Anda di halaman 1dari 10

BAB I

OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA

A. Penyelidikan IPA
Ilmu Pengetahuan Alam atau di singkat IPA. IPA merupakan ilmu yang mempelajari alam semesta dan
interaksi yang terjadi di dalamnya.
1. Keterampilan Proses dalam IPA
a. Keterampilan Proses Sains Dasar (Basic Skills)
1) Keterampilan Mengamati
Beberapa keterampilan mengamati dapat dijabarkan yakni; melihat, mendengar, mencicipi,
meraba, mencium, dan mengukur
2) Keterampilan Mengelompokkan/Mengklasifikasi
Objek dengan ciri yang sama digolongkan dalam kelompok yang sama. Artinya benda mati atau
benda hidup (makhluk hidup) yang di amati yang mempunyai ciri yang sama maka di jadikan
dalam satu kelompok. Contoh Kelompok hewan berkaki 2 yaitu ayam, bebek, burung garuda,
burung elang.
3) Keterampilan Memprediksi
Maksudnya bisa menduga akan suatu hal yang akan terjadi dan jika perlu di ujikan atau di coba.
Contoh saat kertas tisu dicelupkan ke air warna maka kalian menduga air warna tersebut lama-
kelamaan akan menyerap ke tisu, lalu untuk membuktikan dugaan tersebut maka dilakukan uji
coba. Ini merupakan keterampian memprediksi
4) Keterampilan Menyimpulkan (Membuat Inferensi)
Maksudnya bisa merangkum atau memutuskan dari hasil penelitian.
5) Keterampilan Mengomunikasikan
a) Penyajian data dalam Bentuk Tabel
Kelompok Kadar Pupuk Tinggi Tanaman (cm)
Tanaman Urea (%) Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3
Kelompok I 0 30 32 28
Kelompok II 2 33 37 35

b) Penyajian data dalam bentuk diagram batang


KELOMPOK TANAMAN
6

4
KELOMPOK
2 TANAMAN

0
K1 K2 K3 K4

b. Keterampilan Proses Sains Terintegrasi (Integrated Skills)


Meliputi merumuskan masalah, mengidentifikasi variabel, mendeskripsikan hubungan antar
variabel, mengendalikan variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, meperoleh dan
menyajikan data, menganalisis data, merumuskan hipotesis, merancang penelitian, serta melakukan
penyelidikan/percobaan.
2. Sikap Ilmiah
a. Mampu Membedakan Opini dan Fakta
b. Keberanian untuk Mencoba
c. Kejujuran
d. Teliti
e. Selalu Ingin Tahu
f. Objektif
g. Bekerja Sama
h. Terbuka dan Fleksibel
i. Bertanggung Jawab
j. Ulet dan Gigih yang Disertai Keyakinan
k. Mensyukuri karunia Tuhan.
1
B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan
1. Pengukuran
Pengukuran merupakan membandingkan nilai suatu besaran yang diukur menggunakan besaran sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan. Ketika kamu mengukur panjang meja menggunakan jengkalmu, kamu
telah membandingkan panjang meja dengan panjang jengkalmu. Panjang meja merupakan besaran yang
diukur, sedangkan jengkalmu digunakan sebagai satuan pengukuran. Hasil pengukuran misalnya
panjang meja sama dengan 6 jengkalmu.
a. Satuan Baku dan Tidak Baku

