Anda di halaman 1dari 3

1.

Jacketed Vessel With Coil and Stirrer

Jacketed vessel adalah bejana tekan shell tekan dengan shell tekan
sekunder yang menempel pada sisi luar dinding shell. Jacket diinstal di
dinding shell, head, atau keduanya dari pressure vessel dengan tujuan sebagai
berikut :

- Memanaskan pressure vessel dan isi didalamnyanya

- Mendinginkan pressure vessel dan isi didalamnya

- Sebagai ruang insulasi (penahan panas) pada pressure vessel

Sisi dalam jacket biasanya didesign dengan tekanan dan temperatur


tertentu. Tekanan positif pada sisi dalam jacket akan menyebabkan tekanan
external pada sisi shell. (Ref ; JIS B8279)[1]

Unit ini terdiri dari bejana berselubung dengan coil dan pengaduk, tangki
air panas, instrumen untuk pengukuran flowrate dan temperatur. Fluida dingin
dalam vessel dipanaskan dengan mengaliri selubung atau koil dengan fluida
panas. Pengaduk dan baffle disediakan untuk proses pencampuran isi vessel.
Volume isi tangki dapat divariasikan dengan pengaturan tinggi pipa overflow.
Temperatur diukur pada inlet dan outlet fluida panas, vessel inlet dan isi vessel
Gambar 2.11 : Skema Dari Jacketed Vessel With Coil And Stirrer

Sumber : http://img.tradeindia.com/fp/1/418/239.jpg

spt gbr di bawah atau sebaliknya jika kita ganti steam di bawah dgn cooling water atau chilled
water.

Klo kita lihat gbr di atas, energi dari jaket akan menempuh jarak yg cukup jauh (secara
konveksi alami = natural convection) ke bagian tengah vessel. Akibatnya, perpindahan
kalornya akan relatif lebih lambat jika dibandingkan misalnya dgn vessel lain yg diameternya
relatif lebih kecil. Utk mempercepat perpindahan kalornya, klo mmg ingin pake jaket, biasanya
vessel tsb dipasang pengaduk sehingga perpindahan energinya akan berlangsung secara
konveksi paksa (forced convection).
Klo yg di bawah ini namanya coil (bagian oranye).

Tergantung dr konfigurasi coilnya, hampir seluruh bagian dr vessel di atas berada dlm jarak yg
relatif lbh dekat dgn coil (drpd jika kita pake jaket spt gbr sbllmnya). Akibatnya, perpindahan
kalor dr coil ke vessel utk konveksi alami (natural convection) relatif lbh cepat drpd klo dr jaket
ke vessel.
Kriteria pemilihannya tentunya sesuai dgn keperluan kita. Klo kita pengen perpindahan energi
yg cepat (ingin mendinginkan/memanaskan sesuatu dgn cepat) dgn konveksi alami, dan gak
terlalu ambil pusing dgn susahnya muter2in pipa spy bengkok spt coil di atas, maka coil adalah
pilihan yg lbh baik.
Klo gak mau repot2 bengkok2in pipa dan vessel kita punya pengaduk, dan kita gak ada masalah
dgn menambahkan energi utk menggerakkan pengaduk tsb, maka jaket adalah pilihan yg cukup
logis. Atau vessel kita berdiameter relatif kecil (spt klo kita ingin memanaskan sesuatu yg
berada di dllm pipa misalnya), maka kita gak mungkin pasang coil. Maka jaket adalah pilihan
yg jg cukup logis.

Anda mungkin juga menyukai