Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KESETIMBANGAN KIMIA

OLEH
HAT NOVITA SARI
1201479
PENDIDIKAN KIMIA (R)

DUSEN PEMBIMBING: Prof. Dr. Hj. Ellizar, M.Pd


Guspatni, S.Pd, M.Sc

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

: SMA Negeri 1 Painan

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: XI / 1

Materi Pokok

: Kesetimbangan Dinamis

AlokasiWaktu

: 2 minggu x 3jam pelajaran @ 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkaitdengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif,

demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan

percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari


2

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun,

toleran, cinta damai dan peduli

lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.


2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai

wujud

kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.


3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang
diterapkan dalam industri.
Indikator:
3.8.1

Memahami konsep kesetimbangan dinamis, pergeseran kesetimbangan, dan

3.8.2

tetapan kesetimbangan .
Menganalisis pengaruh perubahan konsentrasi, suhu, tekanan, volume dan
katalis pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan.

4.8. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan


faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
Indikator:
4.8.1

Melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis kesetimbangan dinamis

4.8.2

dengan mengisi Lembar Diskusi Siswa.


Mempresentasikan hasil diskusi yang telah ditulis di Lembar Diskusi Siswa
mengenai pergeseran arah kesetimbangan serta tetapan kesetimbangan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia.
2. Siswa dapat membedakan reaksi irreversible dan reaksi reversible.
3. Siswa dapat membedakan kesetimbangan homogen dan heterogen.
4. Siswa dapat menganalisis pergeseran arah kesetimbangan melalui percobaan.
5. Siswa dapat melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis pengaruh
perubahan konsentrasi pada pergeseran arah kesetimbangan melalui contoh reaksi
yang diberikan.
6. Siswa dapat melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis pengaruh
perubahan suhu pada pergeseran arah kesetimbangan melalui contoh reaksi yang
diberikan.
7. Siswa dapat melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis pengaruh
perubahan volume pada pergeseran arah kesetimbangan melalui contoh reaksi yang
diberikan.

8. Siswa dapat melaksanakan diskusi kelompok untuk menganalisis pengaruh


perubahan tekanan pada pergeseran arah kesetimbangan melalui contoh reaksi yang
diberikan.
9. Siswa

dapat

melaksanakan

diskusi

kelompok

untuk

menganalisis

pengaruhpenambahan katalis pada pergeseran arah kesetimbangan melalui contoh


reaksi yang diberikan.
10. Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi yang telah ditulis di Lembar Diskusi
Siswa mengenai pergeseran arah kesetimbangan kimia.
D. Materi Pembelajaran

Fakta
Lambang dari fase padat adalah (s)
Lambang dari fase cair adalah (l)
Lambang dari fase gas adalah (g)
Lambang dari fase larutan adalah (aq)

Konsep
1. Kesetimbangan kimia adalah reaksi kimia yang berlangsung dua arah, yaitu hasil
reaksi dapat berubah kembali menjadi pereaksinya hingga konsentrasi reaktan
dan produk konstan.
2. Kesetimbangan statis adalah keadaan dimana tidak terjadi perpindahan materi
antara system dengan lingkungan.
3. Kesetimbangan dinamis adalah kesetimbangan kimia dimana laju pembentukan
produk sama dengan laju pembentukan reaktan kembali, yang manareaksi tetap
berjalan secara terus-menerus secara mikroskopis.
4. Reaksi irreversibel adalah reaksi kimia yang berlangsung satu arah, dimana hasil
reaksi tidak dapat bereaksi kembali menjadi pereaksi.
5. Reaksi reversibel adalah reaksi kimia yang berlangsung dua arah, dimana hasil
reaksi dapat bereaksi kembali menjadi reaktan / pereaksi.
6. Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan dimana reaktan maupun produk
memiliki fasa zat yang sama.
7. Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan dimana terdapat lebih dari satu
jenis fasa zat baik reaktan maupun produk.
8. Faktor faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan adalah
:perubahan konsentrasi, suhu, volume atau tekanan, dan pengaruh katalis.
4

9. Faktor faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah:


Perubahan konsentrasi.

