Anda di halaman 1dari 37

1.

Sains merupakan istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu di mana
objeknya merupakan benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umuum,
berlaku kapan pun dan di mana pun. Yang termasuk dalam sains adalah Fisika,
Biologi, dan Kimia.
2. Pengertian sains secara umum adalah ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia
yang diperoleh dari kegiatan pengamatan dan penelitian untuk mengetahui teori yang
disepakati.
3. Sains menjadi alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup di bumi, dengan
mempelajari kondisi alam dan sekitarnya menjadi sebuah pengetahuan yang berharga.
4. Beberapa fungsi dan tujuan sains sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut :
5. Sebagai sarana untuk mengungkapkan fakta yang belum diketahui.
6. Sebagai alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup.
7. Untuk mengembangkan teknologi dan informasi.
8. Untuk memudahkan kebutuhan hidup manusia sehari-hari.
9. Batasan ruang lingkup sains adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera
manusia, seperti indera penglihatan atau indera pendengaran.
10. Sains sebagai prosedur maksudnya adalah metodologi atau cara yang dipakai untuk
mengetahui sesuatu (riset pada umumnya) yang lazim disebut metode ilmiah
(scientific method)
11. Metode ilmiah adalah cara atau pendekatan yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu
12. Langkah pertama dalam penelitian ilmiah adalah identifikasi permasalahan
13. Tahapan metode ilmiah :
a. Melakukan pengamatan atau observasi.
b. Membuat hipotesis dan mengidentifikasi variabel.
c. Membuat rancangan percobaan.
d. Melakukan eksperimen atau percobaan.
e. Mengumpulkan dan menyajikan data.
14. Variabel Sains adalah objek penelitian dengan nilai dan nama di dalamnya. Variabel
adalah setiap karakteristik, jumlah, atau kuantitas yang dapat diukur atau dihitung.
Variabel juga bisa disebut item data. Usia, jenis kelamin, pendapatan dan pengeluaran
bisnis, negara kelahiran, belanja modal, nilai kelas, warna mata dan jenis kendaraan
adalah contoh variabel.
15. jenis variabel yaitu variabel bebas, terikat, dan kontrol.
16. Variabel bebas adalah faktor yang akan diuji, variabel terikat adalah faktor yang akan
diukur sebagai akibat dari variabel bebas.
17. Jika ada suatu faktor yang dibuat secara bervariasi dalam penelitian, faktor yang
demikian disebut variabel bebas
18. Seorang siswa ingin menyelidiki pengaruh jarak tanam dan jenis pupuk terhadap
pertumbuhan jagung manis. Komponen yang merupakan variabel bebas adalah jarak
tanam dan jenis pupuk
19. Seorang siswa ingin melakukan percobaan mengenai pengaruh pemberian hormon
auksin terhadap pertumbuhan kecambah. Variabel terikat dari percobaan tersebut
adalah tinggi tanaman kecambah
20. variabel kontrol adalah variabel yang harus dipertahankan supaya eksperimen fokus
pada satu variabel saja.
21. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan. Hipotesis harus
disusun berdasarkan landasan teori yang telah disusun
22. Metodologi penelitian memuat cara kerja
23. Langkah-langkah atau cara kerja yang akan dilakukan dalam suatu penelitian disebut .
metode kerja
24. ada empat unsur utama dalam sains, yaitu:
a. sikap, sains memunculkan rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam,
makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat.
b. proses, proses pemecahan masalah dalam sains memungkinkan adanya
prosedur yang runtut dan sistematis melalui metode ilmiah.
c. produk, sains menghasilkan produk berupa fakta, prinsip, teori dan hukum.
d. aplikasi, penerapan metode ilmiah dan konsep ilmu pengetahuan alam dalam
kehidupan sehari-hari.
25. Suatu penelitian harus objektif, artinya sesuai dengan fakta yang ada serta bersikap
netral
26. Seorang siswa mengamati tanaman kedelai yang tumbuh subur. Ia mengatakan
sebentar lagi tanaman akan berbunga. Ini adalah contoh pernyataan hipotesis
27. Apabila hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, yang sebaiknya dilakukan oleh
peneliti adalah. menerima hasil dan mencoba mengulang penelitian untuk memastikan
28. Bila kalian menemukan suatu ide atau gagasan, maka sebagai seorang saintis
sebaiknya yang kalian lakukan adalah mengkaji teori dengan membaca buku-buku
referensi

29. Ada enam cabang utama ilmu Sains, yaitu Astronomi, Sains, Fisika, Kimia, Geologi
dan Ekologi.

30. Biologi ilmu tentang makhluk hidup. Cabang-cabang Biologi meliputi:


Zoologi,Botani, Entomologi, Mikrobiologi

31. Fisika : ilmu tentang gejala dan fenomena alam dan sifat benda-benda di sekitar kita
termasuk tentang perpindahan dan energi.

32. Kimia : ilmu tentang berbagai hal mengenai materi, yaitu terbuat dari apa, sifat dan
perubahan dalam suatu reaksi kimia.

33. Geologi : ilmu mengenai Bumi dan perubahannya

34. Astronomi : ilmu tentang planet, bintang dan alam semesta.

35. Ekologi ilmu tentang interaksi atau hubungan timbal balik balik antara makhluk hidup
dengan lingkungan di sekitarnya.

36. Zoologi ilmu tentang binatang

37. Botani ilmu tentang tumbuhan

38. Entomologi ilmu tentang serangga;

39. Mikrobiologi ilmu tentang makhluk hidup yang sangat kecil dan hanya bisa terlihat
dengan bantuan mikroskop
40. Mekanika ilmu tentang gerak benda

41. Elektronika a ilmu tentang arus listrik dan magnet

42. Optika Geometris Ilmu tentang alat-alat optik

43. Farmasi ilmu tentang obat-obatan

44. Radiokimia Ilmu tentang zat-zat radioaktif

45. Kimia Organik Ilmu tentang bahan-bahan kimia yang ada pada makhluk hidup

46. Kimia Anorganik Ilmu tentang bahan kimia dalam benda-benda

47. Vulkanologi ilmu tentang gunung berapi

48. Seismologi ilmu tentang gempa bumi

49. Paleontologi ilmu tentang fosil yang dapat membantu kita mengetahui umur suatu
tempat dan kebudayaan zaman itu

PENGUKURAN BESARAN POKOK

1. Panjang menggunakan satuan dasar meter (m).

2. Dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Misalnya, massa tubuhmu 52 kg,
massa seekor kelinci 3 kg, massa sekantong gula 1 kg.

3. Dalam kehidupan sehari-hari, orang menggunakan istilah “berat” untuk massa.

4. Waktu dapat diukur dengan jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu adalah
detik atau sekon (s).

5. Besaran yang satuannya didefinisikan disebut besaran pokok.

6. Besaran pokok ada 3, yaitu panjang, massa, dan waktu.

7. Contoh besaran turunan adalah luas, volume,konsentrasi larutan, dan laju


pertumbuhan.

8. hasil pengukuran di bawah ini beserta dengan satuannya yang benar


a) 41⁰C (Empat puluh satu derajat celcius)
b. 220 ml
c. 17,4 cm
d. 100 g

Nama alat -alat laboraturium:


a) gelas kimia Terbuat dari gelas atau plastik Untuk mencampur/ memanaskan
bahan kimia
b) Tabung reaksi Terbuat dari gelas/ kaca Untuk mencampur/ memanaskan bahan
kimia dalam jumlah sedikit
c) Cawan porselen Terbuat dari keramik Untuk menguapkan cairan dalam suatu
campuran
d) Gelas ukur Terbuat dari gelas atau plastik Untuk mengukur volume cairan
e) Corong Terbuat dari gelas atau plastik Untuk menyaring campuran
f) Labu Erlenmeyer Terbuat dari gelas atau kaca Untuk mencampur/ memanaskan
bahan kimia, tertama yang menghasilkan gas, juga untuk menyaring
g) Termometer Terbuat dari gelas dan air raksa/ alkohol Untuk mengukur suhu
h) Kaki tiga Terbuat dari logam Untuk menopang alat lain dalam proses pemanasan

Perbedaan besaran pokok dan Besaran turunan

Besaran pokok adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur yang dinyatakan
dengan nilai dan satuan. Contohnya: panjang dengan meter sebagai satuannya, massa dengan
kilogram sebagai satuannya, dll. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang
satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok.

Contoh soal

1. Berdasarkan gambar di bawah ini, tentukan volume batu.


Volume batu = 40-20 = 20 mL

2. Bagas, Raffen, Nyongki dan Daniel ingin mengetahui apakah waktu untuk
mendidihkan air akan lebih cepat apabila airnya diberikan garam terlebih dahulu atau
tidak. Bantulah mereka:

a) Menentukan tujuan percobaan.


Jawab:
Tujuan percobaan: menyelidiki pengaruh penambahan garam pada
waktu.mendidihnya air

b) Menentukan variabel-variabel dalam percobaan mereka.


Jawab:
variabel bebas: jumlah garam yang ditambahkan.
variabel terikat: waktu mendidihnya air.
variabel kontrol: jumlah air yang digunakan, pengadukan dan wadah yang
digunakan.

c) Tuliskan langkah-langkah kerja/ prosedur mengerjakan percobaan ini.


