Disusun oleh:
Kelas : D
Kelompok : 2
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nyalah kami dapat menyusun makalah mata kuliah Mikrobiologi ini yang berkaitan
dengan jamur, yang berjudul “Peranan Jamur Dalam Industri”. Makalah ini dibuat dalam
rangka memenuhi tugas praktikum mikrobiologi.
Tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah mempelajari tentang peranan jamur
didalam dunia industri. Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah menambah wawasan
penulis dan pembaca mengenai macam – macam jamur dan perannya dalam industri, serta
mengetahui fungsi jamur rhizopus oliogosporus, saccharomyces cerevisiae, dan neurospora
crassa dalam membut suatu produk. Harapan kami melalui penyusunan makalah ini adalah dapat
dijadikan bahan acuan bagi peneliti yang akan datang.
Dalam penyusunan makalah ini, kami terlebih dahulu membaca sumber-sumber yang
berhubungan dengan jamur yang akan kami bahas lebih dalam.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak dosen mikrobiologi Fakultas
Peternakan UNPAD selaku pengajar dan pembimbing kami dalam menyusun makalah ini. Kami
Jamur atau fungi adalah sel eukariotik tak berklorofil yang tumbuh berbentuk hifa,
memiliki dinding sel yang mengandung kitin, bersifat heterotrof, menyerap nutrien melalui
dinding selnya, dan mengekskresikan enzim ekstraselular ke lingkungan melalui spora.
Jamur dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual [ CITATION Gan06 \l 1033 ].
Fungsi jamur di ekosistem bisa sebagai produsen mini, parasit, maupun dekomposer.
Mengapa demikian? Hal ini karena beberapa jamur dapat dimakan oleh manusia, kadang
menjadi parasit, dan sekaligus merupakan pengurai jasad makhluk hidup yang telah mati.
Selain fungsi tersebut ada pula fungsi lain jamur yang tak begitu disadari oleh manusia
yaitu di bidang industri. Pengertian industri sendiri adalah kegiatan ekonomi dengan
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, atau bahkan barang jadi menjadi
barang yang nilainya lebih tinggi [ CITATION Kar87 \l 1033 ] . Kami percaya peranan jamur di
bidang industri cukup berpengaruh dan belum banyak diketahui. Oleh karena itu dalam
makalah ini akan kami sajikan apa saja peranan jamur di bidang industri. Jamur memiliki
banyak peran di kehidupan, salah satunya pada bidang industri. Dan industri yang difokuskan
di sini adalah industri pangan. Selain bisa diolah langsung menjadi makanan, jamur juga bisa
menjadi salah satu bahan untuk mengolah pangan. Peranan jamur yang ini justru jarang
disadari masyarakat.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Aspergillus wentii: membuat sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, dan asam formiat.
2. Aspergillus niger: menghasilkan oksigen dari sari buah, dan menjernihkan sari buah.
12. Saccharomyces cerevisiae: untuk membuat tape, roti, minuman sake, dan bir.
14. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
2.3 Deskripsi Jamur Rhizopus Oligosporus Dan Produk Yang Dihasilkan
Rhizopus oligosporus adalah jamur yang termasuk dalam kelas Zygomycetes , yang merupakan
salah satu dari dua kelas dalam filum Zygomycota . Rhizopus oligosporus termasuk dalam
kelompok Rhizopus microsporus . Kelompok ini terbuat dari taksa dengan morfologi serupa
yang berhubungan dengan produksi metabolit, patogenesis , dan fermentasi makanan yang tidak
diinginkan. Meskipun varietas lain dalam Rhizopus microscopus mungkin berbahaya, Rhizopus
oligosporus tidak terkait dengan produksi metabolit yang berpotensi berbahaya. Itu tidak
ditemukan di alam dan sering digunakan oleh manusia.
Terdiri dari benang-benang hifa yang bercabang dan berjalinan membentuk miselium
Hifa tak bersekat (bersifat senositik)
Septa atau sekat antar benang hifa biasanya hanya ditemukan pada saat sel reproduksi
tersebut terbentuk.
Dinding selnya tersusun dari kitin.
Koloni berwarna putih berangsur-angsur menjadi abu-abu.
Stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna hingga kuning kecoklatan.
Sporangiofora pada jamur rhizopus tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik
tunggal atau dalam berkelompok (biasanya hingga 5 sporangiofora).
Rhizoid pada jamur rhizopus tumbuh secara berlawanan dan terletak pada posisi yang
sama dengan posisi sporangiofora.
Sporangia biasanya memiliki warna coklat gelap sampai hitam, apabila sudah masak.
Kolumela pada jamur Rhizopus berbentuk oval hingga bulat, dengan dinding halus atau
sedikit kasar.
Spora yang dimiliki oleh jamur Rhizopus berbentuk bulat, oval atau berbentuk elips atau
silinder.