Satuan Tidak Baku Satuan Baku

Satuan adalah standar ukuran dari suautu besaran. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Satuan
tidak baku adalah satuan yang memiliki nilai berbeda-beda dan tidak diakui secara internasional.
Contoh satuan tidak baku yaitu jengkal, depa, hasta, tombak, bata dan kaki. Satu jengkal
didefinisikan sebagai jarak antara ujung ibu jari dengan ujung kelingking pada saat jari
direntangkan. Satu hasta didefinisikan sebagai jarak antara ujung jari tengah dengan ujung siku
tengah. Adapun satu depa didefinisikan sebagai jarak satu rentangan tangan orang dewasa. Ukuran
jengkal masing-masing orang berbeda-beda, untuk menyamakan ukurannnya maka dibuatlah satuan
baku. Satuan baku merupakan satuan yang sudah disepakati secara Innternasional atau di sebut
Sistem Internasional (SI). Syarat yang harus dipenuhi oleh satuan baku sebagai berikut.
1) Mempunyai nilai tetap
2) Mudah ditiru dan diadakan kembali sebagai satuan yang sama
3) Dapat digunkan oleh semua orang di seluruh dunia.
b. Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung
Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak
langsung. Pengukuran langsung adalah pengukuran menggunakan alat ukur sehingga bisa diperoleh
hasil pengukuran secara langsung. Contohnya kamu mengukur batang pohon menggunakan
meteran, mengukur lebar dan panjang buku menggunakan penggaris atau mistar. Sedangkan
Pengukuran tidak langsung adalah pengukuran menggunakan media lain terlebih dahulu sebelum di
ukur dengan alat ukur. Contohnya kamu mengukur batang pohon tadi dengan melilitkan seutas tali
melingkari pohon, lalu panjang tali diukur menggunakan meteran, maka diperoleh pengukuran tidak
langsung.
c. Kesalahan dalam Pengukuran
Pada saat melakukan pengukuran seringkali terjadi kesalahan. Ada dua macam kesalahan
pengukuran yaitu kesalahan sistematik dan kesalahan acak.
1) Kesalahan Sistematik
a) Kesalahan alat ukur yang digunakan, misalnya alatnya rusak
b) Kesalahan manusia, misalnya kesalahan paralaks, yaitu keslahan posisi
pembacaan skala
c) Kondisi lingkungan saat bekerja.
2) Kesalahan Acak
Kesalahan acak adalah kesalahan yang terjadi karena kondisi lingkungan yang
tidak menentu sehingga mengganggu kerja alat ukur. Kesalahan Paralaks
2. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulun (kesepakatan
fisikawan terdahulu). Terdapat tujuh besaran pokok dalam fisika, yakni;
No Besaran Pokok Satuan Simbol Satuan
1 Panjang Meter m
2 Massa Kilogram kg
3 Waktu Sekon atau detik s
4 Suhu Kelvin K
5 Kuat arus listrik Ampere A
6 Intensitas cahaya Kendala cd
7 Banyak molekul zat Mole mol

2
a. Panjang

Panjang adalah besaran yang meyatakan jarak antara dua titik. Untuk keperluan sehari-hari,
telah dibuat alat ukur panjang standar diantarnya;
1) Penggaris

2) Rol Meter

3) Jangka Sorong

4) Mikrometer Sekrup

Contoh penggunaan besaran panjang dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.


1) Tinggi Badan dan Lingkar Kepala Anak
2) Pengukuran Panjang pada Tumbuhan

3) Mengukur Jarak

3
b. Massa

Massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda. Beberapa jenis alat ukur massa
yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
1) Neraca Sama Lengan

2) Timbangan Duduk

3) Neraca Ohauss

4) Neraca Elektronik

5) Timbangan Badan

4
c. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Alat-alat yang dapat digunakan
untuk mengukur waktu dapat berupa;
1) Jam Pendulum

2) Stopwatch

3) Jam Atom

3. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diambil atau diturunkan dari besaran pokok.
Dengan kata lain, besararan turunan dapat dikatakan sebagai komposisi dari beberapa besaran
pokok. Berikut beberapa contoh besaran turunan;
a. Luas
Satuan Luas dalam sistem internasional (SI) yaitu m2 (di baca : meter kuadrat atau meter
pangkat dua). Untuk mencari luas menggunakan rumus matematika yang telah diketahui.
b. Volume
Volume merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang. Volume
berkaitan dengan besarnya ruangan yang terisi oleh materi. Benda yang memiliki volume lebih
besar dapat menampung materi lebih banyak dibandingkan dengan benda yang volumenya lebih
kecil.
1) Mengukur Volume Benda Bangun Ruang yang Bentuknya Teratur
Volume bangun ruang yang bentuknya teratur ini ditentukan berdasarkan rumus matematika
yang telah diketahui.

