Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu rangkaian proses pengelolaan informasi mengenai sifat,
penjelasan mengenai apa yang diamati, prosedur percobaan yang dilakukan, dan penyampaian
informasi hasil pengamatan yang diperoleh (kesimpulan).
Kimia merupakan experimental science. Semua teori dan hukum-hukum kimia merupakan
hasil percobaan dan penelitian di laboratorium. Melaksanakan penelitian merupakan salah satu
tahapan kerja ilmiah. Tahapan kerja ilmiah dimulai dari perencanaan, melaksanakan, sampai
mempublikasikan hasilnya kepada orang banyak.
A. Merencanakan penelitian ilmiah
Langkah awal penelitian ilmiah adalah melakukan perencanaan. Yang termasuk langkah
perncanaan adalah:
a. Merumuskan masalah.
Masalah adalah sesuatu yang harus diteliti. Masalah tersebut biasanya berupa
pertanyaan ilmiah. Pertanyaan ilmiah harus merupakan pertanyaan terbuka. Pertanyaan
terbuka adalah pertanyaan yang jawabannya berupa pernyataan, bukan jawaban ya atau
tidak.
Contoh pertanyaan ilmiah adalah “bagaimana pengaruh suhu terhadap kelarutan gula
pasir?”
b. Menentukan hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara atas masalah yang kita rumuskan.
Dugaan tersebut harus masuk akal atau berdasarkan fakta atau bukti. Contoh hipotesis
adalah sebagai berikut:
Masalah : bagaimana pengaruh suhu terhadap kelarutan gula pasir?”
Fakta : pada suhu tinggi tumbukan antara partikel terlarut dan pelarut lebih
sering terjadi, semakin banayak tumbukan, semakin cepat reaksi terjadi
Hipotesis : semakin tinggi suhu reaksi, gula pasir akan lebih cepat larut.
4. Tuang 50 ml air yang sudah didinginkan dengana suhu sekitar 5 ke dalam gelas
kimia kedua.
5. Lakukan kembali seperti langkah 3
6. Tuang 50 ml air pada suhu kamar ke dalam gelas tiga.
7. Lakukan kembali seperti langkah 3
Setelah menetapkan prosedur kerja, kita juga harus menentapkan cara
mengumpulkan data. Untuk pengumpulan data kita dapat membuat tabel hasil
pengamatan. Tabel tersebut harus diisi ketika percobaan dilaksanakan. Contoh tabel dapat
dilihat seperti di bawah ini.
Tabel.1
4. Melakukan percobaan untuk menentukan gula dan alkohol dalam jus anggur yang belum
difermentasi dan yang sudah difermentasi.
5. Dalam fermentasi, terjadi perubahan gula menjadi alkohol.
Tunjukkan beberapa tahapan metode ilmiah yang ditunjukka pada proses ketika ilmuwan tersebut
melakukan fermentasi anggur.
Penyelesaian :
Informasi 1 dan 2 adalah Observasi karena menggambarkan sifat-sifat jus yang dapat dilihat,
dirasakan dan dicium.
Rumusan pernyataan 3 adalah hipotesis karena menyatakan apa yang ada dalam anggur
berdasarkan informasi-informasi spesifik.
Kegiatan 4 adalah eksperimen untuk menguji secara kuantitatif dan kualitatif
Informasi 5 adalah kesimpulan karena menyatakan zat utama yang ada dalam angggur
berdasarkan hipotesis dan percobaan yang dilakukan untuk menguji hipotesis
Evaluasi
Salah satu perubahan materi yang sering terjadi di sekitar kita adalah perkaratan atau korosi, seperti
pagar yang berkarat seperti gambar :
1. Uraikan langkah-langkah metode ilmiah untuk mengungkapkan hal-hal yang dapat
menyebabkan terjadinya korosi.
2. Hipotesis
3. Eksperimen
SOAL PENGAYAAN
Metode ilmiah dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya ketika kamu mencium bau gas
di dapur padahal tidak ada yang sedang memasak. Perhatikan gambar ini , apa yang dapat kamu
lakukan !
