1. PENGETAHUAN
a. Soal
Luas
Volume
2. KETERAMPILAN
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
Mengomunikasikan hasil.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses:
pengamatan, inferensi, dan komunikasi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.
4. Peserta didik dapat menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA.
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengamatan, pengertian IPA dan alam sekitar juga
dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep penyelidikan IPA pada
buku Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI halaman 2-6 .
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan Ke – 2
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian mengukur
2. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku
3. Peserta didik dapat melakukan inferensi data dan mengkomunikasikan hasilnya
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman7-13.
Alat dan Bahan :
1. Buku, Meja, Pensil, Jengkal
I. INFORMASI
PENDUKUNG Pengukuran
Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur
dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya kita akan melakukan
pengukuran meja dengan jengkalmu, maka kita membandingkan panjang meja dengan
panjang jengkalmu. Jengkalmu dipakai sebagai satuan pengukuran. Begitu pula kalian
akan melakukan pengukuran daun dengan mistar, maka kita membandingkan panjang
daun dengan panjang mistar. Satuan yang terdapat pada mistar dipakai sebagai satuan
pengukuran.Panjang daun dan panjang meja merupakan sesuatu yang dapat diukur.
Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran,misalnya; panjang.
Satuan Baku dan Satuan tidak Baku
Dalam melakukan pengukuran diperlukan satuan yang dapat disepakati oleh semua
orang agar terjadi keseragaman pemahaman.Satuan yang disepakati oleh semua orang dan
bisa diterima semua pihak disebutsatuan baku.contohnya; satuan panjang adalah meter.
Sedangkan Satuan tidak baku adalah Satuan yang tidak dapat disepakati oleh semua
orang, contohnya; depa, jengkal, dan hasta.
J. LANGKAH KERJA
1. Gunakan sesuatu yang ada di kelasmu sebagai alat ukur panjang misalnya
buku, pensil, jengkal, lengan atau benda – benda lain yang mudah didapatkan.
2. Ukurlah panjang meja atau lebar ruangan kelas dengan menggunakan alat-alat ukur
panjang yang telah kamu tentukan. Catat hasil pengukuranmu ke dalam tabel yang
tersedia!
3. Mintalah salah satu temanmu untuk melakukan pengukuran yang sama dengan
menggunakan alat-alat pengukur panjang yang dia tentukan sendiri, kemudian
mencatat hasil pengukurannya ke dalam tabel.
4. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
5. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.
K. SOAL - SOAL
1. Apa yang di maksud dengan mengukur?
2. Dalam melakukan pengukuran, mengapa harus dipergunakan satuan pengukuran
yang baku?
3. Apakah yang dimaksud dengan satuan baku ?
4. Apakah yang dimaksud dengan satuan tak baku ?
5. Mengapa pengukuran dengan satuan tak baku hasilnya berbeda – beda ?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan Ke – 3
E. KOMPETENSI DASAR :
3.1. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan
satuan terstandar ( baku ) dalam pengukuran.
4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran – besaran pada diri, makhluk hidup,
dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
F. INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. menjelaskan pengertian besaran pokok.
2. melakukan pengukuran beberapa besarn pokok, melakukan inferensi, dan
mengomunikasikan hasil.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok
2. Peserta didik dapat melakukan pengukuran beberapa besaran pokok
3. Peserta didik dapat melakukan inferensi data dan mengkomunikasikan hasilnya
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman14 - 20.
Alat dan Bahan :
1. Buku tulis
2. Mistar 30 cm
3. Batu atau benda di sekitar
4. Neraca Ohaus
I. INFORMASI
PENDUKUNG Besaran
Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuaanya telah didefinisikan terlebih
dahulu.
3 besaran pokok utama adalah :
1. Panjang
Dalam IPA panjang menyatakan jarak antara dua titik. Panjang menggunakan satuan
dasar SI meter ( m ). Satu meter standar ( baku ) sama dengan jarak yang ditempuh
cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792558 sekon.
2. Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda
disebut massa benda. Massa benda diukur dalam satuan kilogram ( kg ). Satu
kilogram standar ( baku ) sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari
campuran platinum-iridium yang disimpan di Sevres, Paris, Prancis. Massa 1 kg
setara dengan 1 liter air pada suhu 4ºC.
3. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Waktu dapat diukur
dengan jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu adalah detik atau
sekon. Satu sekon standar ( baku ) adalah waktu yang diperlukan atom Cesium
untuk bergetar 9.192.631.770 kali.
J. LANGKAH KERJA
1. Ambillah suatu benda tertentu, misalnya buku tulis, dan amati
2. Buatlah taksiran panjang dan lebar buku itu. Catatlah taksiranmu dan taksiran teman –
temanmu !
