Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Makassar
Mata Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Kesetimbangan Kimia
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
III. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dengan melakukan percobaan
IV. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan kesetimbangan dinamis
2. Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen
3. Menjelaskan tetapan kesetimbangan
4. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le
Chatelier
5. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume pada
pergeseran kesetimabangan melalui percobaan
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dinamis
2. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen
3. Siswa dapat menjelaskan tetapan kesetimbangan
4. Siswa dapat meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan
azas Le Chatelier
5. Siswa dapat menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan
volume pada pergeseran kesetimabangan melalui percobaan
VI. MATERI PEMBELAJARAN
1. Kesetimbangan dinamis
Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari merupakan proses kesetimbangan
dinamis, misalnya pada proses pemanasan (pendidihan) air dalam suatu wadah
tertutup.
2. – Kesetimbangan homogen
Terjadi jika fase dari zat-zat yang bereaksi dengan zat-zat hasil reaksi sama,
yaitu gas atau larutan.
- Kesetimbangan heterogen

45
Terjadi jika zat-zat yang berada pada keadaan setimbang memilki fase yang
berbeda-beda.
3. Tetapan kesetimbangan (Kc)
pA + qB rC + sD
[C]r [D]s
Kc =
[A]p[B]q
Kc, merupakan bilangan positif.
Hukum kesetimbangan kimia
“ untuk reaksi kimia pada suhu tertentu, perbandingan hasil kali konsentrasi zat-
zat di ruas kanan dengan hasil kali konsentrasi zat-zat diruas kiri yang masing-
masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, akan menghasilkan suatu
bilangan yang tetap”
4. - Pengaruh perubahan suhu terhadap pergeseran kesetimbangan
Jika suhu dinaikkan, reaksi kesetimbangan bergeser kearah reaksi endoterm
dan jika suhu diturunkan, reaksi kesetimbangan bergeser kearah reaksi
eksoterm
- Pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan
Jika konsentrasi suatu zat di tingkatkan, arah reaksi kesetimbangan bergeser
ke kanan dan jika konsentrasi suatu zat dikurangi, arah reaksi kesetimbangan
bergeser ke kiri.
- Pengaruh tekanan atau volume
Jika tekanan ditingkan atau volume dikurangi, reaksi kesetimbangan bergeser
kearah zat yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil, dan jika tekanan
diturunkan atau volume diperbesar, reaksi kesetimbangan bergeser kearah zat
yang memiliki jumlah koefisien lebih besar.
VII. STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Metode : Ceramah dan Penugasan
B. Pendekatan : Keterampilan Proses
C. Model : Pengajaran Langsung
D. Langkah-langkah :

Proses KBM Kegiatan Guru Kegiatan Siswa


Kegiatan Awal -Membuka pelajaran dengan -Peserta didik menjawab
( 10 Menit ) mengabsen siswa dan pertanyaan yang diberikan.
menyampaikan pokok materi
yang akan diajarkan.

Kegiatan Inti -Menjelaskan kesetimbangan -Peserta didik memperhatikan dan


( 70 Menit ) dinamis mencatat informasi yang

46
-Menjelaskan kesetimbangan disampaikan.
homogen dan heterogen
-Menjelaskan tetapan -Peserta didik mengajukan
kesetimbangan pertanyaan yang belum dipahami
-Meramalkan arah pergeseran
kesetimbangan dengan
menggunakan azas Le Chatelier
-Menganalisis pengaruh perubahan
suhu, konsentrasi, tekanan, dan
volume pada pergeseran
kesetimabangan melalui
percobaan
-Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya dari
materi yang belum dipahami.
-Memberikan soal-jawab kepada
siswa
Kegiatan Akhir -Refleksi dan pemberian tugas -Peserta didik menyimpulkan
( 10 Menit ) materi yang telah dibahas.
VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
A. Alat : Alat tulis menulis (spidol + white board)
B. Sumber Belajar : - Nana Sutersna, 2007, Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas
XI, Grafindo Media Pratama, Bandung.
- Maria Suharsini, 2007, Kimia dan Kecakapan Hidup,
Ganeca Exact, Bandung.
IX. PENILAIAN
A. Kognitif : Tes lisan dan tertulis
B. Psikomotorik : Tes performance
B. Afektif : Berpartisipasi dalam kelas, tekun, dan belajar keras
X. ANALISIS HASIL BELAJAR
A. Jenis Tagihan : Tugas individu
B. Bentuk Instrumen : uraian
C. Tindak Lanjut :
1. Siswa yang telah mencapai satandar minimum ketuntasan diberikan
pengayaan.
2. Siswa yang belum mencapai standar minimum ketuntasan diberikan remedial.

