Anda di halaman 1dari 7

STORY BOARD MEDIA PEMBELAJARAN FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMENGARUHI LAJU REAKSI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Kreatif
Dosen Pengampu : Tim Dosen Pengembangan Media Pembelajaran Kreatif

Disusun Oleh :
1. Lelly Puspitasari / 16030194045
2. Moch. Nurwahyudi / 16030194080
3. Pradnya Parameswari / 16030194081
4. Adila Siwinasti Yudawindantika / 16030194090
5. Nadzifatul Kamila / 16030194094

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2018
Story Board

a. Judul : Badro-gen (Balon Gas Hidrogen)


b. Topik : Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi.
c. Analisis Kebutuhan :
Siswa SMA Kelas XI belum memahami dan belum dapat menyimpulkan faktor-
faktor yang memengaruhi laju reaksi pada materi laju reaksi.
d. Analisis Peserta Didik :
Berdasarkan analisis kebutuhan dapat diketahui bahwa peserta didik belum
mengerti dan belum bisa menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi,
terutama jika tidak ada visualisasi percobaan laju reaksi dengan dipengaruhi faktor-faktor
laju reaksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut ialah
melakukan dan mengamati percobaan laju reaksi dengan dipengaruhi faktor-faktor laju
reaksi, sehingga peserta didik dapat menganalisis dan menyimpulkan pengaruh faktor-
faktor laju reaksi terhadap laju reaksi.
e. Analisis Tugas :
Peserta didik melakukan percobaan laju reaksi dengan dipengaruhi faktor-faktor
laju reaksi dengan 4 anggota tiap kelompok. Proses belajar terjadi saat peserta didik
melakukan dan mengamati percobaan.
f. Sinopsis :
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota sebanyak 4
orang. Peserta didik melakukan praktikum laju reaksi dengan dipengaruhi faktor-faktor
laju reaksi. Faktor laju reaksi yang digunakan yaitu konsentrasi, luas permukaan bidang,
dan suhu. Peserta didik secara berkelompok melakukan praktikum dengan rangkaian alat
yang telah disediakan, di mana peserta didik memasukkan air ke botol pertama dan
menutup bagian atas botol dengan mulut balon, sedangkan botol kedua diisi dengan kertas
alumunium foil, air, dan NaOH, kemudian ditutup. Tutup botol kedua sudah dirangkai dan
dihubungkan selang dengan botol pertama yang sudah dilubangi pada bagian badannya
kemudian direkatkan dengan plastisin. Sehingga dapat diamati pembentukan gas ditandai
dengan adanya gelembung gas dan balon mulai mengembang. Pengaruh konsentrasi
reaktan terhadap laju reaksi dibuat dengan memvariasikan massa NaOH, sedangkan
pengaruh luas permukaan bidang dibuat dengan memvariasikan ukuran lembaran
alumunium foil, dan pengaruh suhu dapat dibuat dengan memvariasikan suhu aquades.
Setelah seluruh bahan direaksikan, peserta didik menyalakan stopwatch untuk mengukur
waktu bereaksi. Pengamatan dihentikan pada saat NaOH bereaksi dengan aluminium foil
telah habis bereaksi. Kemudian balon dilepaskan dari botol dan diikat dengan benang,
bandingkan lah balon mana yang lebih besar. Setelah itu mencatat hasil pengamatan yang
diperoleh berdasarkan waktu yang diperoleh dengan perbedaan luas permukaan dan suhu.
g. Sasaran : Peserta didik kelas XI SMA/MA/Sederajat Peminatan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
h. Tujuan :
 Peserta didik dapat menganalisis pengaruh konsentrasi reaktan terhadap laju reaksi
berdasarkan data percobaan dengan tepat.
 Peserta didik dapat menganalisis pengaruh luas permukaan zat terhadap laju reaksi
berdasarkan data percobaan dengan tepat.
 Peserta didik dapat menganalisis pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan data
percobaan dengan tepat.
 Peserta didik dapat menyimpulkan pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan data
percobaan dengan tepat.
 Peserta didik dapat menyimpulkan pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan data
percobaan dengan tepat.
 Peserta didik dapat menyimpulkan pengaruh suhu terhadap laju reaksi berdasarkan data
percobaan dengan tepat.
i. Kompetensi Inti :
3.7 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
j. Kompetensi Dasar :
4.7. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
k. Tabel Visual :
No. Gambar/ Foto Keterangan
1. Pertama, menyiapkan
alat dan bahan yang
Alat dan Bahan diperlukan untuk
melakukan percobaan,
yaitu:
a. 1 buah botol bekas air
mineral 800 mL.
b. Selang plastik
transparan,  = 0,5
cm.
c. 1 buah toples plastik
(a) (b) (c)
sosis ukuran kecil
bekas.
d. 1 buah kran plastik.
e. Gelas takar plastik 30
mL.
(d) (e) (i)
f. Lem tembak
g. Asam cuka.
h. CaCO3.
i. Alumunium foil.

