Anda di halaman 1dari 6

Nia Arinal Haq

4301414038
UTS Strategi Pembelajaran Kimia

Kompetensi Dasar Kesetimbangan Kimia

 Menjelaskan reaksi kesetimbangan didalam hubungan antara pereaksi dan hasil


reaksi
 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
dan penerapannya dalam industri

1. Pertanyaan materi kesetimbangan Kimia

a) Jelaskan perbedaan antara reaksi tidak dapat balik (irreversible) dan reaksi dapat balik
(reversible), berikan contoh masing-masing?
b) Peristiwa di bawah ini kelompokkan ke dalam reaksi kesetimbangan ataukah reaksi
Satu arah, Jelaskan!
 Kertas dibakar
 Air menguap
 Pembakaran tidak sempurna pada karbon monoksida
c) Bilamana suatu reaksi dapat dikatakan telah mencapai keadaan kesetimbangan
dinamis?
d) Jelaskan kapankah suatu reaksi bolak-balik mencapai keadaan setimbang ?
e) Jelaskan bagaimana pengaruh aksi (tindakan) berikut terhadap kesetimbangan?
1) Menaikkan temperatur
2) Menambah salah satu zat pereaksi
3) Mengurangi salah satu produk
4) Memperbesar tekanan dengan memperkecil volume
f) Pada reaksi: 2 HI(g)   H2(g) + I2(g)
Ke manakah reaksi akan bergeser jika tekanan diturunkan, Jelaskan!

2. Tugas Diskusi
Beberapa kelompok besar diberi tugas dengan materi sebagai berikut:
Setelah diberi tugas masing-masing kelompok mendiskusikannya selama beberpa menit
kemudian dipresentasikan ke depan kelas. Guru memberika penjelasan kepada siswa
penjelasan yang tepat.

a. Taraf persiapan,
1) Memilih dan menetapkan topik atau tema sekurang-kurangnya:
mengidentifikasi masalah yang merupakan alternative untuk dipilih dan
didiskusikan. 
 Materi yang dipilih adalah materi kesetimbangan Kimia
2) Mengidentifikasi dan menetapkan satu atau beberapa sumber bahan bacaan
atau informasi yang hendak dipelajari oleh siswa, sehingga kalau memasuki
arena diskusi  diharapkan telah membawa bahan pemikiran. Buka teks kimia
SMA kelas XI, Internet dll.
3) Menetapkan atau menyediakan alternatif komposisi dan struktur komonikasi
kelompok diskusi.
4) Menetapkan atau menyediakan alternatif pemimpin diskusi pada guru atau
siswa.
b. Siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, yang terdiri dari:
Nia Arinal Haq

4301414038
1) Memilih pimpinan diskusi (ketua, sekretaris, pelapor) 
2) Mengatur tempat duduk, ruangan, dan sebagainya dengan bimbingan guru.

c. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masng, sedangkan guru berkeliling dari


kelompok yang satu ke kelompok yang lain, menjaga ketertiban, serta memberikan
dorongan dan bantuan agar anggota kelompok berpartisipasi aktif dan diskusi dapat
berjalan lancar.Materi setiap kelompok:
1) Kelompok 1 : Jelaskan mengapa proses fotosintesis termasuk dalam reaksi
kesetimbangan?
2) Kelompok 2 : Jelaskan mengapa proses respirasi termasuk dalam reaksi
kesetimbangan?
3) Kelompok 3 : Jelaskan mengapa proses penguapan air termasuk dalam reaksi
kesetimbangan?

d. Setiap  kelompok  harus melaporkan hasil diskusinya. Hasil diskusi dilaporkan


ditanggapi oleh semua siswa, terutama dari kelompok lain. Guru memberikan ulasan
atau penjelasan terhadap laporan tersebut.
e. siswa mencatat hasil diskusi, sedangkan guru menyimpulkan laporan hasil diskusi
dari setiap kelompok.

3. Pembelajaran Induktif
Langkah-langkah pembelajaran Induktif
 Memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan pendekatan induktif;
 Menyajikan contoh-contoh khusus konsep, prinsip atau aturan itu yang
memungkinkan siswa memperkirakan (hipotesis) sifat umum yang terkandung
dalam contoh-contoh itu;
 Disajikan bukti-bukti yang berupa contoh tambahan untuk menunjang atau
menyangkal perkiraan itu; dan
 Disusun pernyataan mengenai sifat umum yang telah terbukti berdasarkan langkah-
langkah yang terdahulu.

