4
PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI
NADHIRIN
SMKN 4 KENDAL
CGP ANGKATAN 8
KASUS 1
Murid membolos dan tidak mengerjakan tugas saat guru rapat
Seorang murid yang Bernama Rizky kemarin membolos dan tidak
mengerjakan tugas Mata Pelajaran Teori Pemeliharaan Sasis Kendaraan
Ringan Materi: Sistem Rem ABS (Antilock Braking System) dikarenakan
membolos dan main Game Mobile Legend ketika Bapak/Ibu Guru sedang
Rapat Dinas.
3) Menstabilkan identitas
Guru : Jadi begitu ya kejadiannya. Saya yakin pendapat kalian itu benar
semua karena masing-masing punya dasar dan alasan yang kuat. Dan
bisa saja kalian melakukan perbuatan yang lebih dari sekedar bertengkar
adu mulut saja karena sama-sama emosi. Tetapi kalian sudah baik dan
luar biasa karena mau berkata jujur tentang kejadian yang sebenarnya.
Murid : Iya Pak, saya minta maaf.
4) Validasi tindakan yang salah
Guru: Kenapa kamu sampai emosi dan mengeluarkan kata-kata yang tidak
pantas dan kasar Zakkha?
Zakkha: Karena Ridwan ngeyel terus, Pak, saya pengginnya menggunakan
cara yang dijarkan oleh Pak Lukman dulu karena itu sesuai SOP. Tapi
malah Ridwan bilang katanya saya cemen nggak berani mencoba cara
yang cepat dan akurat versinya dia. Terang saja saya marah dan emosi,
Pak.
Guru: Betul itu, Ridwan?
Ridwan: Iya, Pak. Saya minta maaf, Pak.
Guru : Tindakan kalian itu benar atau salah?
Zakkha: Salah Pak, saya terlalu gampang emosi dan marah hanya karena
hal kecil dan sepele. Saya minta maaf kepada Bapak dan Ridwan.
Ridwan: Iya, Pak, saya salah karena sudah mengejek Zakkha dengan
mengatakan cemen padahal saya tau Zakkha itu pemberani. Saya juga
mohon maaf kepada Bapak dan Zakkha.
3) Menanyakan keyakinan
Guru : Untuk kedepannya, apa yang akan kamu lakukan bila menghadapi
situasi yang sama sepeti kemarin, situasi beda pendapat dan bisa juga
beda keyakinan?
Zakkha: Saya akan berusaha berdiskusi dengan kepala dingin, Pak. Berusaha
menerima pendapat orang lain dan mengkolaborasikan pendapat
tersebut dengan pendapat saya.
Ridwan: Iya, Pak, saya tidak akan menyalahkan pendapat orang lain apalagi
pendapat tersebut ada dasar dan alasannya. Saya juga tidak akan
mengeluarkan kata-kata yang merendahkan dan menyinggung orang
lain.
Guru : Bagus. Kalian sudah menyadari kesalahan dan mau meminta maaf
juga mau belajar dari kesalahan yang sudah kalian lakukan untuk
menemukan solusi terbaik dengan berkolaborasi. Tenggang rasa dan
menghargai orang lain itu sangat penting, kalua pendpat-pendapat
yang ada didak bisa dipadukan maka bisa dicoba untuk kerjakan atau
diwujudkan satu-satu bergantian karena kita sedang dalam taraf
belajar. Silakan sekarang kalian berjabat tangan dan setelah itu kalian
bisa kembali ke kelas.
Murid : Terima kasih Pak.
Wassalamualaikum Pak …