Anda di halaman 1dari 7

CONTOH MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / Semester 2
Materi : Mempelajari Penyetaraan Reaksi
Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan

A. Komptensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menghayati dan mengamalkan kebesaran Tuhan melalui penyetaraan reaksi kimia,
2. menghayati dan mengamalkan perilaku ilmiah dalam mempelajari persamaan reaksi dan
penyetaraan reaksi kimia,
3. menjalankan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana dalam menuliskan persamaan
reaksi kimia,
4. menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan senyawa organik
sederhana,
5. menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan senyawa organik
sederhana.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Menyadari adanya keteraturan 1.1 Peserta didik menghayati kebesaran


struktur partikel materi sebagai Tuhan melalui persamaan reaksi
wujud kebesaran Tuhan YME dan kimia.
pengetahuan tentang struktur 1.2 Peserta didik merasakan kebesaran
partikel materi sebagai hasil Tuhan melalui penyetaraan reaksi
pemikiran kreatif manusia yang kimia.
kebenarannya bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 2.1 Peserta didik menghayati perilaku


(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, ilmiah dalam mempelajari
jujur, objektif, terbuka, mampu penyetaraan reaksi kimia.
membedakan fakta dan opini, ulet, 2.2 Peserta didik mengamalkan perilaku
teliti, bertanggung jawab, kritis, ilmiah dalam mempelajari
kreatif, inovatif, demokratis, penyetaraan reaksi kimia.
komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan 3.1 Peserta didik menjalankan perilaku
pro-aktif serta bijaksana sebagai responsif dan pro-aktif dalam
wujud kemampuan memecahkan menuliskan persamaan reaksi kimia.
masalah dan membuat keputusan. 3.2 Peserta didik menjalankan perilaku
bijaksana dalam menyetarakan
reaksi kimia.
3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk 4.1 Peserta didik menuliskan persamaan
penamaan senyawa anorganik dan reaksi kimia.
organik sederhana. 4.2 Peserta didik menyetarakan reaksi
kimia.

4.10 Menalar aturan IUPAC dalam 5.1 Peserta didik melakukan percobaan
penamaan senyawa anorganik dan untuk mengetahui tanda-tanda
organik sederhana. adanya reaksi kimia.
5.2 Peserta didik menyetarakan reaksi
kimia.

D. Materi
Mempelajari Penyetaraan Reaksi
1. Persamaan Reaksi
2. Penyetaraan Persamaan Reaksi

E. Metode Pembelajaran
1. Metode:
a. Metode Ceramah
b. Metode Diskusi
c. Metode Pemecahan Masalah
d. Metode Eksperimen
2. Pendekatan
 Pendekatan ilmiah (scientific approach)

F. Media dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran
 Media Presentasi (Power Point)
2. Sumber Pembelajaran
a. Buku ajar Kimia X
b. Alat-alat bahan praktikum serta media presentasi
c. Referensi lain:
Briggs, J. G. R. 1998. A-Level Guide Chemistry. Singapore: Longman.
Burns, Ralph A. 1995. Fundamental of Chemistry. New Jersey: Pretice hall, Inc.
Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti. Jakarta: Erlangga.
Depdikbud. 1981. Petunjuk Praktikum Ilmu Kimia. Jakarta: Depdikbud.
Gallagher, Rose Marie, et. Al. 1994. Coordinated Science Chemistry. New Yorrk:
Oxford
Gendell, Julien. 1993. Basic Chemistry: A Problem Solving Approach. New York: West
Publishing Company.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan mengajak peserta didik untuk melakukan
doa bersama.
b. Guru memberikan motivasi, mengondisikan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran, dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
d. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan.
e. Guru menjelaskan persamaan reaksi.
2. Kegiatan Inti (70 menit )
a. Mengamati
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati cara
menyetarakan reaksi dari suatu reaksi yang dituliskan guru di kelas.
b. Menanyakan (merumuskan masalah/hipotesisi)
1) Guru memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan,
2) Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan mempelajari persamaan
reaksi, logam tembaga bereaksi dengan gas oksigen membentuk senyawa Cu2O.
c. Mengumpulkan data/eksperimen/Observasi/mengamati
Mendiskusikan cara menuliskan persamaan reaksi.
d. Membuat Asosiasi
1) Peserta didik merumuskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat mempelajari persamaan
reaksi.
2) Peserta didik merumuskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menuliskan persamaan
reaksi.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik berdiskusi tentang penyelesaian soal yang diberikan guru berkaitan
dengan persamaan reaksi.
2) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Bersama peserta didik membuat kesimpulan bersama tentang persamaan reaksi.
b. Guru memberikan tugas rumah tentang persamaan reaksi.
c. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama peserta didik sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan ke-2
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan mengajak peserta didik untuk melakukan doa
bersama.
b. Guru memberikan motivasi, mengondisikan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran,
dan menjelaskan tujuan pembelajaran.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
d. Guru mengajukan pertanyaan terkait pemahaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya. Misalnya: “Siapa yang masih ingat materi tentang persamaan reaksi?”,
“Sebutkan contoh persamaan reaksi?”.
e. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan.
f. Guru menjelaskan penyetaraan persamaan reaksi.
2. Kegiatan Inti ( 65 menit )
a. Mengamati
Guru mengamati cara menuliskan reaksi dan menyetarakan reaksi.
b. Menanyakan (merumuskan masalah/hipotesis)
1) Guru memberikan kesempatan dan memberikan dorongan kepada seluruh peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan,
2) Peserta didik mengajukan pertanyaan sehubungan dengan peyetaraan persamaan reaksi,
seperti tuliskan beberapa cara dalam menyetarakan reaksi!
c. Mengumpulkan data/eksperimen/Observasi/mengamati
1) Mengkaji literatur untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan persamaan
reaksi.
2) Mendiskusikan cara menyetarakan persamaan reaksi.
d. Membuat Asosiasi
1) Peserta didik merumuskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyetarakan reaksi.
2) Peserta didik menemukan keterkaitan penyetaraan reaksi dengan stoikiometri.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik diskusi tentang penyelesaian soal yang diberikan guru berkaitan dengan
penyetaraan reaksi.
2) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Bersama peserta didik membuat kesimpulan bersama tentang penyetaraan persamaan
reaksi.
b. Guru memberikan tugas rumah tentang penyetaraan persamaan reaksi.
c. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama peserta didik sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.

H. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
1. Pengamatan Sikap 1. Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
2. Portofolio 2. Panduan Penyusunan Portofolio
3. Tes Tertulis 3. Tes Uraian dan Pilihan Ganda
2. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Menghayati dan mengamalkan kebesaran Tuhan
melalui materi mempelajari tata nama senyawa.
2. Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3. Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok

3. Lembar Penilaian Sikap


No Aspek yang Dinilai Nilai Rubrik
1. Mengagumi dan bersyukur kepada 3 Menunjukkan ekspresi kekaguman
Tuhan atas diciptakannya senyawa terhadap materi pelajaran terkait
organic danb anorgagnik sehingga dengan ungkapan verbal yang
dapat dimanfaatkan dan diterapkan menunjukkan rasa syukur terhadap
dalam kehidupan sehari-hari untuk Tuhan.
kesejahteraan makhluk hidup. 2
Belum secara eksplisit menunjukkan
ekspresi kekaguman atau ungkapan
syukur, namun menaruh minat
terhadap keseluruhan kegiatan belajar
mengajar.
1
Belum menunjukkan ekspresi
kekaguman, atau menaruh minat
terhadap belum menunjukkan
kekaguman terhadap keseluruhan
kegiatan belajar mengajar dengan
verbal yang menunjukkan rasa syukur
terhadap Tuhan.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu 3 Menunjukkan rasa ingin tahu yang
(curiosity) besar, antusias, terlibat aktif dalam
kegiatan belajar mengajar.
2 Menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat
aktif ketika diminta atau disuruh.
Tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
1 kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat.
3. Menunjukkan ketekunan dan 3 Tekun dalam menyelesaikan tugas
tanggungjawab dalam belajar dan dengan hasil terbaik yang bisa
bekerja baik secara individu maupun dilakukan, berupaya tepat waktu.
berkelompok 2 Berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya.
1 Tidak berupaya sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan tugas, dan
tugasnya tidak selesai tepat waktu.

4. Tes Uraian
 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan tepat!
Kerjakanlah dengan jujur! Yakinlah pada kemampuan Anda!
1. Setarakan persamaan-persamaan reaksi berikut!
a. C4H10 + O2 ® CO2 + H2O d. Al2(CO3)3 + H2O ® Al(OH)3 + CO2
b. Mg + HCl ® MgCl2 + H2 e. C3H8 + O2 ® CO2 + H2O
c. P4 + O2 ® P2O5
Jawab:....................................................................................................................
2. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi berikut ini!
a. Pembakaran logam besi membentuk padatan besi (III) oksida.
b. Larutan barium klorida bereaksi dengan larutan natrium sulfat menghasilkan endapan
barium sulfat dan larutan natrium klorida.
c. Logam Na bereaksi dengan larutan HNO3 membentuk larutan NaNO3 dan gas H2.
d. Larutan CH3COOH dengan larutan Ba(OH)2 menghasilkan larutan (CH3COO)2Ba dan
air.
e. Difosforus pentaoksida yang berbentuk padat bereaksi dengan larutan kalium hidroksida
menghasilkan larutan kalium fosfat dan air.
Jawab:....................................................................................................................
3. Tuliskan persamaan reaksi yang setara untuk reaksi berikut!
a. Besi dan asam klorida membentuk besi (II) klorida dan gas hidrogen.
b. Natrium karbonat dan asam sulfat membentuk natrium sulfat, gas karbon
dioksida, dan air.
c. Besi dan gas oksigen membentuk besi (III) oksida.
d. Gas amonia dan larutan asam nitrat membentuk amonium nitrat.
e. Gas amonia dan gas oksigen membentuk nitrogen monoksida dan air.
Jawab:....................................................................................................................

Tasikmalaya, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah YAPINDA Guru Mata Pelajaran,
Enjang Sopyan, M.Pd Apep Alipudin, S.Pd
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai