PERVAPORASI

pervaporasi 2018 1
 Proses pemisahan campuran cair
melalui membran. Larutan umpan
bersentuhan dengan permukaan
internal membran, meresap ke
membran dalam bentuk uap
dengan tekanan parsial rendah
kemudian dilepaskan dari
permukaan pada sisi permeat
(Belyaev et al., 2003).

Transportasi melalui membran

terjadi karena perbedaan tekanan
uap antara larutan umpan panas
dan uap yang meresap melalui
membran.
Pengambilan produk dilakukan
dengan pompa vakum atau chiller
pervaporasi 2018 condenser. 2
pervaporasi 2018 3
Modul biasanya berupa
lembaran dalam plate –
frame, atau spiral wound
(jarang).
Yield per tahap relatif
rendah (2-5%)
pervaporasi 2018 4
 Prinsip Pervaporasi

Tekn: atmosferik

Tekn.vakum

Driving force:
Beda tekn.parsial

pervaporasi 2018 5
Umpan: konsentrasi B > A
Permeabilitas (dalam membran) A>B
Produk: konsentrasi A>B

Pemanasan umpan  meningkatkan permeabilitas dalam

membran ( 20-40%/10oC)pervaporasi 2018 6
Pervaporasi sangat efektif untuk pemisahan campuran
yang tidak dapat bertahan dalam kondisi distilasi

 Dehidrasi Pelarut: dehidrasi etanol / air dan isopropanol

/ air azeotrop

 Pengambilan etanol dari fermentor secara kontinyu

 Pemindahan air secara kontinyu dari reaksi kondensasi

seperti esterifikasi untuk meningkatkan konversi dan
laju reaksi.

 Melepaskan pelarut organik dari air buangan industrii

 Kombinasi distilasi dan Pervaporasi / permeasi uap

pervaporasi 2018 7
pervaporasi 2018 8
pervaporasi 2018 9
Driving force:

Permeasi gas Perbedaan tekanan (pl/ph)

pervaporasi Beda tekanan parsial karena

pengaruh koef.aktivitas (),
P* (tekn.uap murni),
fr.mol fs.cair (x) dan fs.uap (y)

Fluks-A:
Fluks-B:

pervaporasi 2018 10
Persamaan yang digunakan sama dengan
permeasi gas, dengan memodifikasi rasio tekanan
(RA dan RB) serta selektivitas () dengan faktor
koefisien aktivitas dan tekanan uap:

dan

Dengan menggabungkan persamaan fluks (JA) dan

selektivitas, diperoleh persamaan kuadrat:

yi: nilai lokal dr yA

pervaporasi 2018 11
 Plug flow

Pada separator dengan aliran ‘plug flow’ nilai yi

terbesar pada ujung umpan.
Komposisi permeat akhir (y) merupakan rata-rata
integral dari nilai-nilai y lokal.
Penurunan suhu cairan menurunkan gaya dorong
terhadap difusi dan permeabilitas.

pervaporasi 2018 12
Penurunan suhu dihitung dari neraca energi:

Cp: kapasitas panas cairan; H : kalor penguapan

Penerapan pertama pervaporasi secara komersial

adalah pada pemisahan etanol-air.

pervaporasi 2018 13
 Fermentasi Distilasi Pervaporasi
umpan Etanol
90-95% etanol
encer
(mendekati
azeotrop),
etanol
99,99%.

Permeat: 20-40% etanol

pervaporasi 2018 14
 Kurva keseimbangan uap-cair dan komposisi uap-cair pada
membran PVA (poli vinil alkohol) : hubungan x-y tidak linier

pervaporasi distilasi
Kandungan air yA > xA
fasa permeat
(uap) lebih besar
dari cairan
(yA < xA)
A  etanol

Pervaporasi X distilasi

Membran PVA paling

efektif untuk pemisahan
80-85% etanol-air 
permeat 5% etanol
2018o
Etanol-air pada membran pervaporasi
PVA 60 C 15
Contoh Soal:
Modul membran pervaporasi skala laboratorium dikontakkan
dengan larutan etanol-air (90% w. etanol) pada 60oC
memberikan fluks 0,20 kg/m2.h dan komposisi permeat
= 7,1%w etanol dengan tekanan pada sisi hilir 15 mmHg.

