MIKROORGANISME YANG BERPERAN PENTING DALAM BIDANG FARMASI Dalam bidang Farmasi ada beberapa mikroorganisme yang berperan penting, terutama kelompok bakteri dan kapang, serta khamir yang sering menyebabkan terjadinya kerusakan pada sediaan Farmasi, makanan, minuman, dan kosmetika. 1. Bakteri Bakteri merupakan mikroorganisme yang bersifat uniseluler, termasuk kelas Schizomycetes. Pada umumnya bakteri tidak mempunyai klorofildan reproduksinya secara aseksual secara pembelahan transfersal atau biner. Sifat-sifat bakteri yang penting adalah bersifat safropit, pathogen terhadap manusia dan hewan atau tumbuhan. Berdasarkan bentuknya dapat dibedakan tiga bentuk umum yaitu bentuk bulat, batang dan melengkung Sifat-sifat morfologis spesifik untuk bakteri yang penting adalah : 1. Pembentukan Kapsul (Encapsulation) Adanya kapsul atau lender yang dikeluarkan oleh bakteri selama pertumbuhan menyebabkan pelendiran pada permukaan sediaan obat atau makanan, miniman kosmetika. Bakteri-bakteri pembentuk kapsul dan lendIr mempunyai sifat lebih tahan terhadap panas reagensia tertentu. 2. Pembentukan endospora Bakteri pembentuk endospora adalah genera Bacillus , clostridium. Spora yang terbentuk dari spesies yang berbeda bahkan dari strain yang berbeda mempunyai sifat ketahanan terhadap panas dan reagensia tertentu juga berbeda dan kesemuanya lebih tahan dibandingkan sel vegetatif. 3. Pembentukan spora terjadi pada waktu mencapai fase pertumbuhan yaitu pada saat bahan nutrisi bagi sel hampir habis atau selnya telah tua. Terbentuknya spora dapat ditunjukkan dengan penambahan bahan kimia tertentu sehingga dapat terlihat penambahan jumlah DNA selama sporulasi . 4. Pembentukan Agregat Ada beberapa jenis bakteri dapat membentuk rantai panjang dan bergandengan antara satu dengan yang lainnya atau bergerobol, sehingga membentuk suatu agregat, Pembentukan agregat tersebut memerlukan kondisis tertentu, jenis bakteri pembentuk agregat lebih tahan terhadap pemanasam dan zat- zat kimia tertentu dibandingkan dengan bakteri yang terpisah-pisah. Sifat-sifat Kultur Bakteri Dalam sedian Farmasi dan Bahan Makanan • Pertumbuhan bakteri pada sedian Farmasi , makanan dan minuman dan kosmetika dapat menyebabkan penampakan sedian tersebut kurang menarik dan tidak menyenangkan , karena terbentuknya warna atau atau terjadi perubahan warna. Selain dari pada itu juga ada beberapa jenis bakteri dapat membentuk lapisan tipis, atau film pada permukaan cairan, atau berbentu lender, Pertumbuhan mikroorganisme atau sel bakteri juga dapat menyebabkan terjadinya kekeruhan atau pengendapan pada sediaan cair Genera-genera Bakteri yang Penting Dalam Bidang Farmasi Sifat spesifik dari masing-masing genera yang penting dalam bidang Farmasi , pangan, terutama dalam pengolahan dan perusakan sediaan Farmasi makanan , minuman, dan kosmetika dapat dikelompokkan sesuai dengan klasifikasi dari “Bergey’s Manual of Determinative of Bacteriology” Gram Positif Bulat • Stapylococcus • Sifat dari bakteri ini adalah berbentuk bulat, tidak bergerak-gerak. Bergerombol seperti buah anggur, atau tersebar tidak berspora dan bersifat aerob dan anaerob. Stapylococcus merupakan bagian terbesar dari flora normal manusia dan termasuk beberapa spesis yang bersifat pathogen penting. Bakteri bersifat pathogen sangat penting diketahui karena bkteri ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit, osteomielitis • Streptococcus • Baktei ini tidak membentuk spora, membentuk bulat seperti rantai, bersifat