2) Mengukur Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur


Volume benda yang berbentuk tidak teratur dapat ditentukan dengan bantuan;
a) Mengukur Volume Benda yang Bentuknya Tidak Teratur Menggunakan Gelas Ukur
Volume batu pada gambar dapat ditentukan dengan rumus:

Keterangan:
= Volume air mula-mula (sebelum dimasuki batu)
= Volume air + batu (setelah dimasuki batu)
= Volume batu yang diukur
5
Contoh Soal:
Volume batu berdasarkan pengukuran disamping adalah . . . . mL
a. 30 b. 40 c. 50 d. 80
Penyelesaian:

Diketahui : = 50 mL
= 80 mL
Ditanya : = …….?
Dijawab :
80 50
30
Jadi volume batu adalah 30 mL

b) Mengukur Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur Menggunakan Gelas Ukur dan
Gelas Berpancuran
Mengukur Volume Benda yang Berbentuk Tidak Teratur Menggunakan Gelas Ukur dan Gelas
Berpancuran dapat ditentukan dengan cara berikut;

Contoh Soal:
Sebuah benda dimasukkan ke dalam gelas berpancur, seperti gambar di
atas. Berdasarkan gambar tersebut, volume benda sebesar . . . . ml
a. 20 b. 40 c. 50 d. 100
Penyelesaian:
Volume benda yang diukur sama dengan volume air yang tumpah.
Jadi volume benda sebesar 40 mL

Dalam kehidupan sehari-hari volume zat cair biasanya dinyatakan dalam liter (L) atau milliliter (ml).
adapun satuan volume dalam SI yaitu m3. Konversi satuan volume diatas yaitu:
1 L 1 dm 10 m
1 L 1.000 mL 1.000 cm
1 mL 1 cm
c. Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan (K) menyatakan banyaknya zat yang berada dalam suatu larutan. Cara menentukan
konsentrasi larutan sebagai berikut.

Contoh Soal:
Fany melarutkan 20 gram gula pasir ke dalam air sehingga terbentuk 150 mL larutan. Berapakah konsentrasi larutan gula
tersebut?
Diketahui : massa gula = 20 gram
Volume larutan = 150 mL
Ditanyakan : K
Di jawab :

0,133 g⁄mL
Jadi, konsentrasi larutan gula 0,133 g⁄mL

d. Laju Pertumbuhan
Laju pertumbuhan menyatakan perubahan yang terjadi dalam satu waktu atau pertambahan tumbuh
dalam satu waktu (hari/jam/menit/detik). Laju pertumbuhan dapat dihitung sebagai berikut:
laju pertumbuhan
Contoh Soal
Doni mengamati pertumbuhan tanaman kacang tanah. Pada awal pengukuran, tinggi tanaman tanah 4 cm dari permukaan
tanah. Lima hari kemudian tanaman tanah menjadi 6,5 cm dari permukaan tanah. Berapakah laju pertumbuhan tanaman
kacang tanah perhari?
Diketahui : tinggi awal = 4 cm
Selang waktu = 5 hari
Tinggi akhir = 6,5 cm
Ditanyakan : Laju Pertumbuhan tanaman kacang = ………….?
Di jawab : Laju Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan
,
Laju Pertumbuhan
,
Laju Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan 0,50 cm⁄hari
Jadi, laju pertumbuhan tanaman adalah 0,50 cm/hari

6
e. Frekuensi Denyut Nadi
Denyut nadi orang dewasa pada saat beristirahat berkisar 60-80 denyut permenit. Denyut nadi
anak-anak pada saat beristirahat berkisar 60-100 denyut permenit, sedangkan denyut nadi pada
bayi berkisar 100-140 denyut permenit
f. Produktivitas Lahan Pertanian
Produktivitas Lahan Pertanian adalah banyaknya hasil pertanian per satuan lahan yang
digunakan. Secara matematis, produktivitas lahan pertanian dirumuskan sebagai berikut.
Produktivitas lahan
Contoh Soal:
Doni mengamati pertumbuhan tanaman kacang tanah. Pada awal pengukuran, tinggi tanaman tanah 4 cm dari permukaan
tanah. Lima hari kemudian tanaman tanah menjadi 6,5 cm dari permukaan tanah. Berapakah laju pertumbuhan tanaman
kacang tanah perhari?
Diketahui : tinggi awal = 4 cm
Selang waktu = 5 hari
Tinggi akhir = 6,5 cm
Ditanyakan : Laju Pertumbuhan tanaman kacang = ………….?
Di jawab : Laju Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan
,
Laju Pertumbuhan
,
Laju Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan 0,50 cm⁄hari
Jadi, laju pertumbuhan tanaman adalah 0,50 cm/hari

