a. Ordo Murcorales yang terkenal adalah mucor.
• M. racemocus bersifat merusak pada beberapa sediaan terutama pada
makanan.
• M. rouxii, banyak digunakan sebagai amylolitic pada proses sakarifikasi
pati pada fermentasi beberapa makanan.
– Genus Rhyzopus
• Yang terkenal sebagai perusak pada sediaan dan bahan makanan adalah
R. nigricans
• R. oligosporus dikenal sebagai kapang atau jamur pada tempe, bersifat
menguntungkan karena menghasilkan antibiotika terhadap bakteri-bakteri
gram negatifyang bersifat pathogen dan proteolitik.
• R. oryzae bersifat amylolitik yang dapat digunakan dalam pembutan
kecap dan tempe.
• R. arhchizus bersifat pektolitik dan selulitik, digunakan dalam pembuatan
fermentasi oncom hitam, dan putih, kadang-kadang juga digunakan pada
pembuatan tempe.
2. Golongan kapang atau jamur yang bersepta
• Klasis : fungi inferfecti (Deuteromicetes) tidak mempunyai spora seksual
• Ordo : Moniliales : konidiophor bebas keluar dari miselia.
» familia moniliaceae memiliki miiselia yang jernih atau tidak berwarna atau berwarna
cerah.
» Genus Aspergillus banyak tumbuh sebagai pencemar pada sediaan-sediaan Farmasi
dan makanan, terutama serilia, dan kacang-kacangan selama penyimpanan dan
bahkan ada beberapa spesis dapat menghasilkan racun namun ada beberapa spesis
dapat dimanfaatkan terutama dalam berbagai industri.
• A. niger perusak beberapa sediaan sediaan dan makanan
• A. oryzae dan A. sojae digunakan pada pembuatan kecap
– Genus Penicillium
• Penicillium ini dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan pada bentuk
badan buah (spora head) yaitu :
– Penicilli sederhana (Monoverticilata)
– Dua Penicilli (bivertilata)
– Poliverticilata simetri
– Poliverticilata asimetris. Penicillium ini ada yang bersifat merugikan ada pula yang bersifat
menguntungkan.
• Penicillium islandicum bersifat toksik karena menghasilkan luteokyrin
• Penicillium citritum menghasilkan toksin citrin
• Penicillium expansum berwarna hijau kebiruan penyebab pembusukan
pada buah.
3. KHAMIR = YEATS
• Khamir merupakan fungi bersifat uniseluler dan
mikroskopik, pada beberapa genus ada yang
membentuk miselia dengan percabangan dan
ada pula yang berkembang biak dengan cara
budding. Khamir dapat bersifat sebagai
perusak dan juga dapat membantu dalam
proses pengolahan bahan terutama bahan
pangan. Khamir ini banyak digunakan dalam
pembuatan roti, bir, anggur (wine), dan cuka
makanan ternak atau pada pembuatan protein
sel tunggal. Sedangkan jenis khamir yang
bersifat perusak biasanya pada sirup, sari
buah, madu, jelli, wine, daging, dan lain-lain
sebagainya.
• Khamir termasuk golongan fungi atau filum
Aumycetes. Khamir sejati yaitu klas
Ascomycetes yang paling terkenal adalah
genus Sacharomyces dalam “wild yeast”
merupakan jenis yang dapat menyebabkan
kerusakan atau kontaminasi, yang hampir
semua askosporageneous atau “fase yeats”.
• Disamping ada juga golongan khamir yang
bersifat patogen adalah dari genus “Candida
misalnya Candida albicans yang menyebabkan
penyakit keputihan.
Gracias

Anda mungkin juga menyukai