3. Ukurlah panjang dan lebar buku itu dengan mistar. Catat hasilnya !
4. Pilihlah beberapa benda di sekitarmu !Ukurlah massa benda – benda tersebut !
Catatlah hasilnya !
5. Mintalah temanmu melakukan hal yang sama 1 Apakah hasilnya sama ?
6. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
7. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.
K. SOAL - SOAL
1. Jelaskan pengertian besaran pokok !
2. Sebutkan 7 besaran pokok beserta satuannya dalam SI !
3. Konversikan ke dalam SI !
a. 65 µm
b. 10 ton
c. 24 jam
4. Mengapa dibuat satuan-satuan standar, misalnya satu kilogram standar, satu
meter standar, dan satu sekon standar ?
5. Berilah contoh besaran – besaran dalam kehidupan sehari-hari yang satuannya
dalam SI adalah meter, kilogram, atau sekon ( detik ) !
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan Ke – 4
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Untuk memahami konsep pengukuran, pengamatan objek IPA juga dipahami.
2. Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu pahami konsep pengukuran pada buku
Ilmu Pegetahuan Alam untuk SMP/Mts Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
halaman21 - 26.
Alat dan Bahan :
1. Daun
2. Penjepit
3. Kertas milimeter
4. Jarum Pentul
I. INFORMASI
PENDUKUNG Besaran
Turunan
Besaran turunan adalah besaran – besaran yang satuannya diturunkan dari
satuan besaran pokok.
Contoh bebarapa besaran turunan adalah :
1. Luas
Untuk benda persegi, luas benda dapat ditentukan dengan mengalikan
hasil pengukuran panjang dengan lebarnya,
2. Volume
Volume merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang.
Volume benda yang bentuknya teratur dapat ditentukan dengan mengukur terlebih
dahulu panjang, lebar dan tinggi kemudian mengalikannya.
3. Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan dirumuskan dengan massa zat terlarut dibagi dengan volume
pelarut.
4. Laju Pertumbuhan
Laju pertumbuhan dirumuskan dengan jumlah pertambahan tinggi dibagi dengan
selang waktu.
J. LANGKAH KERJA
1. Siapkan kertas berpetak atau kertas milimeter, penjepit dan pensil.
2. Diskusikan dengan temanmu bagaimana cara menentukan luas daun. Tunjukkan
metode yang kamu sepakati kepada gurumu.
3. Dengan menggunakan benda-benda di atas, terapkan metodemu untuk menentukan
luas daun.
4. Catatlah hasil pengukuranmu!
5. Hasil kerja setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas.
6. Setiap kelompok membuat simpulan hasil diskusi kelas.
K. SOAL - SOAL
1. Jelaskan pengertian besaran turunan !
2. Berilah contoh besaran turunan beserta satuannya dalam SI dalam kehidupan
sehari- hari!
3. Konversikan ke dalam SI !
a. 10 g/cm3
b. 72 km/jam
c. 105 g.cm/s2
4. Dapatkah kita mengukur luas sehelai daun rambutan ? Bila dapat,
bagaimanakah caranya? Dan bila tidak dapat, jelaskan alasannya !
5. Seorang ibu membuatkan oralit untuk anaknya yang sedang sakit diare. Ia
melarutkan 5 gram garam dan 10 gram gula pasir ke dalam 250 ml air. Kemudian
diaduk hingga semua garam dan gula larut ke dalam air. Konsentrasi larutan oralit
tersebut adalah....
c. Pedoman Penskoran
PEDOMAN PENSKORAN SOAL TERTULIS
Nomor
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
Skor maksimum 40
Skor maksimum 10
Skor maksimum 10
4 Penggunaan satuan baku dalam sebuah pengukuran
mempunyai keuntungan sebagai berikut
A. Mudah ditiru
B. Pengukuran sedunia sama (bersifat internasional)
C. Mudah digunakan
D. Memiliki nilai tetap
Soal
Soal pilihan ganda:
1. Diantara takson berikut yang jumlah individunya paling banyak adalah...
a. Spesies
b. Genus
c. Family
d. kelas
2. Tumbuhan pinus, pakis haji dan melinjo termasuk golongan tumbuhan biji
terbuka karena...
a. memiliki bentuk bunga yang sama
b. bunganya tidak memiliki mahkota
c. tidak memiliki bunga, hanya bakal biji saja
d. bakal biji pada bunga tidak terlindung
3. Tujuan klasifikasi makhluk hidup
adalah...
a. Mempermudah dalam mempelajarinya
b. Mempermudah dalam mengenal sifat-sifatnya
c. Mengetahui jenis makhluk hidup yang masih ada
d. Mengetahui jumlah makhluk hidup yang masih ada
4. Urutan takson dari terbesar ke terkecil yang benar adalah...
a. Kingdom-divisio-classis-ordo-familia-genus-spesies
b. Kingdom-divisio-ordo-classis-familia-genus-spesies
c. Kingdom-divisio-classis-ordo-genus-familia-spesies
d. Kingdom-divisio-classis-familia-ordo-genus-spesies
5. Hasil suatu pengelompokan hewan berdasarkan sistem pengelompokan bertingkat adalah
sebagai berikut....