47
Evaluasi
1. Tentukan Kc reaksi kesetimbannga berikut :
CaCO3(s) CaO(s) +CO2(g)
2. Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan berikut :
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) H = -484 Kj

Tentukan arah pergeseran kesetimabangan jika terhadap sistem tersebut


ditambahkan gas oksigen dan volume diperbesar !
Jawaban :
1. Kc = [CO2]
2. Reaksi bergeser kekanan (kearah H2O) dan jika volume diperbesar akan
bergeser ke kiri (ke H2 dan O2).

Makassar, Juli 2008


Mengetahui;
Pimpinan Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. H. Musafir Nauwir Siti Rosmini, S.Pd.,M.Pd


NIP. 130 539 359 NIP. 132 274 212

48
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Makassar
Mata Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Kesetimbangan Kimia
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
III. KOMPETENSI DASAR
Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
IV. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereksi dan hasil reaksi pada
keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereksi dan hasil
reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan
kesetimbangan
VI. MATERI PEMBELAJARAN
Derajat Disosiasi (a)
Derajat disosiasi adalah perbandingan jumlah zat yang terurai terhadap julah zat
sebelum terurai (mula-mula).

a= atau a = x 100%
VII. STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Metode : Ceramah dan Penugasan
B. Pendekatan : Keterampilan Proses
C. Model : Pengajaran Langsung
D. Langkah-langkah :
Proses KBM Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal -Membuka pelajaran dengan -Peserta didik menjawab
( 10 Menit ) mengulang kembali pelajaran pertanyaan yang diberikan.
sebelumnya.

Kegiatan Inti -Menafsirkan data percobaan -Peserta didik memperhatikan dan

49
( 70 Menit ) mengenai konsentrasi pereksi dan mencatat informasi yang
hasil reaksi pada keadaan disampaikan.
setimbang untuk menentukan
derajat disosiasi dan tetapan
kesetimbangan.
-Memberikan kesempatan kepada -Peserta didik mengajukan
peserta didik untuk bertanya dari pertanyaan yang belum dipahami
materi yang belum dipahami.
-Memberikan soal-jawab kepada
siswa

Kegiatan Akhir -Refleksi dan pemberian tugas -Peserta didik menyimpulkan


( 10 Menit ) materi yang telah dibahas.

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


A. Alat : Alat tulis menulis (spidol + white board)
B. Sumber Belajar : - Nana Sutersna, 2007, Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas
XI, Grafindo Media Pratama, Bandung.
- Maria Suharsini, 2007, Kimia dan Kecakapan Hidup,
Ganeca Exact, Bandung.
IX. PENILAIAN
A. Kognitif : Tes lisan dan tertulis
B. Psikomotorik : Tes performance
B. Afektif : Berpartisipasi dalam kelas, tekun, dan belajar keras
X. ANALISIS HASIL BELAJAR
A. Jenis Tagihan : Tugas individu
B. Bentuk Instrumen : uraian
C. Tindak Lanjut :
1. Siswa yang telah mencapai satandar minimum ketuntasan diberikan
pengayaan.
2. Siswa yang belum mencapai standar minimum ketuntasan diberikan remedial.
Evaluasi
1. Diketahui 0,8 mol gas PCl5 di biarkan terurai sampai tercapai reaksi
kesetimbangan. Jika keadaan setimbang terdapat 0,2 mol gas klorin,
tentukan derjat disosiasi PCl5 dan persentase gas PCl5 yang terurai !
Jawaban :
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Keadaan Awal 0,8 mol - -
Bereaksi 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol
Keadaan Setimbang 0,6 mol 0,2 mol 0,2 mol