Tujuan: Menyelidiki pengaruh penambahan garam pada waktu mendidihnya air

Alat-alat dan bahan:

a. Pembakar spiritus
b. Korek api
c. Gelas kimia
d. Air
e. Garam
f.  Pengaduk
g. Stopwatch

d) Prosedur:

1. Tuangkanlah air ke dalam 2 gelas kimia sama banyak.

2. Tambahkan garam pada salah satu gelas kimia berisi air.

3. Nyalakan pembakar spiritus.

4. Panaskan gelas kimia di atas api.


5. Perhatikan stopwatch, hitung waktu memulai memanaskan air dan
hentikan stopwatch saat pada saat air mulai mendidih.

6. Hitung waktu, lebih cepat mana air mendidih.

2. Identifikasikan lima hal yang akan menimbulkan masalah keselamatan di


laboratorium IPA dalam gambar berikut ini. Berikan alasan kalian mengapa hal
tersebut menjadi masalah.

Jawab:

Jawaban bisa bermacam-macam sepanjang terdapat dalam gambar ini yang melanggar
peraturan keselamatan di laboratorum, misalnya sebagai berikut.

a. Berlarian di laboratorium bisa membahayakan karena ada kemungkinan menyenggol


orang yang sedang membawa bahan kimia.

b. Mengarahkan tabung reaksi ke wajah ketika memanaskan cairan di dalamnya. Cairan


yang akan menguap bisa mengenai wajahnya.
c. Tidak menggunakan jas laboratorium, kacamata pengamat dan sarung tangan.
d. Mencampurkan bahan kimia tanpa instruksi guru. Bahan kimia yang digunakan
mungkin saja berbahaya/ korosif, dapat menyebabkan kebakaran/ ledakan atau
menghasilkan gas beracun.
e. Rambut yang panjang tidak diikat ketika menggunakan api. Rambut bisa terbakar
ketika kena api.
f. Bercanda di laboratorium, sama dengan berlarian di laboratorium.

LATIHAN SOAL 1. Biologi adalah……………


2. Cabang- cabang dari biologi 17. Cabang ilmu geologi tentang
adalah………………………… gunung berapi adalah…
………………………………... 18. Cabang ilmu geologi tentang
3. Cabang ilmu dalam Biologi gempan bumi adalah…
yang mempelajari mahluk 19. Cabang ilmu geologi tentang
hidup yang sanagt kecil dan fosil yang menunjukan umur
hanya bisa dilihat dengan suatu tempat dan kebudayaan
bantuan mikroskop zaman…
adalah………………………… 20. Ilmu sains tentang planet,
4. Cabang Biologi yang bintang, dan alam semesta
mempelajari tentang tumbuhan adalah…
adalah ………………………… 21. Ilmu sains tentang interaksi
5. Ilmu yang mempelajari tentang atau hubungan timbal balik
serangga………………. antara mahluk hidup dengan
6. Cabang Biologi yang lingkungan disekitarnya
mempelajari tentang binatang adalah…
adalah ……………. 22. Sains adalah…
7. Fisika adalah …………… 23. Veni mempelajari kebiasaan
8. Cabang ilmu Fisika yang makan sapi. Cabang ilmu yang
mempelajari tentang arus listrik dipelajari adalah…
dan magnet adalah ………. 24. Kayla mencoba menciptakan
9. Cabang ilmu Fisika yang plastic yang dapat terurai.
mempelajari tentang gerak Cabang ilmu yang dipelajari
benda adalah …………….. berdasarkan minatnya adalah…
10. Cabang ilmu Fisika yang 25. Evan menyelidiki aliran listrik
mempelajari tentang alat- alat dalam televisi, ilmu yang
optic dan magnet adalah dipelajari adalah…
……….. 26. Fito berminat mempelajari
11. Ilmu sains tentang berbagai hal pergerakan planet. Cabang
mengenai materi, yaitu terbuat sains yang dipelajari adalah…
dari apa, sifat dan perubahan 27. Farah berminat untuk
dalam suatu reaksi kimia adalah menyelidiki pengaruh sampah
………… terhadap hewan-hewan dilaut.
12. Cabang ilmu kimia yang Dalam hal ini ilmu sains yang
khusus mempelajari tentang dipelajari adalagh…
obat-obatan adalah ……… 28. Geofisikia merupakan ilmu
13. Cabang ilmu Kimia yang yang mempelajari dan
khusus mempelajari radio aktif memecahkan masalah melalui
adalah ……………………. prinsip-prinsip fisika dalam
14. Cabang ilmu kimia yang kaitanyya dengan…
khusus mempelajari tentang 29. Alat-alat laboraturium dan
bahan – bahan kimia yang ada fungsinya adalah…
pada mahluk hidup adalah
…………..
15. Cabang ilmu Kimia yang
mempelajari tentang bahan-
bahan kimia yang ada pada
benda adalah…
16. Ilmu sains tentsng bumi danh
perubahannya adalah…
30. sebutkan 35. sebutkan
nama gambar alat laboraturium nama gambar alat laboraturium
dan fungsinya… dan fungsinya…

36. sebutkan
31. sebutkan nama gambar alat laboraturium
nama gambar alat laboraturium dan fungsinya…’
dan fungsinya…

37. sebutkan
nama gambar alat laboraturium
32. sebutkan dan fungsinya…’
nama gambar alat laboraturium
dan fungsinya…

38. sebutkan
nama gambar alat laboraturium
dan fungsinya…’
33. sebutkan
nama gambar alat laboraturium
dan fungsinya…

39. sebutkan
nama gambar alat laboraturium
dan fungsinya…’

34.
sebutkan nama gambar alat
laboraturium dan fungsinya…
51. Gelas kimia dan labu
Erlenmeyer memiliki
perencanaan dalam yang hal…
52. Kawat kasa dan segitiga
porselen meiliki persamaan
fungsi sebagai…
53. Tabung reaksi dan cawan
40. sebutkan penguap memiliki persamaan
nama gambar alat laboraturium dalam hal…
dan fungsinya… 54. Tabung reaksi merupakan alat
yang digunakan sebagai wadah
reaksi berbasis…
55. Cawan penguap merupakan alat
yang digunakan sebagai wadah
reaksi yang…
41. sebutkan 56. Dilihat dari bahan
nama gambar alat laboraturium pembuatannya, tabung reaksi,
dan fungsinya… dan cawan penguap biasanya
terbuat dari bahan…
57. Tahapan-tahapan dalam metode
ilimiah…
58. Tujuan percobaan dalam
metode ilimiah dapat dituliskan
dalam bentuk pertanyaan atau
42. sebutkan pernyataan. Syarat penentuan
nama gambar alat laboraturium tujuan percobaan adalah…
dan fungsinya… 59. Hipotesis merupakan perkiraan
43. Alat yang tepat untuk sementara atau dugaan dari
mengukur volume air sebanyak jawaban terhadap tujuan
20ml adalah… percobaan yang akan diselidiki.
44. Alat yang digunakan untuk Sebuah hipotesis yang baik
memanaskan air adalah… harus memenuhi syarat…
45. Air setelah dipanaskan akan 60. Suatu variable merupakan
diukur menggunakan… factor, kondisi, unsur yang
46. Alat yang digunakan untuk dapat brupa angka atau jenis-
mencampur bahan kimia dalam jenis yang menentukan dalam
jumlah yang sedikit adalah… suatu percobaan. Salah satu
47. Saat kamu ingin mengambil macam variable yang dianggap
garam untuk ditimpang dapat menentukan variable
sebelum digunakan, maka lainnya adalah…
digunakan… 61. Gejala yang muncul atau
48. Untuk mengaduk garam agar berubah dalam pola yang
dapat larut dalam air, maka teratur dan biasa diamati atau
digunakan… karena berubahnya variable lain
49. Batang pengaduk dan spatula merupakan karakteristik dari
memiliki kesamaan yaitu… variable…
50. Perbedaan spatula dan batang 62. Factor yang tetap atau tetap
pengaduk adalah… sama selama masa percobaan
disebut variable…
63. Saat merancang percobaan kita
perlu mempersiapkan segala
alat-alat dan bahan-bahan yang
diperlukan dan membuat
urutan-urutan langkah yang
rinci yang akan dilakukan
dalam percobaan tersebut, agar
tidak ada yang terlupakan.
Semua urutan langkah-langkah
dilakukan dari awal sampai
akhir terlupakan disebut
dengan…
Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
1. Perubahan yang terjadi pada benda bisa diamati secara langsung atau bisa
juga dianggap sebagai jenis perubahan yang terjadi perlahan sampai bisa
terlihat perubahannya secara fisik.
2. Kondisi materi atau zat bisa dikenali berdasarkan ciri fisis dan kimianya. Ciri
fisis suatu materi bisa diketahui dari kemampuan untuk melakukan
perubahan atau reaksi kimia.
3. Perubahan yang terjadi pada benda dibagi menjadi dua macam,
yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
4. Perubahan ini bisa terjadi karena benda memiliki dua jenis sifat materi yaitu
fisika dan kimia.
5. Sifat fisika berkaitan dengan sifat fisik suatu benda
6. sifat kimia suatu benda berkaitan dengan tingkat kesulitannya bereaksi
secara kimia.
7. Contoh sifat fisika mencakup warna, bau, kekerasan atau kepadatan benda,
titik didih-beku-leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenisnya.
8. contoh sifat kimia suatu benda mencakup mudah membusuk, mudah
meledak, mudah terbakar, mudah berkarat, hingga seberapa beracunnya
suatu materi.
9. Perubahan fisika merupakan perubahan yang terjadi pada suatu zat tapi
tidak menyebabkan terbentuknya zat baru yang bersifat reversible.
10. Reversible merupakan sebuah reaksi kimia yang bisa berlangsung dalam dua
arah.
11. Misalnya peristiwa penguapan, peristiwa mencair atau meleleh,
pembekuan, penyubliman, materi mendidih.
12. Contoh perubahan fisika adalah pencampuran gula dalam air yang
membentuk larutan gula.
13. Fisik gula berubah dari padat jadi bentuk larut dan menyatu dengan air, tapi
sifat gulanya masih tampak, misalnya rasa manis, hingga bentuk padat yang
tidak larut sepenuhnya.Jenis perubahan ini enggak akan merubah sifat atau
struktur air, yang berubah hanya fisiknya saja.
14. Misalnya dari cair menjadi beku karena proses pembekuan, atau dari cair
menjadi gas yang dikenal dengan peristiwa evaporasi.
15. Ilustrasi kayu yang dibakar menghasilkan karbon, merupakan salah satu
contoh peristiwa perubahan kimia.
16. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan
munculnya zat baru dengan sifat berbeda dari zat asal atau penyusunnya
dan bersifat irreversible.
17. Irreversible adalah suatu proses perubahan yang membuat materi tidak bisa
kembali seperti semula atau awal sebelum proses perubahannya.
18. Zat baru yang berhasil terbentuk ini akan berubah secara komposisi karena
adanya penggabungan dan penguraian zat.
19. Dalam perubahan kimia dikenal dua istilah yaitu zat semula atau reaktan dan
zat yang terbentuk dari proses kimiawi yang disebut dengan hasil reaksi.
20.Contoh perubahan kimia misalnya kayu yang dibakar, materi selulosa
sebagai penyusun kayu akan berubah jadi karbon ketika dibakar.
21. Selain itu berbagai proses metabolisme tubuh, proses fermentasi makanan,
hingga pembusukkan pada sampah juga jadi salah satu contoh perubahan
kimiawi.
22. Peranan perubahan fisika dalam industri obat-obatan dan pestisida adalah
proses ekstraksi.
23. Ekstraksi merupakan proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam
suatu bahan atau materi.
24.Contohnya proses ekstraksi senyawa tanin dari daun teh atau kafein dari
seduhan kopi.
25. Proses ekstraksi dilakukan supaya senyawa-senyawa dalam bahan minuman
itu larut ke dalam air panas yang sudah dipersiapkan dan akan membawa
manfaat ketika dikonsumsi penikmatnya.
26.Perubahan kimia banyak digunakan untuk mengolah bahan yang jarang
ditemukan di alam tapi punya banyak manfaat untuk kehidupan manusia
dan lingkungannya.
27. Misalnya proses pembuatan plastik yang memanfaatkan zat-zat organik dari
gas alam dan minyak bumi, seperi Polietilen (PE), Polipropilen (PP), dan
Polivynilklorida (PVC).
28.Pengertian sifat fisika adalah ciri khas suatu zat yang bisa diamati tanpa
merubah zat-zat penyusun materi tersebut.
29.Sifat fisika suatu benda, meliputi : wujud zat, daya hantar listrik, warna,
kemagnetan, kelarutan
30.Pengertian sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berkaitan dengan
terbentuknya zat jenis baru.
31. Beberapa sifat kimia yang dimiliki suatu benda, antara lain mudah terbakar,
mudah meledak, busuk dan asam, racun, berkarat
32. Cara pemisahan campuran antara lain : a). penyaringan (filtrasi), b).
penyulingan (destilasi), c). kristalisasi, d). sublimasi, e). kromatografi