Hewan I : 1A, 3B
Hewan II : 1A, 2B, 4A, 6B
Hewan III : 1A, 2B, 4C
Hewan IV: 1A, 2B, 4A, 6A
Berdasarkan banyaknya persamaan yang dimiliki, manakah hewan yang kekerabatannya
dekat?
a. I dan II c. II dan IV
b. I dan III d. III dan IV
Perhatikan gambar dibawah ini!
1
2
4
3
6. Bagian yang berfungsi untuk memilih besar kecilnya lensa obyektif yang akan
digunakan ditunjukkan oleh nomor….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
7. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Pilih lensa obyektif yang paling lemah
2) Tempatkan obyek yang akan diamati pada meja benda
3) Naikkan tubus mikroskop
4) Mengatur cermin ke arah cahaya
5) Putar makrometer dan perjelas dengan micrometer
1 2 3 4
Manakah yang menunjukkan dekatnya hubungan kekerabatan di antara keempat gambar
tersebut?.
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 3 dan 4
d. 2, 3 dan 4
1) Kelelawar
2) Buaya
3) Lumba-lumba
4) Burung elang
5) Penyu
6) Kanguru
Dari data yang diperoleh kelompok hewan yang termasuk Reptilia, adalah...
a. 1 dan 6 c. 2 dan 5
b. 3 dan 5 d. 5, dan 6
20. Perhatikan data berikut!
1) Melinjo
2) Cemara
3) Papaya
4) Jambu mete
5) Jeruk
6) Pakis haji
7) Damar
B. SATUAN PENDIDIKAN
Madrasah Tsanwiyah
C. KELAS/SEMESTER
Kelas VII/Semester 1
D. TEMA
Tema : Klasifikasi Benda
Sub Tema : Mengidentifikasi benda-benda di sekitar
E. KOMPETENSI DASAR
1.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup
yang ada di lingkungan sekitar.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menentukan ciri-ciri benda di lingkungan sekitar
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Perhatikan LKPD dengan seksama!
2. Perhatikan petunjuk-petunjuk yang ada!
3. Telitilah hasil pekerjaanmu sebelum dilaporkan pada diskusi kelompok!
I. INFORMASI PENDUKUNG
Masalah yang akan dibicarakan masih berhubungan dengan benda/gambar yang telah
diberikan. Perhatikan baik-baik perintah-perintah yang ada!
K. SOAL-SOAL
Lakukan pengamatan ciri-ciri benda yang ada di kelas maupun di gambar berikut !
1. Dari hasil pengamatan apakah ada benda-benda yang memiliki ciri yang sama?
2. Catatlah ciri-ciri benda-benda apa saja yang didapatkan!
3. Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok lain!
4. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatanmu .
B. SATUAN PENDIDIKAN
Madrasah Tsanawiyah (MTs)
C. KELAS/SEMESTER
Kelas VII/Semester 1
D. TEMA
Tema : Klasifikasi Benda
Sub Tema : Membedakan mahkluk hidup dengan benda tak hidup
E. KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang
ada di lingkungan sekitar.
F. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Mengamati makhluk hidup dan benda tak hidup.
2. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
3. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap makhluk
hidup dan benda tak hidup.
2. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup .
3. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan makhluk hidup
dengan benda tak hidup.
H. PETUNJUK BELAJAR
1. Perhatikan LKPD dengan seksama!
2. Perhatikan petunjuk-petunjuk yang ada!
3. Telitilah hasil pekerjaanmu sebelum dilaporkan pada diskusi kelompok!
I. INFORMASI PENDUKUNG
Masalah yang akan dibicarakan masih berhubungan dengan benda/vidio film yang telah
ditayangkan. Perhatikan baik-baik perintah-perintah yang ada!
J. TUGAS-TUGAS DAN LANGKAH KERJA
1. Tugas
Diskusikan dalam kelompokmu LKPD yang sudah diberikan oleh gurumu!
2. Langkah Kerja
1). Lakukan pengamatan gejala-gejala kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan pada
tayangan vidio berikut !
2). Susunlah hasil pengamatanmu dalam tabel !
3). Kerjakan soal-soal dengan teliti
K. SOAL-SOAL
Lakukan pengamatan gejala-gejala kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan hewan pada
tayangan vidio berikut !
Apakah terdapat persamaan gejala-gejala kehidupan pada manusia, tumbuhan, dan
hewan?
Lembar kerja peserta didik (LKPD)
Pertemuan ke 3
Bermain dengan Klasifikasi Dikotom
Pada kegiatan kali ini, kamu akan melakukan pengklasifikasian dikotom dengan simulasi dan
menggunakan model (kertas origami).
