Anda di halaman 1dari 51

INSTRUMEN PENILAIAN

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM KELAS VII

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun Oleh: Anik Setyowati, S.Pd.

a. Soal Ulangan Harian


b. Penilaian Keterampilan
c. Lembar Kerja Peserta Didik
d. Penilaian Kinerja
e. Kisi-kisi
f. Kunci Jawaban

MADRASAH TSANAWIYAH ABADIYAH

Jalan Gabus-Tlogoayu Km 02 Kuryokalangan Gabus Pati 🕾 081325510284 59173

Email : mtsabadiyah83@yahoo.co.id. Website : www.mtsabadiyah.sch.id


BAB OBYEK IPA DAN PENGAMATANNYA

1. PENGETAHUAN
a. Soal

SOAL ULANGAN HARIAN

1. Apa yang menjadi objek pengamatan IPA?


2. Apakah yang dimaksud dengan mengukur?Dalam melakukan pengukuran,
mengapa harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku?
3. Jarak antara rumah dan sekolah adalah 5 km. Berapa jarak tersebut jika
dinyatakan dalam satuan meter?
4. Berikut ini didaftar beberapa satuan, inci, hasta, ember, km, depa, m2, cc, gayung, m3,
mil, tumbak, liter, ha, kaki. Isikan satuan-satuan di atas dalam tabel berikut!
Besaran Satuan baku Satuan tak baku
Panjang

Luas

Volume

5. Jelaskan pengertian dari Besaran Pokok dan Besaran Turunan!Berikan masing-


masing contohnya!
6. Tunjukan dalam tabel satuan SI untuk besaran-besaran yang diberikan berikut
alat ukur yang sesuai!

Besaran Satuan SI Alat ukur


Panjang
Massa
Volum
Waktu
Suhu
Luas
7. Konversikan ke dalam satuan
SI! a. 2.500.000 µm
b. 62.000 µm
c. 0,045 ton
d. 0,235 kw
8. Isilah titik-titik di bawah ini :
a. 90 km/jam =............................m/s
b. 25 m/s =............................km/jam
c. 25 m/s =.............................km/jam
d. 8500 kg/m =............................g/cm3
3

e. 13,6 g/cm3 =............................kg/m3


9. Sebuah mobil menempuh 22,5 km dalam waktu ¼ jam. Jika kelajuan rata-rata
didefinisikan sebagai jarak dibagi selang waktu tempuhnya, tentukan kelajuan rata-
rata mobil dinyatakan dalam m/s!
10. Sebuah balok logam berongga berukuran 10 cm X 2 cm X 2 cm
a. Berapa Volumnya ?
b. Berapa banyak balok berukuran 2 cm X 2 cm X 2 cm yang dapat
dimasukkan ke dalamnya?
b. Kisi-kisi Soal
No Kisi-kisi Nomor
Soal
1. Siswa dapat menjelaskan onyek pengamatan IPA 1
2. Siswa dapat menjelaskan pengukuran dan pengukuran baku 2
3. Siswa dapat mengkonversi satuan 3
4. Siswa dapat menggolongkan satuan baku dan tak baku 4
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian besaran pokok dan besaran 5
turunan dan dapat menyebutkan contoh
6. Siswa dapat menyebutkan satuan SI dan alat ukurnya 6
7. Siswa dapat mengkonversikan ke SI 7
8. Siswa dapat mengkonversikan besaran turunan 8
9. Siswa dapat menyatakan besaran kecepatan dalam satuan m/s 9
10. Siswa dapat menghitung volume balok 10

2. KETERAMPILAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Pertemuan Ke – 1

A. JUDUL : Objek IPA dan Pengamatannya


B. SATUAN PENDIDIKAN : MTs. Abadiyah
C. KELAS / SEMESTER : VII / I ( satu )
D. TEMA / SUB TEMA : Pengamatan
E. KOMPETENSI DASAR :
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. Peserrta didik mampu melakukan pengamatan benda di alam sekitar
2. Peserrta didik mampu menjelaskan kegunaan mempelajari IPA
3. Peserta didik menyebutkan obyek yang dipelajari dalam IPA

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
Mengomunikasikan hasil.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses:
pengamatan, inferensi, dan komunikasi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.
4. Peserta didik dapat menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA.
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengamatan, pengertian IPA dan alam sekitar juga
dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep penyelidikan IPA pada
buku Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI halaman 2-6 .
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan Ke – 2

A. JUDUL : OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA


B. SATUAN PENDIDIKAN : MTs. Abadiyah
C. KELAS / SEMESTER : VII / I ( satu )
D. TEMA / SUB TEMA : PENGUKURAN
E. KOMPETENSI DASAR :
2.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. menjelaskan pengertian mengukur.
2. melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi, dan
mengomunikasikan hasil.

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian mengukur
2. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku
3. Peserta didik dapat melakukan inferensi data dan mengkomunikasikan hasilnya

H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman7-13.
Alat dan Bahan :
1. Buku, Meja, Pensil, Jengkal
I. INFORMASI
PENDUKUNG Pengukuran
Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya kita akan melakukan
pengukuran meja dengan jengkalmu, maka kita membandingkan panjang meja dengan
panjang jengkalmu. Jengkalmu dipakai sebagai satuan pengukuran. Begitu pula kalian
akan melakukan pengukuran daun dengan mistar, maka kita membandingkan panjang
daun dengan panjang mistar. Satuan yang terdapat pada mistar dipakai sebagai satuan
pengukuran.Panjang daun dan panjang meja merupakan sesuatu yang dapat diukur.
Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran,misalnya; panjang.
Satuan Baku dan Satuan tidak Baku
Dalam melakukan pengukuran diperlukan satuan yang dapat disepakati oleh semua
orang agar terjadi keseragaman pemahaman.Satuan yang disepakati oleh semua orang dan
bisa diterima semua pihak disebutsatuan baku.contohnya; satuan panjang adalah meter.
Sedangkan Satuan tidak baku adalah Satuan yang tidak dapat disepakati oleh semua
orang, contohnya; depa, jengkal, dan hasta.
J. LANGKAH KERJA
1. Gunakan sesuatu yang ada di kelasmu sebagai alat ukur panjang misalnya
buku, pensil, jengkal, lengan atau benda – benda lain yang mudah didapatkan.
2. Ukurlah panjang meja atau lebar ruangan kelas dengan menggunakan alat-alat ukur
panjang yang telah kamu tentukan. Catat hasil pengukuranmu ke dalam tabel yang
tersedia!
3. Mintalah salah satu temanmu untuk melakukan pengukuran yang sama dengan
menggunakan alat-alat pengukur panjang yang dia tentukan sendiri, kemudian
mencatat hasil pengukurannya ke dalam tabel.
4. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
5. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.
K. SOAL - SOAL
1. Apa yang di maksud dengan mengukur?
2. Dalam melakukan pengukuran, mengapa harus dipergunakan satuan pengukuran
yang baku?
3. Apakah yang dimaksud dengan satuan baku ?
4. Apakah yang dimaksud dengan satuan tak baku ?
5. Mengapa pengukuran dengan satuan tak baku hasilnya berbeda – beda ?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan Ke – 3

A. JUDUL : OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA


B. SATUAN PENDIDIKAN : MTs. Abadiyah
C. KELAS / SEMESTER : VII / I ( satu )
D. TEMA / SUB TEMA : BESARAN POKOK

E. KOMPETENSI DASAR :
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. menjelaskan pengertian besaran pokok.
2. melakukan pengukuran beberapa besarn pokok, melakukan inferensi, dan
mengomunikasikan hasil.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok
2. Peserta didik dapat melakukan pengukuran beberapa besaran pokok
3. Peserta didik dapat melakukan inferensi data dan mengkomunikasikan hasilnya
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman14 - 20.
Alat dan Bahan :
1. Buku tulis
2. Mistar 30 cm
3. Batu atau benda di sekitar
4. Neraca Ohaus
I. INFORMASI
PENDUKUNG Besaran
Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuaanya telah didefinisikan terlebih
dahulu.
3 besaran pokok utama adalah :
1. Panjang
Dalam IPA panjang menyatakan jarak antara dua titik. Panjang menggunakan satuan
dasar SI meter ( m ). Satu meter standar ( baku ) sama dengan jarak yang ditempuh
cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792558 sekon.
2. Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda
disebut massa benda. Massa benda diukur dalam satuan kilogram ( kg ). Satu
kilogram standar ( baku ) sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari
campuran platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Prancis. Massa 1 kg
setara dengan 1 liter air pada suhu 4ºC.
3. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Waktu dapat diukur
dengan jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu adalah detik atau
sekon. Satu sekon standar ( baku ) adalah waktu yang diperlukan atom Cesium
untuk bergetar 9.192.631.770 kali.
J. LANGKAH KERJA
1. Ambillah suatu benda tertentu, misalnya buku tulis, dan amati
2. Buatlah taksiran panjang dan lebar buku itu. Catatlah taksiranmu dan taksiran teman –
temanmu !
3. Ukurlah panjang dan lebar buku itu dengan mistar. Catat hasilnya !
4. Pilihlah beberapa benda di sekitarmu !Ukurlah massa benda – benda tersebut !
Catatlah hasilnya !
5. Mintalah temanmu melakukan hal yang sama 1 Apakah hasilnya sama ?
6. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
7. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.
K. SOAL - SOAL
1. Jelaskan pengertian besaran pokok !
2. Sebutkan 7 besaran pokok beserta satuannya dalam SI !
3. Konversikan ke dalam SI !
a. 65 µm
b. 10 ton
c. 24 jam
4. Mengapa dibuat satuan-satuan standar, misalnya satu kilogram standar, satu
meter standar, dan satu sekon standar ?
5. Berilah contoh besaran – besaran dalam kehidupan sehari-hari yang satuannya
dalam SI adalah meter, kilogram, atau sekon ( detik ) !
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan Ke – 4

