Note : pelayanan medis yang tidak aman merupakan factor penting dalam
transmisi HIV (Gisselquist dkk, 2002)
PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL
• Mentaati praktik pencegahan infeksi yang dianjurkan, terutama
kebersihan dan Kesehatan tangan → pemakaian sarung tangan
• Melaksanakan proses dekontaminasi, pencucian peralatan dan
benda lain yang kotor, diikuti dengan sterilisasi atau desinfektan
tingkat tinggi
• Meningkatkan keamanan dalam ruang operasi dan area resiko tinggi
lainnya dimana kecelakaan perlukaan yang sangat serius dan
paparan pada agen penyebab infeksi sering terjadi
• Mikroorganisme yang sering berpotensi menyebabkan
infeksi nosokomial adalah Proteus sp., Escherichia coli,
Staphylococcus aureus, Candida albicans, dan
Pseudomonas aeruginosa.
PROTEUS SP
1.Morfologi
*) Proteus sp membentuk asam dan gas dari glukosa sifatnya khas antara
lain:
a. mengubah fenil alanine menjadi asam fenil alanine piruvat atau PAD
b. menghidolisa urea dengan cepat karena adanya enzim urease pada TSIA
Domain : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gammaproteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
1. Taksonomi
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Gamma proteobacteria
Order : Pseudomonadales
Family : Pseudomonadadaceae
Genus : Pseudomonas
Species : aeruginosa
2. Morfologi
a. Berbentuk batang
e. Bersifat aerob obligat (dapat hidup dan berkembang dalam keadaan tanpa
oksigen)
f. Berkapsul
• Ketika bakteri ini ditumbuhkan pada media yang sesuai, bakteri ini akan
menghasilkan pigmen nonfluoresen berwarna kebiruan, piosianin.
• Bakteri ini sering juga digunakan untuk mendegradasi zat – zat pestisida
TUGAS INDIVIDU