Jika salah satu konsentrasi zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser
kearah yang berlawanan dengan zat tersebut.
Perubahan volume atau tekanan.

Jika tekanan >> volume << kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah
koefisien reaksi kecil.

Jika tekanan << volume >> kesetimbangan akan bergeser kearah jumlah
koefisien reaksi besar.
Perubahan suhu (menurut vant Hoff)

Jika suhu >> kesetimbangan akan bergeser kekiri (endoterm)

Jika suhu << kesetimbangan akan bergeser kekanan (eksoterm)


Pengaruh katalisator yaitu mempercepat tercapainya kesetimbangan.

Prinsip
Pergeseran Kesetimbangan berdasarkan asas le chatelier menyatakan : bila pada
sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistemakan mengadakan reaksi
sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil kecilnya
Faktor faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah:
1. Perubahan konsentrasi.
2. Perubahan volume atau tekanan.
3. Perubahan suhu (menurut vant Hoff)
4. Pengaruh katalisator yaitu mempercepat tercapainya kesetimbangan.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pertemuan I
Pendekatan

: Scientific Learning

Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem


Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
Pertemuan II
Pendekatan

: Scientific Learning

Model Pembelajaran : Think Pair Share (TPS) dan Problem

Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)


F. Media dan Sumber Belajar
1. Media

LCD / Infocus

Laptop

2. Sumber Belajar

Lembar Kerja Siswa (LKS)


Utami, Budi dkk. 2009. Kimia 2: Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. PertemuanPertama ( 3 x 45 menit )

Waktu

KegiatanAwal
o Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
- Assalamuaalaikum warahmatullah hiwabarakatu.
- Selamat siang ananda?
- Bagaimana kabarnya hari ini?
- Sebelum kita memulai pelajaran, alangkah baiknya kita berdoa
terlebih dahulu. Ketua tolong dipimpin doanya!
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
- Oh iya, ketua kelas apakah ada temannya yang absen hari ini?
- Ananda coba di dengarkan absenya terlebih dahulu ya!
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran kesetimbangan kimia.
- Ananda sudah pada makan belum?
- Ananda sudah siap mempelajari materi pelajaran kita pada hari
ini?
Apersepsi ;

Mengingatkan kembali materi prasyarat.


- Ada yang masih ingat materi kita minggu lalu ananda?
- Ada yang tahu apa itu tumbukan ?
- Coba ananda jelaskan apa saja factor factor yang
mempengaruhi laju reaksi?
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema
kesetimbangan kimia.
6

Ananda, kesetimbangan itu kata dasarnya apa?


Pernahkah ananda melihat permainan jungkat jungkit?
Apakah ada hubungan setimbang dengan permainan itu?
Bisakah ananda memberikan contoh lain dari setimbang?
Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi

kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari.


Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Pemberian Acuan;

Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada


pertemuan saat itu.
- Baiklah ananda materi pembelajaran kita pada hari ini adalah
-

kesetimbangan kimia.
Pada pelajaran kesetimbangan kimia ini, pada pertemuan
pertama kita akan membahas kesetimbangan statis,
kesetimbangan dinamis, ciri ciri kesetimbangan kimia, reaksi

dalam kesetimbangan, macam macam kesetimbangan kimia.


Untuk pertemuan kedua kita akan membahas tentang

pergeseran arah kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan.


Pembagian kelompok belajar.
- Sebelumnya ibu akan membagi ananda menjadi 4 kelompok,
jadi silahkan ananda duduk berdasarkan kelompokknya.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran, sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
- Ibu akan menjelaskan metode pembelajaran kita pada hari ini
yaitu, metode diskusi, tapi sebelumnya ibu akan menjelaskan
pada ananda tentang kesetimbangan kimia, setelah itu ananda
dapat mediskusikan lembaran diskusi yang nanti akan ibu
-

bagikan.
Lembar diskusi itu berisi masalah atau fenomena baru dan ibu
ingin ananda menganalisis serta mengaitkan fenomena tersebut

dengan materi pembelajaran kita pada hari ini.