A. JUDUL : OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA


B. SATUAN PENDIDIKAN : MTs. Abadiyah
C. KELAS / SEMESTER : VII / I ( satu )
D. TEMA / SUB TEMA : BESARAN TURUNAN
E. KOMPETENSI DASAR :
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. menjelaskan pengertian besaran turunan.
2. melakukan pengukuran beberapa besaran turunan, melakukan inferensi, dan
mengomunikasikan hasil.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan
2. Peserta didik dapat melakukan pengukuran beberapa besaran turunan
3. Peserta didik dapat melakukan inferensi data dan mengkomunikasikan hasilnya

H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman21 - 26.
Alat dan Bahan :
1. Daun
2. Penjepit
3. Kertas milimeter
4. Jarum Pentul
I. INFORMASI
PENDUKUNG Besaran
Turunan
Besaran turunan adalah besaran – besaran yang satuannya diturunkan dari
satuan besaran pokok.
Contoh bebarapa besaran turunan adalah :
1. Luas
Untuk benda persegi, luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan
hasil pengukuran panjang dengan lebarnya,
2. Volume
Volume merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang.
Volume benda yang bentuknya teratur dapat ditentukan dengan mengukur terlebih
dahulu panjang, lebar dan tinggi kemudian mengalikannya.
3. Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan dirumuskan dengan massa zat terlarut dibagi dengan volume
pelarut.
4. Laju Pertumbuhan
Laju pertumbuhan dirumuskan dengan jumlah pertambahan tinggi dibagi dengan
selang waktu.
J. LANGKAH KERJA
1. Siapkan kertas berpetak atau kertas milimeter, penjepit dan pensil.
2. Diskusikan dengan temanmu bagaimana cara menentukan luas daun. Tunjukkan
metode yang kamu sepakati kepada gurumu.
3. Dengan menggunakan benda-benda di atas, terapkan metodemu untuk menentukan
luas daun.
4. Catatlah hasil pengukuranmu!
5. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
6. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.

K. SOAL - SOAL
1. Jelaskan pengertian besaran turunan !
2. Berilah contoh besaran turunan beserta satuannya dalam SI dalam kehidupan
sehari- hari!
3. Konversikan ke dalam SI !
a. 10 g/cm3
b. 72 km/jam
c. 105 g.cm/s2
4. Dapatkah kita mengukur luas sehelai daun rambutan ? Bila dapat,
bagaimanakah caranya? Dan bila tidak dapat, jelaskan alasannya !
5. Seorang ibu membuatkan oralit untuk anaknya yang sedang sakit diare. Ia
melarutkan 5 gram garam dan 10 gram gula pasir ke dalam 250 ml air. Kemudian
diaduk hingga semua garam dan gula larut ke dalam air. Konsentrasi larutan oralit
tersebut adalah....
c. Pedoman Penskoran
PEDOMAN PENSKORAN SOAL TERTULIS

Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

Pengukuran adalah membandingkan besaran dengan


besaran sejenis sebagai satuan, menghasilkan ukuran
1 yang terdiri atas nilai dan satuan dengan menggunakan
alat
ukur
Siswa tidak menjawab pertanyaan 0

Siswa hanya mampu menjawab ; membandingkan besaran 10


dengan satuan
Siswa hanya mampu menjawab ; menghasilkan ukuran 20
yang terdri atas nilai dan satuan
Siswa hanya mampu menjawab ; menghasilkan ukuran 30
yang terdri atas nilai dan satuan dengan menggunakan
alat
ukur
Siswa mampu menjawab sesuai kunci jawaban 40

Skor maksimum 40

2 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap seorang siswa


yang berdiri di depan kelas, hal-hal dibawah ini yang
bukan merupakan besaran adalah
a. Tinggi badan
b. Berat Badan
c. Panjang Tangan
d. Warna Rambut
Kunci Jawaban D
Jika jawaban tidak sama dengan kunci jawaban 0

Jika jawaban sama dengan kunci jawaban 10

Skor maksimum 10

3 Perhatikan nama satuan di bawah ini. 10


1. Jengkal
2. Meter
3. Kilogram
4. Depa
5. Genggam
Satuan di atas yang termasuk satuan tak baku paling tepat
ditunjukkan oleh nomor …
A. 1, 2, 3
B. 1, 4, 5
C. 2, 3, 4
D. 3, 4, 5
Kunci Jawaban
B
Jika jawaban tidak sama dengan kunci jawaban 0

Jika jawaban sama dengan kunci jawaban 10

Skor maksimum 10
4 Penggunaan satuan baku dalam sebuah pengukuran
mempunyai keuntungan sebagai berikut
A. Mudah ditiru
B. Pengukuran sedunia sama (bersifat internasional)
C. Mudah digunakan
D. Memiliki nilai tetap

Siswa tidak mampu menyebutkan jawaban dengan benar 0

Siswa hanya mampu menyebutkan 1 jawaban dengan 10


benar
Siswa hanya mampu menyebutkan 2 jawaban dengan 20
benar
Siswa hanya mampu menyebutkan 3 jawaban dengan 30
benar
Siswa hanya mampu menyebutkan 4 jawaban dengan 40
benar
Skor maksimum 40

Pedoman Penskoran Penugasan

No. Aspek yang dinilai Skor

1. Siswa tidak mampu menyebutkan satu pun besaran pokok beserta


0
satuannya.
Siswa hanya mampu menyebutkan 1 (satu) besaran pokok beserta
2. 20
satuannya.

Siswa hanya mampu menyebutkan 2 (dua) besaran pokok beserta


3. 40
satuannya.

Siswa hanya mampu menyebutkan 3 (tga) besaran pokok


4. 60
beserta satuannya.

Siswa hanya mampu menyebutkan 4 (empat) besaran pokok


5. 80
beserta satuannya.

Siswa mampu menyebutkan 5 (lima) besaran pokok beserta


6. 100
satuannya.

Skor maksimum 100


LAMPIRAN BAB II : KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
PENGETAHUAN

Soal
Soal pilihan ganda:
1. Diantara takson berikut yang jumlah individunya paling banyak adalah...
a. Spesies
b. Genus
c. Family
d. kelas
2. Tumbuhan pinus, pakis haji dan melinjo termasuk golongan tumbuhan biji
terbuka karena...
a. memiliki bentuk bunga yang sama
b. bunganya tidak memiliki mahkota
c. tidak memiliki bunga, hanya bakal biji saja
d. bakal biji pada bunga tidak terlindung
3. Tujuan klasifikasi makhluk hidup
adalah...
a. Mempermudah dalam mempelajarinya
b. Mempermudah dalam mengenal sifat-sifatnya
c. Mengetahui jenis makhluk hidup yang masih ada
d. Mengetahui jumlah makhluk hidup yang masih ada
4. Urutan takson dari terbesar ke terkecil yang benar adalah...
a. Kingdom-divisio-classis-ordo-familia-genus-spesies
b. Kingdom-divisio-ordo-classis-familia-genus-spesies
c. Kingdom-divisio-classis-ordo-genus-familia-spesies
d. Kingdom-divisio-classis-familia-ordo-genus-spesies
5. Hasil suatu pengelompokan hewan berdasarkan sistem pengelompokan bertingkat adalah
sebagai berikut....
Hewan I : 1A, 3B
Hewan II : 1A, 2B, 4A, 6B
Hewan III : 1A, 2B, 4C
Hewan IV: 1A, 2B, 4A, 6A
Berdasarkan banyaknya persamaan yang dimiliki, manakah hewan yang kekerabatannya
dekat?
a. I dan II c. II dan IV
b. I dan III d. III dan IV
Perhatikan gambar dibawah ini!
1

2
4
3

6. Bagian yang berfungsi untuk memilih besar kecilnya lensa obyektif yang akan
digunakan ditunjukkan oleh nomor….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Pilih lensa obyektif yang paling lemah
2) Tempatkan obyek yang akan diamati pada meja benda
3) Naikkan tubus mikroskop
4) Mengatur cermin ke arah cahaya
5) Putar makrometer dan perjelas dengan micrometer

Urutan penggunaan mikroskop yang benar


adalah…. a. 1-2-3-4-5 c. 2-3-5-4-1
b. 3-1-4-2-5 d.5-4-1-2-3
8. Jamur yang biasanya menyerang tanaman jagung adalah…
a. Amanita muscaria c.Valvariea valvaceae
b. Ustilago maydis d.Saccharomyces cereviceae
9. Bagian yang menghasilkan sel kelamin jantan pada tumbuhan paku adalah …
a. Protalium c. Arkegonium
b. Anteriduim d.Sporogonium
10. Hewan dengan ciri-ciri tubuhnya lunak, tidak bertulang belakang, bergerak dengan kaki
semu. Hewan dengan ciri-ciri tersebut dikelompokkan kedalam kelompok….
a. Molusca c. Echinodermata
b. Annelida d.Coelenterata
11. Namailmiah padi yaituOryza sativa. Kata oryza merupakan petunjuk nama...
a. Kelas c. Genus
b. Spesies d. Familia
12. Perhatikan gambar berikut!