aerobic, atau bersifat anaerob. Bersifat pathogen atau menghasilkan racun.misalnya Streptococcus pyogenes dapat menyebabkan penyakit lever, (rematik akut) dan menyebabkan penyakit inflamasi akut terhadap ginjal dan lain-lain penyakit infeksi Streptococcus. Gram Negative Bentuk Bulat • Contoh adalah Neiseria dan Branhamella. Secara umum bakteri-bakteri gram negative bentuk kokus yang pathogen sebenarnya termasuk genus Neiseria contoh bakteri ini adalah Neiseria gonorhoeae yang menyebabkan penyakit gonorhoe atau kencing nanah atau GO. Bakteri inin juga menyebabkan penyakit pada mata Gram Positif Bentuk Batang Dari genera ini yang paling penting adalah Genus Bacillus , genus Clostridium, genus Corynebacterium. 1. Bacillus • Anggota dari genus ini banyak diperoleh dari udara, tanah dan air, dan bahkan dari hewan-hewan seperti karkas. Karateristik dari bakteri ini berbentuk batang panjang, bersifat anaerob, dan membentuk spora. Kelompok ini antara lain: • Bacillus antrhacis yang menyebabkan penyakit antrax pada hewan. • Bacillus cereus diimplikasikan penyebab penyakit atau keracunan pada makanan. • Bacillus polimixa menghasilkan antibiotic polimixin, • Bacillus menghasilkan tyrochricin • Bacillus subtilis dan Bacillus licheniformis menghasilkan bakterisid dan lai-lain sebagainya. 2. Clostridium • Clostridia bersifat anaerobic, pembentuk spora, bentuk batang banyak dari genus ini bersifat pathogen. • Clostridium septicum dapat menyebabkan penyakit gas gangrene. • Clostridium botolinum dapat menghasilkan racun pada makanan kaleng dan bersifat fatal yaitu menghasilkan racun botolitum. • Clostridium tetani dapat menyebabkan penyakit tetanus yang menyerang SSP. • Clostridium sporogenes tidakbersifat pathogen kadang- kadang digunakan sebagai uji sterilitas suatu bahan. Juga termasuk Clostridium spherois. 3. Corynebacterium • Yang termasuk kelompok ini adalah Corynebacterium diphetheriae tidak membentuk spora menyebabkan penyakit diffteri. Corynebacterium vaginalis atau sering juga disebut phyllus vaginalis yang sering ditemukan bersifat flora pada vagina dan menyebabkan penyakit vaginitis apabila dalam jumlah yang berlebihan Gram Negatif berbentuk Batang • 1. Psedeomonas • Psedeomonas aeroginosa bersifat pathogen dan merupakan bakteri pencemaran sediaan Farmasi. • 2. Vibrio • Vibrio cholerae (Coma) dapat menyebabkan penyakit kolera. • Vibrio parahaemolyticus banyak mencemari makanan. • 3. Yercinia dan Francisella • Yercinia psedeutuberculusis varietas pestis biasanya juga disebut Pasteurella pestis. • Francisella tularensis atau sering juga disebut Francisella tularensis • 4. Bordetella • Bordetella pertussis penyebab penyakit batuk. • 5. Brucella • Brucella abortus menyebabkan penyakit abortus pada hewan. • 6. Haemophillus • 7. Salmonella • Salmonella typosa penyebab penyakit tifus. • 8. Shigella • 9. Proteus • 10. kalbsiella 2. Golongan Kapang atau Jamur • Kapang atau jamur yang tumbuh pada sediaan Farmasi, makanan dan minuman dan kosmetika dapat dilihat seperti kapas atau benang-benang yang berwarna ataupun tidak berwarna yang disebabkan oleh terbentuknya miselia dan spora kapang atau jamur tersebut. Untuk melakukan klasifikasi kapang atau jamur dapat didasarkan atas sifat-sifat morfologis, kultur dan fisiologis. Klasifikasi Dan Identifikasi kapang dan Jamur. • Kapang atau jamur termasuk golongan Eymycetes atau fungi sejati yang terdiri atas empat kelas yaitu Phycomycetes, Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Deuteromicetes. Identifikasi