Bismillahirahmanirrahim.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah
yang berjudul Metodologi Ilmiah ini kami susun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Namun, berdasarkan fakta yang ada masih banyak mahasiswa yang kurang
mengerti langkah-langkah yang sebenarnya harus dilakukan terlebih dahulu dalam
pembuatan karangan ilmiah tersebut. Salah satunya dengan melakukan metode
ilmiah tersebut.
1) Apakah yang dimaksud dengan metode dan ilmiah itu sendiri? Serta
apakah metode ilmiah tersebut?
2) Bagaimanakah kriteria metode ilmiah?
3) Bagaimana langkah-langkah metode ilmiah tersebut?
4) Bagaimanakah mahasiswa dapat menerapkan metode ilmiah dalam setiap
penulisan ilmiahnya?
BAB 2
PEMBAHASAN
Metode ialah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud.
Ilmiah ialah secara ilmu pengetahuan.
Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih dan jauh dari
pertimbangan subjektif. Menggunakan suatu fakta haruslah dengan alasan dan bukti
yang lengkap dan dengan pembuktian yang objektif.
Dalam memahami serta member! arti terhadap fenomena yang kompleks, harus
digunakan prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-musabab serta
pemecahannya dengan menggunakan analisa yang logis, Fakta yang mendukung
tidaklah dibiarkan sebagaimana adanya atau hanya dibuat deskripsinya saja. Tetapi
semua kejadian harus dicari sebab-akibat dengan menggunakan analisa yang tajam.
Dalam metode ilmiah, peneliti harus dituntun dalam proses berpikir dengan
menggunakan analisa. Hipotesa harus ada untuk mengonggokkan persoalan serta
memadu jalan pikiran ke arah tujuan yang ingin dicapai sehingga hasil yang ingin
diperoleh akan mengenai sasaran dengan tepat. Hipotesa merupakan pegangan
yang khas dalam menuntun jalan pikiran peneliti.
Kerja penelitian dan analisa harus dinyatakan dengan ukuran yang objektif. Ukuran
tidak boleh dengan merasa-rasa atau menuruti hati nurani. Pertimbangan-
pertimbangan harus dibuat secara objektif dan dengan menggunakan pikiran yang
waras.
Dalam memperlakukan data ukuran kuantitatif yang lazim harus digunakan, kecuali
untuk artibut-artibut yang tidak dapat dikuantifikasikan Ukuran-ukuran seperti ton,
mm, per detik, ohm, kilogram, dan sebagainya harus selalu digunakan Jauhi ukuran-
ukuran seperti: sejauh mata memandang, sehitam aspal, sejauh sebatang rokok,
dan sebagai¬nya Kuantifikasi yang termudah adalah dengan menggunakan ukuran
nominal, ranking dan rating
Observasi Awal
Mengidentifikasi Masalah
Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis
Melakukan Eksperimen
Menyimpulkan Hasil Eksperimen
Yang perlu diingat, jika menurut hasil pengujian ternyata hipotesis tidak
benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.Gunakan pengalaman
atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis.Rumuskan hipotesis sebelum
memulai proyek eksperimen
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/29/apakah-yang-dimaksud-dengan-
metode-ilmiah/
http://alphaomega86.tripod.com/metode_ilmiah.htm#menu
Fatimatuzzahra (54409709)
Meicherina
2IA15
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2011