Ciri tumbuhan dikotil ditunjukkan oleh gambar nomor ....


a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
b. 2 dan 3 d. 4 dan 5
13. Diperolehdata bermacam-macam hewan:
1) Kelelawar
2) Buaya
3) Lumba-lumba
4) Burung elang
5) penyu
6) Kanguru
Dari data yang diperoleh kelompok hewan yang termasuk mamalia adalah...
a. 1, 3 dan 5
b. 1, 3 dan 6
c. 2, 4 dan 6
d. 3, 5, dan 6
14. Pengelompokan dunia hewan menjadi avertebrata dan vertebrata didasarkan atas...
a. Ada atau tidaknya pigmen
b. Ukuran tubuhnya
c. Ada atau tidaknya tulang belakang
d. Cara berkembangbiak

15. Perhatikan gambar berikut!

1 2 3 4
Manakah yang menunjukkan dekatnya hubungan kekerabatan di antara keempat gambar
tersebut?.

a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 3 dan 4
d. 2, 3 dan 4

16. Perhatikantabel berikut ini


Perbedaan 1 2 3 4
Penutup tubuh sisik bulu sisik rambut
Alat pernafasan insang paru-paru dan nsang dan paru-paru
pundi-pundi paru-paru
udara
Suhu tubuh berdarah berdarah panas berdarah panas berdarah dingin
panas
Berdasarkan tabel, hewan manakah yang dikelompokkan ke dalam kelas Aves ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

17. Jamur yang digunakan untuk membuat tempe, adalah…


a. Amanita muscaria
b. Rhizopus oryzae
c. Volvariela volvacea
d. Saccharomyces cereviceae
18. Ragi tape tidak tumbuh baik bila terkena udara bebas terlalu banyak. Proses
pembongkaran makanan pada tape bersifat….
a. Aerob c. Aerob dan An aerob
b. Anaerob d. Tergantung keadaan lingkungan
19. Diperoleh databermacam-macam hewan:

1) Kelelawar
2) Buaya
3) Lumba-lumba
4) Burung elang
5) Penyu
6) Kanguru

Dari data yang diperoleh kelompok hewan yang termasuk Reptilia, adalah...
a. 1 dan 6 c. 2 dan 5
b. 3 dan 5 d. 5, dan 6
20. Perhatikan data berikut!

1) Melinjo
2) Cemara
3) Papaya
4) Jambu mete
5) Jeruk
6) Pakis haji
7) Damar

Dari data diatas yang termasuk tumbuhan biji terbuka


adalah… a. 1, 3, 4, dan 6
b. 1, 2, 4, dan 6
c. 2, 3, 4, dan 5
d. 2, 3, 4, dan 7
1. KETERAMPILAN
a. lnstrumen

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Pertemuan Ke - 1
A. JUDUL
Ciri-ciri Benda

B. SATUAN PENDIDIKAN
Madrasah Tsanwiyah

C. KELAS/SEMESTER
Kelas VII/Semester 1

D. TEMA
Tema : Klasifikasi Benda
Sub Tema : Mengidentifikasi benda-benda di sekitar

E. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup
yang ada di lingkungan sekitar.

F. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Menentukan ciri-ciri benda yang ada di sekitar

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menentukan ciri-ciri benda di lingkungan sekitar

H. PETUNJUK BELAJAR
1. Perhatikan LKPD dengan seksama!
2. Perhatikan petunjuk-petunjuk yang ada!
3. Telitilah hasil pekerjaanmu sebelum dilaporkan pada diskusi kelompok!

I. INFORMASI PENDUKUNG
Masalah yang akan dibicarakan masih berhubungan dengan benda/gambar yang telah
diberikan. Perhatikan baik-baik perintah-perintah yang ada!

J. TUGAS-TUGAS DAN LANGKAH KERJA


1. Tugas
Diskusikan dalam kelompokmu LKPD yang sudah diberikan oleh gurumu!
2. Langkah Kerja
1. Perhatikan dan amati benda-benda yang ada di kelas serta benda pada gambar.
2. Diskusikan ciri-ciri benda hidup yaitu : bergerak, membutuhkan makan, tumbuh
dan berkembang, bernapas, berkembang biak, dan peka terhadap .
3. Kemudian, isilah tabel berdasarkan hasil diskusi kelompokmu! Bedakan dengan
benda tak hidup yang hanya memiliki sebagian atau tidak sama sekali ciri-ciri
tersebut

K. SOAL-SOAL
Lakukan pengamatan ciri-ciri benda yang ada di kelas maupun di gambar berikut !
1. Dari hasil pengamatan apakah ada benda-benda yang memiliki ciri yang sama?
2. Catatlah ciri-ciri benda-benda apa saja yang didapatkan!
3. Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok lain!
4. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu .

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Pertemuan Ke - 2
A. JUDUL
Ciri-ciri Mahkluk Hidup

B. SATUAN PENDIDIKAN
Madrasah Tsanawiyah (MTs)
C. KELAS/SEMESTER
Kelas VII/Semester 1
D. TEMA
Tema : Klasifikasi Benda
Sub Tema : Membedakan mahkluk hidup dengan benda tak hidup

E. KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang
ada di lingkungan sekitar.
F. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Mengamati makhluk hidup dan benda tak hidup.
2. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
3. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup.

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap makhluk
hidup dan benda tak hidup.
2. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup .
3. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan makhluk hidup
dengan benda tak hidup.
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Perhatikan LKPD dengan seksama!
2. Perhatikan petunjuk-petunjuk yang ada!
3. Telitilah hasil pekerjaanmu sebelum dilaporkan pada diskusi kelompok!
I. INFORMASI PENDUKUNG
Masalah yang akan dibicarakan masih berhubungan dengan benda/vidio film yang telah
ditayangkan. Perhatikan baik-baik perintah-perintah yang ada!
J. TUGAS-TUGAS DAN LANGKAH KERJA
1. Tugas
Diskusikan dalam kelompokmu LKPD yang sudah diberikan oleh gurumu!
2. Langkah Kerja
1). Lakukan pengamatan gejala-gejala kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan pada
tayangan vidio berikut !
2). Susunlah hasil pengamatanmu dalam tabel !
3). Kerjakan soal-soal dengan teliti

K. SOAL-SOAL
Lakukan pengamatan gejala-gejala kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan pada
tayangan vidio berikut !
Apakah terdapat persamaan gejala-gejala kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan
hewan?
Lembar kerja peserta didik (LKPD)
Pertemuan ke 3
Bermain dengan Klasifikasi Dikotom

Pada kegiatan kali ini, kamu akan melakukan pengklasifikasian dikotom dengan simulasi dan
menggunakan model (kertas origami).
1. Siapkan kertas origami 2 warna, masing-masing 2 helai.
2. Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk segitiga
dan segiempat untuk kedua warna dengan masing-masing 2 ukuran besar dan
kecil.
3. Kemudian, kelompokkan menjadi dua bagian. Kamu bebas dalam
mengelompokkannya, boleh berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran. Kelompokkan
berdasarkan persamaan dan perbedaan dengan melihat ciri bentuk yang mudah diamati.
4. Masukkan hasil kerjamu kedalam lingkaran yang telah disediakan, jangan lupa tuliskan
dasar pengelompokan pada garis yang telah disediakan. Gambar di samping atas ini
merupakan bagan klasifikasi dikotom.

Lembar kerja peserta didik (LKPD)


Pertemuan ke 4
A. JUDUL:
Mengklasifikasikan kingdom monera dan protista
B. TUJUAN:
Siswa dapat mengklasifikasikan monera dan protista
C. LANGKAH KERJA
1. Perhatikan gambar berikut
2. Kelompokkan mahluk hidup seperti pada gambar tersebut ke dalam tabel
Kingdom Protista dan Monera!

No Nama Makhluk Hidup Protista Monera


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

3. Buat laporan hasil kegiatan dan presentasikan di depan kelas!


4. Buat kesimpulan hasil kegiatan di atas!

Lembar Kegiatan Siswa


Pertemuan ke 5
Kegiatan 2. 8 Mengamati bagian-bagian tubuh jamur.
Menanya
Bagaimana bentuk jamur?
Mencoba
Apa yang perlu disiapkan?
1. Tempe
2. Jamur yang berukuran besar (jamur tiram putih, jamur merang, jamur kuping, atau
jamur kayu)
3. Pinset
4. Air
5. Mikroskop
6. Gelas benda
7. Kaca penutup
8. Pipet tetes
Lakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Ambillah bagian yang serupa serabut-serabut halus pada tempe dengan menggunakan
pinset dan letakkan pada gelas benda. Kemudian, tetesi air dengan menggunakan pipet
tetes dan tutuplah dengan kaca penutup. Amatilah di mikroskop dari perbesaran lemah ke
perbesaran kuat.
2. Setelah terlihat di mikroskop, gambarlah di buku tugasmu hasil pengamatanmu
dan berilah keterangan.
3. Ambillah jamur yang makroskopis, misalnya jamur tiram putih, jamur merang, jamur
kuping, atau jamur kayu yang ada di lingkungan sekitarmu, Perhatikan bagian-
bagiannya dan gambarlah di buku tugasmu, kemudian berilah keterangannya.

Gambar Jamur Tempe Gambar Jamur Makroskopis

Menalar dan Mengomunikasikan


1. Apakah bentuk jamur mikroskopis (jamur tempe) sama atau berbeda dengan
jamur mikroskopis (jamur tiram putih/jamur merang/jamur kuping/jamur kayu)?
2. Komunikasikan hasil pengamatan secara kelompok di depan kelas.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KE 6
A. JUDUL:
Kunci determinasi dikotom klasifikasi tumbuhan (Kingdom plantae)
B. SATUAN PENDIDIKAN:
Sekolah Menengah
Pertama
C. KELAS/SEMESTER : VII/I
D. TEMA/SUB TEMA :
Klasifikasi mahluk hidup/Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)
E. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI/KD:
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peran manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu: obeyektif; jujur;teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan
benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati
4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan,
dan hewan yang ada di lingkungan sekitar.

F. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:


1. Menjelaskan tujuan pengelompokan tumbuhan
2. Menjelaskan dasar-dasar pengelompokan tumbuhan
3. Mengelompokkan tumbuhan berdasar ciri-ciri menggunakan kunci
determinasi dikotomi.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik mengetahui tujuan dan dasar-dasar pengelompokan tumbuhan setelah
melakukan diskusi.
2. Melalui pengamatan, siswa dapat mengetahui pengelompokan tumbuhan berdasarkan
kunci determinasi dikotomi.

