Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR SUHU

KODE MODUL : FISIKA.F.LIS.11.11

IDENTITAS UMUM
Nama Penulis : Suminarsih

ASAL INSTITUSI : SMAN 1 BELIK


Tahun Penyusunan : 2022

FASE JENJAN KELAS PERKIRAA MODEL ALOKAS JUMLAH


G N JUMLAH PEMBELAJARA I PERTEMUAN
SISWA N WAKTU

F SMA XI 36 Tatap Muka 2 JP 1 X 2 JP


(Alternatif PJJ
pada Catatan)

Kata Kunci : suhu, thermometer, kalor jenis, kapasisitas kalor, pertukaran


kalor, konduksi, konveksi, radiasi

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar menjadi pribadi yang
memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
- Bernalar kritis
- Mandiri

TUJUAN PEMBELAJARAN
11.11. Menganalisis wujud zat, karakteristiknya, dan perilakunya ketika menerima atau
melepas kalor serta jenis-jenis perpindahan kalor dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Elemen CP yang dituju : Pemahaman Sains dan Keterampilan Proses


PEMAHAMAN BERMAKNA :
Melalui kegiatan eksperimen, simulasi, dan diskusi peserta didik dapat menganalisis
tentang: Suhu, Pemuian, Kalor jenis, Kapasitas kalor, Perubahan wujud, Jenis-jenis
perpindahan kalor: konduksi, konveksi, dan penerapnnya dalam kehidupan sehari-hari.

KOMPONEN PEMAHAMAN SAINS


 Menganalisis pengertian kalor jenis dan kapasistas kalor
KOMPONEN KETERAMPILAN PROSES

1. Mengumpulkan data percobaan pengukuran suhu

Tujuan Pembelajaran yang menjadi prasyarat bagi kegiatan dalam modul ini.

11.10 Menerapkan prinsip hidrostatika, hukum Pascal, hukum Archimedes, Persamaan


Kontinuitas, dan Bernoulli

Pertanyaan Pemantik:
1. Apa pentingnya bagi kita mengetahui konsep pemuaian?
Kegiatan Pembelajaran
Ringkasan Kegiatan Inti Metode Pengaturan Siswa

Pertemuan 2 (Eksperimen, Diskusi dan Diskusi, simulasi, dan Dibagi dalam


eksplorasi) praktikum kelompok kecil (4
– 6 peserta didik
1. Peserta didik melakukan simulasi dan
tiap kelompok)
diskusi tentang:
 Pemuaian panjang
 Pemuaian luas
 Pemuaian volume
2. Peserta didik membuat laporan hasil
diskusi berdasarkan LKPD-2
3. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi
4. Guru memberikan verifikasi dan
penguatan
5. Guru dan peserta didik melakukan
refleksi dan penilaian proses

Persiapan Pembelajaran
1. Siapkan terlebih dahulu bahan untuk demonstrasi
2. Siapkan materi dalam slide/ppt
3. Siapkan gambar/video yang akan disajikan dalam kegiatan pembuka
4. Siapkan terlebih dahulu LKPD dalam bentuk cetak jika pembelajaran tatap muka
5. Link e book: https://heyzine.com/flip-book/2d87edf557.html
6. Link Video pembelajaran: https://youtu.be/GYQy_l9wdBQ

https://youtu.be/pBoM6tbEByo
Pertemuan-2

Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Alokasi

Waktu

1. Membuka kegiatan pembelajaran dengan Membaca do’a dan 5 menit


mengkondisikan peserta didik untuk menunjukkan kehadiran
belajar, membaca do’a, dan mendata
kehadiran peserta didik

2. Memotivasi peserta didik dengan Memperhatikan deskripsi yang 5 menit


memberikan deskripsi dan pertanyaan diberikan guru dan menjawab
pemantik terkait fenomena pemuaian pertanyaan
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengorganisasikan peserta didik ke Berkelompok dengan anggota 5 menit
dalam kelompok (satu kelompok 4-6 kelompoknya
siswa)
4. Membagikan LKPD 2 dan menjelaskan Menerima LKPD dan 5 menit
langkah-langkah diskusi memahami langkah diskusi

5. Membimbing peserta didik melakukan Melakukan diskusi sesuai 40 menit


diskusi berdasarkan langkah-langkah di langkah-langkah dalam LKPD
LKPD dan menuliskan hasil
eksperimen dalam LKPD

