C. Komponen :
1. Besaran (Pokok dan satuan) 3. Satuan internasional 5. Inchi
2. Satuan 4. Satuan nasional
b. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan
besaran pokok.
2. Pengukuran
Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan suatu besaran dengan
suatu besaran yang sudah distandar. Pengukuran panjang dilakukan dengan
menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Pengukuran berat
menggunakan neraca dengan berbagai ketelitian, mengukur kuat arus listrik
menggunakan ampermeter, mengukur waktu dengan stopwatch, mengukur suhu
dengan termometer, dan lain sebagainya. Mistar, jangka sorong, mikrometer
sekrup, neraca, amper meter, termometer merupakan alat ukur yang sudah
distandar.
Instumen pengukuran adalah alat yang digunakan untuk melakukan
pengukuran. Kriteria kemampuan alat ukur:
a. accuracy, kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil ukur yang mendekati
hasil sebenarnya.
b. Presisi, kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil yang sama dari
pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama.
c. Sensitivitas, tingkat kepekaan alat ukur terhadap perubahan besaraan yang
akan diukur
d. Kesalahan (error), penyimpangan hasil ukur terhadap nilai yang sebenarnya
b. Mengukur Massa
Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda.
Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Massa berbeda dengan berat. Berat adalah
besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut.
Satuan SI-nya Newton (N).
Contoh: Seorang siswa mengukur massa sebuah benda dengan
menggunakan Neraca Ohaus seperti terlihat pada gambar berikut !
c. Mengukur Waktu
Pengukuran waktu umumnya dilakukan dengan menggunakan salah
satunya kelender
d. Mengukur Suhu
Benda memiliki tingkat panas yang berbeda-beda, dingin, hangat, dan
panas. Untuk membedakan tingkat panas secara tepat diukur dengan
termometer. Suhu satuan SI-nya adalah Kelvin (K).
Termometer ruang digital termometer raksa
Contoh: Seorang siswa mengukur suhu air dengan menggunakan Thermometer
Celcius (oC). Skala Thermometer saat pengukuran terlihat seperti gambar
berikut
Suhu air adalah 24 oC
e. Mengukur Volume
Mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat dilakukan
dengan menggunakan gelas ukur. Perhatikan contoh berikut:
4. Satuan
Satuan dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Satuan Baku, yaitu satuan yang hasil pengukurannya sama untuk setiap orang
dan diakui secara disetiap negara di dunia (international). Contohnya m, kg, s,
liter, km, m3, ons, km/jam, dan lain-lain.
b. Satuan tidak baku, yaitu satuan yang hasil pengukurannya tidak sama untuk
setiap orang dan tidak diakui secara internasional. Contohnya hasta, jengkal,
depa, kaki, dan lain-lain.
Aktifitas Mahasiswa
G. VIDEO PEMBELAJARAN
https://drive.google.com/file/d/1i5R1ZGFZKf3g9hxBSlXC6JfNQ6tWKjEO/view?
usp=drivesdk
H. TUGAS
1. Mhs melakukan pengukuran
a. Tinggi dua orang teman
b. Berat dua orang teman
c. Hitung jarak rumah ke sekolah dua teman
2. Hitunglah biaya yang dikeluarkan untuk membayar PLN dirumah masing-masing,
apabila satu kWH seharga 1500 rupiah.
3. Lakukan pengukuran tebal buku tulis, tebal pensil atau pena
I. SUMBER
1. Esler, W.K & Mary K.E. 1996. Teaching Elementary Science. Wandsworth Publishing
Company A Division of International Thomson Publishing Inc.
2. Muslim, dkk. 2006. Konsep Dasar Fisika. Bandung: Upi Press.
3. Purwoko & Fendi. 2010. Physics. Cataloging in Publication Data.
4. Surya, Yohanes. 2008. IPA Fisika Gasing. Jakarta.
J. PENILAIAN