MODUL AJAR
KIMIA KELAS XI
Capaian Pembelajaran (CP) Di akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan operasi
matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur
dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa;
memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan
kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa
dalam keseharian; menggunakan transformasi energy kimia
dalam keseharian; memahami kimia organi; memahami konsep
kimia pada makhluk hidup. Peserta didik mampu menjelaskan
penerapan berbagai konsep kimia dalam keseharian dan
menunjukkan bahwa perkembangan ilmu kimia menghasilkan
berbagai inovasi. Peserta didik memiliki pengetahuan kimia yang
lebih mendalam sehingga menumbuhkan minat sekaligus
membantu peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang
pendidikan berikutnya agar dapat mencapai masa depan yang
baik. Peserta didik diharapkan semakin memiliki pikiran kritis
dan pikiran terbuka melalui kerja ilmiah dan sekaligus
memantapkan Profil Pelajar Pancasila khususnya jujur, objektif,
bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong-royong, dan
berkebinekaan global.
Jumlah JP 2 x 45 Menit
Komponen Detail
1. Bahan Ajar
Materi Ajar
1. Menuliskan persamaan dalam kata-kata yang terdiri dari nama dan wujud zat dari semua pereaksi
beserta hasil reaksi;
2. Menerjemahkan persamaan kata-kata ke dalam persamaan rumus kimia dari masing-masing zat
berikut keterangan wujudnya; dan
3. Menyetarakan persamaan dengan memberi koefisien yang sesuai.
Contoh: Aluminium oksida direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium
klorida dan air.
1. Persamaan kata-kata: aluminium oksida padat + larutan asam klorida → larutan aluminium
klorida + air
2. Persamaan rumus kimia: Al2O3(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2O(l) (belum setara)
3. Persamaan reaksi setara: Al2O3(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2O(l)
Persamaan reaksi dikatakan setara, bila jumlah atom-atom zat-zat pereaksi (pada ruas kiri) sama
dengan zat-zat hasil reaksi (pada ruas kanan). Apabila jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi belum
sama, maka perlu disetarakan dengan cara membubuhkan koefisien reaksi, namun indeks tidak boleh
diubah. Pengubahan indeks akan mengubah rumus kimia zat menjadi zat lain, misalnya O 2 (oksigen)
jika diubah dapat menjadi O3 (ozon) yang merupakan dua zat yang berbeda.
Contoh persamaan reaksi kimia setara:
P4 berwujud padat dan 6Cl2 berwujud gas adalah pereaksi. 4PCl3 berwujud cair adalah hasil reaksi.
Koefisien reaksi untuk masing-masing zat yaitu 1 (tidak perlu ditulis), 6, dan 4 berurut dari kiri ke
kanan.
2. Rencana Assesmen
Asesmen individu
Asesmen kelompok
Keduanya
Jenis Assesmen
Tertulis (Essay)
Peforma (Persentasi, Drama, Pameran Hasil Karya, dsb)
4. Target Siswa
Reguler/Tipikal
Siswa dengan hambatan belajar
5. Rincian Kegiatan
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
1. Guru mempersiapkan materi presentasi pembelajaran baik dalam bentuk power point
2. Guru menyiapakan soal tes formatif dengan aplikasi word wall
3. Guru mempersiapkan media pembelajaran, diantaranya :
a. Guru menyiapkan soal kuis singkat baik lisan / tertulis
b. Guru menyiapkan berbagai bahan bacaan dan media pendukung seperti search link website
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kamu melihat besi berkarat?
2. Kenapa besi bisa berkarat?
3. Zat apa yang membuat besi berkarat ?
Kegiatan Pembelajaran (2x45 menit)
Jenis Alokasi
Tahapan Kegiatan
Kegiatan Waktu
Kegiatan 1. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar. 15 Menit
Pendahuluan 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya.
4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode
penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan
dipelajari yaitu persamaan reaksi kimia yang banyak dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari, seperti proses pembakaran,
Fermentasi, korosi dll.
6. Guru menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan pemantik
kepada murid secara lisan dan melalui gambar media ppt.
7. Guru membagi murid ke dalam beberapa kelompok berdasarkan
pemahaman. (Setiap kelompok terdiri dari murid kategori 1, 2
4. Mengolah Data
Murid dalam kelompoknya berdiskusi (mengasosiasi)
berdasarkan hal yang diperoleh pada fase mengumpulkan
data
Murid kategori 1 diminta untuk membantu teman
sekelompoknya dan berperan sebagai tutor teman sebaya.
Selama proses diskusi kelompok, guru berkeliling
memberikan bimbingan kepada murid, terutama murid
kategori 2 dan 3.
5. Verifikasi
Murid pada tiap kelompok diminta untuk memeriksa
kembali hasil pembuktian dan perhitungan (mangasosiasi)
Guru meminta beberapa orang murid untuk menuliskan
hasil penemuannya pada papan tulis dan
mempresentasikannya (mengkomunikasikan) dengan
media kancing warna-warni.
6. Generalisasi
Murid lain diminta untuk memberi tanggapan terkait hasil
yang dituliskan dan disampaikan teman-temannya di depan
kelas (mengkomunikasikan).