Ibu akan memberikan waktu untuk diskusi 5 menit, kemudian
salah satu dari kelompok akan mempresentasikan hasil

diskusinya kedepan kelas.


Untuk kelompok yang mempresentasikan itu masing
masingnya akan mendapatkan point (+5).
7

Untuk kelompok yang tidak tampil memiliki kesempatan juga


untuk mendapatkan point bonus, asalkan ananda ikut
berpartisipasi dalam diskusi, ananda harus memberikan saran,

tambahan ataupun komentar.


Pembagian lembar diskusi siswa (LDS)
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Peserta didik mengamati contoh contoh dari setimbang dalam
kehidupan sehari hari yang ditampilkan didepan kelas.

o Peserta didik mengamati perbedaan proses pemanasan air dalam


wadah dengan atau tanpa penutup.

o Peserta didik memperhatikan reaksi antara timbal(II) sulfat dengan


natrium iodide yang ditampilkan guru didepan kelas.
o
Peserta didik memperhatikan gambar
kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis yang ditampilkan
guru didepan kelas.

o Peserta didik memperhatikan contoh dari reaksi reversible dan reaksi


irreversible yang di tampilkan guru didepan kelas.

o Peserta didik memperhatikan contoh reaksi kesetimbangan


homogeny dan reaksi kesetimbangan heterogen.
Menanya:
o Guru memberikan pertanyaan tentang setimbang dan menuntun
peserta didik menemukan jawaban dari slide yang ditayangkan guru
di depan kelas.
Dengan pertanyaan
- Coba perhatikan ananda, gambar apakah yang ada pada slide?
- Apakah pada gambar permainan pertama itu merupakan salah
-

satu contoh setimbang?


Apakah gambar jogging dengan alat/ gambar kedua itu

merupakan salah satu setimbang?


Pada saat yang bagaimana kedua gambar tersebut dikatakan

setimbang?
o Guru memberikan pertanyaan tentang konsep kesetimbangan kimia
berdasarkan contoh gambar yang ditampilkan pada slide.
Dengan pertanyaan
- Bagaimana dengan air yang di panaskan dalam wadah terbuka?
- Bagaimana pula dengan air yang dipanaskan dalam wadah
-

tertutup?
Bagaimana dengan volume kedua air tersebut jika dipanaskan

terus menerus?.
Manakah dari kedua gambar yang dapat disebut dengan
9

kesetimbangan?.
Bagaimana pula dengan reaksi antara timbale (II) sulfat dengan

natrium iodide tersebut?


Apakah pereaksi menghasilkan zat baru?.
Apakah hasil reaksi pada reaksi ini dapat bereaksi kembali?
Jadi, apa itu kesetimbangan kimia?

Mengumpulkan data:

Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment).


Mengamati obyek/kejadian cirri-ciri perubahan kimia.
Mendemontrasikan tentang
: Demonstrasi pembakaran

pembakaran kayu, sebagai contoh dari kesetimbangan irreversible.


Memperagakan.
Mengumpulkan informasi tentang : data-data yang berkaitan

dengan reaksi pembakaran


Aktivitas : mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan reaksi

pembakaran
Wawancara dengan nara sumber
Membaca sumber lain selain buku teks tentang kesetimbangan

dinamis.
Mendiskusikanhasil

kesetimbangan dinamis
Mengulang.
Mempresentasikan ulang.
Saling tukar informasi tentang

pengamatan

siswa

tentang

cirri-ciri

kesetimbang dengan ditanggapi

aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh


sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasi:

Siswa berlatih untuk menuliskan reaksi setimbang.


Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan

dari

hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

10

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung.
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan kesetimbangan kimia
antara lain tentang :kesetimbangan dinamis, reaksi irreversibel dan
reversibel, serta kesetimbangan homogen, dan heterogen

Mengkomunikasikan:

Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil


analisis

secara

lisan,

tertulis,

atau

media

lainnya

untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.


Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :

kesetimbangan dinamis
Mengemukakan pendapat

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.


Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain

diberi kesempatan untuk menjawabnya.


Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam

atas presentasi yang dilakukan dan

kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil

pengamatan secara tertulis tentang kesetimbangan dinamis.


Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau lembar kerja yang telah disediakan.


Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan

beberapa pertanyaan kepada siswa.


Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar Diskusi yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran
Kegiatan Akhir

11

Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang reaksi


redoks
(mengkonfirmasi)

Siswa dibimbing oleh guru berkomunikasi untuk menyampaikan


pendapat dalam menyimpulkan materi pembelajaran:

a. Kesetimbangan statis dan dinamis


b. reaksi irreversibel dan reversibel
c. kesetimbangan homogen dan heterogen
Siswa diberikan pekerjaan rumah.
Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya tentang
pergeseran kesetimbangan, tetapan kesetimbangan serta memberikan
tugas baca kepada siswa.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
2. Pertemuan Kedua ( 3 x 45 menit )

Waktu

Kegiatanawal
Orientasi :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran kesetimbangan kimia berdasarkan pergeseran
kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan.

Apersepsi :

Mengingatkan kembali materi prasyarat.


Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema
kesetimbangan kimia berdasarkan pergeseran kesetimbangan dan
tetapan kesetimbangan.

Motivasi :

Memberikan

gambaran

tentang

manfaat

mempelajari

materi
12

kesetimbangan berdasarkan pergeseran kesetimbangan

kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan

pembelajaran

pada

pertemuan

dalam
yang

berlangsung.
Pemberian Acuan:

Memberitahukan

pertemuan saat itu.


Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai

materi pelajaran yang akan dibahas pada

dengan langkah-langkah pembelajaran.


KegiatanInti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati

Melihat (tanpa atau dengan alat)


Mengamati
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran

berlangsung) tentang redoks berdasarkan serah terima elektron.


Mendengar
Menyimakpenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
tentang

materi

kesetimbangan

pelajaran
dan

mengenai

tetapan

pergeseran

kesetimbangan

untuk

arah
melatih

kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.


Menanya

Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang masalah yang


diamati, salah satu dari anggota kelompok diminta memberikan
pendapat

pergeseran kesetimbangan serta tatapan kesetimbangan

dan yang lainnya menanggapi.


Mengajukan pertanyaan tentang

pergeseran

kesetimbangan

dantetapan kesetimbangan yang tidak dipahami dari apa yang


diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan

yang

bersifat

hipotetik)

untuk

mengembangkan

kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan


untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
13

belajar sepanjang hayat. Misalnya :


- Mengapa konsentrasi memepengaruhi

pergeseran

arah

kesetimbangan?
Mengapa
suhu

kesetimbangan?
Mengapa volume dan tekanan dapat mempengaruhi pergeseran

arah kesetimbangan?
Mengapa pergeseran arah kesetimbangan dipengaruhi oleh

katalis?
Tuliskanlah tetapan kesetimbangan dan tetapan parsial dari

mempengaruhi

pergeseran

arah

reaksi yang diberikan!


Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)

Menggunakan alat dan bahan.


Mengamati obyek/kejadian, mencatat hasil
Mendemontrasikan tentang
Memperagakan
Mengumpulkan informasi
Aktivitas : menuliskan persamaan reaksi

kesetimbangan dan menulis kan tetapan kesetimbangan.


Wawancara dengan nara sumber
Membaca sumber lain selain buku teks tentang pergeseran arah

kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan.