H. PETUNJUK BELAJAR:
Sebelum mengerjakan LKPD, bacalah terlebih dahulu materi klasifikasi tumbuhan pada :
1. Buku Siswa hal 15-25
2. Buku IPA TerpaduVII Erlangga hal 72-79
3. Membaca dari sumber lain, misalnya mendownload dari google.
I. INFORMASI PENDUKUNG:
Tumbuhan dapat dibedakan atas dua jenis kelompok besar yakni:
a. Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi Lumut (Bryophyta).
b. Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta) yang meliputi Paku-pakuan (Pteridophyta)
danTumbuhan Berbiji (Spermatophyta).
Tumbuhan tak berpembuluh
Tumbuhan tak berpembuluh artinya tumbuhan yang tidak mempunyai pembuluh angkut
(Xilem dan floem), tidak dapat dibedakan akar, batang dan daun sejati (Thallus), yang
termasuk tumbuhan tak berpembuluh yaitu:
a. Ganggang (Alga)
Ganggang ini mempunyai sel banyak, dapat berfotosintesis karena mempunyai
klorofil, hidupnya ditempat lembab atau di air, termasuk tanaman thallus. Ganggang
dapat dibedakan berdasarkan zat warnanya yaitu:
1) Ganggang hijau (Clorophyta), contoh : Volvox, Spirogyra.
2) Ganggang Keemasan (Crysophyta), contoh : Diatomae.
3) Ganggang Coklat (Paeophyta), contoh : Sargassum.
4) Ganggang Merah (Rhodophyta), contoh : Eucheuma
5) Eglenophyta, contoh : Euglena viridis
b. Lumut (Bryophyta)
Cirinya :
1) Hidup ditempat lembab.
2) Berklorofil dapat menyusun makanan
sendiri (Autotrof)
3) Daun, batang semu, akarnya berupa rizoid (berfungsi untuk melekat diri
pada tempat hidupnya, menghisap air serta mineral)
4) Lumut mengalami pergiliran keturunan.
Lumut dibedakan menjadi dua golongan
yaitu:
a) Lumut daun (Musci)
b) Lumut hati (Hepaticeae)
Tumbuhan berpembuluh
Tumbuhan berpembuluh artinya tumbuhan tersebut sudah dapat dibedakan akar, batang,
dan daun sejati (Chormophyta), serta sudah ada pembuluh angkut (Xilem dan floem).
Yang termasuk tumbuhan berpembuluh antara lain:
a. Tumbuhan Paku (
Pteridophyta) Cirinya:
1) Termasuk tumbuhan kormus
2) Hidupnya ditempat lembab, berklorofil
3) Berkembang biak dengan spora
4) Mengalami pergiliran
keturunan Klasifikasi tumbuhan
paku :
1) Paku lumut (Psilopitinae) contoh: Psilotum nudun
2) Paku ekor kuda (Equesetinae), Contoh Equisetum arvense.
3) Paku Kawat (Lycopodinae), contoh : Paku tiang (Lycopodiumcernum)
4) Paku benar (Filicinae), contoh : semanggi (Marcellia crenate)
b. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Menurut letak bakal bijinya dapat di kelompokkan menjadi 2 yaitu:
1) Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan berbiji terbuka memiliki biji yang tidak ditutupi daging buah dan biji
terletak dalam suatu badan yang berbentuk kerucut yang disebut Runjung
(Strobilus). Yang termasuk tumbuhan berbiji terbuka adalah: pakis haji, cemara,
melinjo, damar, balsam, Pinus.
2) Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan berbiji tertutup dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
a) Monodikotil (Berkeping satu)
Cirinya : berakar serabut, ruas batangnya terlihat, tak berkambium, tulang daunnya
sejajar / berbentuk pita, bagian bunganya tiga / kelipatannya, berkeping satu.
Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku, yaitu :
- Graminae (rumput-rumputan)
- Orcidaceae (anggrek-anggrekan)
- Palmae (Palem)
- Musaceae (pisang-pisangan)
b) Dikotil (Berkeping dua)
Cirinya berakar tunggang, ruas batang tidak terlihat, berkambium, tulang daunnya
menyirip / menjari, bagian bunganya berkelipan 2, 4, atau 5, berkeping dua.
Tubuhan dikotil memiliki beberapa suku yaitu:
- Euphorbiaceae (getah-getahan)
- Papilionaceae (berbunga kupu-kupu)
- Solanaceae (berbunga terompet / bintang)
J. TUGAS-TUGAS DAN LANGKAH-LANGKAH KERJA:
Lakukanlah pengamatan dengan langkah-langkah berikut ini!
1. Pergilah ke lapangan/taman sekolah.
2. Ambil 5-10 macam kartu tumbuhan yang telah disebar oleh gurumu.
3. Lakukan pengamatan ciri-ciri tumbuhan tersebut menggunakan kunci determinasi
dikotomi.
4. Catat hasilnya dalam tabel
pengamatan! Tabel Pengamatan!
CIRI-CIRI SESUAI URUTAN KUNCI
NO NAMA TUMBUHAN
DETERMINASI DIKOTOM

4
5

10

5. Buatlah kesimpulan!

K. SOAL-SOAL:
1. Sebutkan tujuan mengklasifikasikan tumbuhan!
2. Jelaskan dasar-dasar pengelompokan tumbuhan!
3. Sebutkan kunci determinasi papaya dan terung yang diamati oleh kelompok mu!
b. Rubrik
Format Penilaian Kinerja Proses

No urut Nama Siswa Aspek yang dinilai


1 2 3 4

Keterangan :
1. Menyiapkan alat dan bahan pengamatan
2. Menggunakan alat sesuai fungsinya
3. Melakukan pengamatan dengan teliti
4. Menyusun data hasil pengamatan
*) Skordiberikandenganrentangskor1sampaidengan4, denganketentuan :
1.Baik sekali 4
2. Baik 3
3. Cukup 2
4. Kurang 1

PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 ≤ SB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) < 60
LAMPIRAN BAB III: KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA
1. SIKAP
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Mengucapkan salam
2 Berdoa bersama
Jumlah Skor = skor /8 x 100

Rubrik Penilaian Sikap Sosial


No Skor
Pernyataan
. 4 3 2 1
1. Membantu teman mengambil bahan percobaan

2. Menjawab hasil percobaan sesuai fakta kejadian

3. Tidak berbicara saat teman lain mempresentasikan


hasil percobaan.

Jumlah Skor = skor /12 x 100


Rubrik Penilaian Antar Teman

Skor
Sikap Pernyataan 4 3 2 1
Saya mengembalikan barang yang saya
pinjam.

Saya meminta teman yang ribut untuk


diam

Jumlah Skor

2. PENGETAHUAN
KISI-KISI PENULISAN BUTIR SOAL

Nama Sekolah : MTs. Abadiyah


Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Klasifikasi Materi dan Perubahannya

Kompetensi Materi/
No Bentuk Jumlah
Dasar Sub Indikator Soal
Soal Soal
Materi
1 3.3 Asam, Siswa dapat Pilihan 1
Memaham basa dan menentukan suatu Ganda
i konsep garam larutan bersifat asam
campuran dan zat atau basa
tunggal (unsur menggunakan
dan senyawa), indikator kertas
sifat fisika dan lakmus.
kimia, perubahan
fisika dan kimia
dalam kehidupan
sehari-hari.

PENULISAN BUTIR SOAL


KARTU SOAL

Jenis Sekolah : MTs.


Abadiyah Mata Pelajaran : IPA Nama Penyusun : .....................
Tahun Pelajaran : 2017/2018 Tempat Tugas : .....................
Bentuk Soal : pilihan
ganda
Materi : Buku Sumber :

Asam, basa dan garam Rumusan Butir Soal:

No.Soal 1. Dari hasil pengujian larutan diperoleh hasil sebagai


berikut :
Indikator Soal : Jenis Lakmus Merah Lakmus Biru
1 Larutan
Siswa dapat I Merah Merah
menentukan suatu II Merah Biru
larutan bersifat asam III Merah Merah
atau basa Kunci IV Biru Biru
menggunakan Jawaban Berdasarkan data di atas, jenis larutan yang
indikator kertas bersifat asam terdapat pada pasangan larutan …..
lakmus. B a. I dan II c. II dan III
b. I dan III d. II dan IV

3. KETERAMPILAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(PERTEMUAN KE 1)
A. Nama Percobaan : Karakteristik benda
B. Tujuan Percobaan : mengidentifikasi karakteristik benda-benda dilingkungan
sekitar
C. Alat dan Bahan :
1. sendok plastik
2. sendok aluminium
3. gelas kaca
4. keramik
5. kain.
D. Langkah-langkah kegiatan
1. Siapkan benda-benda yang digunakan sehari-hari
2. Kelompokkan setiap benda berdasarkan persamaan sifatnya
3. Klasifikasi benda-benda tersebut berdasarkan bahan penyusunnya, yaitu:
a. Plastik
b. serat/kain
c. logam
d. gelas/kaca.
e. keramik,
4. Buatlah tabel untuk mengklasifikasikan benda-benda tersebut
Bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasil pengamatan temanmu. Catat
persamaan dan perbedaannya. Jika hasil pengamatan dikomunikasikan kepada orang
lain, apakah orang tersebut memperoleh pemahaman yang sama? Berdasarkan hasil
perbandingan tersebut, apa hal penting yang harus dirumuskan bersama? Diskusikan
dengan kelompokmu!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(PERTEMUAN KE 2)
A. Nama Percobaan : larutan asam, basa, dan garam
B. Tujuan Percobaan : Membedakan larutan asam dan basa
C. Alat dan Bahan :
1. Plat tetes
2. Pipet
3. Air cuka
4. Air kapur
5. Air jeruk nipis
6. Sabun mandi
7. Pasta gigi
8. Air suling
9. Tomat/buah lain
10. Air garam
11. Kunyit
D. Langkah-langkah kegiatan
1. Haluskanlah kunyit dengan mengunakan mortal lalu tetesi dengan sedikit air.
2. Dengan mengunakan pipet tetes ambil satu persatu zat yang akan di uji.
3. Sediakan kertas lakmus merah dan biru
4. Masukkan kertas lakmus merah dan biru kedalam masing-masing zat yang akan di uji.
5. Catatlah hasil pengamatan mu kedalam tabel yang sudah disediakan.
6. Ulangi lanng no 4 dan 5 dangan mengunakan indikator alami.
A. Tabel Hasil Pengamatan :

Perubahan Warna Perubahan Warna


Zat Yang Sifat Zat
No setelah ditetesi kertas lakmus
Di uji
indikator alami
merah Biru Asam Basa Garam
1 Air Cuka

2 Air kapur

3 Air Jeruk

4 Sabun mandi
5 Pasta Gigi

6 Air suling

7 Kunyit

8 Air garam

E. Pertanyaan.
1. Berdasarkan hasil percobaaanmu, kelompokkan zat-zat tersebut kedalam asam
dan basa !
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
2. Buatlah kesimpulan hasil percobaanmu
.................................................................................................................................
................................................................................................................................