Contoh Soal Materi Perubahan Zat

1. Disebut apa ciri khas zat yang bisa diamati tanpa mengubah zat-
zat penyusun materi?
2. Disebut apa ciri-ciri suatu zat yang berkaitan dengan terbentuknya
zat jenis baru?
3. Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru
disebut apa?
4. Perubahan beras yang ditumbuk halus menjadi tepung termasuk
dalam perubahan apa?
5. Perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru disebut apa?
6. Kertas yang dibakar menjadi abu adalah termasuk dalam
perubahan apa?
7. Disebut apa zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring?
8. Disebut apa cairan yang dapat lolos saat penyaringan oleh kertas
saring?
9. Sebutkan dua tahap proses penyulingan?
10. Disebut apa perubahan zat dari wujud padat menjadi gas ataupun
sebaliknya?
11. Disebut apa proses pemisahan campuran yang didasarkan pada
kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur?

Latihan soal dan jawabannya

Buatlah Tabel 2.1 seperti di bawah ini di buku catatan kalian, kemudian lengkapi
bagian tabel yang masih kosong sebagai ringkasan dari bab ini.

Jawaban:
Tabel 2.1 Sifat-Sifat Wujud Materi

1. Wujud Materi: Padat

Sifat-Sifat: Bentuknya tetap, tidak dapat ditekan

Alasan/Penjelasan Keadaan Partikel: Partikel-partikelnya sangat


teratur dan memiliki ikatan yang sangat kuat antara satu partikel
dan lainnya

2. Wujud Materi: Cair

Sifat-Sifat: Bentuknya berubah sesuai wadahnya

Alasan/Penjelasan Keadaan Partikel: Partikel-partikelnya sangat


rapi, tidak ada jarak sama sekali sehingga tidak dapat ditekan.

3. Wujud Materi: Gas

Sifat-Sifat: Mengisi seluruh ruangan atau wadah yang ditempati,


ada di segala tempat, menekan ke segala arah, memiliki massa
dan berat.

Alasan/Penjelasan Keadaan Partikel: Letak partikelnya sangat


berjauhan sehingga gaya tarik-menarik antar partikelnya hampir
tidak ada.

Percobaan Aktivitas 2.2

Percobaan Sifat-sifat Zat Padat, Cair, dan Gas

Percobaan 1: Berubah bentuk atau tidak?

Di bagian ini kalian akan diberikan benda-benda berikut ini: balon, balok kayu, teh,
gelas ukur dan beberapa wadah kosong lainnya. Menurut kalian, benda manakah
yang dapat berubah bentuk dan mana yang tidak?
Jawaban:

Yang dapat berubah bentuk adalah balon dan teh, sedangkan balok, kayu, dan
gelas ukur tidak dapat berubah bentuk karena merupakan benda padat.

Diskusikanlah bagaimana cara menguji apakah benda-benda tersebut memiliki sifat


dapat berubah bentuk. Tulislah langkah-langkahnya. Setelah itu lakukanlah langkah-
langkah sesuai yang kalian diskusikan.

Manakah materi di atas yang termasuk zat padat, zat cair dan gas? Apakah ada
perubahan bentuk?

Jawaban:

Balon adalah benda yang berisi benda gas, yang menyesuaikan dengan tempatnya.
Balon menjadi wadah bagi benda gas yang ada di dalamnya.

Kayu dan gelas ukur adalah benda padat. Teh adalah benda cair atau liquid.

Percobaan 2: Sifar kompresibilitas

Pada bagian ini kalian akan menemukan tiga suntikan yang telah diisi dengan bahan
yang berbeda-beda. Kalian akan menekan alat suntik ini untuk menguji sifat materi
apakah dapat ditekan atau dikompresikan atau tidak.

Sebelum melakukan percobaan, buatlah perkiraan atau dugaan atau hipotesis dulu,
menurut kalian suntikan yang berisi bahan apa yang paling mudah ditekan?
Mengapa demikian?

Sekarang lakukanlah percobaan ini dengan menekan piston/suntikan seperti gambar


di bawah ini.

Jawaban:
Alat suntik yang berisi udara akan mudah ditekan, alat suntik yang berisi air akan
sulit ditekan, dan alat suntik yang berisi pasir atau tanah tidak mungkin bisa ditekan.

Amatilah seberapa dalam kalian dapat menekan piston pada alat suntik tersebut.
Tulislah hasil percobaan kelompok kalian dalam bentuk tabel (ingatlah pembuatan
tabel pada Bab I).

Apakah hasil percobaan kalian sesuai dengan hipotesis? Wujud benda manakah
yang paling mudah ditekan?

2. Jelaskanlah peristiwa-peristiwa di bawah ini dari segi keadaan partikel-


partikelnya.

a. . Kalian tidak dapat menghancurkan baja dengan tangan kalian.

Jawaban: Baja merupakan zat padat yang mempunyai jarak partikel rapat serta pola
teratur, dan berkaitan secara kuat sehingga sulit untuk dihancurkan.

b. Susu dapat mengalir dan mengikuti bentuk gelas atau cangkir atau termos.

Jawaban: susu merupakan zat cair yang mempunyai partikel yang jaraknya tidak
sedekat zat padat, dan tidak terikat secara kuat, dapat mengalir, serta bergerak
acak sehingga dapat bergerak sesuai dengan bentuk wadahnya.

c. Kalian dapat merasakan hembusan angin di wajah kalian

Jawaban: angin merupakan zat gas yang jarak partikelnya renggang, berikatan
lemah, dan dapat menyebar bebas ke segala arah.

3. Apakah difusi terjadi lebih cepat dalam cairan atau gas? Jelaskan.

Jawaban: difusi terjadi lebih cepat dalam gas karena partikel gas bergerak lebih
cepat dan menyebar ke berbagai bagian dalam wadah atau ruangan yang
ditempati.