(f) (j) (k dan l) j. Padatan NaOH.


k. Air suling / aquades.
l. Air.
Persiapan alat
1.

Botol dilubangi dengan diameter 0,5 cm


pada bagian badan botol, kemudian selang
dirangkai ke botol dan direkatkan dengan
lem.
2. Di sisi lain, disiapkan toples plastik. Tutup
toples dilubangi dengan diameter 0,5 cm,
kemudian selang dirangkai ke tutup toples
(bagian selang yang melewati toples harus
panjang, bahkan hampir mencapai dasar
toples) dan direkatkan dengan lem,
sedangkan bagian badan toples dilubangi di
bagian tengah dengan diameter yang
menyesuaikan dengan diameter kran,
setelah itu kran (posisi menutup) dirangkai
ke toples dan direkatkan dengan lem.
3.

Rangkaian toples dan kran diisi dengan air


biasa hingga penuh.

4.

Rangkaian botol, selang, toples berisi air


dan kran disusun dalam posisi sejajar. Gelas
takar 30 plastik 30 mL diletakkan di bawah
kran.
Rangkaian alat praktikum siap digunakan.

Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi


Pengamatan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dilakukan 2 kali, dimana terdapat
variabel manipulasi yaitu konsentrasi. Pada praktikum yang pertama, hanya digunakan
cuka sebanyak 10 mL, sedangkan pada praktikum yang kedua, digunakan asam cuka
dengan pengenceran 10× ( 1 mL asam cuka diencerkan dengan aquades hingga 10 mL).
Asam cuka dimasukkan ke botol sebanyak
10 mL.

Setelah itu, 1 g serbuk CaCO3 ditambahkan


ke asam cuka dalam botol.

Kemudian ditutup dan dikocok. Kran pada


toples dibuka dan diamati volume air yang
dikeluarkan dari toples selama 1 menit.
Volume air yang dikeluarkan dari toples
sebanding dengan volume gas yang
dihasilkan dari reaksi antara asam cuka
dengan CaCO3.

Pengaruh Luas Permukaan Zat terhadap Laju Reaksi


Pengamatan pengaruh luas permukaan zat terhadap laju reaksi dilakukan 2 kali, dimana
terdapat variabel manipulasi yaitu luas permukaan CaCO3. Pada praktikum yang pertama,
digunakan bongkahan CaCO3, sedangkan pada praktikum yang kedua digunakan serbuk
CaCO3. Konsentrasi asam cuka yang digunakan sama (asam cuka tanpa pegenceran)
1.

Asam cuka dimasukkan ke botol sebanyak


10 mL.

2.

Setelah itu, 1 g CaCO3 ditambahkan ke


asam cuka dalam botol.

3. Kemudian ditutup dan dikocok. Kran pada


toples dibuka dan diamati volume air yang
dikeluarkan dari toples selama 1 menit.
Volume air yang dikeluarkan dari toples
sebanding dengan volume gas yang
dihasilkan dari reaksi antara asam cuka
dengan CaCO3.

Anda mungkin juga menyukai