Besaran turunan lain dapat dilihat dalam tabel

4. Besaran Skalar dan Besaran Vektor


a. Besaran Skalar
Besaran scalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai (besar), tetapi tidak mempunyai
arah. Contoh besaran scalar yaitu volume, massa, waktu, dan jarak.
b. Besaran Vektor
Besaran vector adalah besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Contoh besaran vector
yaitu perpindahan, kecepatan, gaya, dan percepatan.

7
LATIHAN 1
A. Pilihlah jawaban yang tepat! a. Semakin banyak frekuensi penyiraman air
Kerjakan soal berikut di buku latihanmu! cucian beras, pertumbuhan tanaman jagung
1. Perhatikan beberapa gejala alam berikut! semakin baik
1) Di Desa Sukamaju terjadi angin puting beliung. b. Semakin sedikit frekuensi penyiraman air cucian
2) Batang tanaman mangga bertambah besar. beras, pertumbuhan tanaman jagung semakin
3) Gunung Sindoro meletus. baik
4) Katak bernapas menggunakan kulit dan paru- c. Pemberian air cucian beras tidak memengaruhi
paru. pertumbuhan tanaman jagung
Gejala-gejala alam abiotic terdapat pada nomor . . . . d. Pemberian air cucian beras dapat menghambat
a 1) dan 2) c 2) dan 3) pertumbuhan tanaman jagung
b 1) dan 3) d 2) dan 4) 6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
2. Pasangan antara jenis data dan contohnya dalam 1) Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan
tabel berikut yang benar adalah . . . . penyakit rakritis.
Jenis Data Contoh 2) Penurunan hasil panen tanaman padi Pak Wijaya
a Kualitatif
Tinggi batang tanaman cabai kemungkinan disebabkan oleh kekurangan
bertambah 3 cm pupuk.
Tanaman mangga memiliki akar 3) Kematian ikan-ikan dikolam mungkin
b Kualitatif
tunggang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
Daun ketela pohon berbentuk tuberculosis.
c Kuantitatif
menjari Pernyataan-pernyataan yang berupa opini terdapat
Buah jambu biji yang matang
pada nomor . . . .
d Kuantitatif warnanya lebih kuning disbanding
buah yang masih muda a 1) dan 3) c 2) dan 3)
3. Ani melakukan praktikum mengenai pengaruh b 1) dan 4) d 2) dan 4)
cahaya terhadap pertumbuhan tanaman jagung. 7. Opini dapat diubah menjadi fakta dengan cara . . . .
Setelah selesai melakukan praktikum, Ani membuat a. Mengumpulkan data yang akurat
laporan dan mempersentasikan hasilnya didepan b. Mengamati objek menggunakan alat bantu
Bapak dan Ibu Guru. Kegiatan yang dilakukan Ani c. Memplubikasikannya melalui laporan ilmiah
menunjukkan keterampilan . . . . d. Menarik hipotesis dari data hasil eksperimen
a. Mengamati 8. Saat melakukan pengamatan menggunakan
b. Menyimpulkan mikroskop, Bowo gagal menemukan objek yang
c. Mengelompokkan diamati. Setelah iitu, Bowo mencari penyebab
d. Mengomunikasikan kegagalan dari pengamatan tersebut. Salah satu
4. Sifa melakukan penelitian menggunakan tiga sikap ilmiah yang diterapkan oleh Bowo adalah
kelompok tanaman tomat berikut. sikap . . . .
1) Kelompok I = tidak diberi pupuk a Objektif c Selalu ingin tahu
2) Kelompok II = diberi pupuk kandang b Ulet dan gigih d Bertanggung jawab
3) Kelompok III = diberi pupuk NPK 9. Pada saat Moko mengambil data hasil praktikum,
Pada semua kelompok tanaman tomat tersebut Moko tidak menuliskan hasilnya sesuai data yang
dilakukan penyiraman setiap dua hari sekali. Pada diperoleh. Sikap Moko tersebut bertentangan dengan
akhir penelitian, Sifa melakukan pengamatan sikap ilmiah seorang peneliti yaitu . . . .
terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah a. Jujur
buah tomat. Variabel terikat dan variable bebas b. Teliti
pada penelitian Sifa secara berurutan adalah . . . . c. Bekerja sama
Variabel Terikat Variabel Bebas d. Terbuka dan flekibel
Volume air yang di- Tinggi batang, jumlah daun, 10. Dalam melakukan penelitian dilaboratorium,
a seorang peneliti tidak boleh membuang limbah
siram dan jumlah buah
Tinggi batang, Jenis pupuk bahan kimia berbahaya secara sembarangan ke
b jumlah daun, dan lingkungan. Liimbah tersebut harus dinetralkan
jumlah buah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Hal
c
Volume air yang di- Jenis pupuk ini menunjukkan bahwa seorang peneliti harus
siram memiliki sikap ilmiah berupa . . . .
Tinggi batang, jumlah daun, a. Bekerja sama
d Jenis-jenis pupuk
dan jumlah buah b. Bertanggung jawab
5. Tabel berikut menunjukkan data eksperimen c. Terbuka dan fleksibel
mengenai pengaruh air cucian beras terhadap tinggi d. Gigih dengan disertai keyakinan
tanaman jagung pada usia 4 minggu.
Kelompok Frekuensi Rata-rata Tinggi
Tanaman Penyiraman Tanaman (cm)
Kelompok I Satu hari sekali 37
Kelompok II Dua hari sekali 39
Kelompok III Tiga hari sekali 43
Kelompok IV Empat hari sekali 46
Kelompok V Tidak disiram 32
Kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut
adalah . . . .