4. Apabila gula pasir dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain, apa
yang terjadi? Apakah gula pasir termasuk zat padat atau zat cair?
Jelaskan alasan kalian.

Jawaban: gula pasir sebagai suatu kesatuan akan berubah bentuk sesuai dengan
wadahnya, namun sebagai satuan gula pasir, tidak ada perubahan bentuk sehingga
gula pasir termasuk zat padat.

5. Bayangkanlah kalian dan teman-teman kalian adalah partikel air.


Buatlah cerita tentang diri kalian, mulailah dengan wujud air
sebagai zat padat atau es, uraikanlah perubahan yang terjadi
pada diri kalian saat kalian berubah menjadi cair dan kemudian
kalian berubah wujud menjadi gas.
Jawaban:

Halo teman-teman, perkenalkan namaku adalah air. Aku merupakan salah satu
partikel penting dalam kehidupan manusia. Wujudku dapat berubah karena
pengaruh suhuku.

Apabila aku disimpan dalam suhu yang sangat dingin, maka aku berubah menjadi
beku dan berubah dari zat zair ke zat padat. Apabila aku berada pada suhu normal,
maka aku berbentuk zat cair.

Sedangkan saat aku mendidih sekitar suhu 100 derajat C, maka aku akan berubah
menjadi uap air yang merupakan zat gas.

5. Ketika Dewi baru pulang sekolah dan hendak memasuki rumahnya, ia sudah
dapat merasakan wangi melati padahal sumber pengharum ruangan tersebut
diletakkan di ruangan keluarga, yang berada di bagian belakang rumah. Jelaskan
mengapa hal ini bisa terjadi.

Jawaban: aroma melati dibawa oleh udara, yang merupakan zat gas untuk sampai
pada indera penciuman. Proses ini disebut difusi.

Pada proses tersebut akan terjadi pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya
lebih banyak ke tempat yang lebih sedikit sampai keadaannya seimbang.

Ketika partikel saling bertumbukan, maka bau menjadi menyebar karena bercampur
dengan partikel lainnya.

6. Buatlah model partikel dengan menggunakan barang-barang bekas pakai yang


ada di sekitar kalian. Model kalian memiliki tiga lapisan, yaitu padat pada lapisan
paling bawah, di tengah adalah lapisan partikel zat cair dan bagian paling atas
adalah partikel-partikel dalam gas.

Jawaban:

Adik-adik silakan menggambar partikel yang berbentuk bulat atau lingkaran di dalam
tabung yang terdiri dari tiga lapisan.

Lapisan bawah berisi zat padat, misalnya kelereng yang disusun secara rapat dan
berdekatan.

Lapisan tengah berisi zat cair, yang diumpamakan dengan tutup botol yang disusun
sedikit berjarak.

Lapisan teratas berisi zat gas, yang diumpamakan kancing baju yang disusun
dengan jarak lebih lebar dari zat cair.
 Suhu, Kalor dan Pemuaian

1. Suhu adalah derajat (tingkat) ukuran dingin atau panas pada suatu benda, jadi semakin
tinggi suhu benda maka semakin panas benda tersebut.

2. Pengukuran suhu diukur dengan menggunakan suatu alat yang disebut termometer.

3. Lantas mengapa indera perasa bukan pengukur suhu yang andal? Hal ini karena benda
yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan kiri,
jadi suhu benda yang diukur dengan indera perasa menghasilkan ukuran suhu kualitatif
yang tidak bisa dipakai sebagai acuan.

4. Ada beberapa macam termometer untuk mengukur suhu, antara lain sebagai berikut:

a. Termometer zat cair yaitu termometer yang berisi cairan.Prinsip kerja termometer ini
adalah memanfaatkan proses pemuaian zat cair pada saat terpapar panas dan
penyusutan zat cair saat terpapar dingin.

b. Termometer bimetal, prinsip kerjanya yakni memanfaatkan perbedaan kemampuan


muai (koefisian muai) dari dua logam yang berbeda koefisien muainya yang
disatukan (disebut bimetal).

c. Termometer kristal cair, prinsip kerjanya yaitu memanfaatkan reaksi kimia pada
kristal cair yang terpapar oleh panas sehingga akan berubah warnanya jika suhu
berubah.

5. Skala Termometer

a. Termometer memiliki 4 skala yaitu : Celcius (°C), Reamur (°R), Fahrenheit


(°F), dan Kelvin (K). Namun, yang umum digunakan pada termometer yaitu
Celcius. Sedangkan skala menurut sistem internasional (SI) yaitu Kelvin.
Skala Kelvin menggunakan nol mutlak. Pada suhu 0 Kelvin, tidak ada energi
panas yang dimiliki benda.

b. Skala termometer memiliki perbedaan yaitu pada titik tetap bawah dan titik
tetap atas seperti pada gambar berikut.

Perbedaan skala tersebut menghasilkan perbandingan yaitu :

°C : °R : °F : K = 100 : 80 : 180 : 100

°C : °R : °F : K = 5 : 4 : 9 : 4

c. Dengan memperhatikan titik tetap bawah (dibandingkan mulai dari nol


semua), perbandingan suhunya yaitu :

tC : tR : (tF – 32) : (tK – 273) = 5 : 4 : 9 : 5

Sehingga, ada penetapan skala pada termometer yang menggunakan rumus


sebagai berikut :
a. Rumus Celcius ke Reamur

°C = x °R °R = x °C

b. Rumus Celcius ke Fahrenheit

°C = (F° – 32) x ,-. °F = (°C x ) + 32

c. Rumus Celcius ke Kelvin

°C = K – 273 K = °C + 273

d. Rumus Celcius ke Fahrenheit

°R = (°F – 32) x °F = (°R x ) + 32

6. Pemuaian adalah perubahan benda akibat dari bertambahnya suhu. Ketika suhu
berubaha menjadi terlalu panas atau terlalu dingin maka ada benda tertentu yang
mengalami perubahan. Pemuaian dibagi menjadi 3 yaitu pemuaian zat padat, cair dan
gas.

7. Dalam pengukuran suhu, ada beberapa satuan yang digunakan yakni celcius, kelvin,
fahrenheit, dan reamur.

8. Persamaannya cara menentukan titik terbawah dan titik teratas pada skala celcius
dengan Fahrenheit : yaitu sama-sama menggunakan titik beku air sebagai titik terbawah
dan menggunakan titik didih air sebagai titik teratas.

9. Perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik teratas pada skala celcius dengan
Fahrenheit:

a) Titik bawah pada skala fehrenheit ditetapkan sebesar 32 derajat fahrenheit,


sementara pada skala celcius ditetapkan sebesar 0 derajat celcius.
b) Titik atas pada skala fehrenheit ditetapkan sebesar 212 derajat fahrenheit,
sementara pada skala celcius ditetapkan sebesar 100 derajat celcius.
c) Jarak antara titik bawah dengan titik atas pada skala fahrenheit adalah sebesar
180 derajat, sementara pada skala celcius jarak antara titik bawah dengan titik
atas sebesar 100 derajat.
10. Ada beberapa cara menghitung konversi celcius, reamur, fahrenheit dan kelvin seperti
contoh di bawah ini.
Konversikan:
a. 45 derajat Celcius =….derajat Reamur=….derajat Fahrenheit=….Kelvin

Suhu Reamur = 4/5 x suhu Celcius = 4/5 x 45 = 36 derajat Reamur.

Suhu Fahrenheit = 9/5 x suhu Celcius + 32 = 9/5 x 45 + 32 = 113 derajat Fahrenheit.

Suhu Kelvin = suhu Celcius + 273 = 45 + 273 = 318 Kelvin.

b. 36 derajat Reamur =….derajat Celcius=….derajat Fahrenheit =….Kelvin


Suhu Celcius = 5/4 x suhu Reamur = 5/4 x 36 = 45 derajat Celcius.

Suhu Fahrenheit = 9/4 x suhu Celcius + 32 = 9/4 x 36 + 32 = 113 derajat Fahrenheit.

Suhu Kelvin = suhu Celcius + 273 = 45 + 273 = 318 Kelvin.

c. 14 derajat Fahrenheit =….derajat Celcius=….derajat Reamur=….Kelvin

Suhu Celcius = 5/9 x (suhu Fahrenheit – 32) = 5/9 x (14-32) = -10 derajat Celcius.

Suhu Reamur = 4/9 x (suhu Fahrenheit – 32) = 4/9 x (14-32) = -8 derajat Reamur.

d. Suhu Kelvin = suhu Celcius + 273 = -10 + 273 = 263 Kelvin.

4. 225 Kelvin =….derajat Celcius=….derajat Reamur=….derajat Fahrenheit

Suhu Celcius = suhu Kelvin - 273 = 225 – 273 = -48 derajat derajat Celcius.

Suhu Reamur = 4/5 x suhu Celcius = 4/5 x (-48) = -38,4 derajat Reamur.

Suhu Fahrenheit = 9/5 x suhu Celcius + 32 = 9/5 x (-48) + 32 = -54,4 derajat Fahrenheit.