6. Meminta peserta didik Mempresentasikan hasil 20 menit


mempresentasikan hasil diskusi diskusi dan menanggapi
pertanyaan dari peserta
kelompok lain
7. Bersama-sama peserta didik melakukan melakukan refleksi dan 5 menit
refleksi dan menarik kesimpulan hasil menarik kesimpulan hasil
eksperimen eksperimen

8. Menutup pembelajaran dan memberikan Memperhatikan penjelasan 5 menit


penjelasan materi di pertemuan guru
berikutnya
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK – 2

PEMUAIAN ZAT

A. Tujuan
Menyelidiki pengaruh kalor terhadap ukuran zat padat
B. Alat dan Bahan
1. Kawat aluminium
2. Kawat besi
3. Kawat tembaga
4. Penjepit
5. Mistar (penggaris)
6. Pembakar spritus
7. Termometer
8. Stopwach
C. Langkah-langkah percobaan
1. Ukurlah panjang mula-mula kawat dengan mistar
2. Ukurlah suhu mula-mula setiap kawat dengan thermometer
3. Nyalakan pembakar spritus, lalu bakar masing-masing kawat selama 5 menit.
Gunakan penjepit pada saat proses pembakaran.
4. Ukurlah suhu dan panjang masing-masing kawat setelah pembakaran
D. Hasil Pengamatan

No Waktu Panjang Kawat

E. Pertanyaan
1. Apakah terdapat perbedaan panjang kawat antara sebelum dan setelah dibakar?
2. Apakah pertambahan panjang kawat sama? Jelaskan!

F. Kesimpulan
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........
LAMPIRAN MATERI

Pemuaian Zat
Zat tersusun atas atom. Kumpulan atom-atom membentuk molekul. Molekul-molekul pembentuk
zat senantiasa bergerak dan menimbulkan gaya tarik-menarik. Jika zat dipanaskan, gerakan
molekul-molekulnya makin cepat. Hal tersebut menyebabkan terjadinya dorongan antara satu
molekul dan molekul yang lain sehingga jarak antarmolekulnya menjadi lebih besar. Molekul-
molekul akan menempati ruang yang lebih besar. Peristiwa tersebut dinamakan pemuaian

a. Pemuaian Panjang
Untuk membedakan sifat muai berbagai macam zat, digunakan konsep koefisien muai dan
untuk pemuaian panjang disebut koefisien muai panjang. Koefisien muai panjang
didefinisikan sebagai perbandingan antara pertambahan panjang batang dari panjangnya
semula untuk setiap kenaikan suhu sebesar satu satuan suhu.

t  0 1   T 
  t  0



Koefisien muai panjang: 0 T

b. Pemuaian Luas
Sebuah bidang pada suhu 𝑇0 , memiliki luas 𝐴0 . Jika terjadi kenaikan suhu pada bidang tersebut
sebesar T sehingga suhunya menjadi 𝑇1 , bidang akan mengalami pertambahan luas sebesar A
sehingga luas bidang menjadi 𝐴𝑡
A   A0 T

At  A0 1  T 

b. Pemuaian Volume
Pemuaian ruang atau pemuaian volume merupakan perkalian panjang dikalikan panjang
dikalikan panjang, atau panjang pangkat tiga. Sebuah kubus pada suhu 𝑇0 , volumenya 𝑉0 .
Jika terjadi kenaikan suhu pada benda yang berupa kubus tersebut sebesar T sehingga
suhunya menjadi 𝑇1 , pertambahan volume kubus menjadi V.

Vt  V0 1  T 
Glosarium

Suhu Suhu adalah sebuah besaran yang menyatakan tingkatan panas atau dingin suatu benda

Pemuaian bertambahnya ukuran benda yang terjadi karena kenaikan suhu zat.Ketika sebuah
bahan mengalami pemanasan

Koefisien muai panjang bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang benda tiap satu
satuan panjang saat terjadi kenaikan suhu 1o C

Koefisien muai luas bilangan yang menunjukkan pertambahan luas benda tiap satu satuan
panjang saat terjadi kenaikan suhu 1o C

Koefisien muai volume bilangan yang menunjukkan pertambahan volume benda tiap satu
satuan panjang saat terjadi kenaikan suhu 1o C

Anda mungkin juga menyukai