Oleh : Siti Hasna Rachmawati Syarif NIM : 151424030 Kelas : 3-TKPB
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH
JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2018 RANGKUMAN BOILER
1.1 Evaluasi Kinerja Boiler
Penyebab efisiensi pemanasan pada boiler turun karena pembakaran yang tidak sempurna, fouling pada HE, dan operasional dan pemeliharaan boiler yang kurang baik. Pada boiler baru, kualitas bahan bakar dan air umpan yang jelek dapat menurunkan kinerja boiler. Terdapat dua metode dalam penentuan efisiensi boiler, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. 1. Metode Langsung Adalah perbandingan antara energy dalam steam dan dalam bahan bakar pada boiler. Ada beberapa parameter yang dimonitor, yaitu steam yang dihasilkan, bahan bakar yang digunakan, tekanan operasi, suhu superheated steam, suhu air umpan, dan nilai kalor bahan bakar. Berikut adalah rumus untuk mencari efisiensi pada boiler:
Dengan hg = entalpi saturated steam
hf = entalpi air umpan 2. Metode Tidak Langsung Adalah perbedaan antara kehilangan energi dan energi yang masuk dalam boiler Kerugian yang terjadi dalam pembakaran pada boiler adalah karena hilangnya panas fluegas kering, hilangnya panas karena kelembaban dalam bahanbakar dan udara pembakaran, hilangnya panas karena pembakaran hydrogen, karena radiasi, dank arena tidak terbakar. Efisiensi pada boiler (n) dapat dihitung dengan persamaan: n = 100 – (i+ii+iii+iv+v+vi+vii) Dengan : I, ii, iii, iv, v, vi, vii adalah kehilangan di boiler. Data yang diperlukan pada perhitungan efisiensi adalah analaisis ultimate bahan bakar, persentase O2 dalam fluegas, suhu flue gas, GCV bahan bakar, GCV abu, dan persentase bahan yang dibakar dalam abu. 1.2 Peluang Konservasi Energi Ada beberapa peluang dalam konservasi energy, yaitu: 1. Stack Temperature. Suhu gas dicerobong diharapkan serendah mungkin tetapi tetap diatas suhu kondensasi uap air agar tidak berpotensi menimbulkan asam sulfat dari reaksi sulfur. Suhu gas tinggi mengindikasikan adanya scallinh di HE sehingga perlu di bersihkan. 2. Feed water preheating menggunakan economizer. Panas yang hilang pada boiler dapat dimanfaatkan untuk memanaskan suhu air umpan dan dapat meningkatkan efisiensi termak sebesar 5%. 3. Pemanasan awal udara. Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemanasan sebesar 1% dengan memanfaatkan panas dari gas buang.