11. Sementara itu termometer yang paling sesuai untuk mengukur suhu tubuh manusia
adalah temometer bersuhu celcius dengan skala terkecil 20 derajat dan skala terbesar
37 derajat celcius.
12. Pemuaian adalah perubahan benda akibat dari bertambahnya suhu. Ketika suhu
berubaha menjadi terlalu panas atau terlalu dingin maka ada benda tertentu yang
mengalami perubahan.
13. Pemuaian dibagi menjadi 3 yaitu pemuaian zat padat, cair dan gas.
14. Pemuaian zat padat terjadi apabila zat padat dipanaskan, apabila didinginkan maka
akan menyusut. Pemuaian terjadi pada semua bagian benda yaitu panjang, lebar, dan
tebal.
15. Contoh pemanfaatan pemuaian zat padat yaitu pada bimetal. Bimetal dimanfaatkan
pada termostat.
16. Prinsip kerja termostat yaitu : jika udara di ruangan dingin, keping bimetal akan
menyusut, membengkok dan menyentuh logam biasa sehingga saling bersentuhan.
Sentuhan tersebut menyebabkan rangkaian tertutup dan menyalakan pemanas
sehingga ruangan menjadi hangat.
17. Jika menginginkan ruangan dingin, cara kerjanya juga sama yaitu : saat ruangan panas,
termostat bengkok dan menghubungkan rangkaian listrik sehingga ruangan menjadi
dingin.
18. Besaran yang menentukan pemuaian zat padat adalah koefisien muai panjang.
Koefisien muai panjang zat padat adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan
panjang tiap satu satuan panjang zat itu jika suhunya dinaikkan 1°C.
19. Contoh koefisien muai panjang zat padat yaitu apabila muai panjang kaca 9 x /°C berarti
jika 1 meter kaca suhunya bertambah 1°C maka panjang kaca bertambah 9 x meter
20. rumus koefisien muai panjang yaitu :

Pemuaian luas yaitu pemuaian pada benda berbentuk lempengan. Pemuaian luas
mempunyai koefisien 2x dari koefisien muai panjang. Koefisien muai luas = 2 x α. Pemuaian
volume yaitu pemuaian pada benda yang memiliki ruang (3 dimensi). Pemuaian volume
memilliki koefisien 3x dari koefisien muai panjang. Koefisien muai volume = 3 x α.

21. Zat cair dan zat gas juga bisa mengalami pemuaian. Pemuaian zat cair lebih cepat dan
mudah teramati dibanding dengan pemuaian zat padat. Contoh pemuaian zat cair yaitu
pengemasan botol sirup, kecap, minyak dan saos tidak pernah diisi penuh agar tidak
tumpah ketika memuai.
22. Contoh pemuaian zat gas yaitu memompa ban sepeda. Memompa ban tidak boleh
terlalu keras dan harus menyesuaikan ukuran dari ban. Hal ini karena tidak meletus
ketika terjadi pemuaian.
23. Perubahan suhu juga terjadi pada pembuatan tape (fermentasi). Pada proses
fermentasi, bakteri mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida. Prosees
fermentasi menyebabkan terjadinya perubahan suhu. Suhu yang baik digunakan untuk
pembuatan tape yaitu 35°C – 40°C.

Soal nomor 1  (soal UN fisika SMP tahun


2019)
(materi : konversi suhu  0C menjadi  0F)
Air dipanaskan dari suhu 20 0C sampai
mendidih bersuhu 100 0C. Perubahan
suhu tersebut pada pengukuran dengan
termometer Fahrenheit sama dengan ....
A. 80 0F
B. 112 0F
C. 144 0F
D. 176 0F

Kunci jawaban: "C" Suhu air (t) tersebut dalam skala Reamur
Pembahasan : adalah ....
Maksud dari soal tersebut adalah A. 126 0R
perubahan suhu air ketika diukur B. 75 0R
menggunakan termometer Farenheit oleh C. 60 0R
karena itu, dikonversikan dahulu dari D. 56 0R
Celcius menjadi Farenheit baru kemudian Kunci jawaban : “D”
ditentukan perubahan suhunya dalam
skala Farenheit Pembahasan :

Soal nomor 2
(materi : konversi suhu  0R menjadi  0F) Soal nomor 3
Seorang siswa mengukur suhu air dengan (materi : konversi suhu dari  0F menjadi  0C)
dua termometer seperti gambar
Perhatikan gambar pengukuran suhu zat A. 60 0F
menggunakan termometer skala B. 108 0F
Fahrenheit berikut! C. 140 0F
D. 172 0F
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :

 Jika suhu zat cair tersebut kita ukur


dengan menggunakan termometer
berskala Celcius maka akan menunjukkan
suhu ....
A. 20 0C
B. 25 0C Soal nomor 5
C. 45 0C (materi : aplikasi perubahan suhu)
D. 98 0C Pada saat kita berada di dalam ruangan
 Kunci jawaban : “B” tertutup dengan suhu 59 0F. Tindakan
Pembahasan : yang sebaiknya kita lakukan adalah ....
A. cukup mengenakan baju atau kaos
yang tipis
B. menghidupkan kipas angin
C. mengenakan jaket atau baju hangat
D. cukup mengenakan kaos dalam
Kunci jawaban : “C”
Pembahasan :
Untuk mengetahui pengaruh suhu
Soal nomor 4  (soal UN fisika SMP tahun tersebut maka kita ubah dulu satuannya
2015) ke dalam satuan Celcius (karena satuan
(materi : konversi suhu  0C menjadi  0F) yang kita digunakan adalah Celcius)
Seorang peserta didik mengukur suhu air
dengan menggunakan dua buah
termometer seperti gambar. 

Pada suhu 15 0C, udara akan terasa


dingin, sehingga kita harus mengenakan
jaket atau baju hangat.
Jurus jitu :
Jika kita melihat pilihan jawaban yang
 Jika suhu air hasil pengukuran pada
tersedia, pada dasarnya pilihan (A), (B),
termometer Celcius diketahui seperti
dan (D). adalah tindakan yang akan kita
gambar, suhu pada termometer
lakukan ketika suhu di sekitar kita panas
Fahrenheit adalah ....
dan pilihan (C) adalah tindakan yang kita
lakukan ketika suhu di sekitar kita dingin. C. gelas yang berisi es dan air penuh,
Sehingga hanya jawaban (C) yang ternyata bila es mencair seluruhnya tidak
berbeda. ada yang tumpah
D. penguapan air laut yang disebabkan
oleh pemanasan matahari
Soal nomor 6 Kunci jawaban : “A”
(materi : peneraan skala suhu) Pembahasan :
Termometer X memiliki titik beku air Peristiwa tumpahnya air dalam panci
30 0X dan titik didih air 210 0X pada yang dipanaskan, menunjukkan
tekanan 1 atm. Jika suatu zat mempunyai pemuaian volume air lebih besar dari
suhu 90 0C, maka termometer X pada pemuaian pada panci. Hal ini
menunjukkan skala .... dikarenakan koefisien muai volume air
A. 100 0X lebih besar daripada koefisien muai
B. 130 0X volume panci
C. 162 0X
D. 192 0X Soal nomor 8
Kunci jawaban : “D” (materi : proses pemuaian)
Pembahasan : Gambar berikut menunjukkan panjang
Pada dasarnya konsep pengerjaan soal di beberapa sebelum dipanaskan dan
atas sama dengan soal – soal yang lainnya sesudah dipanaskan.
yakni dengan perbandingan skala
termometer dengan menggunakan
persamaan berikut ini
Berdasarkan tabel pemuaian K-L-M-N
adalah logam ....
Logam α (/0C)
Kuningan 1,9 . 10-5
Besi 1,2 . 10-5
Baja 1,1 . 10-5
Aluminium 2,7 . 10-5

A. kuningan, besi, baja, aluminium


Soal nomor 7 B. besi, baja, kuningan, aluminium
(materi : fenomena pemuaian) C. kuningan, baja, aluminium, besi
Pada pemanasan zat cair dan zat padat D. aluminium, besi, baja, kuningan
yang dipanaskan secara bersamaan dalam Kunci jawaban :  “C”
waktu dan perubahan suhu yang sama, Pembahasan :
maka pemuaian pada zat cair akan lebih Tips :
besar daripada pemuaian pada zat padat. Pengaruh koefisien muai
Hal ini dapat diperlihatkan pada panjang (α)  benda saat benda dipanaskan
peristiwa .... adalah  semakin besar koefisien muai
A. panci yang berisi air penuh, ternyata panjang suatu benda, maka benda akan
sebagian airnya tumpah ketika sedang semakin mudah memuai (semakin
mendidih panjang setelah dipanaskan).
B. gelas yang penuh berisi air, dinding Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui
luar gelas akan basah αal > αku > αbe > αba
Maka panjang akhir benda jika diurutkan
dari yang paling besar adalah
ℓal > ℓku > ℓbe > ℓba
sehingga urutan yang cocok pada gambar
di atas adalah ....
ℓM > ℓK > ℓN > ℓL
(M = aluminium; K = kuningan; N = besi; L
= baja)
Logam Koefisien muai
Soal nomor 9  (soal UN fisika SMP tahun Baja 11 x 10-6/0C
2017) Tembaga 17 x 10-6/0C
(materi : pemanasan bimetal) Aluminium 24 x 10-6/0C
Gambar berikut menunjukkan perkiraan Berdasarkan ilustrasi percobaan dan data
bentuk bimetal setelah dipanaskan koefisien muai logam, yang menunjukkan
batang baja, tembaga, dan aluminium
yang benar secara berurutan adalah ....
A. P, Q, R
B. Q, P, R
C. Q, R, P
D. R, Q, P
Kunci jawaban : “B”
Berdasarkan data pada tabel, gambar Pembahasan :
bimetal yang benar adalah .... Tips :
A. (1) dan (2) Pengaruh koefisien muai
B. (1) dan (4) panjang (α)  benda saat benda dipanaskan
C. (2) dan (3) adalah  semakin besar koefisien muai
D. (2) dan (4) panjang suatu benda, maka benda akan
Kunci jawaban : “B” semakin mudah memuai (semakin
Pembahasan : panjang setelah dipanaskan).
Tips : Berdasarkan gambar 2, maka urutan
Bimetal akan melengkung ke arah logam panjang logam dari terbesar ke terkecil
dengan koefisien muai panjang lebih kecil setelah dipanaskan adalah
(logam bagian dalam) ketika dipanaskan. ℓR > ℓP > ℓQ
Gambar 1 (benar) (perhatikan pilihan sehingga urutan koefisien muai panjang
yang benar adalah “A” dan “B”) dari terbesar ke terkecil adalah
Gambar 2 (salah) (pilihan jawaban “A” αR > αP > αQ
salah) (R = Aluminium; P = tembaga; Q = baja)