50
Jumlah mol PCl5 terurai
a=
Jumlah mol PCl5 mula-mula
= = 0,25
Jadi derajat disosiasi PCl5 adalah 0,25 x 100% = 25 %

Makassar, Juli 2008


Mengetahui;
Pimpinan Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. H. Musafir Nauwir Siti Rosmini, S.Pd.,M.Pd


NIP. 130 539 359 NIP. 132 274 212

51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Makassar
Mata Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Kesetimbangan Kimia
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
III. KOMPETENSI DASAR
Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu
reaksi kesetimbangan.
IV. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan
2. Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil
reaksi pada keadaan setimbang
3. Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam
kesetimbangan
2. Siswa dapat menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi
dan hasil reaksi pada keadaan setimbang
3. Siswa dapat menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya
VI. MATERI PEMBELAJARAN
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan (Kp)
pA(g) + qB(g) rC(g) + sD(g)
[PC] x [PD]
r s

Kp =
[PB]q x [PA]p
Jumlah mol A
PA = x P total
Jumlah mol total gas
P total = PA + PB + PC + PD
Hubungan Kp dengan Kc
pA(g) + qB(g) rC(g) + sD(g)
r + s = x = jumlah koefisien ruas kanan
p = q = y = jumlah koefisien ruas kiri

52
Kp = Kc(R x T)(x-y)
Dimana R = 0,0823 L atm mol-1K-1
T = suhu (K)
VII. STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Metode : Ceramah dan Penugasan
B. Pendekatan : Keterampilan Proses
C. Model : Pengajaran Langsung
D. Langkah-langkah :
Proses KBM Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal -Membuka pelajaran dengan -Peserta didik menjawab
( 10 Menit ) mengulang kembali pelajaran pertanyaan yang diberikan.
sebelumnya.

Kegiatan Inti -Menghitung harga Kc -Peserta didik memperhatikan dan


( 70 Menit ) berdasarkan konsentrasi zat dalam mencatat informasi yang
kesetimbangan disampaikan.
-Menghitung harga Kp
berdasarkan tekanan parsial gas
pereaksi dan hasil reaksi pada
keadaan setimbang
-Menghitung harga Kc
berdasarkan Kp atau sebaliknya -Peserta didik mengajukan
-Memberikan kesempatan kepada pertanyaan yang belum dipahami
peserta didik untuk bertanya dari
materi yang belum dipahami.
-Memberikan soal-jawab kepada
siswa

Kegiatan Akhir -Refleksi dan pemberian tugas -Peserta didik menyimpulkan


( 10 Menit ) materi yang telah dibahas.

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


A. Alat : Alat tulis menulis (spidol + white board)
B. Sumber Belajar : - Nana Sutersna, 2007, Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas
XI, Grafindo Media Pratama, Bandung.
- Maria Suharsini, 2007, Kimia dan Kecakapan Hidup,
Ganeca Exact, Bandung.
IX. PENILAIAN
A. Kognitif : Tes lisan dan tertulis
B. Psikomotorik : Tes performance

53
B. Afektif : Berpartisipasi dalam kelas, tekun, dan belajar keras
X. ANALISIS HASIL BELAJAR
A. Jenis Tagihan : Tugas individu
B. Bentuk Instrumen : uraian
C. Tindak Lanjut :
1. Siswa yang telah mencapai satandar minimum ketuntasan diberikan
pengayaan.
2. Siswa yang belum mencapai standar minimum ketuntasan diberikan remedial.