8
LATIHAN 2
A. Pilihlah jawaban yang tepat! 7. Berikut ini termasuk kesalahan alat ukur dalam
Kerjakan soal berikut di buku latihanmu! suatu pengukuran, kecuali . . . .
a. Pergeseran nilai nol
1. Perhatikan tabel pengukuran sebuah buku berikut! b. Kesalahan kalibrasi
Jenis Pengukuran Hasil Pengukuran c. Kesalahan paralaks
1 Panjang buku 25 cm d. Kerusakan pada pegas alat ukur
2 Lebar buku 20 cm 8. Pedagang emas hendak menimbang barang
3 Tebal buku 1,2 cm dagangannya. Alat ukur yang tepat adalah . . . .
4 Massa buku 80 gram a. Neraca sama lengan
5 Jumlah halaman 100 lembar b. Timbangan duduk
Besaran yang paling sering diukur pada pengukuran c. Timbangan badan
diatas adalah . . . . d. Neraca Ohauss
a Waktu c Panjang 9. Untukmeningkatkan perekonomian Desa Turi, para
b Massa d Jumlah halaman sukarelawan berusaha membuat jalan penghubung
2. Perhatikan kegiatan pengukuran berikut! antara desa tersebut dengan kota terdekat.untuk
1) Mengukur tinggi badan menggunakan rol meter. mengukur panjang dan lebar jalan yang akan
2) Mengukur panjang ruangan menggunakan dibangun, peralatan yang sesuai digunakan oleh para
langkah kaki. sukarelawan tersebut adalah . . . .
3) Mengukur diameter gelas menggunakan jangka a c
sorong.
4) Mengukur panjang meja menggunakan jari-jari
tangan.
Pengukuran yang menggunakan alat ukur tidak b d
baku, yaitu . . . .
a 1) dan 2) c 2) dan 4)
b 2) dan 3) d 3) dan 4)
3. Sebuah regu pramuka mengukur kedalaman sungai 10. Peregrin falcon adalah burung tercepat didunia.
menggunakan beberapa tongkat pramuka yang Burung ini mampu terbang dengan keceppatan 389
disambung. Selanjutnya, regu pramuka tersebut km/jam. Besaran dalam kalimat tersebut adalah . . . .
mengukur panjang tongkat pramuka yang terkena a Kecepatan c Panjang
air menggunakan penggaris. Metode pengukuran b km/jam d 389
yang dilakukan regu pramuka tersebut 11. Perhatikan gambar berikut!
menggunakan cara . . . .
a Berulang c Sementara
b Langsung d Tidak langsung
4. Contoh pengukuran langsung adalah . . . .
a. Mengukur panjang meja menggunakan tali
b. Mengukur lingkar batang pohon menggunakan
meteran pipa
c. Menghitung luas ruang kelas menggunakan
rumus matematika Alat ukur massa tersebut sesuai digunakan oleh . . . .
d. Menghitung volume bak mandi menggunakan a. Pedagang emas
rumus matematika b. Pedagang sembako
5. Alat ukur yang tepat digunakan oleh pekerja c. Perawat untuk menimbang bayi
bangunan adalah . . . . d. Praktikan untuk menimbang bahan-bahan kimia
a c 12. Perhatikan besaran-besaran berikut ini!
1) Panjang 4) Kuat arus listrik
2) Massa 5) Luas
3) Berat
13. Perhatikan tabel dibawah ini!
b d No. Besaran Satuan
(1) Volume Liter
(2) Gaya Newton
6. Perhatikan pengukuran-pengukuran berikut! (3) Jumlah zat Mol
1) Pengukuran lebar sungai. (4) Massa jenis kg/m2
2) Pengukuran tinggi badan. (5) Usaha Joule
3) Pengukuran luas wilayah. Kelompok besaran turunan berserta satuannya
4) Pengukuran diameter batang tumbuhan. menurut Sistem Internasional (SI) ditunjukkan oleh
5) Pengukuran debit air sungai. nomor . . . .
Pengukuran besaran pokok ditunjukkan oleh nomor a (1), (2) dan (4) c (2), (3) dan (4)
.... b (1), (2) dan (5) d (3), (4) dan (5)
a 1), 2) dan 3) c 2), 3) dan 4)
b 1), 2) dan 4) d 2), 4) dan 5)