1. Siapkan kertas origami 2 warna, masing-masing 2 helai.
2. Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk segitiga
dan segiempat untuk kedua warna dengan masing-masing 2 ukuran besar dan
kecil.
3. Kemudian, kelompokkan menjadi dua bagian. Kamu bebas dalam
mengelompokkannya, boleh berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran. Kelompokkan
berdasarkan persamaan dan perbedaan dengan melihat ciri bentuk yang mudah diamati.
4. Masukkan hasil kerjamu kedalam lingkaran yang telah disediakan, jangan lupa tuliskan
dasar pengelompokan pada garis yang telah disediakan. Gambar di samping atas ini
merupakan bagan klasifikasi dikotom.
H. PETUNJUK BELAJAR:
Sebelum mengerjakan LKPD, bacalah terlebih dahulu materi klasifikasi tumbuhan pada :
1. Buku Siswa hal 15-25
2. Buku IPA TerpaduVII Erlangga hal 72-79
3. Membaca dari sumber lain, misalnya mendownload dari google.
I. INFORMASI PENDUKUNG:
Tumbuhan dapat dibedakan atas dua jenis kelompok besar yakni:
a. Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi Lumut (Bryophyta).
b. Tumbuhan Berpembuluh (Tracheophyta) yang meliputi Paku-pakuan (Pteridophyta)
danTumbuhan Berbiji (Spermatophyta).
Tumbuhan tak berpembuluh
Tumbuhan tak berpembuluh artinya tumbuhan yang tidak mempunyai pembuluh angkut
(Xilem dan floem), tidak dapat dibedakan akar, batang dan daun sejati (Thallus), yang
termasuk tumbuhan tak berpembuluh yaitu:
a. Ganggang (Alga)
Ganggang ini mempunyai sel banyak, dapat berfotosintesis karena mempunyai
klorofil, hidupnya ditempat lembab atau di air, termasuk tanaman thallus. Ganggang
dapat dibedakan berdasarkan zat warnanya yaitu:
1) Ganggang hijau (Clorophyta), contoh : Volvox, Spirogyra.
2) Ganggang Keemasan (Crysophyta), contoh : Diatomae.
3) Ganggang Coklat (Paeophyta), contoh : Sargassum.
4) Ganggang Merah (Rhodophyta), contoh : Eucheuma
5) Eglenophyta, contoh : Euglena viridis
b. Lumut (Bryophyta)
Cirinya :
1) Hidup ditempat lembab.
2) Berklorofil dapat menyusun makanan
sendiri (Autotrof)
3) Daun, batang semu, akarnya berupa rizoid (berfungsi untuk melekat diri
pada tempat hidupnya, menghisap air serta mineral)
4) Lumut mengalami pergiliran keturunan.
Lumut dibedakan menjadi dua golongan
yaitu:
a) Lumut daun (Musci)
b) Lumut hati (Hepaticeae)
Tumbuhan berpembuluh
Tumbuhan berpembuluh artinya tumbuhan tersebut sudah dapat dibedakan akar, batang,
dan daun sejati (Chormophyta), serta sudah ada pembuluh angkut (Xilem dan floem).
Yang termasuk tumbuhan berpembuluh antara lain:
a. Tumbuhan Paku (
Pteridophyta) Cirinya:
1) Termasuk tumbuhan kormus
2) Hidupnya ditempat lembab, berklorofil
3) Berkembang biak dengan spora
4) Mengalami pergiliran
keturunan Klasifikasi tumbuhan
paku :
1) Paku lumut (Psilopitinae) contoh: Psilotum nudun
2) Paku ekor kuda (Equesetinae), Contoh Equisetum arvense.
3) Paku Kawat (Lycopodinae), contoh : Paku tiang (Lycopodiumcernum)
4) Paku benar (Filicinae), contoh : semanggi (Marcellia crenate)
b. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Menurut letak bakal bijinya dapat di kelompokkan menjadi 2 yaitu:
1) Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan berbiji terbuka memiliki biji yang tidak ditutupi daging buah dan biji
terletak dalam suatu badan yang berbentuk kerucut yang disebut Runjung
(Strobilus). Yang termasuk tumbuhan berbiji terbuka adalah: pakis haji, cemara,
melinjo, damar, balsam, Pinus.
2) Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan berbiji tertutup dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
a) Monodikotil (Berkeping satu)
Cirinya : berakar serabut, ruas batangnya terlihat, tak berkambium, tulang daunnya
sejajar / berbentuk pita, bagian bunganya tiga / kelipatannya, berkeping satu.