Berdasarkan langkah-langkah pembelajaran di atas, terlebih dahulu guru harus


mencari memilih sebuah konsep terlebih dahulu, kemudian guru tersebut memberikan
contoh-contoh mengenai konsep yang tadi telah dipilih. Berikutnya dari contoh-contoh yang
diperlihatkan juga guru perlu menunjukkan bukti-bukti lain yang menunjang atau
menyangkal mengenai konsep tersebut. Selanjutnya siswa menyimpulkan mengenai konsep
yang diajarkan oleh guru tersebut. Contoh pada pembelajaran induktif:

Guru memilih konsep mengenai Faktor-faktor yang mempengaruhi peregeseran dalam reaksi
kesetimbangan kimia.

Contoh : Guru memberikan materi awal


Perhatikan persamaan reaksi antara gas nitrogen dengan gas hidrogen yang menghasilkan
gas amoniak dan berada pada keadaan yang setimbang dinamis.

N2(g)  + 3 H2(g)        2 NH3(g) ∆H= – 92 kJ/mol


Nia Arinal Haq

4301414038
Yang perlu dipahami pada tahap awal menghadapi persamaan reaksi itu adalah kemana
ketika zat itu bereaksi secara eksoterm dan secara endoterm.

Dari reaksi tersebut bisa diuraikan menjadi dua persamaan sebagai berikut:

Reaksi Eksoterm

N2(g)  + 3 H2(g)  →  2 NH3(g) ∆H= – 92 kJ/mol

boleh dituliskan

N2(g)  + 3 H2(g)  →  2 NH3(g) + 92 kJ/mol

Dan satu reaksi lagi

Reaksi Endoterm

N2(g)  + 3 H2(g)  ←  2 NH3(g) + 92 kJ/mol

Atau boleh dituliskan

2 NH3(g) + 92 kJ/mol →  N2(g)  + 3 H2(g)

Dengan menguraikan reaksi seperti di atas diharapkan siswa tidak lagi mengalami
kesulitan untuk menentukan arah pergeseran kesetimbangan ketika temperatur diubah.

 Ketika temperatur dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke zat yang bereaksi


secara endoterm, artinya jumlah konsentrasi NH3 berkurang sementara itu konsentrasi
N2 dan H2 bertambah. 2 NH3(g) + 92 kJ/mol →  N2(g)  + 3 H2(g)
 Ketika temperatur diturunkan maka kesetimbangan bergeser ke zat yang bereaksi
secara eksoterm, artinya jumlah konsentrasi NH3 bertambah sementara itu konsentrasi
N2 dan H2 berkurang. N2(g)  + 3 H2(g)  →  2 NH3(g) + 92 kJ/mol

Perlu diingat bahwa adanya pengaruh temperatur tersebut berlaku dengan


catatan faktor lainnya konstan alias tidak berubah (seperti tekanan atau volume dibuat
konstan).

4. Pembelajaran Deduktif
(1) guru memilih konsep, prinsip, Inisiasi atau  aturan yang akan disajikan :
(2) guru menyajikan aturan, prinsip yang berisfat umum, lengkap dengan definisi dan
contoh-contohnya,
(3) guru menyajikan contoh-contoh khusus agar siswa dapat menyusun hubungan antara
keadaan khusus dengan aturan prinsip umum yangdidukung oleh media yang cocok,
(4) guru menyajikan bukti-bukti untuk menunjang atau menolak kesimpulan bahwa keadaan
umum itu merupakan gambaran dari keadaan khusus
Contoh:
Nia Arinal Haq

4301414038
Disajikan dua contoh contoh reaksi dari Guru
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa jika suhu kedua reaksi dinaikkan dua kali,
reaksi akan bergeser kemana?
Siswa menjawab bahwa reaksi 1 kesetimbangan akan bergeser kearah kanan karena
koefisien kanan lebih besar dan reaksi 2 kesetimbangan bergeser kearah kiri karena
koefisien lebh besar.
Guru menjelaskan bahwa kedua reaksi bergeser kearah kanan karena koefisien kanan
lebih besar dari kiri. Hal ini terjadi karena hanya fase gas yang mengalami pergeseran.