a. Hitung permeabilitas membran terhadap etanol dan

terhadap air pada kondisi uji, dan selektivitas air.
b. Hitung komposisi permeat lokal untuk 90% etanol 60oC jika
tekanan hilir adalah 30 mmHg
c. Hitung komposisi permeat total untuk komposisi etanol =
95%, 99%, dan 99,9% pada 60oC, 30 mmHg dan
permeabilitas = bag,a

pervaporasi 2018 16
Penyelesaian: 0,20 kg/m2.h
= 7,1%w etanol

P= 15 mmHg

90% w. etanol

a. Fluks untuk setiap komponen dihitung dari

fluks total dan komposisi permeat,
A = H2O, B = etanol.
Konsentrasi permeat 7,1% w. Etanol
 fluks A =JA, fluks B = JB:
pervaporasi 2018 17
Tekanan uap pada 60oC: PA*= 149 mmHg, PB* = 340 mmHg
Umpan = 90%w. etanol  10% w. air
 Fraksi mol H2O = XA = 10/18)/(10/18 + 90/46)= 0,221
Koef. aktivitas H2O (pers. Margules (pengaruh suhu
diabaikan) :
ln 1 = [A12 + 2 (A21 – A12)x1] x22

Data lain:
XA = 0,221 xB = 0,779
A12= 1,6432, A21=0,6923
A = 2,01
pervaporasi 2018 18
Untuk etanol:

xA = 0,221  xB = 0,779  B = 1,02

Permeat: komposisi permeat 7,1%w etanol (diketahui)
%w H2O = 100 -7,1 = 92,9 % w H2O

Gaya dorong untuk perpindahan air adalah:

; JA = 0,1858 kg/m2.h

pervaporasi 2018 19
Untuk perpindahan air:

Selektivitas berbasis massa = QA/QB = 2,74/0,04 = 68,5

Pada basis molar = 152/0,87 = 175

b. Untuk P2= 30 mmHg  gaya dorong utk perpindahan air

menurun, tetapi untuk alkohol hampir sama, karena tekanan
parsial alkohol di dalam cairan >>P2.
Komposisi uap dihitung dari pers, rasio tekanan:

dan
pervaporasi 2018 20
pervaporasi 2018 21
Kenaikan kadar etanol dalam permeat yang tidak terlalu
besar (dari 7,1%  9,6%) dapat diterima (ditolerir), tetapi
perubahan akan menjadi lebih besar jika umpan
mengandung lebih banyak alkohol.
Di dalam praktik bisa digunakan tekanan vakum kurang dr
15 mmHg untuk meminimalkan kandungan alkohol di
permeat.
Karena fasa uap yang terbentuk mengandung lebih banyak
air, maka suhu kondensasi pada 30 mmHg dihitung dari
tekanan uap air, yaitu 29oC

c. Untuk konsentrasi permeat = 95; 99; dan 99,9% alkohol

 Konversi ke fraksi mol, koef, aktivitas, dan parameter lain
yang akan dihitung, kemudian ditabelkan

pervaporasi 2018 22
Untuk menurunkan kandungan air dalam etanol (dr 1%
menjadi 0,1%) hampir tidak mungkin dengan tekanan P2 = 30
mmHg. Pada konsentrasi 0,1%w. etanol  tekanan uap air di
atas cairan adalah 0,84 mmHg dan total permeat hanya
mengandung 1% w.H2O.
Jika P2 diturunkan menjadi 3 mmHg  gaya dorong
meningkat, dan yi = 0,159 dan total permeat mengandung
6,8% H2O. Oleh karena itu jumlah alkohol yang diambil akan
menjadi sangat kecil untukpervaporasi
mendapatkan2018 konsentrasi 99,9%23
Walaupun membran dapat digunakan untuk keseluruhan
proses pemurnian alkohol (tanpa distilasi), akan diperlukan
banyak tahap, sehingga tidak ekonomis (dibandingkan dg
kombinasi distilasi), kecuali jika permeabilitas alkohol
dalam membran ditingkatkan.

Unit komersial mencapai 12 tahap dengan sistem pema-

nasan pada setiap tahap, dengan produk mengandung 100
ppm air.

pervaporasi 2018 24