Tumbuhan monokotil memiliki beberapa suku, yaitu :
- Graminae (rumput-rumputan)
- Orcidaceae (anggrek-anggrekan)
- Palmae (Palem)
- Musaceae (pisang-pisangan)
b) Dikotil (Berkeping dua)
Cirinya berakar tunggang, ruas batang tidak terlihat, berkambium, tulang daunnya
menyirip / menjari, bagian bunganya berkelipan 2, 4, atau 5, berkeping dua.
Tubuhan dikotil memiliki beberapa suku yaitu:
- Euphorbiaceae (getah-getahan)
- Papilionaceae (berbunga kupu-kupu)
- Solanaceae (berbunga terompet / bintang)
J. TUGAS-TUGAS DAN LANGKAH-LANGKAH KERJA:
Lakukanlah pengamatan dengan langkah-langkah berikut ini!
1. Pergilah ke lapangan/taman sekolah.
2. Ambil 5-10 macam kartu tumbuhan yang telah disebar oleh gurumu.
3. Lakukan pengamatan ciri-ciri tumbuhan tersebut menggunakan kunci determinasi
dikotomi.
4. Catat hasilnya dalam tabel
pengamatan! Tabel Pengamatan!
CIRI-CIRI SESUAI URUTAN KUNCI
NO NAMA TUMBUHAN
DETERMINASI DIKOTOM
4
5
10
5. Buatlah kesimpulan!
K. SOAL-SOAL:
1. Sebutkan tujuan mengklasifikasikan tumbuhan!
2. Jelaskan dasar-dasar pengelompokan tumbuhan!
3. Sebutkan kunci determinasi papaya dan terung yang diamati oleh kelompok mu!
b. Rubrik
Format Penilaian Kinerja Proses
Keterangan :
1. Menyiapkan alat dan bahan pengamatan
2. Menggunakan alat sesuai fungsinya
3. Melakukan pengamatan dengan teliti
4. Menyusun data hasil pengamatan
*) Skordiberikandenganrentangskor1sampaidengan4, denganketentuan :
1.Baik sekali 4
2. Baik 3
3. Cukup 2
4. Kurang 1
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 ≤ SB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) < 60
LAMPIRAN BAB III: KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA
1. SIKAP
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Mengucapkan salam
2 Berdoa bersama
Jumlah Skor = skor /8 x 100
Skor
Sikap Pernyataan 4 3 2 1
Saya mengembalikan barang yang saya
pinjam.
Jumlah Skor
2. PENGETAHUAN
KISI-KISI PENULISAN BUTIR SOAL
Kompetensi Materi/
No Bentuk Jumlah
Dasar Sub Indikator Soal
Soal Soal
Materi
1 3.3 Asam, Siswa dapat Pilihan 1
Memaham basa dan menentukan suatu Ganda
i konsep garam larutan bersifat asam
campuran dan zat atau basa
tunggal (unsur menggunakan
dan senyawa), indikator kertas
sifat fisika dan lakmus.
kimia, perubahan
fisika dan kimia
dalam kehidupan
sehari-hari.
3. KETERAMPILAN
2 Air kapur
3 Air Jeruk
4 Sabun mandi
5 Pasta Gigi
6 Air suling
7 Kunyit
8 Air garam
E. Pertanyaan.
1. Berdasarkan hasil percobaaanmu, kelompokkan zat-zat tersebut kedalam asam
dan basa !
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
2. Buatlah kesimpulan hasil percobaanmu
.................................................................................................................................
................................................................................................................................
Abadiyah Kelas/Semester :
: 2017/2018
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
Instrumen kinerja:
3. Membuat laporan.
Jumlah
No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
alat dan 1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
bahan diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan
2. Melakukan 4 = Melakukan empat langkah kerja dengan tepat.
uji 3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan tepat.
asam/basa 2 = Melakukan dua langkah kerja dengan tepat.
1= Melakukan satu langkah kerja dengan tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.
Langkah kerja:
2. Mengambil larutan uji yang akan ditentukan jenis
asam/basa dengan pipet/sendok plastik
3. Meneteskan larutan pada kertas lakmus yang ditaruh di
atas pelat tetes/celupkan lakmus kedalam larutan
4. Mengamati perubahan warna pada kertas lakmus
5. Mencatat perubahan warna pada kertas lakmus
3. Membuat 3 = Memenuhi 3 kriteria
laporan 2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria
Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat dan
bahan, prosedur, data pengamatan, pembahasan,
kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif
skor
Nilai
perolehan 100
9
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PERTEMUAN KE 3)
A. Tujuan:
Memisahkan garam dapur dari zat pengotor dengan cara
penyaringan/filtrasi dan penguapan/evaporasi.
B. Alat dan Bahan :
1. Kertas saring
2. Corong gelas
3. Gelas kimia
4. Labu Erlenmeyer
5. Cawan penguap
6. Batang pengaduk
7. Kaki tiga
8. Kawat kasa
9. Pembakar spirtus
10. Garam dapur
kotor 11. Aquades
C. Cara Kerja :
1. Larutkan garam dapur kotor sebanyak 3 sendok spatula dengan
aquades secukupnya dalam gelas kimia.