Soal nomor 10  (soal UN fisika SMP tahun Soal nomor 11


2016) (materi : proses pemuaian)
(materi : pemuaian logam) Bola logam R dan cincin logam S pada
Perhatikan gambar dan tabel berikut ini gambar berikut pada suhu sama memiliki
diameter yang sama
Benda 1 1,9 . 10-5
Benda 2 1,7 . 10-5
Benda 3 1,1 . 10-5
Benda 4 0,9 . 10-5
Jika benda-benda tersebut dipanaskan
pada suhu yang sama secara bersamaan
maka pertambahan panjang benda
tersebut adalah ....
Ketika kedua logam dipanaskan hingga
A. benda 1 lebih panjang dibandingkan
suhu keduanya sama, ternyata logam R
benda 4
tidak dapat masuk ke dalam cincin S.
B.  benda 2 lebih panjang dibandingkan
berdasarkan data koefisien muai panjang
benda 1
logam berikut:
C.  benda 4 lebih panjang dibandingkan
Logam α (/0C)
benda 3
Kuningan 2,4 . 10-5
D. benda 4 lebih panjang dibandingkan
Besi 1,2 . 10-5
benda 1
Baja 1,1 . 10-5 Kunci jawaban : “A”
Aluminium 2,7 . 10-5 Pembahasan :
Bahan yang benar untuk bola R dan cincin Pengaruh koefisien muai panjang
S adalah .... terhadap kemampuan benda dalam
A. besi dan kuningan memuai adalah semakin besar koefisien
B. baja dan kuningan muai panjang suatu benda, maka semakin
C. kuningan dan aluminium panjang ukuran benda tersebut setelah
D. besi dan baja dipanaskan (lebih mudah memuai).
Kunci jawaban : “D” Berdasarkan tabel dapat diketahui
Pembahasan : α1 > α2 > α3 > α4
Pada awalnya logam R dan logam S Maka panjang akhir benda jika diurutkan
memiliki diameter yang sama, sehingga dari yang paling besar adalah
logam R akan dapat masuk ke dalam ℓ1 > ℓ2 > ℓ3 > ℓ4
logam S. akan tetapi setelah dipanaskan,
ternyata logam R tidak dapat masuk ke Soal nomor 13
dalam logam S hal ini dikarenakan (materi : aplikasi pemuaian)
ukuran logam R lebih besar daripada Perhatikan gambar berikut!
logam S setelah dipanaskan.
Ukuran logam R yang lebih besar ini
dikarenakan logam R lebih memuai
daripada logam S (koefisien muai panjang
logam R lebih besar daripada koefisien
logam S). Berdasarkan grafik tersebut dapat
dijelaskan:
1) grafik itu menunjukkan anomali air
2) grafik itu menunjukkan adanya
Soal nomor 12
paradoks zat cair
(materi : faktor-faktor pemuaian)
3) grafik itu menunjukkan anomali air
Perhatikan tabel berikut!
pada suhu 40C
Jenis zat α (/0C)
4) grafik II menunjukkan anomali air pada suhunya 87 0C. Maka koefisien muai
suhu 4 0C massa jenisnya terbesar panjang baja itu adalah ....
Maka pernyataan yang tepat dari grafik A. 0,00001 /0C
itu adalah .... B. 0,0001 /0C
A. 1), 2) , 3), 4) C. 0,01 /0C
B. 1), 3), 4) D. 0,1 /0C
C. 2), 3), 4) Kunci jawaban : “A”
D. 4), 1), 2) Pembahasan :
Kunci jawaban : “B” Persamaan matematis untuk pemuaian
Pembahasan : panjang adalah
Anomali air merupakan fenomena Δℓ = ℓ0 α ΔT
keanehan pada saat memanaskan air dari (ℓ - ℓ0) = ℓ0 α (T – T0)
suhu 00C sampai 40C dimana pada saat itu (72,06 - 72) = 72 α (87– 12)
air justru menyusut ketika dipanaskan. 0,06 = 72 α 75
Hal ini berakibat volume benda α = 0,06 / 72 x 75
mengalami penyusutan dan volume α = 0,00001 /0C
terkecil pada suhu 40C dengan massa
yang tetap sehingga massa jenis air pada Soal nomor 1
suhu 40C terbesar.
Perhatikan gambar termometer berikut!
Soal nomor 14
(materi : penerapan pemuaian)
Sebatang logam yang panjangnya 10 m
pada suhu 35 0C dan koefisien muai
panjang logam itu 0,00002/0C. Maka pada
suhu 85 0C panjang logam itu menjadi ....
A. 0,01 m
B. 1,01 m
C. 10,01 m
D. 11,01 m
Kunci pembahasan : “C”
Pembahasan :
Persamaan matematis untuk pemuaian Nilai X pada termometer di atas adalah ….
panjang adalah
ℓ = ℓ0 { 1 + α ΔT } A. 25ºC
ℓ = 10 { 1 + 0,00002 (85 – 35) }
ℓ = 10 { 1 + 0,00002 . 50 } B. 30ºC
ℓ = 10 { 1 + 0,001 }
ℓ = 10 x 1,001 C. 40ºC
ℓ = 10,01 m
D. 37ºC
Soal nomor 15
(materi : penerapan pemuaian) Soal nomor 2
Sebatang besi yang panjangnya 72,00 cm Apabila pada termometer oC
pada suhu 12 0C dan mengalami menunjukkan nilai 73ºC, maka pada
perubahan hingga panjangnya menjadi termometer Kelvin, nilai tersebut sama
72,06 cm ketika dipanaskan hingga dengan …
A. 346 K A. rel kereta tidak melengkung ketika
terkena panas
B. 353 K
B. kereta api berbunyi saat melewati
C. 340 K sambungan

D. 366 K C. rel lebih mudah dipasang dibanding jika


dirapatkan
Soal nomor 3
D. besi untuk membuat rel lebih irit
Keadaan panas atau dinginnya sebuah
benda disebut …. Soal nomor 7

A. suhu Alat untuk menyelidiki pemuaian berbagai


zat padat adalah ….
B. kalor
A. musschenbroek
C. derajat
B. barometer
D. celcius
C. bimetal
Soal nomor 4
D. termometer
Alasan yang tepat sehingga alkohol
digunakan untuk pengisi termometer Soal nomor 8
adalah ….
Pemasangan kawat jaringan listrik tidak
A. volumenya berubah secara teratur terlalu tegang. Hal ini dilakukan agar ….

B. jangkauan suhunya cukup lebar A. tidak putus ketika panas

C. membasahi dinding kapiler B. tidak putus ketika dingin

D. dapat mengukur suhu yang sangat C. melengkung ketika panas


rendah
D. ada kesempatan pemuaian
Soal nomor 5
Soal nomor 9
Titik tetap atas termometer Fahrenheit
adalah…. derajat Fahrenheit. Kamu memanaskan panci berisi penuh
air. Saat mendidih, ternyata ada air yang
A. 212 tumpah. Penyebabnya adalah ….

B. 273 A. air memuai terlalu besar

C. 100 B. pemuaian panci sangat besar

D. 80 C. air memuai lebih cepat dari panci

Soal nomor 6 D. panci memuai lebih cepat dari air

Rel kereta api pada setiap sambungannya Soal nomor 10


dibuat renggang, ini bertujuan agar ….
Jika volum yang sama dari zat padat, zat A. 100C
cair, dan gas dipanaskan sehingga
mengalami ke naikan suhu yang sama, B. 120C
maka yang mengalami muai volum paling
besar adalah …. C. 310C

A. zat padat D. 520C

B. zat cair Soal nomor 14

C. gas Jika terdapat Suhu Benda dalam Skala


Celcius telah menunjukan 100 Celcius.
D. ketiganya sama besar Berapakah bila di Konversi (diubah) ke
dalam Skala Reamur ialah ….
Soal nomor 11
A. 50 0R
Termometer yang memanfaatkan
perbedaan pemuaian antar dua jenis B. 60 0R
logam adalah ….
C. 70 0R
A. termometer bimetal
D. 80 0R
B. termometer alkohol
Soal nomor 15
C. termometer raksa
Suhu badan seorang anak diukur dengan
D. termometer termokopel menggunakan termometer Celcius
menunjukkan angka 35ºC. Jika diukur
suhunya menggunakan termometer
E. termometer termistor Fahrenheit, maka akan menunjukkan
angka ….
Soal nomor 12
Dalam pembuatan skala pada termometer A. 63
memerlukan dua titik acuan, yaitu ….
B. 75
A. titik tetap bawah dan titik tetap atas
C. 95
B. titik lengkung suatu permukaan
D. 108
C. titik beku alumunium
E. 125
D. titik didih emas
Soal nomor 16
Soal nomor 13 Suhu suatu zat menyatakan ….
Sebuah termometer X air membeku pada
suhu 20X dan air mendidih pada suhu 60 A. jumlah molekul zat
0X. Termometer ini digunakan untuk
mengukur suhu suatu benda. Apabila B. tingkat kenaikan volume zat
pada skala Celcius menunjukkan angka
50 0C, berapakah angka yang ditunjukan C. tingkat panas atau dinginnya suatu zat
pada termometer X ….
D. tingkat pemuaian zat Berikut adalah cara mengatasi masalah
yang ditimbulkan oleh
Soal nomor 17 pemuaian, kecuali ….

