Anda di halaman 1dari 2

KISAH NABI NUH

Keteladanan yang bisa kita ambil dari beliau adalah kesabarannya yang begitu besar. Lebih
dari setengah usianya digunakan untuk berdakwah mengajak umatnya yang menyembah
berhala dan melakukan maksiatuntuk kembali pada jalan Allah. Caci dan maki padanya tidak
berhenti bahkan ia dianggap gila karena tugas dari dari Allah untuk membuat kapal besar
(bahtera) di tengah daratan dan bukan di musim penghujan. Kepatuhannya pada Allah juga
menjadi teladan kita karena ia percaya bahwa Allah Maha Mengetahui atas tugas yang
diberikan padanya. Keteladanan yang terakhir yang bisa kita petik adalah bagaimana ia tetap
mencintai keluarganya dengan ingin menyelamatkan anak dan istrinya meskipun mereka
tidak patuh padanya dan kafir.

Seperti halnya nabi Allah yang lain, nabi Nuh juga memiliki keistimewaan berupa mukjizat.

1. Usianya yang sangat panjang. Diriwayatkan dari beberapa sumber, nabi Nuh hidup hingga
usia lebih dari 950 tahun.

2. Membuat bahtera yang kuat dan kokoh.

Mukjizat ini adalah yang paling terkenal dan banyak diceritakan dalam berbagai kitab.
Bahkan, meskipun hanya terbuat dari kayu, bahtera tersebut menyelamatkan hampir seluruh
kaumnya.

3. Doanya dikabulkan.

Sebagai seorang nabi, tentulah beliau termasuk orang yang terpilih dan dikasihi oleh Allah
sehingga doanya kepada Allah untuk menurunkan azab bagi kaumnya yang kafir seketika
dikabulkan oleh Allah.
4. Menyembuhkan dengan kotoran.

Dikisahkan kotoran manusia yang dibuang kaumnya ke dalam bahtera yang dibuatnya
ternyata bisa menjadi penyembuh segala penyakit.

THAHARAH
Thaharah berasal dari bahasa Arab yang berarti bersih atau suci dan ini sudah disarikan ke
dalam bahasa Indonesia. Pengertian thaharah secara bahasa adalah an-Nadafatu yang artinya
bersih atau suci. Sedangkan menurut istilah, thaharah adalah membersihkan diri, pakaian, dan
tempat dari najis dan hadas, sehingga seseorang diperbolehkan beribadah yang ditentukan
harus dalam keadaan suci.
Bersuci dari hadas dapat dilakukan dengan berwudu (untuk hadas kecil), atau mandi (untuk
hadas besar) dan tayamum bila dalam keadaan terpaksa.
TATA CARA WUDHU
1. NIAT
ِ ‫ث ْاالَصْ غ‬
‫َر فَرْ ضًا ِهللِ تَ َعالَى‬ ِ ‫ْت ْال ُوضُوْ َء لِ َر ْف ِع ْال َح َد‬
ُ ‫نَ َوي‬

2. Membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari.


3. Berkumur sebanyak 3 kali
4. Membersihkan lubang hidung sebanyak 3 kali. Hirup air lalu keluarkan air
dengan cara memencet hidung (istisyaq).
5. Membasuh wajah mulai dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah
dagu.
6. Membasuh tangan hingga mengenai siku dan dimulai dari tangan kanan.
7. Mengusap kepala sebanyak 3 kali.
8. Mengusap kedua telinga.
9. Membasuh kaki sebanyak 3 kali hingga mengenai mata kaki dimulai dari kaki
kanan.
10. Berdoa setelah wudhu
َ‫ َوجْ َع ْلنِ ْي ِمن‬، َ‫ اَ ٰللّهُ َّم اجْ َع ْلنِ ْى ِمنَاالتَّوَّابِ ْين‬.ُ‫ َواَ ْشهَ ُد اَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬.ُ‫اَ ْشهَ ُداَ ْن اَل اِ ٰلهَ اِاَّل هّٰللا ُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْيكَ لَه‬
َ‫ َوجْ َع ْلنِ ْى ِم ْن ِعبَا ِدكَ الصَّالِ ِح ْين‬، َ‫ْال ُمتَطَه ِِّر ْين‬

Anda mungkin juga menyukai