2. Siapkan kertas saring dan lipat
3. Letakkan kertas saring di dalam corong dan semprotkan sedikit air sampai
kertas saring menempel pada corong.
4. Letakkan corong di atas labu Erlenmeyer atau letakkan corong pada alat
penyangganya.
5. Saringlah larutan garam tadi dengan menggunakan kertas saring.
6. Amati zat yang tertinggal pada kertas saring dan hasil dari filtrasi.
7. Masukkan filtrat (hasil saringan) ke dalam cawan penguap.
8. Panaskan filtrat tersebut sampai mendidih dan airnya menguap.
9. Zat apakah yang tersisa pada cawan penguap?
D. Pengamatan :
No Larutan Hasil pengamatan
1 Air garam kotor
2 Air garam kotor yang
sudah disaring
3 Filtrat yang di
didihkan pada cawan
penguapan
E. Pertanyaan:
1. Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara filtrasi?
....................................................................... .............................................
....................................................................................................................
...................
2. Bagaimana prinsip pemisahan campuran secara Evaporasi?
............................................................................................................
............................................................................................................
................
3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
....................
D. Pengamatan :
E. Pertanyaan :
1. A
pakah proses dekantasi dapat memisahkan zat-zat penyusun masing-masing
campuran dengan baik ?
2. J
enis campuran apa yang dapat dipisahkan dengan cara dekantasi
3. A
pa prinsip dari pemisahan campuran dengan metode dekantasi?
A. Tujuan: Memisahkan kapur barus dari bahan pengotor dengan prinsip sublimasi
B. Alat dan Bahan :
1. Cawan penguap
2. Kaca arloji
3. Kaki tiga
4. Kawat kasa
5. Pembakar spirtus
6. Lumpang dan alu
7. Es
8. Kapur barus
9. Pasir/tanah
C. Cara Kerja :
1. Tumbuk 1 buah kapur barus dengan menggunakan lumpang dan alu
kemudian tambahkan pasir dan tanah
2. Masukkan campuran kapur barus dengan pengotornya ke dalam cawan penguap
3. Panaskan cawan tersebut dan tutup bagian atasnya dengan kaca arlaji yang
di atasnya disimpan es
4. Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati yang menempel pada
gelas arloji
5. Amati bentuk kristal yang terjadi
D. Pertanyaan :
1. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?
......................................................................................................................
..................................................................................................... ................
E. Pertanyaan :
1. Mengapa zat warna pada tinta dapat teruai didalam kertas kromatografi?
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
................................................................................................................................
Perubahan apa yang terjadi pada kedua gambar, beras yang dimasak menjadi nasi dan juga air
dimasak hingga mendidih menjadi uap? Apa yang dapat kamu simpulkan dari gambar
tersebut? Untuk lebih jelasnya mari lakukan kegiatan di bawah ini.
Menentukan Jenis Perubahan Materi
Siapkanlah alat dan bahan berikut.
1. Kertas
2. Gula
3. Gunting
4. Gelas
5. Pembakar spiritus
6. Sendok logam
7. Korek api
8. Air
Petunjuk Keselamatan Kerja
Hati-hati saat menggunakan peralatan dan bahan praktik, jangan sampai kamu terluka.
Gunakan api seperlunya saat praktik.
Lakukanlah langkah-langkah berikut.
1. Guntinglah selembar kertas hingga menjadi potongan-potongan kecil. Amati
perubahan yang terjadi.
2. Bakarlah selembar kertas. Amati perubahan yang terjadi.
3. Masukkan satu sendok gula pada segelas air, kemudian aduklah. Amati perubahan
yang terjadi pada gula itu.
4. Ambillah gula dengan sendok logam, kemudian panaskan gula disendok logam di
atas pembakar spiritus. Amati perubahan yang terjadi pada gula itu.
5. Catatlah semua hasil pengamatanmu dan jelaskan perubahan yang terjadi.
Diskusikan
1. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan memotong kertas
dan membakar kertas?
2. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan melarutkan gula ke
dalam air dan memanaskan gula di atas sendok logam?
3. Carilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan
memotong kertas dan melarutkan gula ke dalam air.
4. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada kegiatan
membakar kertas dan memanaskan gula di atas sendok logam.
Bandingkan dan Simpulkan
Berdasarkan pengamatan dengan hasil yang berbeda, pilihlah perubahan zat yang umum
digunakan untuk menentukan jenis perubahan materi. Bandingkan hasilnya dengan hasil yang
diperoleh temanmu!
SUHU DAN PERUBAHANNYA
1. PENGETAHUAN
a. Soal
1) Jelaskan pengertian suhu!