Perhatikan beberapa pernyataan berikut! A. membuat celah pada sambungan rel


kereta api
(1) Tidak membasahi dinding
B, membuat celah pada sambungan
(2) Pemuaiannya tidak teratur jembatan

(3) Mudah dilihat C. membuat keping bimetal pada saklar


otomatis
(4) Titik bekunya rendah
D. membuat ukuran bingkai jendela lebih
Pernyataan yang benar tentang besar dari kacanya
keuntungan air raksa sebagai cairan
termometer adalah …. Soal nomor 20

A. 1, 2, dan 3 Berikut ini merupakan pemanfaatan


pemuaian dalam kehidupan sehari-
hari, kecuali ,…
B. 1 dan 3
A. pemasangan jembatan besi
C. 2 dan 4
B. pengelingan pelat logam
D. 4 saja
C. memasang roda pada ban
Soal nomor 18
Perhatikan data di bawah ini! D. baja sebuah lokomotif

1) Panjang mula-mula

2) Massa jenis benda

3) Koefisien muai benda

4) Perubahan suhu

Sesuai data di atas, yang mempengaruhi


besar pemuaian panjang pada zat padat
adalah ….

A. 1, 3 dan 4

B. 1, 2 dan 3

C. 1, 2 dan 4

D. 2, 3 dan 4

Soal nomor 19
Gaya, Macam-macam Gaya dan Percepatan

1. Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan perubahan bentuk benda,
arah gerak benda, dan kecepatan gerak benda. Gaya merupakan suatu besaran yang memiliki

besar dan arah. Oleh karena itu, gaya termasuk besaran vector. 
 Rumus gaya adalah "(F) = massa (m) x percepatan (a) = Newton (N)". Rumus ini
memiliki beberapa turunan dan punya kaitan dengan Hukum Newton I-III.
2. Konsep gaya dapat berupa interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa
mengalami perubahan gerak
3. Bunyi Hukum Newton I:

“Saat resultan gaya yang bekerja pada benda yang komposisinya sama dengan nol, maka benda yang awalnya
diam akan tetap terus diam. Kemudian benda yang awalnya bergerak lurus beraturan maka akan tetap
bergerak lurus beraturan dengan kecepatan yang tetap”.

Rumus: ∑F = 0 atau Resultan Gaya (kg m/s2).

4. Bunyi Hukum Newton II:

“Percepatan yang terjadi karena perubahan dari kecepatan pada suatu benda akan sebanding dengan resultan
gaya atau jumlah gaya yang bekerja pada benda tersebut dan akan berbanding terbalik dengan massa benda”.

Rumus: F = m.a.

Keterangan:

F = gaya.
m = massa benda (kg).
a = percepatan (m/s2).

5. Bunyi Hukum Newton III:

“Tiap aksi akan menimbulkan reaksi, jadi apabila suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda
yang mendapat gaya akan memberikan gaya kembali yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari
benda pertama, namun arahnya akan berlawanan“.

Rumus: F aksi = F reaksi.

6. Dalam fisika, terdapat perjanjian (konvensi) tentang tanda arah positif dan arah negative dari
suatu gaya. Gaya bernilai positif jika gaya itu mempunyai arah ke kanan atau ke atas,

sedangkan gaya dengan arah ke kiri atau ke bawah bernilai negative.

7. Satuan gaya dalam SI adalah newton (disingkat N), sedangkan satuan gaya dalam cgs adalah
dyne (disingkat dn). Hubungan antara newton dengan dyne adalah sebagai berikut.
1 newton = 10^5 dyne

1 newton senilai dengan besarnya gaya yang dapat memberikan percepatan sebesar 1 m/s2 pada

benda yang memiliki massa 1 kg.

1 N = 1 kg m/s2

1 dyne adalah besar gaya yang dapat memberikan percepatan sebesar 1 cm/s2 pada benda bermassa 1

gram.

1 dyne = 1 g cm/s2

Gaya dapat dilukiskan dengan garis berarah (anak panah)

8. Jika gaya-gaya yang segaris dan searah itu lebih dari satu, besar resultan gaya-gaya tersebut
adalah jumlah semua gaya itu.

R = F1 + F2 + F3 + ….

9. Jika ada lebih dari dua gaya yang segaris dan berlawanan arah maka gaya yang mempunyai
arah ke kanan bertanda positif, sedangkan gaya yang mempunyai arah ke kiri bertanda

negative.

R = Fbesar - Fkecil

10. Macam-macam Gaya


1. Gaya otot

Gaya otot merupakan gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Misalnya, ketika kita menendang

bola, maka kita mengarahkan gaya otot kita.

2. Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang diakibatkan oleh magnet. Misalnya, ketika kita mendekatkan magnet

batang pada paku besi.

3. Gaya Gravitasi Bumi

Gaya gravitasi bumi merupakan gaya yang diakibatkan oleh gaya tarik Bumi terhadap benda di

permukaan Bumi.

4. Gaya Mesin

Gaya mesin merupakan gaya yang dihasilkan atau diakibatkan oleh kerja mesin. Gaya mesin sangat

membantu aktivitas kita.


5. Gaya Listrik

Gaya listrik merupakan gaya yang dihasilkan atau diakibatkan oleh muatan-muatan listrik.

6. Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan atau diakibatkan oleh kerja benda elastis. Contoh gaya

pegas yang dihasilkan ketapel dan busur panah.

Gaya Gesek

Gaya gesek yang terjadi pada benda belum bergerak disebut gaya gesek statis, sedangkan gaya gesek

yang terjadi setelah benda bergerak disebut gaya gesek kinetis.

Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain:

a. Alas kaki sepatu dan sandal dibuat dari bahan karet atau sejenisnya, dan bentuknya

dibuat sedemikian sehingga jika dipakai akan menahan pemakainya agar tidak

terpeleset.

b. Ban mobil, ban sepeda, dan ban sepeda motor dibuat dari karet dan bentuknya

didesain sedemikian sehingga memperbesar gaya gesek antara ban dengan jalan raya

yang juga dibuat kasar.

Contoh gaya gesek yang merugikan antara lain:

a. Gir roda dan rantai pada sepeda dan sepeda motor yang sering bergesekan dapat aus

atau rusak.

b. Pada mesin-mesin mobil, sepeda motor, atau mesin-mesin di pabrik selalu terjadi

gesekan antara bagian-bagian mesin itu sehingga cepat aus atau rusak.

11. Percepatan adalah perubahan kecepatan per satuan waktu. Percepatan gerak benda terjadi
karena ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Jika gaya searah dengan arah gerak benda,
benda akan mengalami percepatan.
12. macam-macam rumus gaya:
Rumus Gaya Berat: w = m.g

Keterangan:

w = gaya berat (N). m = masa benda (kg). g = gravitasi bumi (m/s2).

13. Rumus Gaya Normal N=N

Keterangan:

N = gaya normal.
14. Rumus Gaya Gesek: Fg = u.n

Keterangan:

Fg = gaya gesek (N). u = koefisien gesekan. n = gaya normal (N).

15. Rumus Gaya Sentripetal: fsp = mv2/r

Keterangan: Besar gaya sentripetal sebanding dengan kuadrat kecepatan objek (v)
dan berbanding terbalik dengan jari-jari lintasan (r).

16. Contoh Soal Menghitung Rumus Gaya


Suatu benda memiliki gaya yang bekerja sebesar 8 N dan massa benda 2 kg. Jika
dihitung, berapakah percepatan gerak pada benda tersebut?

Jawab:

Diketahui:

F=8N

m = 2 kg

Ditanyakan:

Percepatan gerak benda (a).

Penyelesaian:

a = F/m = 8/2 = 4 m/s2.

Dari uraian di atas, maka nilai percepatan gerak benda tersebut adalah 4 m/s2.