Kisi-kisi Penilaian Kinerja

Nama Sekolah : MTs.

Abadiyah Kelas/Semester :

VII/Semester I Tahun pelajaran

: 2017/2018

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian

1. KD4.3 Keteranpilan Campuran Siswa dapat Kinerja


Melakukan penyelidikan menentukan suatu
untuk menentukan sifat larutan bersifat
larutan yang ada di asam atau basa
lingkungan sekitar menggunakan
menggunakan indikator indikator kertas
buatan maupun alami. lakmus.

Instrumen kinerja:

1. Lakukanlah uji asam basa terhadap enam bahan yang tersedia!


2. Ikuti langkah-langkah percobaan sesuai prosedur!

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja

No. Aspek yang Dinilai Skor


0 1 2 3 4

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Melakukan uji asam/basa.

3. Membuat laporan.

Jumlah

Skor Maksimum 9 (2+4+3)

Rubrik Penilaian Kinerja

No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
alat dan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
bahan diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan
2. Melakukan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.
uji 3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
asam/basa 2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1= Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.

Langkah kerja:
2. Mengambil larutan uji yang akan ditentukan jenis
asam/basa dengan pipet/sendok plastik
3. Meneteskan larutan pada kertas lakmus yang ditaruh di
atas pelat tetes/celupkan lakmus kedalam larutan
4. Mengamati perubahan warna pada kertas lakmus
5. Mencatat perubahan warna pada kertas lakmus
3. Membuat 3 = Memenuhi 3 kriteria
laporan 2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria
Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif

skor
Nilai 
perolehan  100
9
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PERTEMUAN KE 3)

Untuk kelompok 1 dan 2


PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN FITRASI DAN EVAPORASI

A. Tujuan:
Memisahkan garam dapur dari zat pengotor dengan cara
penyaringan/filtrasi dan penguapan/evaporasi.
B. Alat dan Bahan :
1. Kertas saring
2. Corong gelas
3. Gelas kimia
4. Labu Erlenmeyer
5. Cawan penguap
6. Batang pengaduk
7. Kaki tiga
8. Kawat kasa
9. Pembakar spirtus
10. Garam dapur
kotor 11. Aquades
C. Cara Kerja :
1. Larutkan garam dapur kotor sebanyak 3 sendok spatula dengan
aquades secukupnya dalam gelas kimia.
2. Siapkan kertas saring dan lipat
3. Letakkan kertas saring di dalam corong dan semprotkan sedikit air sampai
kertas saring menempel pada corong.
4. Letakkan corong di atas labu Erlenmeyer atau letakkan corong pada alat
penyangganya.
5. Saringlah larutan garam tadi dengan menggunakan kertas saring.
6. Amati zat yang tertinggal pada kertas saring dan hasil dari filtrasi.
7. Masukkan filtrat (hasil saringan) ke dalam cawan penguap.
8. Panaskan filtrat tersebut sampai mendidih dan airnya menguap.
9. Zat apakah yang tersisa pada cawan penguap?
D. Pengamatan :
No Larutan Hasil pengamatan
1 Air garam kotor
2 Air garam kotor yang
sudah disaring
3 Filtrat yang di
didihkan pada cawan
penguapan
E. Pertanyaan:
1. Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara filtrasi?
....................................................................... .............................................
....................................................................................................................
...................
2. Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara Evaporasi?
............................................................................................................
............................................................................................................
................
3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
....................

Untuk kelompok 3 dan 4


PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN METODE DEKANTASI

A. Tujuan: Memisahkan campuran dengan metode dekantasi

B. Alat dan Bahan


Alat :Sendok, batang pengaduk, dan gelas kimia.
Bahan : Pasir, aquades, minyak, kapur barus dan susu
C. Cara Kerja :
1. Ambillah satu sendok pasir dan masukkan ke dalam segelas air.
2. Aduk dan biarkan beberapa saat. Lakukan proses dekantasi dengan bantuan
batang pengaduk
3. Lakukan langkah yang sama untuk campuran air dengan minyak, air dengan
kapur barus dan air dengan susu. Catat hasil pengamatan!

D. Pengamatan :

No Bahan Hasil Pengamatan

1 Campuran pasir dengan air

2 campuran air dengan minyak


air dengan kapur barus
3

4 air dengan susu

E. Pertanyaan :
1. A
pakah proses dekantasi dapat memisahkan zat-zat penyusun masing-masing
campuran dengan baik ?
2. J
enis campuran apa yang dapat dipisahkan dengan cara dekantasi
3. A
pa prinsip dari pemisahan campuran dengan metode dekantasi?

Untuk kelompok 5 dan 6


PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN METODE SUBLIMASI

A. Tujuan: Memisahkan kapur barus dari bahan pengotor dengan prinsip sublimasi
B. Alat dan Bahan :
1. Cawan penguap
2. Kaca arloji
3. Kaki tiga
4. Kawat kasa
5. Pembakar spirtus
6. Lumpang dan alu
7. Es
8. Kapur barus
9. Pasir/tanah

C. Cara Kerja :
1. Tumbuk 1 buah kapur barus dengan menggunakan lumpang dan alu
kemudian tambahkan pasir dan tanah
2. Masukkan campuran kapur barus dengan pengotornya ke dalam cawan penguap
3. Panaskan cawan tersebut dan tutup bagian atasnya dengan kaca arlaji yang
di atasnya disimpan es
4. Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati yang menempel pada
gelas arloji
5. Amati bentuk kristal yang terjadi

D. Pertanyaan :
1. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?
......................................................................................................................
..................................................................................................... ................

2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?


........................................................................................................................
........................................................................................................................
3. Apa prinsip dari pemisahan campuran secara sublimasi?
......................................................................................................................
......................................................................................................................

Untuk kelompok 7 dan 8


PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI

A. Tujuan: Memisahkan zat warna dalam campuran


B. Alat dan Bahan :
1. Spidol berbagai macam warna
2. Kertas saring
3. Gelas kimia
4. Aquades
C. Cara Kerja :
1. Siapkan kertas saring berukuran 3 x 10 cm, buat garis pada bagian bawah dengan
jarak 2 cm dari tepi kertas.
2. Masukkan kertas kromatografi ke dalam gelas kimia yang berisi sedikit air,
zat warna jangan tenggelam seperti gambar berikut.
3. Biarkan beberapa saat sampai muncul noda warna lalu keluarkan kertas
kromatografi dari dalam gelas kimia dan amati noda yang ada pada kertas tersebut.
Catat hasil pengamatan!
D. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Spidol Hitam
2 Spidol Merah
3 Spidol Biru
4 Spidol Hijau
5
6
7

E. Pertanyaan :
1. Mengapa zat warna pada tinta dapat teruai didalam kertas kromatografi?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
................................................................................................................................

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KE 4

Mencari sifat yang tetap pada suatu zat


Mengamati
Tuangkan air dalam suatu wadah, lalu amati. Dengan cara yang sama, lakukan langkah
tersebut pada minyak goreng. Catat hasil pengamatanmu.
Menanya
Berdasarkan pengamatanmu, rumuskan pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu ketahui
jawabannya.
Menalar
Diskusikan dengan temanmu, apakah massa satu liter air sama dengan massa satu liter
minyak goreng?
Mencoba
1. Masukkan air ke dalam gelas ukur hingga volumenya mencapai 200 mL.
Kemudian, timbanglah massanya dengan menggunakan neraca lengan.
2. Bandingkan massa dan volume air tersebut (bagi massa dengan volumenya).
Catatlah hasilnya.
3. Ulangilah langkah di atas, untuk volume air 300 mL dan 400 mL.
4. Ulangi langkah 1-3 untuk minyak
goreng. Menalar dan Mengomunikasikan
1. Bandingkan hasil langkah 2, 3, dan 4. Apakah yang dapat kamu simpulkan?
2. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, mengapa minyak goreng selalu berada di
atas air? Coba perkirakan.
3. Apakah dugaan kamu sesuai dengan dugaan kelompok lain?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE 5

Perhatikan gambar berikut!