2) Bagaimana prinsip kerja termometer zat cair, termometer bimetal,
dan termometer kristal cair?
3) Buaya sering mengangakan mulutnya dalam waktu yang lama. Mengapa hal
itu dilakukan?
4) Jelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik!
5) Konversikan:
a. 77 0F = ........ 0C = ....... 0R =......0K
b. 333 0K = ...... 0C = ....... 0R =......0F
6) Sebatang tembaga pada suhu 28 0C panjangnya 80 m. Berapakah pertambahan
panjangnya, jika tembaga dipanaskan sampai suhunya 78 0C?
b. Kisi-kisi
c. Kunci Jawaban
2. KETERAMPILAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN KE 1
HasilPengamatan
Apa yang terjadi pada zat cair di dalam pipa kapiler setelah labu didih
dipanaskan?
terjadi? Kesimpulan :
Pertemuan ke 2 dan 3
II. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang tepat !
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor untuk menaikkan suhu tertentu
benda adalah ....
a. massa dan jenis bahan
b. panjang bahan
c. suhu benda
d. volum bahan
2. Rumus untuk menentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
suatu massa zat adalah...
a. Q = m L
b. Q = c m ∆t
c. Q = H/∆t
d. W = F s
3. Semakin tinggi perubahan suhu suatu benda dia memerlukan kalor yang ....
a. banyak
b. sedikit
c. tak tentu
d. lebih rendah
4. Kalor jenis bahan yang lebih besar memungkinkan bahan tersebut ....
a. lebih cepat mengalami kenaikan suhu.
b. lebih cepat mencair
c. lebih lambat mencair
d. lebih lambat mengalami kenaikan suhu ataupun penurunan suhu.
Soal Uraian
6. Mengapa untuk menaikkan suhu yang sama, dua bahan benda berbeda, massa
sama memerlukan jumlah energi kalor yang berbeda?
7. Apakah arti alkohol memiliki kalor jenis 2450 J/KgᵒC?
8. Bahan aluminium 3 kg dipanasi dari suhu 20 ᵒC hingga 80 ᵒC. Bahan tersebut
memiliki kalor jenis 920 J/Kg K. Banyaknya energi kalor yang diperlukan untuk
hal tersebut adalah (hitunglah !)
9. Mengapa Aluminium dan tembaga jika suhu keduanya semula sama kemudian
dipanasi dengan kalor yang berjumlah sama mengalami kenaikan suhu yang
berbeda? (Suhu akhir aluminium lebih rendah).
Pertemuan ke 4
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Perhatikan urutan gambar berikut ini!
D. Cara Kerja :
1. Siapkan sendok logam yang ujungnya diberi mentega.
2. Siapkan pembakar spirtus, kemudian panaskan air dalam gelas kimia dan
masukkan sendok logam yang sudah ada mentega diujungnya.
3. Amati keadaan mentega, amati keadaan air. Catat dalam tabel pengamatan
4. Dekatkan tanganmu dengan pembakar spirtus. Hati-hati jangan sampai terkena
api. Apa yang kamu rasakan pada tanganmu? Catat hasilnya dalam tabel
pengamatan.
E. Tabel Pengamatan:
No Keadaan setelah dipanaskan
2 Air mendidih
F. Pertanyaan :
1. Bahan manakah yang tetesan menteganya cepat meleleh? Coba jelaskan?
2. Apakah semua benda dapat menghantarkan kalor?
G. Kesimpulan :
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
InstrumenTes Praktik
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Deskripsi hasil pengamatan
3 Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi
4 Melakukan praktik
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3. Menyiapkan seluruh alat
dan bahan yang
bahan diperlukan.
2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Deskripsi hasil 3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
1. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan.
3. Menafsirkan peristiwa 3. Mampu memberikan penafsiran benar secara
yang akan terjadi substantif.
2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
4. Melakukan praktik 3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
No Indikator Rubrik
seluruh prosedur yang ada.
2. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
1. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
hasil praktik benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti,
dan disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = Skor Maksimum X 100
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan 4. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
alat dan bahan 3. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
6. Deskripsi 4. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan secara
pengamatan lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengamatan kurang
lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
7. Menafsirkan 4. Mampu memberikan penafsiran benar secara
peristiwa yang substantif.
akan terjadi 3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar secara
substantif.
2. Tidak mampu memberikan penafsiran benar secara
substantif.
8. Melakukan 4. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
praktik seluruh prosedur yang ada.
3. Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur yang ada.
2. Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada.
No Indikator Rubrik
9. Mempresentas 4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
ikan hasil secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
praktik disampaikan secara percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = Skor Maksimum X 100
: ENERGI DAN
PERUBAHANNYA TUGAS
INDIVIDU
1. PENGETAHUAN
Soal :
1. Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi. Apa yang terjadi jika
kita kelebihan mengomsumsi zat-zat tersebut? Bagaimana jika kekurangan?