DAFTAR PUSTAKA
Buku Kimia kelas X, Watoni Haris dan Dini K, Yrama Widya, Bandung 2014
BSE bisa dilihat di link :https://s.id/ChAxd
Modul pembelajaran kimia SMA :https://s.id/CkW6p
GLOSARIUM
Hipotesis : rumusan pernyataan yang harus diuji lebih lanjut dengan percobaan.
Hukum : penggambaran perilaku berdasarkan hasil-hasil dari banyak percobaan.
Metode ilmiah : pengamatan, penjelasan dan pengujian suatu rumusan, pernyataan melalui
percobaan.
Observasi : pengamatan secara akurat terhadap segala sesuatu yang dilihat, didengar, dirasakan atau
dicium.
Perubahan fisika : perubahan yang tidak disertai dengan perubahan komposisi kimia dari komponen
– komponen penyusunnya.
Perubahan kimia : perubahan yang mengubah zat menjadi zat lain
Bahan Ajar
1 Menampung dan
1 Labu ukur mencampur zat kima
7 Mortar Menumbuk
7 (lumpang) dan (menggerus/menghaluskan)
alu zat berupa padatan
Zat kimia ada yang bersifat korosif, mudah terbakar atau mudah meledak, atau beracun.
Simbol berikut berguna untuk pengenalan bahya dengan cepat dan lebih awal.
Bahan kimia yang diperdagangkan sering disertai dengan simbol tertentu pada label
kemasan, dimaksudkan untuk mengetahui potensi bahaya atau akibat yang dapat ditimbulkan
dari bahan kimia tersebut. Beberapa simbol yang sering dijumpai pada bahan kimia yang
diperdagangkan sebagai berikut:
Tabel. Simbol yang sering dijumpai pada bahan kimia
D. Pembuangan Limbah
Seperti yang kita ketahui bahwa limbah dapat mencemari lingkungan. Maka dari itu,
kita perlu menangani limbah tersebut dengan tepat. Untuk limbah kimia hendaknya dibuang di
tempat khusus karena beberapa jenis zat kimia sangat berbahaya bagi lingkungan. Buang segera
limbah sehabis melakukan percobaan. Sementara limbah lainnya seperti kertas, korek api, dan
lainnya dibuang di tempat sampah. Sebaiknya pisahkan limbah organik dan nonorganik supaya
pengolahan sampahnya lebih mudah.
TUJUAN :
Siswa dapat mengenal nama alat-alat di laboratorium dan bisa menjelaskan fungsi
nya
Siswa dapat memahami keselamatan kerja di laboratorium
1. Saat bekerja dalam laboratorium, kita selalu menggunakan alat-alat kimia. Datalah
alat-alat yang tersedia dilaboratorium pada kolom kemudian tuliskan nama dan fungsinya
berdasarkan literatur!
Tempat mereaksikan
1. Tabung reaksi
bahan kimia dalam
skala kecil
alat
pengukur cairan
7
NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI
8 pembakar spritus
10
11 pipet gondok
12
13 spatula
14
15
NO GAMBAR NAMA ALAT FUNGSI
16
17
18
19
20
2. Hal apa saja yang harus diperhatikan saat akan bekerja di laboratorium?
Menggunakan alat pengaman diri (jas lab, masker, sarung tangan, googles)
4.Setiap bahan kimia memiliki sifat-sifat tertentu. Jika Anda bekerja dengan bahan kimia,
perhatikan simbol-simbol yang biasa terdapat dalam kemasannya. Lengkapi tabel di bawah
ini
5
6
SOAL PENGAYAAN
1. Siswa mencari informasi melalui studi pustaka tentang urutan ketelitian alat-alat yang ada di
laboratorium, misalnya urutan ketelitian alat ukur volume lalu dibuat laporan singkatnya!
2. Lakukan analisis dan tuliskan langkah-langkah yang harus dilakukan jika di dalam
laboratorium kimia terjadi kebakaran kecil saat menggunakan pemanas spritus!