17. Gerak adalah perpindahan atau pergeseran benda.


18. Gerak pada benda terbagi menjadi tiga macam, yaitu berdasarkan bentuk
lintasannya, acuan pengamatannya, dan sifat kecepatannya.
19. Gerak Benda Berdasarkan Bentuk Lintasan
a. Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus.
Contohnya, kendaraan yang berjalan, seperti motor, mobil, sepeda,
kereta api yang melaju pada rel yang lurus, buah apel yang jatuh dari
pohonnya, dan semua objek yang bergerak pada lintasan lurus.

b. Gerak melingkar adalah gerak benda yang terjadi pada lintasan melingkar
dengan jari-jari di pusat lingkaran. Dalam hal ini, jarak dari pusat putaran
adalah sama, hanya posisinya yang berubah. contoh gerak melingkar
ketika melihat roda kendaraan yang bergerak melingkar pada porosnya,
jarum jam analog, bianglala, bumi yang berotasi, dan baling-baling
pesawat.
c. Gerak parabola adalah gerak yang dalam lintasannya membentuk
parabola atau melengkung. Contohnya, pada meriam yang bisa
meluncurkan peluru dan bola yang melambung ketika ditendang atau
dilemparkan ke atas.
20. Gerak Benda Berdasarkan Acuan Pengamatan
a. Gerak semu memberikan kesan kita sedang melihat benda bergerak. Misalnya, ketika
pemandangan dilihat dari dalam pesawat yang bergerak ,Faktanya, pesawatlah yang
sedang bergerak. Sebagai contoh lain, kita melihat matahari dan benda langit lainnya
seolah-olah bergerak mengelilingi bumi, tetapi bumi berputar pada porosnya sehingga
mengelilingi matahari.

b. Gerak benda ini memiliki sifat-sifat yang bergantung pada posisi pengamatan atau
titik acuan. Contohnya Ketika ada dua orang di posisi yang berbeda. Misalnya, Sintia
di dalam taxi dan Bella di luar, jika acuannya adalah Bella, maka yang bergerak
adalah Sintia. Di sisi lain, jika titik acuannya adalah Sintia, itu berarti yang sedang
bergerak adalah Bella.

21. Gerak Benda Berdasarkan Sifat Kecepatan

a. Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus
dengan kecepatan tetap. Contohnya seperti mobil atau motor yang berjalan lurus
dengan kecepatan tetap atau stabil.

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yaitu gerak suatu benda dengan lintasan
berupa garis lurus dengan kecepatan yang berubah secara beraturan karena
mengalami percepatan tetap. GLBB memiliki dua kemungkinan yaitu dipercepat atau
diperlambat. Contohnya sepeda bergerak menuruni bukit.

Gerak pada Benda C. (1) adalah


melayangsedang
I. Pilihan ganda kan (2) adalah
bergerak.
Berilah tanda silang pada pilihan D. (1) adalah diam
jawaban yang menurutmu tepat. Setiap sedangkan
nomor (2)adalah diam.

yang benar menghasilkan poin 1. 2. Seorang siswa menaiki sepeda dari


Berdoalah sebelum mengerjakan! rumah dan melaju ke arah timur sejauh
45 km. Selanjutnya dia kembali lagi ke
1. Bumi mengelilingi matahari dengan rumah dengan melewati jalur yang
kelajuan 100.000 km/jam. Saat ini sama. Berapakah jarak yang ditempuh
kamu duduk diam di kursimu. Bila titik oleh siswa?
acuannya adalah kursi yang kamu
duduki maka kamu dianggap sedang A. 90 km.B. 50 km.C. 45 km.D. 0 km.
berada dalam keadaan ______(1). Bila
titik acuannya adalah matahari maka 3. Kamu berjalan ke arah timursejauh 4
kamu dianggap berada dalam keadaan m. Kemudian kamu berjalan ke selatan
_________(2). sejauh 2 m dan ke arah barat sejauh 4
meter. Berapakah perpindahanmu?
A. (1) adalah
bergerak A. 10 meter ke arah selatan.
sedangkan (2)
adalah diam. B. 10 meter ke arah utara.
B. (1) adalah diam
sedangkan C. 2 meter ke selatan.
2)adalah
bergerak. D. 2 meter ke utara.
4. Manakah di antara kondisi dibawah .8. Seorang pemain ski bergerak turun
ini yang benar tentang suatu benda menuruni bongkahan es dengan
yang memiliki kecepatan tetap? percepatan 3 m/s2 Tiga detik kemudian
kecepatannya meningkat menjadi 18
A. Mengalami m/s.Berapakah kecepatan awalnya?
perubahan arah.
B. Mengalami A. 27 m/s.
peningkatan
B. kecepatan.Nilai akselerasinya B. 9 m/s.
nol.
C. Nilai akselerasinya negative. C. 6 m/s.

5. Seorang pelari berlari dalam lintasan D. 3 m/s.


270 m dalam waktu
1,5menit.Berapakah kelajuan pelari? 9. Jika sebuah benda memperoleh
gaya yang jumlahnya nol maka benda
A. 30 m/s. tersebut dapat berada dalam
keadaan…
B. 3 m/s.
A. diam atau bergerak dengan
C. 0,3 m/s.
kecepatan tetap.
D. 0 m/s.
B. bertambah cepat.
6. Sebuah peluru ditembakkandengan
kelajuan 720 m/s.Berapakah waktu C. bertambah lambat.
yang dibutuhkan peluru untuk
mengenai target yang berjarak 3240 D. diam.
km dari penembak?
10. Perhatikan gambar di bawah ini.
A. 125 jam. Dio sedang mengemudikan mobilnya
dengan lintasan lurus sepanjang jalan.
B. 12,5 jam. Dio memiliki segelas air yang berada di
dashboard mobilnya. Tiba-tiba Dio
C. 1,25 jam. mengerem mobil secara mendadak.
Hal yang akan terjadi pada air di dalam
D. 0,125 jam. gelas adalah… kearah nomor…

7. Sebuah satelit memiliki kecepatan

10.000 m/s. Setelah 50 detik,satelit


tersebut memiliki kecepatan 5000 m/s.
Berapakah akselerasi yang dialami
satelit?

A. 100 m/s2

B. 10 m/s2 A. Jatuh ke arah nomor 1.

C. -10 m/s2 . B. Tumpah ke arah nomor 2.

D. -100 m/s2 C. Tumpah ke arah nomor 1.


D. Tidak bergerak. 12.

11. Dua orang anak sedang


mendorong sebuah mobil, seperti pada
gambar di bawah ini.

Massa mobil adalah 1000 kg. Satu


orang memberikan gaya sebesar 275 N
sedangkan satu orang lainnya
memberikan gaya sebesar 395 N.
Kedua gaya di atas bekerja ke arah
yang sama. Gaya ketiga yang bekerja
pada mobil adalah sebesar 560 N
tetapi bekerja ke arah yang berlawanan
dengan gaya yang diberikan oleh dua
orang anak. Gaya ini muncul karena
terdapat gaya gesek antara jalanan
dengan roda mobil. Berapakah
akselerasi mobil?

A. 1,23 m/s2

B. 0,68 m/s2

C. 0,67 m/s2
13. Misalkan sebuah benda ruang
D. 0,11 m/s2 angkasa seperti pada gambar di bawah
ini memiliki massa 10.000 kg.
Sedangkan massa astronot adalah 100
kg. Bila astronot memberikan gaya
sebesar 36 N pada benda ruang
angkasa tersebut maka berapakah
akselerasi yang dialami oleh benda
ruang angkasa tersebut dan juga oleh
astronot?

A. Akselerasi benda ruang

angkasa adalah 0,0036 m/s2

sedangkan akselerasi

astronot adalah -0,36 m/s2


.B. Akselerasi benda ruang angkasa B. a, b, dan c.
adalah -0,36 m/s2 sedangkan
akselerasi astronot adalah 0,0036 m/s2 C. c, e, dan b.

.C. Akselerasi benda ruang angkasa D. c, d, dan e.


adalah -0,036 m/s2 sedangkan
akselerasi astronot adalah 0,0036 m/s2 II. Isian singkat

.D. Akselerasi benda ruang angkasa Jawablah pertanyaan di bawah ini


adalah 0,0036 m/s2 sedangkan dengan singkat. Setiap nomor yang
akselerasi astronot adalah -0,036 m/s2 benar

14. Misalkan kamu memberikan 1. Kamu bergerak 3 meter ke timur, 7


dorongan pada sebuah kotak besi meter ke selatan, 7 meter ke barat, dan
dengan gaya sebesar 100 N. Meski kemudian ke utara sejauh 7 meter.
demikian, kotak besi yang terletak di Jarak yang ditempuh olehmu
lantai tersebut tetap tidak bergerak. adalah________________ m.
Fakta bahwa kotak besi tetap diam Sedangkan perpindahan yang
meski telah kamu berikan dorongan ditempuh olehmu adalah _____m ke
sebesar 100 N menunjukkan bahwa arah _________.
besarnya gaya gesek antara lantai dan
kotak besi adalah sebesar… 2. Perhatikan gambar di bawah ini.

A. 90 N searah kamu memberikan


dorongan.

B. 90 N ke arah yang berlawanan


dengan gaya dorong yang kamu
berikan.

C. 100 N searah kamu memberikan


dorongan.

D. 100 N ke arah yang berlawanan


dengan gaya dorong yang kamu
berikan.

15. Perhatikan gambar di bawah ini. Seorang pelari berlari sejauh 50 m dari
titik start ke arah utara, kemudian
berbalik ke arah selatan sejauh 30 m.
Bila dia berlari sejauh 50 m dan 30m
tersebut dalam waktu 50 s,maka
berdasarkan uraian tersebut,
berapakah kecepatan pelari?

_______________________________
_______________________________
Grafik di atas menunjukkan kelajuan ______________________________
sebuah mobil yang bergerak dalam
lintasan lurus. Bagian manakah dari
grafik yang menunjukkan mobil
mengalami akselerasi?

A. a, c, dan e.

Anda mungkin juga menyukai