kapang atau jamur dapat dilakukan berdasarkan atas sifat-sifat morfologisnya. Berdasarkan atas pengamatan secara mikroskopik, maka kapang atau jamur dapat ditentukan sampai genusnya atau kadang-kadang dapat ditentukan sampai spesiesnya Jenis-jenis kapang terdapat pada sediaan atau bahan Farmasi, makanan dan minuman , obtra, dan kosmetika. • 1. Kapang, atau jamur yang terdapat dalam sediaan atau bahan dan tergolong dalam klasis Phycomicetes yang tidak bersepta • a. Ordo Murcorales yang terkenal adalah mucor. • M. racemocus bersifat merusak pada beberapa sediaan terutama pada makanan. • M. rouxii, banyak digunakan sebagai amylolitic pada proses sakarifikasi pati pada fermentasi beberapa makanan. – Genus Rhyzopus • Yang terkenal sebagai perusak pada sediaan dan bahan makanan adalah R. nigricans • R. oligosporus dikenal sebagai kapang atau jamur pada tempe, bersifat menguntungkan karena menghasilkan antibiotika terhadap bakteri-bakteri gram negatifyang bersifat pathogen dan proteolitik. • R. oryzae bersifat amylolitik yang dapat digunakan dalam pembutan kecap dan tempe. • R. arhchizus bersifat pektolitik dan selulitik, digunakan dalam pembuatan fermentasi oncom hitam, dan putih, kadang-kadang juga digunakan pada pembuatan tempe. 2. Golongan kapang atau jamur yang bersepta • Klasis : fungi inferfecti (Deuteromicetes) tidak mempunyai spora seksual • Ordo : Moniliales : konidiophor bebas keluar dari miselia. » familia moniliaceae memiliki miiselia yang jernih atau tidak berwarna atau berwarna cerah. » Genus Aspergillus banyak tumbuh sebagai pencemar pada sediaan-sediaan Farmasi dan makanan, terutama serilia, dan kacang-kacangan selama penyimpanan dan bahkan ada beberapa spesis dapat menghasilkan racun namun ada beberapa spesis dapat dimanfaatkan terutama dalam berbagai industri. • A. niger perusak beberapa sediaan sediaan dan makanan • A. oryzae dan A. sojae digunakan pada pembuatan kecap – Genus Penicillium • Penicillium ini dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan pada bentuk badan buah (spora head) yaitu : – Penicilli sederhana (Monoverticilata) – Dua Penicilli (bivertilata) – Poliverticilata simetri – Poliverticilata asimetris. Penicillium ini ada yang bersifat merugikan ada pula yang bersifat menguntungkan. • Penicillium islandicum bersifat toksik karena menghasilkan luteokyrin • Penicillium citritum menghasilkan toksin citrin • Penicillium expansum berwarna hijau kebiruan penyebab pembusukan pada buah. 3. KHAMIR = YEATS • Khamir merupakan fungi bersifat uniseluler dan mikroskopik, pada beberapa genus ada yang membentuk miselia dengan percabangan dan ada pula yang berkembang biak dengan cara budding. Khamir dapat bersifat sebagai perusak dan juga dapat membantu dalam proses pengolahan bahan terutama bahan pangan. Khamir ini banyak digunakan dalam pembuatan roti, bir, anggur (wine), dan cuka makanan ternak atau pada pembuatan protein sel tunggal. Sedangkan jenis khamir yang bersifat perusak biasanya pada sirup, sari buah, madu, jelli, wine, daging, dan lain-lain sebagainya. • Khamir termasuk golongan fungi atau filum Aumycetes. Khamir sejati yaitu klas Ascomycetes yang paling terkenal adalah genus Sacharomyces dalam “wild yeast” merupakan jenis yang dapat menyebabkan kerusakan atau kontaminasi, yang hampir semua askosporageneous atau “fase yeats”. • Disamping ada juga golongan khamir yang bersifat patogen adalah dari genus “Candida misalnya Candida albicans yang menyebabkan penyakit keputihan. Gracias