Habitat Rhizopus sp. yaitu di tempat lembab, hidup sebagai saprofit pada organisme mati
misalnya pada bahan makanan seperti kedelai, roti, buah-buahan (anggur, stroberi dan
tomat)
dapat tumbuh optimum pada suhu 30-35 °C, dengan suhu minimum 12 °C, dan
suhu maksimum 42 °C
Taksonomi
Kingdom : Fungi
Divisio : Zygomycota
Class : Zygomycetes
Ordo : Mucorales
Familia : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Species : Rhizopus sp.
Produk
Salah satu jenis jamur yang sering dijumpai dalam ragi tempe adalah Rhizopus oligosporus.
R. oligosporus . rhizopus oligosporus dimanfaatkan dalam pembuatan tempe dari proses
fermentasi kacang kedelai, karena R. oligosporus yang menghasilkan enzim fitase yang
memecah fitat membuat komponen makro pada kedelai dipecah menjadi komponen mikro
sehingga tempe lebih mudah dicerna dan zat gizinya lebih mudah terserap tubuh
(Jennessen et al., 2008)
2.4 Deskripsi Jamur Saccharomyces cerevisiae Dan
Produk Yang Dihasilkan
Jamur Saccharomyces merupakan jenis khamir atau ragi atau yeast yang memiliki kemampuan
mengubah glukosa menjadi etanol dan CO2. Sacharomyces merupakan mikroorganisme bersel
satu, tidak berklorofil, dan termasuk golongan eumycetes, tumbuh baik pada suhu 30oC dan pH
4,5-5. Pertumbuhan Saccharomyces dipengaruhi oleh adanya penambahan nutrisi yaitu unsur C
sebagai sumber karbon, unsur N, unsur ammonium dan pepton, unsur mineral dan vitamin
(Ahmad, 2005).
Taksonomi
Filum : Ascomycota
Subfilum : Saccharomycotina
Class : Saccharomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Family : Saccharomycetaceae
Genus : Saccharomyces
Species : Saccharomyces cerevisiae
Produk
Jamur saccharomyces berfungsi dalam pembuatan roti dan bir, karena saccharomyces bersifat
fermentatif
Neurospora crassa merupakan jenis cetakan roti merah dari filum ascomycetes. Sebelum masuk
kedalam kelompok ascomycetes, jamur inisempat diklaim kedalam kelompok Deuteromycota
dikarenakan perkembangbiakan seksualnya. Nama genus, yang memiliki arti spora saraf
mengacu pada karakteristik striations di spora. Neurospora crassa digunakan sebagai model
organisme karena mudah tumbuh dan memiliki haploid siklus hidup yang membuat genetic
sederhana analisis karena sifat resesif akan muncul pada keturunannya.
Neurospora digunakan oleh Edward Tatum dan George Walls Beadle dalam eksperimen mereka
yang memenangkan hadiah nobel dalam fisiologi atau kedokteran pada tahun 1958.
Taksonomi
Kingdom : Fungi
Divisio : Ascomycota
Class : Ascomycetes
Ordo : Sordaliaes
Famili : Sordariaceae
Genus : Neurospora
Neurospora memiliki peranan penting terutama dalam masalah makanan fermentasi. Jamur
Neurospora telah digunakan untukmembuat oncom yang sangat popular bagi masyarakat Jawa
Barat. Di Brazil, neurospora telah digunakan dalam proses pengoloahan singkong menjadi
minuman fermentasi. Beberapa strain dari Neurospora Crassa dapat mengkonversi selulosa dan
hemiselulosa menjadi ethanol. Selain itu, jamur ini juga digunakan dalam objek penelitian
genetika.[ CITATION Ahm11 \l 1033 ]
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang
mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Fungi
memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Jamur juga berperan dalam industri dan juga
kehidupan manusia. Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, ada yang
merugikan dan ada juga yang menguntungkan. Tidak semua jamur menjadi parasit. Jamur yang
menguntungkan antara lain, Rhizopus oligosporus untuk pembuatan tempe, Saccharomyces
cerevisiae untuk pembuatan tape, roti, minuman sake, dan bir, serta ada Neurospora crassa
untuk pembuatan oncom.
DAFTAR PUSTAKA
Andjar, d. (2006). Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Gandjar, d. (2006). Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
hasbimutsani. (24. august 2019). biology. Von Daur Hidup Jamur Rhizopus : Klasifikasi, Ciri, Struktur,
Habitat, Jenis dan Reproduksi Lengkap: https://www.biology.co.id/daur-hidup-jamur-rhizopus-
dan-penjelasannya-lengkap/ abgerufen
Jennessen, J., J. Schnurer, J. Olsson, R.A. Samson, and J. Dijksterhuis, 2008, Morphological
characteristics of sporangiospores of the tempe fungus Rhizopus oligosporus differentiate it
from other taxa of the R. microsporus group. Mycol. Res, Vol.112, 547-63
Ahmad, Riza Zainuddin. 2005. Pemanfaatan Khamir Saccharomyces cereviseae Untuk Ternak.
Jurnal Wartaroza Vol. 1 No. 1. Bogor: Balai Penelitian Veteriner.