Proses Asesmen
5. Guru memberikan tes terkait jumlah mol dengan koefisien
persamaan reaksi kepada murid yang dipaparkan melalui
media aplikasi online word wall dan media kancing warna-
warni.
6. Murid yang dapat menyelesaikan soal persamaan reaksi kimia
(numerasi) diperbolehkan untuk mengerjakan soal literasi dan
numerasi terkait noda pada pakaian.
7. Guru melakukan pengamatan selama kerja kelompok maupun
saat tes berlangsung. Hasil pengamatan berupa kelengkapan
dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Lampiran
1. Penilaian sikap bernalar kritis
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Tes Formatif
4. Rubrik Penilaian
Mengajukan Mampu
NO pertanyaan Mengamati Berani menarik
NAMA SISWA
pada waktu materi menanggapi kesimpulan
pembelajaran yang jawaban dari
berlangsung diajarkan teman jawaban
yang
diberikan
1 ABIB AULIA SETIAWAN
2 AKBAR GILANG
3 ALYA NUR HALIJAH
4 ANISA ROIDA
5 ASA AZZAHRA
6 CICI MARIYANTI
7 DESINTA ANGGRAINI
8 DINI KHAIRAN
9 ELSA RYANI
10 ERIKA
11 EZA FRISCA ARIANI
12 FADHLURRAHMAN
13 FERNANDO SIMAMORA
14 FITRI SUDYA
15 INTAN MAYANG SARI
16 JAN ALFREDO
17 LEVINA TRI CAHYANI
2. Petunjuk Penskoran
3. 4 = Selalu Keterangan:
4. 3 = Sering A (Selalu) = 81 - 100
5. 2 = Kadang-kadang B (Sering) = 70 - 80
6. 1 = Tidak Pernah
C (Kadang-kadang) = 60 - 69
7.
8. 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓
𝒙 𝟏𝟎𝟎 D (Tidak Pernah) = ≤ 59
𝟏𝟔
TOTAL
BERGOTONG - ROYONG SKOR
Aktif
NO dalam Menolong
NAMA SISWA Bersedia
kerja teman
melaksanakan
kelompok
tugas sesuai
kesepakatan
1
ABIB AULIA SETIAWAN
2
AKBAR GILANG
3
ALYA NUR HALIJAH
4
ANISA ROIDA
5
ASA AZZAHRA
6
CICI MARIYANTI
7
DESINTA ANGGRAINI
8
DINI KHAIRAN
9
ELSA RYANI
10
ERIKA
11
EZA FRISCA ARIANI
12
FADHLURRAHMAN
13
FERNANDO SIMAMORA
14
FITRI SUDYA
15
INTAN MAYANG SARI
16
JAN ALFREDO
17
LEVINA TRI CAHYANI
18
MEYLANI
19
MURNI FATMALA
20
PRYTHA LAURA PASARIBU
Bentuk Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Penilaian
Soal Soal
formatif
Disajikan soal cerita, peserta didik dapat Essay
menyetarakan reaksi kimia pada tes 3
formatif
B. TES FORMATIF
Pilihan Soal pada Aplikasi WordWall
Setarakan persamaan reaksi berikut ini.
3. KClO3 → KCl + O2
4. C2H4 + O2 → CO2 + H2O
5. PCl3 + Cl2 → PCl2
6. C2H5OH + O2 → CO2 + H2O
7. NH3 → N2 + H2
Pilihan Soal Level Literasi dan Numerasi
Noda pada pakaian, terutama pada pakaian berwarna putih, menyebabkan warna pakaian
menjadi pudar dan kusam kekuningan. Hal ini dapat disebabkan ion besi yang terkandung
dalam air mengendap pada serat pakaian selama proses pencucian. Asam oksalat (OX)
dapat digunakan untuk menghilangkan noda pakaian dan mencerahkan kembali warna
pakaian yang kusam. Sebelum air bekas pencucian dibuang, tambahkan terlebih dahulu
Bagian Skor
No Tujuan Pembelajaran
LKS 1 2 3 4
1. Menganalisis hubungan LKPD Terisi Terisi > Terisi > Terisi >
jumlah mol dengan Benar 25% 70% 85%
koefisien persamaan reaksi ≤ 25% sampai ≤ sampai ≤ sampai ≤
dan penerapannya dalam 70% 85% 100%
perhitungan kimia dengan
Tes Terisi Terisi > Terisi > Terisi >
media kancing warna-warni
Formatif Benar 25% 70% 85%
dan aplikasi wordwall.
soal 1 ≤ 25% sampai ≤ sampai ≤ sampai ≤
70% 85% 100%
𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫
Nilai Akhir = 𝐱 𝟏𝟎𝟎
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐒𝐤𝐨𝐫
Nilai Predikat
80 –
SAB
100
75 – 79 BSH
60 – 74 SB
Keterangan:
Mulai Berkembang : Menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam
rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar (sekolah dan rumah).
Sudah Berkembang : Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta
memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.
Berkembang Sesuai Harapan : Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Sangat Amat Berkembang : Bekerja sama melebihi harapan