1. Industri semen portland pozzolan dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun.
Dengan total capital investment sebesar Rp. 627.933.807.000. Memiliki harga
peralatan Rp. 154.222.518.075 (termasuk ongkos pemasangan) dan sudah siap
beroperasi. Pada akhir penggunaan setelah 10 tahun beroperasi diperkirakan
memiliki harga rongsokan Rp. 925.347.108. Anda sebagai engineer diminta atasan
anda untuk memperhitungkan harga depresiasi dari industri tersebut dengan
beberapa metode: a) Garis lurus; b) Textbook declining balance; dan c) Double
declining balance.
2. Industri semen diatas memiliki keuntungan yang cukup besar yaitu sebesar Rp.
60.678.407.000. Kemudian anda diminta untuk melakukan analisa sensitivitas dari
industri diatas apabila:
a. (WCI + FCI) naik 20%
b. (WCI + FCI) turun 20%
c. berikan komentar anda terhadap hasil yang diperoleh.
1. Sebuah unit pengkristalan asam sitrat terdiri atas alat-alat proses dengan harga
pada tahun 1998 sebagai berikut:
Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah (buah) Harga Satuan ($)
Tangki Pengaduk 4 m3 3 713.000
Plate and frame filter 19 m2 1 598.000
Evaporator 93 m2 1 5.060.000
Kristalizer 91 m2 1 5.750.000
Dryer 18 m2 1 575.000
Tangki Penyimpan 8 m3 2 174.000
Sentrifugal 1m 1 1.288.000
Alat tersebut dipasang di dalam ruangan dan membutuhkan sedikit tambahan utilitas
untuk pengoperasiannya. Dalam pabrik sedikit sekali dipasang alat-alat pengontrol
(instrumentasi). Hitung pada tahun 2002 biaya untuk:
a. Physical-plant cost
b. Direct plant cost
c. Fixed capital investment
2. Dalam tiap shift untuk mengoperasikan sebuah pabrik yang rumit dengan modal
tetap $ 4.400.000 diperlukan 40 orang. Kapasitas pabrik tersebut adalah 16.000.000
lb produk per tahun. Harga bahan baku $ 0,36 per lb produk. Utilitas yang
diperlukan adalah steam 100 lb produk dengan harga $ 1,0 per 100 lb steam, listrik 1
kWhr per lb produk dengan harga $ 0,03 per kWhr, air 20 gallon per lb produk
dengan harga $ 0,3 pre gallon air. Produk di pack dengan kantong dimana tiap
kantong berisi 100 lb produk. Biaya pengepakan adalah $ 0,2 per kantong.
Hitunglah:
a. Direct manufacturing cost
b. Indirect manufacturing cost
c. Fixed manufacturing cost
d. Manufacturing cost
1. Suatu industri pengolahan CPO menjadi produk hilir didirikan pada tahun 2000.
ingin menginvestasikan alat baru berupa reactor membrane (stainless steel, 50 psi)
dengan peningkatan kapasitas 2,5 kalinya, pada tahun 2006 ini. Harga alat tersebut
dengan kapasitas 100 lt 5 tahun sebelumnya adalah $100,000. Berapa cost yang
harus disiapkan oleh industri tersebut?
2. Suatu investor ingin mendirikan industri petrokimia baru (perbaikan dari proses
yang sudah ada) di daerah kawasan industri Dumai dengan harga Purchased
Equipment Cost (PEC) $50.000.000. Investor tersebut ingin mengetahui berapa
Fixed Capital Cost yang perlu disiapkan, coba hitung secara detail!
3. Apa yang dimaksudnya dengan Fixed Capital Cost, Working Capital dan
Manufacturing Cost, dan coba uraikan secara detail pembiayaan apa saja yang
termasuk didalamnya?
Sebuah pabrik Alpha Etilen rencana akan dibangun di pulau Batam. Pabrik ini akan
memesan peralatan dari luar negeri dengan harga $6.750.000,- dan beberapa alat yang
dipesan di dalam negeri dengan harga Rp. 2.050.400.300,-, dengan perkiraan biaya-
biaya lain seperti:
Instrumentasi & kontrol 23% dari harga alat, isolasi 7% dari harga alat, perpipaan
terpasang 65% dari harga alat, perlistrikan terpasang 18% dari harga alat, pemasangan
peralatan 43% dari harga alat, bangunan pabrik 15% dari harga alat, service facilities
and yard improvement 65% dari harga alat, dan untuk tanah 7% dari harga alat,
Engineering dan supervisi 15% dari Direct Cost, ongkos kontraktor 20% dari DC, dan
biaya tak terduga 10% dari FCI. Supaya pabrik ini beroperasi dibutuhkan bahan baku
etilen sebanyak 5.520,22 kg/jam dengan harga per kg nya Rp. 305,- dan katalis dan
bahan pembantu Rp. 1.085.50.560,-/tahun.
Biaya utilitas:
Kebutuhan air 20,5 m3/jam dengan biaya pengolahan Rp. 135/m3
Bahan bakar untuk Steam 236,9 liter/hari dengan harga Rp. 1500/liter
Biaya listrik per tahun Rp. 1,5 milyar
Membayar gaji karyawan Rp. 850.000.000/tahun, serta untuk biaya lain seperti
pemeliharaan 5% dari FCI, Laboratorium 10% dari Gaji Karyawan, Operating supplies
10% dari biaya pemeliharaan, pengawasan langsung 10% dari gaji karyawan, paten dan
royalti 4% dari TPC, Depresiasi 10% FCI, Pajak kekayaan 1% FCI, asuransi 0,5% FCI,
Plant overhead cost 10% TPC, biaya administrasi 4% TPC, ongkos distribusi dan
penjualan 10% TPC, riset dan pengembangan 5% TPC.
Produk yang dihasilkan 9.220,50 kg/jam dengan harga jual Rp. 1600/kg, dan pabrik ini
juga menghasilkan produk samping 704,76 kg/jam dengan harga jual Rp 850/kg.
Dari data-data diatas, hitunglah:
1. FCI, WCI dan TCI
2. BEP, POT, IRR
3. Komentar saudara terhadap kelayakan pabrik.