Coba jelaskan.
2. Kelompokkan energi ke dalam kelompok sumber energi yang dapat diperbarui
dan tidak dapat diperbarui. (Coret yang salah).
Cahaya Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui
2. KETERAMPILAN
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK TUGAS INDIVIDU
(PERTEMUAN KE 1)
Kegiatan 1:
Alat:
mouse wireless atau handphone.
Langkah Kerja:
Nyalakan dan matikanlah mouse wireless atau handphone! Amatilah yang terjadi!
Selanjutnya, lepas baterai yang ada pada mouse wireless atau handphone! Lalu,
nyalakan dan matikanlah mouse wireless atau handphone! Amatilah yang terjadi!
Apakah terjadi perbedaan dari kedua perlakuan tersebut? Jelaskan alasanmu! Tuliskan
jawabanmu pada Laporan Hasil Diskusi!
Kegiatan 2:
Informasi Pendukung:
Disajikan gambar sebagai berikut:
1 2 3 4
5 6 7 8 9
10 11 12
Langkah kerja:
1. Perhatikan gambar di atas!
2. Gunakan alat dan bahan yang disediakan dengan benar:
1) Alat tulis
2) Kertas ukuran A2, gunting, dan selotip (lem)
3) Gambar
3. Guntinglah masing-masing gambar, tempelkan dengan menggunakan selotip
atau lem pada kolom tabel pengamatan dalam Kertas ukuran A2!
4. Tuliskan nama alat/benda sesuai gambar pada tabel hasil
pengamatan! Tabel Hasil Pengamatan:
Perubahan Energi yang
No Gambar Nama Alat/Benda
Terjadi
5. Lengkapilah nama alat/benda dan perubahan energi yang terjadi pada kolom
yang tersedia!
6. Diskusikan hasil pengamatanmu dengan anggota kelompokmu dan simpulkan!
Soal:
1. Berdasarkan kegiatan 1, apakah yang menyebabkan mouse
wireless atau handphone dapat dioperasikan?
2. Berdasarkan kegiatan 2,
a. Sebutkan alat/benda apa saja yang dioperasikan dari sumber energi berupa
energi kimia!
b. Sebutkan alat/benda apa saja yang dioperasikan dari sumber energi berupa
energi listrik!
3. Berdasarkan kegiatan 2,
a. Sebutkan alat/benda apa saja yang menghasilkan bentuk energi panas!
b. Sebutkan alat/benda apa saja yang menghasilkan bentuk energi kinetik!
4. Berdasarkan kegiatan 2,
a. Sebutkan alat/benda apa saya yang menggunakan sumber energi terbarukan!
b. Sebutkan alat/benda apa saya yang menggunakan sumber energi tak terbarukan!
5. Pada sebuah lampu pijar terjadi perubahan bentuk energi
listrik sebesar 100 joule menjadi 80 joule energi cahaya dan 20 joule energi panas.
Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan energi. Tuliskan pernyataan hukum
kekekalan energi tersebut secara lengkap!
3. Uji glukosa
No Bahan makanan Warna sebelum Warna setelah Keterangan
dipanaskan dipanaskan
1 Tempe/tahu/putih telur
2 Nasi/roti
3 Minyak goreng/gajih ayam
4. Uji lemak
No Bahan makanan Keadaan kertas Keadaan kertas Keterangan
sebelum diolesi setelah diolesi
bahan makanan bahan makanan
1 Tempe/tahu/putih telur
2 Nasi/roti
3 Minyak goreng/gajih ayam
F. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil percobaanmu, bahan makanan manakah yang mengandung
protein?jelaskan alasanmu!
2. Berdasarkan hasil percobaanmu, bahan makanan manakah yang mengandung
amilum?jelaskan alasanmu!
3. Berdasarkan hasil percobaanmu, bahan makanan manakah yang mengandung
glukosa?jelaskan alasanmu!
4. Berdasarkan hasil percobaanmu, bahan makanan manakah yang mengandung
lemak?jelaskan alasanmu!
5. Berikan kesimpulanmu.
F. Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil percobaanmu, perubahan apa yang terjadi pada air
kapur setelah ditiup?jelaskan!
2. Berdasarkan hasil percobaanmu, zat apa yang ada pada kaca setelah ditiup?
3. Apa saja yang dihasilkan pada proses respirasi?
4. Berikan kesimpulanmu
E. Tabel pengamatan
Bagian Nama Organ Fungsi Metabolisme zat makanan
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
F. Pertanyaan
1. Bagaimana proses metabolisme karbohidrat dalam organ pencernaan?
2. Bagaimana proses metabolisme protein dalam organ pencernaan?
3. Bagaimana proses metabolisme lemak dalam organ pencernaan?
4. Berikan kesimpulanmu