5. Strategi
Strategi yang digunakan dalam materi kesetimbangan kimia ini adalah strateg
Metode Pembelajaran

a.       Pendekatan Pembelajaran                 : Proses


b.      Model Pembelajaran                         : STAD
c.       Metode                                             : Diskusi, Ceramah

Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Terlaksana/
Kegiatan Fase Kegiatan
Waktu Tidak
Orientasi ·      Guru mengucapkan salam
pembuka untuk mengawali
proses pembelajaran
·      Guru memeriksa kehadiran
siswa
Apersepsi  ·        Guru menanyakan
Tanya-Jawab/ lisan dengan 5 menit
siswa mengenai mol dalam
keadaan setimbang.
Motivasi ·      . Guru memberikan
penjelasan kepada kepada 
siswa bahwa mol dalam
Awal/Pendahuluan keadaan setimbang akan kita
gunakan untuk mencari
tetapan setimbang.
Pemberian Acuan ·      Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran untuk
materi hari ini.
Pembagian kelompok·      Guru membagi siswa
belajar danpenjelasan menjadi 16 kelompok, yaitu
mekanisme pelak- teman sebelahnya.
sanaan pengalaman·      Guru menjelaskan kegiatan
belajar            yang akan dilakukan dalam
proses pembelajaran

Inti Eksplorasi ·      Guru  menjelaskan sub- 50


Nia Arinal Haq

4301414038
materi secara ringkas menit
·      Guru membagikan LKS
“Hukum Kesetimbangan
Kimia” kepada setiap
kelompok.
·      Guru menjelaskan
prosedur mengerjakan LKS
tersebut.
·      Guru menyuruh siswa
mengerjakan Lks tersebut di
dalam kelompok.
·      Guru berkeliling ke
masing-masing kelompok
menanyakan kesulitan
kelompok dalam
mengerjakan LKS.
·      Guru dan siswa berdiskusi
membahas hasil pengerjaan
LKS.
·      Guru dan siswa membuat
kesimpulan dari hasil
pengerjaan LKS dan
menghubungkannya dengan
hukum kesetimbangan
kimia.
·      Guru menampilkan slide
tentang Tetapan
kesetimbangan dan tetapan
kesetimbangan berdasarkan
Kc.
·      Guru memberikan contoh
soal perhitungan Kc. (Guru
mengingatkan kembali pada
siswa tentang: mol yang
dipakai dalam menghitung
tetapan kesetimbangan
adalah mol dalam keadaan
setimbang).
·      Guru memberikan LKS
“Soal-soal perhitungan Kc”
dan menyuruh siswa
mengerjakan dalam
kelompok.
Elaborasi ·      Guru memberikan 25
kesempatan siswa untuk menit
mengemukakan ide dan hasil
pekerjaannya didalam
Nia Arinal Haq

4301414038
kelompok
·      Guru memberikan
kesempatan pada siswa
untuk berkolaborasi dengan
teman sekelompok dalam
mengerjakan LKS.
·      Guru berkeliling ke
setiapkelompok
untuk  menanyakan
kesulitan yang terjadi dalam
mengerjakan LKS didalam
kelompok.
·      Guru meminta perwakilan 5 menit
kelompok untuk maju
mengerjakan soal secara
bergantian.
Konfirmasi ·      Guru memberikan
tanggapan positif berupa
penguatan pada kelompok
yang telah dapat
menyelesaikan tugasnya.
·      Guru menanyakan konsep 5 menit
Evaluasi mana yang mereka kurang
paham.
·      Guru memberikan
penghargaan kepada
Penghargaan
kelompok yang menjawab
latihan soal dengan baik 5 menit
Penutup ·      Guru dan siswa bersama-
sama menyimpulkan materi
Refleksi hari ini
·      Guru menutup
pembelajaran hari ini.

6. Apersepsi Materi Kesetimbangan Kimia “pernahkah kalian jalan-jalan ke pusat


perbelanjaan yang terdapat eskalator? Seperti apa jalanya eskalator tersebut?

Anda mungkin juga menyukai