Anda di halaman 1dari 13

M.

Munandar Sulaeman
 Mengapa melakukan penelitian ?
 Untuk memperoleh kebenaran ada dua pendekatan :

1. Pendekatan Non Ilmiah :


- Common sense
- Prasangka (prejudice)
- Intuisi (feeling)
- Otorita ilmiah dan fikiran kritis (logika)
2. Pendekatan Ilmiah :
- Melalui penelitian ilmiah, dibangun atas teori-
teori tertentu
 Penelitian Ilmiah :

1. Sistematis
2. Terkontrol
3. Berdasarkan data empiris
4. Dapat diuji dalam hal keajegan dan
kemantapan internalnya

 Kebenaran Ilmiah :
- Pengetahuan yang benar yang kebenarannya
terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang
menghendaki untuk mengujinya
 Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian sama :

1. Mencandra / mendeskripsksan
2. Mengeksplanasi/ menerangkan
3. Menyusun teori
4. Memprediksi /ramalan/estimasi/gejala yg
akan muncul
5. Tugas mengendalikan

Ke 5 tugas diemban sekaligus sering digunakan


sebagai kriteria untuk menentukan bobot keilmuan
 Hal penting yang harus diperhatikan dalam
penelitian ilmiah

1. Moral science / Kejujuran ilmiah

2. Pengetahuan merupakan komponen ilmu


tugas penelitian untuk mengisi ilmu ;
ilmu itu sendiri akan memperkaya
pengetahuan
 Mengapa Penelitian dikatakan sebagai suatu
proses ?
 Serangkaian langkah – langkah
 Disusun secara sistematis dan terencana utk
mendapatkan pemecahan masalah atau mendapat
jawaban atas pertanyaan tertentu
 Sifat dari langkah-langkahnya salaing mendukung dan
serasi
 Agar memiliki bobot yang cukup memadai dan
memberikan kesimpulan yang tidak meragukan /
konsisten
Real world Social
Phenomena

Theory
Formulasi Logical construct
Probem
Emphirical

Hipotesa

Pengujian Hipotesa

Diterima Ditolak
 Berdasarkan Metode :

1. Survai
2. Studi Kasus
3. Experimental
4. Penelitian Historis
5. Kaji tindak (Action Research)
1. Survai Survai Sampling :

Tujuannya : Untuk mendeteksi sejauhmana variabel-variabel


dari suatu faktor berkaitan dengan variabel dari
faktor lain

Ciri-cirinya : - Cenderung meneliti jumlah unita analisa yang


yang besar,tapi variabel yang diteliti jumlahnya
kecil
- Hasil penelitian dapat digeneralisasi kedalam
polulasinya
- Biasa digunakan dalam penelitian sosial
pendekatan kuantitatif
- Analisanya menggunakan model Uji Statistika
2. Studi Kasus

Tujuannya : Mempelajari secara intensif tentang latar


belakang keadaan sekarang dan interaksi
lingkungan sebagai unit analisis (Invidu,
kelompok, lembaga)

Ciri-cirinya : - Mendalam mengenai unit sosial teretentu yang


hasilnya merupakan gambaran lengkap dan
terorganisasi dengan baik mengenai unit
tersebut
- Penelitian tidak dapat digeneralisasi dan hanya
berlaku bagi unit sosial yang diteliti
- Biasa digunakan dalam penelitian sosial
pendekatan kualitatif
- Data dianalisa secara deskriptif kualitatif
3. Penelitian Eksperimental
Tujuannya :
Menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan
cara mengenakan pada satu atau lebih kelompok eksperimen
terhadap satu atau lebih kondisi perlakuan, kemudian
membanding hasil dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang
tidak diberi perlakuan

Ciri-cirinya :
- Pengaturan variabel dan kondisi eksperimental secara tertib dan
ketat baik dengan kontrol atau manipulasi langsung
- Secara khas menggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasar,
untuk dibandingkan dengan kelompok yang dikenai perlakuan.
Perhatian dipusatkan pada usaha pengontrolan variabel yang
berkaitan dengan hipotesis dan meminimalkan variabel
pengganggu yang mungkin memepengaruhi hasil eksperimental
tapi tidak menjadi tujuan penelitian
- Dan meminimalkan variansce kekeliruan / variance rambang
termasuk kekeliruan pengukuran
4. Penelitian Historis :

Tujuannya :
Untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis
dan obyektif

Ciri-cirinya :
- Bergantung pada data yang diobservasi oleh orang lain
- Harus tertib dan ketat, sistematis dan tuntas
- Bergantung pada dua macam data , Yaitu data primer
(mengobseravsi sendiri kejadiannya) dan data sekunder (hasil
observasi orang lain)
- Perlu kritik esternal (tentang keotentikan dokumen yang
dipakai)dan kritik internal (tentang keakuratan dan relevansinya
- Perlu informasi dari generasi pendahulu
4. Kaji Tindak (Action Research) :

Tujuannya :
Untuk mengembangkan keterampilan

Ciri-cirinya :
- Sifat ketertiban ilmiahnya rendah
- Merupakan lanjutan aksi dari hasil penelitian ilmiah

Anda mungkin juga menyukai