Perubahan apa yang terjadi pada kedua gambar, beras yang dimasak menjadi nasi dan juga air
dimasak hingga mendidih menjadi uap? Apa yang dapat kamu simpulkan dari gambar
tersebut? Untuk lebih jelasnya mari lakukan kegiatan di bawah ini.
Menentukan Jenis Perubahan Materi
Siapkanlah alat dan bahan berikut.
1. Kertas
2. Gula
3. Gunting
4. Gelas
5. Pembakar spiritus
6. Sendok logam
7. Korek api
8. Air
Petunjuk Keselamatan Kerja
Hati-hati saat menggunakan peralatan dan bahan praktik, jangan sampai kamu terluka.
Gunakan api seperlunya saat praktik.
Lakukanlah langkah-langkah berikut.
1. Guntinglah selembar kertas hingga menjadi potongan-potongan kecil. Amati
perubahan yang terjadi.
2. Bakarlah selembar kertas. Amati perubahan yang terjadi.
3. Masukkan satu sendok gula pada segelas air, kemudian aduklah. Amati perubahan
yang terjadi pada gula itu.
4. Ambillah gula dengan sendok logam, kemudian panaskan gula disendok logam di
atas pembakar spiritus. Amati perubahan yang terjadi pada gula itu.
5. Catatlah semua hasil pengamatanmu dan jelaskan perubahan yang terjadi.
Diskusikan
1. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan memotong kertas
dan membakar kertas?
2. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan melarutkan gula ke
dalam air dan memanaskan gula di atas sendok logam?
3. Carilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan
memotong kertas dan melarutkan gula ke dalam air.
4. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan
membakar kertas dan memanaskan gula di atas sendok logam.
Bandingkan dan Simpulkan
Berdasarkan pengamatan dengan hasil yang berbeda, pilihlah perubahan zat yang umum
digunakan untuk menentukan jenis perubahan materi. Bandingkan hasilnya dengan hasil yang
diperoleh temanmu!
SUHU DAN PERUBAHANNYA
1. PENGETAHUAN
a. Soal
1) Jelaskan pengertian suhu!
2) Bagaimana prinsip kerja termometer zat cair, termometer bimetal,
dan termometer kristal cair?
3) Buaya sering mengangakan mulutnya dalam waktu yang lama. Mengapa hal
itu dilakukan?
4) Jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik!
5) Konversikan:
a. 77 0F = ........ 0C = ....... 0R =......0K
b. 333 0K = ...... 0C = ....... 0R =......0F
6) Sebatang tembaga pada suhu 28 0C panjangnya 80 m. Berapakah pertambahan
panjangnya, jika tembaga dipanaskan sampai suhunya 78 0C?
b. Kisi-kisi
c. Kunci Jawaban

2. KETERAMPILAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE 1

Apakah Indra sebagai Pengukur Suhu yang Handal?


Untuk memahami semua itu, yang siapkan 3 (tiga) buah ember atau bejana yang masing–
masing diisi air hangat, air biasa, dan air es.

Petunjuk Keselamatan Kerja


Hati-hati dengan air panas, karena berbahaya.

Lakukan langkah-langkah berikut ini.


1. Letakkan ketiga ember tersebut di lantai atau meja!
2. Celupkan tangan kananmu di ember berisi air hangat dan tangan kirimu di ember
yang berisi air es! Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
3. Setelah beberapa saat, segera celupkan kedua tanganmu ke emberyang berisi air
biasa! Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
4. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh teman lainnya!

Menalar dan mengomunikasikan


1. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan
tangan kirimu?
2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara
tangan kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat diandalkan
sebagai pengukur tingkat panas benda? Diskusikan dengan teman-temanmu.

HasilPengamatan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KE 2

Mencoba Membuat Skala pada Termometer Zat Cair


Apa yang harus disiapkan?
1. Termometer raksa atau alkohol yang belum diberi skala suhu
2. Bejana A berisi es yang sedang melebur
3. Bejana B berisi air yang sedang mendidih
4. Pemanas spiritus
5. Spidol atau benang berwarna
Lakukan langkah-langkah berikut
1. Celupkan termometer dalam bejana A yang berisi es sedang melebur.
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak
turun, tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang! Tempat
ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu, misalnya 10.
3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana
itu mendidih.
4. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih.
5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri
angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya
50.
6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagian-bagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skala yang kalian
buat (misalnya, skala Edo).Kamu sudah membuat skala termometer sesuai skala buatan.

Ujilah Termometer Skala Buatanmu


1. Berapa suhu terbawah dan suhu teratas pada skala termometer buatanmu? Cobalah
buat perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celcius.
2. Coba gunakan termometer skala kamu dan skala Celcius untuk mengukur suhu air
biasa dan air hangat. Kemudian, ukur air panas dengan termometermu dan prediksikan
hasilnya jika diukur dengan skala Celcius. Uji prediksimu.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KE 3

Ayo kita lakukan!


1. Ubahlah suhu-suhu berikut ini
a. 0 0C ke kelvin
b. 0 K ke Celcius
c. 273 0C ke kelvin
d. 273 K ke celcius
2. Ubahlah suhu celcius berikut ini ke suhu kelvin
a. 27
b. 560
c. -184
d. -300
3. Temukan suhu dalam celsius dan Kelvin untuk keterangan berikut ini.
a. suhu kamar;
b. suhu lemari es
c. suhu siang hari pada musim kemarau
d. suhu malam hari pada musim penghujan

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KE 4

MENYELIDIKI PEMUAIAN BEBERAPA JENIS ZAT CAIR

Tujuan : Mengetahui perbedaan pemuaian beberapa jenis zat cair.

Apa yang harus disiapkan?

Alat dan bahan :

1. Alat dilatometer (atau labu didih, sumbat karet, pipa kapiler)


2. Alkohol, air yang diberi pewarna, dan minyak goreng
3. Gelas kimia dan pemanas spiritus, dan tripod (kaki tiga)
4. Statif dan klem
5. Termometer
Lakukan langkah-langkah berikut.
1. Masukkan air kedalam labu didih hingga hampir penuh!
2. Pasang pipa kapiler pada lubang sumbat karet!
3. Pasang sumbat karet pada labu didih sedemikian rupa sehingga air
dari labu didih masuk ke dalam pipa kapiler. Tandai permukaan
air dalam pipa kapiler!
4. Pasang labu didih pada statif dan panaskan seperti Gambar 7.17!

Analisis : Pemuaian pada zat cair

Apa yang terjadi pada zat cair di dalam pipa kapiler setelah labu didih
dipanaskan?

Menurutmu, mengapa hal itu bisa

terjadi? Kesimpulan :

Percobaan lanjutan: lakukan percobaan untuk menemukan apakah jenis


zat cair berpengaruh terhadap perubahan volume karena pemuaian zat itu!

a. Intrumen penilaian keterampilan


No. Aktivitas Skore
1. Memasukkankeduatanganpada 2 bejanadenganbenar.
2. Memasukkankeduatanganpada 1 bejana (sejuk) denganbenar.
3. Mengomunikasikankesimpulanhasilpercobaan.
4 Meletakkan thermometer padabenda yang diukurdenganbenar.
5. Membacaskaladenganposisibenar
Jumlah
Rubrik
Skore :Kurangbenar = 1, Benar = 2
No. Ketrampilan yang Skor Rubrik
dinilai 3 2 1
1 Ketepatan dalam 3 : menyusun lengkap 6 alat
menyusun alat-alat 2 : menyusun hanya 4 alat
percobaan 1 : menyusun kurang dari 4 alat
2 Ketepatan mengukur 3 : sesuai dengan prosedur yang benar
suhu dengan 2 : hanya beberapa yang sesuai dengan
menggunakan prosedur
termometer 1 : tidak sesuai dengan prosedur
3 Ketepatan mengukur 3 : sesuai dengan prosedur yang benar
waktu untuk mencapai 2 : hanya beberapa yang sesuai dengan
0
60 C (lamanya prosedur
pemanasan) dengan 1 : tidak sesuai dengan prosedur
menggunakan
stopwatch
Nilai = Skor yang diperoleh 9 x 100%
KALOR DAN PERPINDAHANNYA
1. PENGETAHUAN
Pertemuan Ke 1
I. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang tepat !
1. Kalor adalah....
a. salah satu bentuk energi yang mengalir
b. merupakan zat yang mengalir
c. sama dengan suhu
d. sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan
2. Satuan kalor dalam SI, adalah...
a. Kalori
b. Joule
c. N.m
d. W.s
3. Satuan kalor yang seringdigunakan dalam bidang gizi, adalah....
a. Kal
b. Joule
c. N.m
d. W.s
4. Dikemasan makanan ringan, tertulis kandungan karbohidrat 4 kal/gram, maka
satuan energi tersebut bila dikonversi kedalam satuan SI, adalah ....
a. 16,8 joule
b. 19 joule
c. 20 joule
d. 21 joule
1. Soal Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan kalor ?
2. Sebuah benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda tersebut
terkandung energi panas.Jelaskan keterkaitan antara massa dan suhu benda
dengan energi panas yang dikandung suatu benda!
3. Mengapa untuk mengukur energi pada makanan yang kita makan tidak
menggunakan satuan energi joule (J), tetapi menggunakan
satuankilokalori(kkal)atauKal ?
4. Konversikan :
a. 10 joule = kalori
b. 20 kalori = joule
5. Pada saat kita sedang kedinginan, maka tubuh kita akan menggigil. Mengapa
demikian?

Kunci Pilihan anda


1. A. 2. B 3. A 4. D
Jawaban soal uraian
1 Kalor adalah salah satu bentuk energi panas yang berpindah dari benda yang
suhunya tinggi
ke benda yang suhunya rendah.
2. Hubungan antara massa, suhu, dan banyak energi kalor yang terkandung dalam
suatu benda adalah sebanding.
3. Agar bilangan yang dikomunikasikan tidak terlalu besar.
4. a. 2,4 J
b. 84 J
5. Untuk mempercepat metabolisme tubuh, sehingga suhu tubuh tetap terjaga.
Nilai :
1. Pilihan Ganda :2x4=8
2. Uraian : 4 x 5 = 20

Pertemuan ke 2 dan 3
II. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang tepat !
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor untuk menaikkan suhu tertentu
benda adalah ....
a. massa dan jenis bahan
b. panjang bahan
c. suhu benda
d. volum bahan
2. Rumus untuk menentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
suatu massa zat adalah...
a. Q = m L
b. Q = c m ∆t
c. Q = H/∆t
d. W = F s
3. Semakin tinggi perubahan suhu suatu benda dia memerlukan kalor yang ....
a. banyak
b. sedikit
c. tak tentu
d. lebih rendah
4. Kalor jenis bahan yang lebih besar memungkinkan bahan tersebut ....
a. lebih cepat mengalami kenaikan suhu.
b. lebih cepat mencair
c. lebih lambat mencair
d. lebih lambat mengalami kenaikan suhu ataupun penurunan suhu.
Soal Uraian
6. Mengapa untuk menaikkan suhu yang sama, dua bahan benda berbeda, massa
sama memerlukan jumlah energi kalor yang berbeda?
7. Apakah arti alkohol memiliki kalor jenis 2450 J/KgᵒC?
8. Bahan aluminium 3 kg dipanasi dari suhu 20 ᵒC hingga 80 ᵒC. Bahan tersebut
memiliki kalor jenis 920 J/Kg K. Banyaknya energi kalor yang diperlukan untuk
hal tersebut adalah (hitunglah !)
9. Mengapa Aluminium dan tembaga jika suhu keduanya semula sama kemudian
dipanasi dengan kalor yang berjumlah sama mengalami kenaikan suhu yang
berbeda? (Suhu akhir aluminium lebih rendah).

Kunci Pilihan Ganda


1. A 2. B 3. A 4. D
Jawaban soal uraian
1. Karena kenaikan suhu benda yang dipanasi sebanding juga dengan kalor jenis dari
zat tersebut.
2. Bahwa untuk menaikkan suhu tiap derajat untuk setiap kg alkohol diperlukan kalor
sebanyak 2450 J.
3. Diket : m = 3 kg, ∆ t = 60 ᵒC, c =920 J/Kg
K. Ditanya : Q = ....
Dijawab : Q= c m ∆ t
Q = 920 J/Kg K x 3 kg, x 60 ᵒK.
Q = 165.600 J
4. Karena kalor jenis keduanya berbeda, kalor jenis tembaga lebih kecil
(memerlukan sedikit kalor untuk menaikkan suhu tiap derajatnya).
Nilai :
1. Pilihan Ganda :2x4=8
2. Uraian : 4 x 3 = 12

Pertemuan ke 4
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Perhatikan urutan gambar berikut ini!

(1) (2) (3)


Dari gambar di atas manakah urutan perpindahan kalor yang benar?
a. konduksi, konveksi, radiasi
b. konduksi, radiasi, konveksi
c. konveksi, radiasi, konduksi
d. radiasi, konduksi, konveksi
2. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat . . .
a. padat, cair dan gas
b. cair dan gas
c. padat dan gas
d. padat
3. Perpindahan kalor yang tidak diikuti oleh bagian-bagian zat itu disebut
perpindahan kalor secara . . .
a. Konduksi c. Konveksi
b. Konduktor d. Radiasi
2. KETERAMPILAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE 1

Membandingkan Energi Panas Benda


Misalnya kamu memiliki segelas air dan seember air. Suhu keduanya sama, misalnya
50ºC. Apakah energi panas yang dikandung air di dalam gelas tersebut sama dengan energi
panas yang dikandung air di dalam ember?
1. Ambillah air 100 gram (100 mL), letakkan di dalam gelas beker, ukur suhunya.
2. Panaskan air itu dengan bantuan pembakar spiritus, ukur waktu yang diperlukan
untuk mencapai suhu 60ºC.
3. Ulangi langkah 1 dan 2, untuk air 200 gram (200 mL) dengan pembakar spiritus
yang sama.
Petunjuk Keselamatan Kerja
Hati-hati dengan api dan air panas.

Menalar dan Mengomunikasikan


Kenaikan suhu air berasal dari energi panas pembakar spiritus yang menyala.
Berdasarkan data pengamatanmu, buatlah keterkaitan antara massa dan suhu benda dengan
banyaknya energi panas yang dikandung oleh suatu benda.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KE 2

Mengamati dan Menalar


Selain jumlah kalor, apa yang memengaruhi kenaikan suhu benda?
1. Siapkan 200 g minyak kelapa dan 200 g air.
2. Ukur suhu mula-mula minyak kelapa. Kemudian, panaskan dan ukur waktu
yang diperlukan untuk mencapai 60 0C.
3. Ulangi langkah 2, untuk 200 g air dengan pembakar spiritus yang sama.
Berdasarkan data pengamatanmu, jawab permasalahan dalam penyelidikan
ini.

Rubrik penilaian keterampilan pertemuan 2


No. Ketrampilan yang Skor Rubrik
dinilai 3 2 1
1 Ketepatan dalam 3 : menyusun lengkap 6 alat
menyusun alat-alat 2 : menyusun hanya 4 alat
percobaan 1 : menyusun kurang dari 4 alat
2 Ketepatan mengukur 3 : sesuai dengan prosedur yang benar
suhu dengan 2 : hanya beberapa yang sesuai dengan
menggunakan prosedur
termometer 1 : tidak sesuai dengan prosedur
3 Ketepatan mengukur 3 : sesuai dengan prosedur yang benar
waktu untuk mencapai 2 : hanya beberapa yang sesuai dengan
600C (lamanya prosedur
pemanasan) dengan 1 : tidak sesuai dengan prosedur
menggunakan
stopwatch
Nilai = Skor yang diperoleh/9 x 100%

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PERTEMUAN KE 3

Lakukanlah langkah-langkah berikut ini.


1. Siapkan gelas beker berisi 400 gram es batu. Ukur suhunya!
2. Panaskan gelas beker itu dengan pembakar spiritus, aduk, dan ukur suhunya setiap
setengah menit, sampai 3 menit. Catat hasil pengukuranmu pada tabel
pengamatan.
Petunjuk Keselamatan Kerja
Hati-hati dengan api. Saat pemanasan air dengan api. Saat mengangkat gelas beker, gunakan
kain lap.

Menalar dan Mengomunikasikan


Berdasarkan data pengamatanmu, bagaimana suhu benda saat terjadi
perubahan wujud? Bandingkan dan diskusikan dengan hasil kelompok
lain.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE 4 DAN 5

A. Judul : Perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi


B. Tujuan : Memahami perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiai
C. Alat dan Bahan :
1. Pembakar spirtus
2. Sendok logam
3. Air panas
4. Mentega
5. Gelas kimia

D. Cara Kerja :
1. Siapkan sendok logam yang ujungnya diberi mentega.
2. Siapkan pembakar spirtus, kemudian panaskan air dalam gelas kimia dan
masukkan sendok logam yang sudah ada mentega diujungnya.
3. Amati keadaan mentega, amati keadaan air. Catat dalam tabel pengamatan
4. Dekatkan tanganmu dengan pembakar spirtus. Hati-hati jangan sampai terkena
api. Apa yang kamu rasakan pada tanganmu? Catat hasilnya dalam tabel
pengamatan.
E. Tabel Pengamatan:
No Keadaan setelah dipanaskan

1 Mentega pada sendok

2 Air mendidih

3 Tangan yang dekat dengan api

F. Pertanyaan :
1. Bahan manakah yang tetesan menteganya cepat meleleh? Coba jelaskan?
2. Apakah semua benda dapat menghantarkan kalor?

G. Kesimpulan :
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

InstrumenTes Praktik
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat
dan bahan yang
bahan diperlukan.
2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi hasil 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
yang akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
No Indikator Rubrik
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = Skor Maksimum X 100

Tes Tertulis Unjuk Kerja


Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1

1 Menyiapkan alat dan bahan


2 Deskripsi pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan 4. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
alat dan bahan 3. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
6. Deskripsi 4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
7. Menafsirkan 4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
2. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
8. Melakukan 4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
praktik seluruh prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
2. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
No Indikator Rubrik
9. Mempresentas 4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
ikan hasil secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
praktik disampaikan secara percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = Skor Maksimum X 100
: ENERGI DAN
PERUBAHANNYA TUGAS
INDIVIDU
1. PENGETAHUAN
Soal :
1. Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi. Apa yang terjadi jika
kita kelebihan mengomsumsi zat-zat tersebut? Bagaimana jika kekurangan?
Coba jelaskan.
2. Kelompokkan energi ke dalam kelompok sumber energi yang dapat diperbarui
dan tidak dapat diperbarui. (Coret yang salah).
Cahaya Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui

Listrik Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui


Nuklir Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui
Air Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui
Batu bara Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui
3. Bagaimana cara kerja kincir angin? Jelaskan.
4. Apakah yang dimaksud energi fosil? Mengapa kita tidak boleh menggunakan
energi yang berasal dari fosil secara berlebihan? Coba jelaskan.
5. Sebutkan 3 contoh hasil penambangan perut bumi yang digunakan sebagai
sumber energi.

2. KETERAMPILAN
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK TUGAS INDIVIDU
(PERTEMUAN KE 1)

Judul : Energi dan


Perubahannya Satuan Pendidikan : MTs. Abadiyah
Kelas/Semester : VII/1
Topik : Energi dan Perubahannya
Sub Topik : Energi dan Perubahannya
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1 TM)
KD : 3.5. Memahami konsep energi, berbagai sumber energi, dan
perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis
Indikator Pencapaian KD :
1. Siswa mampu menjelaskan sumber energi yang adapada alat/benda dalam
kehidupan sehari-hari
2. Siswa mampu menjelaskan hukum kekekalan energy
3. Siswa mampu mengidentifikasi perubahan bentuk energi dari alat/benda dalam
kehidupan sehari-hari.
Petunjuk Belajar :
1. Baca sumber belajar tentang energi dan perubahannya dari
buku siswa kelas VII kurikulum 2013!
2. Baca LKPD dengan cermat!
3. Lakukan aktivitas sesuai petunjuk guru!
4. Kerjakan soal dan sertakan dalam laporan hasil diskusi!