9
14. Joko bersama timnya hendak membuat bak
penampugan air bersih untuk korban banjir. Bak
yang akan dibuat memiliki volume 4 m3. Besaran
volume diturunkan dari besaran pokok . . . .
a. Panjang
b. Massa
c. Massa dan waktu
d. Panjang dan waktu

15. Satuan-satuan dibawah ini yang termasuk satuan SI


yaitu . . . .
a. kg dan m
b. inci dan m
c. massa dan waktu
d. panjang dan waktu
16. jarak termasuk besaran scalar karena . . . .
a. hanya memiliki nilai
b. hanya memiliki arah
c. memiliki nilai dan arah
d. tidak memiliki nilai dan arah
17. perhatikan pengukuran berikut!

Volume batu berdasarkan pengukuran di atas adalah


. . . . mL
a 30 c 50
b 40 d 80
18. suatu hari Dina mengukur tinggi tanaman cabai di
kebunnya menggunakan mistar. Hasil pengukuran
yang diperoleh adalah 28 cm. seminggu kemudian,
Dina mengukur kembali tanaman cabainya. Tinggi
tanaman cabai menjadi 30,8 cm. pertumbuhan
tanaman cabai . . . . cm/hari
a 0,28 c 0,8
b 0,40 d 1,2
19. nuri melarutkan 30 gram gula pasir ke dalam segelas
air. Setelah diukur, volume larutan sebesar 300 ml.
konsentrasi larutan gula sebesar . . . . g/L.
a 0,3 c 0,3
b 30 d 0,6
20. Di lokasi pengungsian banyak anak menderita diare.
Sebagai pertolngan pertama, seorang relawan
mencoba membuat campuran air gula-garam sebagai
pengganti oralit. Mula-mula ia menyiapkan segelas
air matang dan menambahkan 20 gram garam dan
40 gram gula pasir sehingga volume larutan menjadi
200 mL. Konsentrasi larutan pengganti oralit
tersebut sebesar . . . . g/mL
a 0,1 c 0,3
b 0,2 d 0,6

10

Anda mungkin juga menyukai