Mendiskusikan hasil dari membaca dari sumber buku
Mengulang : menuliskan reaksi pergeran arah kesetimbangan oleh

pergeseran

arah

konsentrasi, suhu, volume, tekanan, dan menuliskan tetapan

kesetimbangan.
Mempresentasikan ulang penulisan persamaan reaksi pergeseran

kesetimbangan, dan menuliskan tetapan kesetimbangan


Saling tukar informasi tentang pergeseran kesetimbangan dan
tetapan kesetimbangan dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
14

cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar


sepanjang hayat.
Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil


analisis

secara

lisan,

tertulis,

atau

media

lainnya

untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.


Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :

pergeseran kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan.


Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.


Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.


Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang pergeseran kesetimbangan dan

tetapan kesetimbangan.
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau lembar kerja yang telah disediakan.


Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.

Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan


peserta didik atau pada lem

bar lerja yang telah disediakan secara

individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran


Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalahtanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan).
KegiatanAkhir

Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume pergeseran


kesetimbangan dan tetapan kesetimbangan. (mengkonfirmasi)
- Bersama peserta didik menyimpulkan bahwa Pergeseran
Kesetimbangan berdasarkan asas le chatelier menyatakan : bila
pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistemakan
15

mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu

menjadi sekecil kecilnya.


Peserta didik diberikan PR.
Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya

H. PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK
I. Penilaian Hasil Belajar
Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis.
Prosedur Penilaian:
No
1.

Aspek yang dinilai


Sikap

Teknik Penilaian
Pengamatan

Terlibat aktif dalam

Waktu Penilaian
Selama pembelajaran
dan saat diskusi

pembelajaran
kesetimbangankimia
Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
Toleran terhadap proses
pemecahan masalah
yang berbeda dan
2.

kreatif.
Pengetahuan
Menjelaskan kembali

Pengamatan dan tes

Penyelesaian tugas
individu dan kelompok

pengertian
kesetimbangankimia.
Menjelaskan factor yang
mempengaruhipergeser
3.

ankesetimbangan.
Keterampilan
Terampil menerapkan
konsep dan strategi
pemecahan masalah
yang relevan yang

Pengamatan

Penyelesaian tugas
(baik individu maupun
kelompok) dan saat
diskusi

berkaitan dengan
16

No

Aspek yang dinilai


kesetimbangankimia

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

I. Instrumen Penilaian Hasil belajar


Tugas
Merancang percobaan kesetimbangan dinamis dan pergeseran kesetimbangan, serta
tetapan kesetimbangan.
Observasi
Sikap ilmiah saat merancang dan melakukan percobaan serta saat presentasi dengan
lembar pengamatan
Portofolio

Laporan percobaan

Tes tertulis
Menganalisis kesetimbangan statis dan dinamis
Menganalisis pergeseran kesetimbangan reaksi berdasrkan faktor faktor yang
mempengaruhinya.
Menuliskan persamaan reaksi kesetimbangan
Menganalisis pergeseran arah kesetimbangan reaksi unsur dalam senyawa atau ion
Teknikdaninstrumen yang digunakanuntukpenilaiankompetensisikap, pengetahuan,
danketerampilan.
1. Penilaian kompetensi sikap (pilih yang sesuai).
Penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian teman
sejawat(peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan
untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek
atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal
berupa catatan pendidik.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan (pilih yang sesuai)
KISI-KISI SOAL

INDIKATOR

TUJUAN

C1

C2

C3

C4

C5

JUMLAH
17

PEMBELAJARAN
3.8.1

Memahami

1. Siswadapat

konsep

menjelaskan

kesetimbangan

pengertiankesetimb

dinamis,

angan kimia.

pergeseran

SOAL
1a

2. Siswa dapat

kesetimbangan,

membedakan reaksi

dan tetapan

irreversibel dan

kesetimbangan .

reaksi reversible.
3. Siswa dapat
membedakan
kesetimbangan
homogen dan
heterogen.

3.8.2

Menganalisispen
garuh perubahan
konsentrasi,

1. Siswa dapat

suhu, tekanan,

menganalisis

volume dan

pergeseranarahkeset

katalis pada

imbanganmelaluiper

pergeseran

cobaan.

kesetimbangan
melalui
4.8.1

percobaan.
Melaksanakan
diskusi
kelompok untuk
menganalisis
kesetimbangandi
namis

dengan

mengisi Lembar
Kerja Siswa.