EVALUASI
1. Dalam volume 2 L dimasukkan 5 mol
PCl5(g) dan dibiarkan terjadi kesetimbangan sesuai persamaan reaksi :
PCl 5(g) PCl3(g) + Cl2(g) dan jika pada keadaan setimbang terdapat 2
mol Cl2 dan pengukuran dilakukan pada suhu 27oC, tentukan nilai Kp !
Jawaban :

1.. PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)


Keadaan Awal 5 mol - -
Bereaksi 2 mol 2 mol 2 mol
Keadaan Setimbang 5-2 mol 2 mol 2 mol
[PCl3] [Cl2]
Kc =
[PCl5]
(2/2) x (2/2)
= = 2/3
(3/2)
Kp = Kc ( R x T )2-1 = Kc x R x T
= 2/3 x 0,082 x (27+273)
Kp = 16,4
Makassar, Juli 2008
Mengetahui;
Pimpinan Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. H. Musafir Nauwir Siti Rosmini, S.Pd.,M.Pd


NIP. 130 539 359 NIP. 132 274 212

54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. IDENTITAS MATA PELAJARAN


Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Makassar
Mata Pelajaran : Kimia
Pokok Bahasan : Kesetimbangan Kimia
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
II. STANDAR KOMPETENSI
Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
III. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
IV. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri
yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia
di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan
VI. MATERI PEMBELAJARAN
Penerapan konsep kesetimbangan
Contoh industri kimia yang memanfaatkan konsep pergeseran kesetimbangan kimia
yaitu industri pembuatan pupuk urea yang melalui proses Haber-Bosch dan industri
asam sulfat yang melalui proses kontak

VII. STRATEGI PEMBELAJARAN


A. Metode : Ceramah dan Penugasan
B. Pendekatan : Keterampilan Proses
C. Model : Pengajaran Langsung
D. Langkah-langkah :
Proses KBM Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Awal -Membuka pelajaran dengan -Peserta didik menjawab
( 10 Menit ) mengulang kembali pelajaran pertanyaan yang diberikan.
sebelumnya.

Kegiatan Inti -Menjelaskan kondisi optimum -Peserta didik memperhatikan dan


( 70 Menit ) untuk memproduksi bahan-bahan mencatat informasi yang
kimia di industri yang didasarkan disampaikan.

55
pada reaksi kesetimbangan.
-Memberikan kesempatan kepada -Peserta didik mengajukan
peserta didik untuk bertanya dari pertanyaan yang belum dipahami
materi yang belum dipahami.
-Memberikan soal-jawab kepada
siswa

Kegiatan Akhir -Refleksi dan pemberian tugas -Peserta didik menyimpulkan


( 10 Menit ) materi yang telah dibahas.

VIII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


A. Alat : Alat tulis menulis (spidol + white board)
B. Sumber Belajar : - Nana Sutersna, 2007, Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas
XI, Grafindo Media Pratama, Bandung.
- Maria Suharsini, 2007, Kimia dan Kecakapan Hidup,
Ganeca Exact, Bandung.
IX. PENILAIAN
A. Kognitif : Tes lisan dan tertulis
B. Psikomotorik : Tes performance
B. Afektif : Berpartisipasi dalam kelas, tekun, dan belajar keras
X. ANALISIS HASIL BELAJAR
A. Jenis Tagihan : Tugas individu
B. Bentuk Instrumen : uraian
C. Tindak Lanjut :
1. Siswa yang telah mencapai satandar minimum ketuntasan diberikan
pengayaan.
2. Siswa yang belum mencapai standar minimum ketuntasan diberikan remedial

Makassar, Juli 2008


Mengetahui;
Pimpinan Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran Kimia

Drs. H. Musafir Nauwir Siti Rosmini, S.Pd.,M.Pd


NIP. 130 539 359 NIP. 132 274 212

56

Anda mungkin juga menyukai