Kegiatan 1:
Alat:
mouse wireless atau handphone.
Langkah Kerja:
Nyalakan dan matikanlah mouse wireless atau handphone! Amatilah yang terjadi!
Selanjutnya, lepas baterai yang ada pada mouse wireless atau handphone! Lalu,
nyalakan dan matikanlah mouse wireless atau handphone! Amatilah yang terjadi!
Apakah terjadi perbedaan dari kedua perlakuan tersebut? Jelaskan alasanmu! Tuliskan
jawabanmu pada Laporan Hasil Diskusi!
Kegiatan 2:
Informasi Pendukung:
Disajikan gambar sebagai berikut:

1 2 3 4

5 6 7 8 9

10 11 12

Langkah kerja:
1. Perhatikan gambar di atas!
2. Gunakan alat dan bahan yang disediakan dengan benar:
1) Alat tulis
2) Kertas ukuran A2, gunting, dan selotip (lem)
3) Gambar
3. Guntinglah masing-masing gambar, tempelkan dengan menggunakan selotip
atau lem pada kolom tabel pengamatan dalam Kertas ukuran A2!
4. Tuliskan nama alat/benda sesuai gambar pada tabel hasil
pengamatan! Tabel Hasil Pengamatan:
Perubahan Energi yang
No Gambar Nama Alat/Benda
Terjadi

5. Lengkapilah nama alat/benda dan perubahan energi yang terjadi pada kolom
yang tersedia!
6. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan anggota kelompokmu dan simpulkan!

Soal:
1. Berdasarkan kegiatan 1, apakah yang menyebabkan mouse
wireless atau handphone dapat dioperasikan?
2. Berdasarkan kegiatan 2,
a. Sebutkan alat/benda apa saja yang dioperasikan dari sumber energi berupa
energi kimia!
b. Sebutkan alat/benda apa saja yang dioperasikan dari sumber energi berupa
energi listrik!
3. Berdasarkan kegiatan 2,
a. Sebutkan alat/benda apa saja yang menghasilkan bentuk energi panas!
b. Sebutkan alat/benda apa saja yang menghasilkan bentuk energi kinetik!
4. Berdasarkan kegiatan 2,
a. Sebutkan alat/benda apa saya yang menggunakan sumber energi terbarukan!
b. Sebutkan alat/benda apa saya yang menggunakan sumber energi tak terbarukan!
5. Pada sebuah lampu pijar terjadi perubahan bentuk energi
listrik sebesar 100 joule menjadi 80 joule energi cahaya dan 20 joule energi panas.
Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan energi. Tuliskan pernyataan hukum
kekekalan energi tersebut secara lengkap!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


TUGAS KELOMPOK
(PERTEMUAN KE 2)
A. JUDUL : Uji zat pada makanan
B. Tujuan : mengidentifikasi zat yang tekandung dalam makanan
C. Alat dan bahan
Alat:
1. Tabung reaksi
2. Pembakar spirtus dan perlengkapannya
3. Lumpang dan alu
4. Kertas saring
5. Kertas sampul
Bahan:
1. Tempe/tahu/putih telur
2. Nasi/roti
3. Minyak goreng/gajih ayam
4. Biuret
5. Lugol
6. Benedict
7. Air
D. Langkah Kerja
1. Uji protein
a. Sediakan 3 tabung reaksi
b. Isilah tabung reaksi dengan bahan makanan yang akan diuji
c. Tetesi larutan biuret kedalam tiap tabung reaksidan catat perubahan
warna yang terjadi
d. Bahan makanan manakah yang menunjukkan perubahan warna?apabila
mengandung protein, bahan makanan itu akan berwarna ungu
2. Uji amilum
a. Sediakan 3 tabung reaksi
b. Isilah tabung reaksi dengan bahan makanan yang akan diuji
c. Tetesi larutan lugol kedalam tiap tabung reaksi dan catat perubahan
warna yang terjadi
a. Bahan makanan manakah yang menunjukkan perubahan warna?apabila
warna biru tua, bahan makanan itu mengandung karbohidrat (amilum)
3. Uji glukosa
a. Sediakan 3 tabung reaksi
b. Isilah tabung reaksi dengan bahan makanan yang akan diuji
c. Tetesi larutan benedict kedalam tiap tabung reaksi kemudian kocoklah
d. Panaskan air 100 ml hingga mendidih dan masukkan tabung reaksi
tersebut biarkan selama 15 menit
e. Setelah itu, angkat tabung reaksi dan letakkan pada raknya
f. Amati perubahan warna yang terjadi
g. Tabung manakah yang mengalami perubahan warna?jika bahan
makanan tersebut mengandung glukosa, maka akan berwarna merah
bata.
4. Uji lemak
a. Sediakan selembar kertas
b. Oleskan sejumlah kecil tiap jenis makanan yang akan diuji pada kertas
tersebut
c. Kemudian, arahkan kertas tersebut kesinar matahari . Amati bagian yang
diolesi makanan.
d. Bahan makanan apakah yang menjadikan kertas tembus pandang?
E. Tabel pengamatan
1. Uji protein
No Bahan makanan Warna sebelum Warna setelah Keterangan
ditetesi biuret ditetesi biuret
1 Tempe/tahu/putih telur
2 Nasi/roti
3 Minyak goreng/gajih ayam
2. Uji amilum
No Bahan makanan Warna sebelum Warna setelah Keterangan
ditetesi lugol ditetesi lugol
1 Tempe/tahu/putih telur
2 Nasi/roti
3 Minyak goreng/gajih ayam

3. Uji glukosa
No Bahan makanan Warna sebelum Warna setelah Keterangan
dipanaskan dipanaskan
1 Tempe/tahu/putih telur
2 Nasi/roti
3 Minyak goreng/gajih ayam

4. Uji lemak
No Bahan makanan Keadaan kertas Keadaan kertas Keterangan
sebelum diolesi setelah diolesi
bahan makanan bahan makanan
1 Tempe/tahu/putih telur
2 Nasi/roti
3 Minyak goreng/gajih ayam

F. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil percobaanmu, bahan makanan manakah yang mengandung
protein?jelaskan alasanmu!
2. Berdasarkan hasil percobaanmu, bahan makanan manakah yang mengandung
amilum?jelaskan alasanmu!
3. Berdasarkan hasil percobaanmu, bahan makanan manakah yang mengandung
glukosa?jelaskan alasanmu!
4. Berdasarkan hasil percobaanmu, bahan makanan manakah yang mengandung
lemak?jelaskan alasanmu!
5. Berikan kesimpulanmu.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


TUGAS KELOMPOK
(PERTEMUAN KE 3)
A. Judul : Respirasi pada makhluk hidup
B. Tujuan : mengidentifikasi zat yang dihasilkan pada proses respirasi
C. Alat dan bahan
1. Gelas kimia
2. Air kapur
3. Indikator PP
4. Kaca
D. Langkah kerja
1. Sediakan gelas kimia, kemudian isilah dengan air kapur
2. Tetesi air kapur tersebut dengan indikator PP
3. Tiuplah air kapur tersebut. Amati perubahan warna yang terjadi
4. Sediakan kaca, kemudian bernafaslah didepan kaca. Amati kaca tersebut
E. Tabel pegamatan
No Warna air kapur sebelum Warna air kapur setelah Keadaan kaca setelah
ditiup ditiup ditiup

F. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil percobaanmu, perubahan apa yang terjadi pada air
kapur setelah ditiup?jelaskan!
2. Berdasarkan hasil percobaanmu, zat apa yang ada pada kaca setelah ditiup?
3. Apa saja yang dihasilkan pada proses respirasi?
4. Berikan kesimpulanmu

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


TUGAS KELOMPOK
(PERTEMUAN KE 4)
Menanya
Apakah cahaya memengaruhi fotosintesis?

Praktikum Fotosintesis (Uji Ingenhouz).


Apa yang kamu perlukan?
1. Gelas beker
2. Corong kaca
3. Tabung reaksi
4. Kawat
5. Cutter
6. Termometer
7. Tanaman air (Hydrilla sp. Densa sp.)
8. Air kolam
9. Larutan NaHCO3
10. Lampu halogen/sinar matahari
Mencoba
Apa yang kamu lakukan?
1. Merakit alat seperti pada Gambar 5.23 (2 rakitan alat).
a. Masukkan beberapa cabang tanaman air yang sehat sepanjang kirakira 10-15 cm
ke dalam corong kaca.
b. Masukkan corong kaca ke dalam gelas beker yang berisi medium air
dengan posisi corong menghadap ke bawah.
c. Tutup bagian atas corong dengan tabung reaksi yang diusahakan berisi
sebagian besar medium dalam keadaan terbalik.
2. Letakkan satu rakitan di tempat yang terkena cahaya langsung dan rakitan lainnya
di dalam ruang yang tidak ada cahaya.
3. Biarkan selama 20 menit. Kemudian, amati ada tidaknya gelembung didalam
tabung reaksi.
Menafsir
1. Bandingkan jumlah gelembung pada kedua alat rakitan tersebut.
2. Simpulkan hasil percobaanmu.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TUGAS INDIVIDU
(PERTEMUAN KE 5)
A. Judul : Sistem pencernaan
B. Tujuan : Mengidentifikasi metabolisme pencernaan karbohidrat, protein
dan lemak dalam system pencernaan
C. Alat dan bahan
1. Buku paket siswa
2. Alat tulis
D. Langkah kerja
Amati Gambar sistem pencernaan pada manusia di bawah ini, kemudian diskusikan
dengan teman kelompokmu untuk membahas organ-organ apa saja yang ditunjukkan
pada gambar, fungsinya serta metabolisme zat makanan yang terjadi. Setelah itu
tulis hasilnya pada Tabel yang sudah disediakan.

E. Tabel pengamatan
Bagian Nama Organ Fungsi Metabolisme zat makanan
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J

F. Pertanyaan
1. Bagaimana proses metabolisme karbohidrat dalam organ pencernaan?
2. Bagaimana proses metabolisme protein dalam organ pencernaan?
3. Bagaimana proses metabolisme lemak dalam organ pencernaan?
4. Berikan kesimpulanmu

Anda mungkin juga menyukai