1. Siswa dapat
melaksanakan
diskusi kelompok
untuk menganalisis
pengaruh perubahan

suhu pada
pergeseran arah
kesetimbangan
18

melalui contoh
reaksi yang
diberikan.
2. Siswa dapat

melaksanakan
diskusi kelompok
untuk menganalisis
pengaruh perubahan
volume pada
pergeseran arah
kesetimbangan
melalui contoh
reaksi yang
diberikan.
3. Siswa dapat
melaksanakan
diskusi kelompok
untuk menganalisis
pengaruh perubahan
4.8.2

Mempresentasik
an hasil diskusi
yang telah ditulis
di Lembar Kerja
Siswa mengenai
pergeseran arah
kesetimbangan
serta tetapan
kesetimbangan.

tekanan pada

pergeseran arah
kesetimbangan
melalui contoh
reaksi yang
diberikan.
4. Siswa dapat
melaksanakan
diskusi kelompok
untuk menganalisis
pengaruhpenambah
an katalis pada
pergeseran arah
kesetimbangan
melalui contoh
19

reaksi yang

diberikan.
1. Siswa dapat
mempresentasikan
hasil diskusi yang
telah ditulis di
Lembar Kerja Siswa
mengenaipergeseran
arahkesetimbangan
kimia.

SOAL KUIS
1. Apakah yang dimaksud dengan kesetimbangan statis?
2. Kapan suatu reaksi dapat dikatakan telah mencapai kesetimbangan dinamis?
3. Jelaskan perbedaan antara reaksi irreversible dan reaksi reversibel, serta berikan contoh
masing-masingnya?
4. Mengapa kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis?
5. Jelaskan perbedaan antara reaksi kesetimbangan homogeny dan heterogen? Tentukan
apakah kesetimbangan berikut tergolong kesetimbangan homogeny atau heterogen.
a. 4 NH3(g) + 5 O2(g)
b. Ag2CrO4(s)

4 NO(g) + 6 H2O(g)

2
2Ag+(aq) + CrO
4

(aq)

KUNCI JAWABAN SOAL KUIS


1. Kesetimbangan statis adalah kesetimbangan dimana tidak terjadi perpindahan materi
antara system dengan lingkungan.

20

Contoh: keadaan setimbang benda-benda yang tidak bergerak, kesamaan gaya, suhu,
atau potensial listrik.
2. Apabiladua proses yang berlawanan arah berlangsung dengan laju reaksi yang sama
dan konsentrasi tidak lagi mengalami perubahan atau tidak ada gangguan dari luar
(terjadi pada ruang tertutup, suhu, dan tekanan tetap).
3. Reaksi irreversibel adalah suatu reaksi kimia yang berlangsung satu arah, dimana
produk tidak dapat lagi bereaksi menjadi reaktan.
Contoh: reaksi terbentuknya karat pada besi, reaksi pembakaran kertas atau minyak
bumi, reaksi fotosintesis pada tumbuhan
Reaksi reversibel adalah reaksi kimia yang berlangsung dua arah, dimana produk
dapat bereaksi kembali menjadi reaktan.
Contoh: Reaksi pembentukan amoniak
N2(g)+ 3H2(g )

2NH3(g)

4. Karena disaat suatu reaksi sudah setimbang, maka secara makroskopik tidak ada
perubahan yang dapat diamati atau diukur, reaksi seolah-olah telah berhenti, tetapi
secara mikroskopis reaksi terjadi secara terus-menerus.
5. Kesetimbangan homogeny adalah kesetimbangan dimana reaktan maupun produk
memiliki fase zat yang sama. Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan dimana
terdapat lebih dari satu jenis fase zat baik reaktan maupun produk.
a. Kesetimbangan homogen
b. Kesetimbangan heterogen

21

Anda mungkin juga menyukai