HAKIKAT SAINS
A. Hakikat Sains
Apakah Sains?
Sains adalah ilmu pengetahuan tentang alam baik
makhluk hidup dan benda mati (fisik) yang diperoleh
melalui metode ilmiah.
Bentuk produk Sains adalah fakta, data, konsep, teori
dan hukum.
Jadi Sains merupakan kumpulan produk pengetahuan
yang diperoleh melalui proses menggunakan Metode
Ilmiah.
Sains adalah pengetahuan sistematis tentang makhluk
hidup dan benda mati yang diperoleh melalui Metode
Ilmiah / Metode Saintifik
Apa yang dipelajari oleh IPA itu ?
a. Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang
harus dikuasai, antara lain sebagai berikut :
1. Pegamatan = Menggunakan panca indra, termasuk
melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai.
2. Membuat inferensi = Merumuskan penjelasan
berdasaran pengamatan.
3. Mengomunikasikan = mengomunikasikan hasil
penyelidikan baik lisan maupun tulisan.
c. Contoh ilmuwan :
a. BJ Habibi
b. Thomas Alfa Edison
c. Einstein
d. Mendel
2. Pengamatan / Observasi
o Setelah menemukan masalah, langkah selanjutnya
melakukan Pengamatan/ Observasi di sekitar
tanaman mangga ( pada kedua Tanaman mangga
tersebut)
o Pengamatan membandingkan Masalah
Mengapa ??
o Rasa penasaran (keingintahuan) terhadap
perbedaan kesuburan tanaman di dua tempat
tersebut, kemudian perlu diamati beberapa faktor
yang menyebabkannya.
o Hasil dari pengamatan menimbulkan rasa ingin
tahu, yang diwujudkan dengan pertanyaan
“Mengapa ... ?”
o Contoh :
Pengamatan Tanaman 1 Tanaman 2
a. Fisik Daun lebat, Daun sedikit
Tanaman Tinggi 3 m Tinggi 2 m
Lingkar batang Lingkar batang 30
50 cm cm
Cabang lebih 5 Cabang kurang 3
cabang cabang
b. Tanah Lempung lempung
c. Udara ada ada
d. Air ada ada
e. Cahaya terang terang
f. Kotoran Sapi Ada banyak Tak ada
1. Besaran
Pengertian Besaran adalah segala sesuatu yang dapat
diukur dan dinyatakan sengan angka.
Macam Besaran :
a. Besran Pokok adalah besaran yang satuannya
telah didefinisikan terlebih dahulu.
N
o Besaran Pokok Satuan Simbol Satuan
1 Panjang Meter m
2 Massa kilogram kg
3 Waktu sekon s
4 Kuat Arus ampere A
5 Suhu kelvin K
6 Jumlah Zat mol mol
Intensitas
7 Cahaya candela cd
2. Satuan
Satuan adalah pembanding dalam pengukuran.
Satuan adalah unit terkecil yang digunakan sebagai
pembanding dalam suatu pengukuran.
Satuan baku adalah satuan yang hasil
pengukurannya sama untuk setiap orang dan diakui
secara internasional.
Contoh : kg, gram, cm, m, km, liter, oC.
Satuan tidak baku adalah satuan yang hasil
pengukurannya tidak sama untuk setiap orang dan
tidak diakui sacara internasional.
Contoh : Jengkal, kaki, gayung, hasta, depa.
1. Panjang
a. Mistar dengan ketelitian 1mm.
2. Massa
a. Neraca pasar/timbangan.
b. Neraca dua lengan.
c. Neraca tiga lengan/neraca O hauss.
d. Neraca kamar mandi.
3. Waktu.
a. Arloji.
b. Jam pasir.
c. Jam matahari.
d. Stop wacth.
4. Volume.
Untuk mengukur volume benda yang bentuknya teratur
digunakan rumus volume benda.
Untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak
teratur digunakan gelas berpancur dan gelas ukur yang
berisi air.
Cara mengukur volume benda tak teratur bentuknya :
Tentukan volume batu yang terdapat pada gelas ukur di
atas!
Volume air pada gelas sebelum diisi logam = 60 ml
Volume air pada gelas setelah diisi logam = 85 ml
Jadi volumelogam = 85 ml – 60 ml = 25 ml
5. Luas
2. Macam-macam alat ukur:
E. Konversi Satuan :
Contoh :
a. Panjang benda = 1.000 m = 1 Km. ( 1.000 :1.000
Km)
b. Panjang benda = 1.000 Km = 1.000.000 m (1.000 x
1000 cm)
c. panjang benda = 1.000 m = 100.000 cm (1.000 x
100 cm)